Inilah Materi Bimtek PKG dan SKP Guru dan Kamad Se Kab. Bantaeng Tahun 2017

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bimbingan Teknis (Bimtek) PK Guru dan SKP yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) pada 3 Tingkatan dan RA se Kab. Bantaeng boleh jadi adalah yang pertama di Sulsel yang diselenggarakan atas swadaya para Guru dan Kepala Madrasah di Kab. Bantaeng.

Kegiatan yang dikoordinir oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah melalui Tim Sembilan yang dibentuk beberapa waktu yang lalu dengan personil yang terdiri dari unsur Kamad/Wakamad pada 3 tingkatan diatas, merupakan suatu tim yang cukup solid dan konsisten serta dengan motivasi yang tinggi melaksanakan pembimbingan yang dijadwalkan selama 5 hari kedepan.

Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus pun dalam pembukaan kemarin tak lupa menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-setingginya kepada Kasi Pendidikan Madrasah beserta segenap anggota Tim Sembilan yang telah menginisiasi kegiatan ini dengan menggunakan dana dari swadaya para peserta.

Sebuah target pencapaian maksimal dari Bimbingan Teknis selama 5 hari terhadap 265 Guru dan Kamad se Kab. Bantaeng sedang dipertaruhkan oleh para tutor yang nantinya akan berfungsi sebagai verifikator atas SKP para Guru dan Kamad diatas, dengan konsekwensi apabila masih banyak peserta yang kurang faham atau gagal faham pasca Bimtek ini, maka langkah selanjutnya adalah pendampingan per kelompok atau bahkan person to person hingga akhirnya para Kamad dan Guru PNS se Kab. Bantaeng ini betul betul sudah minded.

Sungguh sebuah pengabdian yang patut diapresiasi oleh semua pihak demi memperoleh nilai SKP yang betul-betul valid dan dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana harapan Kepala Kantor dan para pejabat penilai lainnya.

Sehubungan dengan itu, berikut ini Humas Kemenag Bantaeng mencoba membantu mensosialisasikan materi Bimtek PKG dan SKP dari para tutor dimaksud untuk dapat diunduh dan dipelajari lebih lanjut, pada tautan berikut ini.

Materi Bimtek



Setelah Guru MA, Kini Guru MTs Ikuti Bimtek PKG dan SKP Di Kemenag Bantaeng

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah dibuka Kakan Kemenag Bantaeng kemarin, Bimtek PKG dan SKP bagi Guru dan Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bantaeng hari ini (Selasa, 28/2/2017) memasuki hari ke 2 atau angkatan II.

Bimtek PKG dan SKP angkatan ke 2 ini diikuti oleh 53 orang peserta yang terdiri dari 44 orang dari guru tingkat Madrasah Tsanawiyah sedang sisanya sebanyak 9 orang dari guru Madrasah Aliyah.

Dengan materi yang sama, Bimtek pada hari II tetap diisi oleh tutor yang sama pada angkatan I kemarin yakni ibu Ramliah, S.Ag, M.PdI (Kamad MTsN Bantaeng), Fahmi Dahlan, S.Ag, M.Ag (Kamad MIN Bantaeng), Sukmawati, S.Pd, M.Pd (Wakamad Kurikulum MAN Bantaeng), Ahmad Abdi, S.pd (Wakamad Kurikulum MTsN Gantarang) dan Usman, S.Ag (Kamad MIS Bulu-Bulu, Kec. Tompobulu) yang tergabung dalam Tim 9 dengan Ketua Tim, bapak Kasi Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Muh Baedawi, MM dan Penanggung Jawab bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.

Mengawali Bimtek pada angkatan ke-2 ini,
Kasi Pendma memberikan arahan kepada para peserta, bahwa sesuai sambutan Kakan Kemenag saat membuka Bimtek kemarin, dengan Bimtek yang digelar selama 5 hari atau 5 angkatan ini, beliau berharap pada akhirnya para Guru Dan Kepala Madrasah yang berstatus PNS yang berjumlah kurang lebih 260 orang ini akan mendapatkan pencerahan mengenai Penilaian Kinerja Guru dan penyusunan SKP mulai dari prosedur dan cara mendapatkannya hingga akhirnya menghasilkan nilai SKP yang betul-betul riel dan faktual.

Dan bahwa pada level pejabat penilai ada kesepakatan untuk tidak menandatangani SKP yang diusulkan apabila tidak melalui tim asessor yang telah terbentuk. Demikian penegasan bapak Kasi Pendma.
















Meski Tak Dianggarkan, Para Guru dan Kamad Gelar Bimtek PKG dan SKP Secara Swadaya

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Kelompok Kerja Kepala Madrasah (KKM) pada 4 tingkatan yakni RA, MI, MTs dan MA bersama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. A. Muh Baedawi, MM menginisiasi suatu kegiatan berupa Bimbingan Teknis mengenai PKG dan SKP.

Bimtek yang tak dianggarkan baik di DIPA Seksi Pedidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng maupun pada Madarasah-Madrasah Negeri ini tak menyurutkan niat para Kamad yang tergabung dalam KKM pada 4 angkatan tadi.

Dengan dana yang berasal dari swadaya para Kepala Madrasah dan guru PNS se Kab. Bantaeng, Bimtek yang dijadwalkan sebanyak 5 angkatan selama 5 hari untuk semua tingkatan pendidikan ini berhasil dibuka pada hari ini (Senin, 27/2/2017) oleh Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng dengan jumlah peserta per angkatan sebanyak kurang lebih 50 orang.

Adapun narasumber atau asessor pada kegiatan Bimtek ini adalah berasal dari Tim 9 yang dibentuk oleh Kasi Pendma beberapa waktu yang lalu yang terdiri dari unsur Kamad, Wakamad bag Kurikulum dan pengawas Madrasah yang diketuai oleh Kasi Pendidikan Madrasah dan Kakan Kemenag sebagai penanggung Jawab.

Para asessor yang tergabung dalam tim 9 ini, sebelumnya telah mengikuti Diklat di tingkat Provinsi mengenai PKG dan SKP dimaksud.

Sementara itu Kakan Kemenag dalam arahannya sebelum membuka Bimtek secara resmi, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses hingga menghasilkan guru dan Kepala Madrasah yang betul-betul mengerti dan memahami mengenai PKG dan SKP sehingga tidak ada lagi Guru atau Kepala Madarasah yang tidak tau dari mana dan bagaimana menghasilkan nilai-nilai yang tertera pada PKG dan SKP tersebut dan SKP yang diajukan untuk di tanda tangani telah melakui tim verifikasi.

Kakan Kemenag Bantaeng Buka Bimtek PKG dan SKP Bagi Guru RA, MTs dan MA


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Berangkat dari keprihatinan akan ketidak fahaman sejumlah guru PNS pada Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng terhadap proses Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) bagi guru, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM menginisiasi sebuah kegiatan berupa Bimbingan Teknis PKG dan SKP bagi guru RA, MI, MTs, dan MA se Kab. Bantaeng.

Bimtek yang secara teknis dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah tingkat RA, MI, MTs dan MA ini akan dilaksanakan sebanyak 5 angkatan untuk semua tingkatan pendidikan diatas yang dbuka pada hari ini (Senin, 27/2/2017) oleh Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng dengan jumlah peserta per angkatan sebanyak kurang lebih 50 orang.

Adapun narasumber atau asessor pada kegiatan Bimtek ini adalah berasal dari Tim 9 yang dibentuk oleh Kasi Pendma beberapa waktu yang lalu yang terdiri dari unsur Kamad, Wakamad bag Kurikulum dan pengawas Madrasah yang diketuai oleh Kasi Pendidikan Madrasah dan Kakan Kemenag sebagai penanggung Jawab.

Kakan Kemenag dalam arahannya sebelum membuka Bimtek menyambut baik kegiatan ini karena beliau mengakui bahwa selama ini para guru dan Kepala Madrasah betul-betul bingung dan tidak memahami mengenai alur dan prosedur mengenai Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan penyususan SKP (Sasaran Kerja Pegawai), beliau berharap kegiatan ini berlangsung lancar dan sukses hingga menghasilkan guru dan Kepala Madrasah yang betul-betul mengerti dan memahami mengenai PKG dan SKP sehingga tidak ada lagi Guru atau Kepala Madarasah yang tidak tau dari mana dan bagaimana menghasilkan nilai-nilai yang tertera pada PKG dan SKP tersebut. Demikian harapan Kakan Kemenag.








Apel Pagi Kantor Kemenag Bantaeng, Kasi PAIS : Mari Melayani Dengan Hati

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Senin, 27 Februari 2017, pimpinan beserta seluruh staf  Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng kembali melaksanakan apel pagi.

Apel pagi dihadiri oleh Kakan Kemenag Bantaeng, Kasubag Tata Usaha, para Kepala Seksi, Pengawas Madrasah/Sekolah serta segenap karyawan/karyawati Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.

Bertindak sebagai pembina apel pagi kali ini, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) H. Muh Arfah, S.Ag, sedang pemimpin apel oleh Nur Syamsul, SE.

Kasi PAIS dalam amanatnya menyampaikan beberapa hal penting antara lain: yang pertama bahwa kita ini sebagai Aparatur Sipil Negara merupakan Abdi Negara juga sebagai abdi Masyarakat. Sebagai abdi masyarakat, seyogyanya kita melakukan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat sesuai tupoksi kita dengan prinsip melayani dengan hati.

"Jika kita melayani dengan hati maka Insya Allah selain kita akan meraih kesuksesan di dunia, kita juga akan memperoleh keuntungan di hari kemudian oleh Allah SWT".

Selanjutnya, Kasi PAIS melaporkan kepada Kakan Kemenag Bantaeng bahwa beberapa waktu yang lalu, beliau telah mengikuti pertemuan di Makassar terkait pelaksanaan USBK untuk Mata Pelajaran PAI di sekolah, nahwa saat ini Mapel PAI di Sekolah Umum, materi ujiannya seragam secara Nasional dan berbasis Komputer, dan koordinasi terakhir diperoleh informasi bahwa saat ini, master soalnya sudah ada di Kanwil, tinggal menunggu kebijakan Kanwil mengenai pendistribusiannya.

Hal lain yang dilaporkan Kasi PAIS dalam amanatnya kali ini adalah bahwa beberapa waktu yang lalu juga, sebagai pelaksana tugas Kasi Bimas Islam, H. Muh Arfah telah mengikuti Bimtek di Makassar mengenai e-MTQ, yaitu suatu bimbingan mengenai cara pendaftaran peserta MTQ melalui sistem elektronik MTQ. Jadi jika selama ini peserta itu didaftarkan oleh Kabupaten melalui sistem manual, maka saat ini pendaftaran harus melalui sistem e-MTQ tadi, sehingga menurut H. Arfah jika selama ini peserta MTQ kadang didaftarkan oleh 2 Kabupaten, maka mulai saat ini, hal tersebut tidak akam terjadi lagi dengan sistem e-MTQ tadi. Jadi peserta MTQ suatu Kabupaten yang selama ini ditentukan tergantung Kabupaten mana yang lebih dulu menggelar MTQ tingkat Kabupaten akan tetapi ditentukan oleh Kabupaten mana yang mendaftarkan peserta yang bersangkutan melalui e-MTQ tadi. Demikian amanat Kasi PAIS.



Musda DMI Kab. Bantaeng, H. Abd. Wahab Terpilih Sebagai Ketua Umum

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Aula Kantor Bupati Bantaeng, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kab. Bantaeng menggelar Musyawarah Daerah untuk Periode Kepengurusan 2017-2022.

Musyawarah Daerah dihadiri oleh Wakil Bupati Bantaeng Drs. H. Muhammad Yasin, MT dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag yang sekaligus bertindak mewakili Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Selatan yang berhalangan hadir.

Sebanyak 40 orang lebih peserta yang terdiri dari Perwakilan Pengurus Masjid, baik Masjid Jami' dan Masjid Besar se Kab. Bantaeng maupun pengurus Masjid Agung serta beberapa unsur Masyarakat lainnya diundang guna memberikan suaranya untuk kepengurusan DMI Kab. Bantaemg periode 2017-2022 mendatang.

Forum menyepakati pemilihan Pengurus melalui sistem Formatur yang terdiri dari 9 orang. Ke 9 orang Formatur ini terdiri dari 4 orang perwakilan pengurus Masjid Besar, 1 orang dari Pengurus Masjid Agung, 2 orang dari Pemda dan Pengurus Demisioner, 1 orang dari Kemenag Bantaeng, dan 1 orang perwakilan Pengurus Wilayah.

Rapat Formatur yang diketuai oleh Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag (perwakilan Pengurus DMI Wilayah) dan Drs. Muh. Saeruddin, M.Si (dari unsur Pemda) sebagai Sekretaris akhirnya menetapkan Abd. Wahab, SE, M.Si, Ketua pengurus Masjid Agung Syekh Abd Gani Bantaeng yang diwakili oleh Sekretarisnya Drs. Baso Asdar sebagai Ketua Umum DMI periode 2017-2022.

Selanjutnya Ketua Umum terpilih dalam waktu dekat akan melakukan rapat guna menyusun kepengurusannya.

Kakan Kemenag Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus yang juga sebagai perwakilan pengurus Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Selatan menyatakan cukup lega dengan tetpilihnya Ketua Umum periode 2017-2022 ini karena pengurus DMI Kab. Bantaeng periode sebelumnya menurut beliau antara ada dan tiada. (Mhd)

















Rakor Pokjaluh Bantaeng Bahas Pendampingan Calon Jemaah Haji

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Rapat Koordinasi Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh) Kab. Bantaeng periode bulan Februari 2017 digelar kemarin, Rabu 22 Februari 2017, bertempat di Mushollah Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.

Rakor yang dihadiri oleh segenap penyuluh Fungsional (PNS) lingkup Kantor Kemenag Bantaeng yang tersebar di 8 KUA Kecamatan se Kab. Bantaeng ini masih membahas seputar e-kinerja penyuluh dan cara menginput kegiatan ke Simpenais pusat (Sistem informasi penerangan agama Islam).

Selain itu Rakor yang dipimpin oleh Sekretaris Pokjaluh Kab. Bantaeng Sopyan Yasri, S.HI, M.SosI, ini juga membahas mengenai pendampingan jemaah calon haji yang merupakan program atau gagasan Kabid Haji Dr. Kaswad Sartono.

Melalui seleksi, para penyuluh akan ditunjuk mendampingi dan membimbing para jemaah calon haji yang berada di wilayah kerja masing-masing. Sopyan berharap para penyuluh bisa membimbing para calon jemaah haji didalam pelaksanaan ibadah.

Menurut Sopyan, "Kegiatan ini seharusnya sudah dimulai januari kemarin, tapi berhubung baru minggu ini keluar juknisnya, jadi kami akan mengkondisikan supaya bisa terpenuhi, karena nanti di pelaporan ada target dan hasil yg dicapai setiap bulan".

Lebij lanjut menurut Sopyan, dalam melaksanakan pendampingan, para penyuluh yang terbagi dalam 8 kecamatan se Kab. Bantaeng ini akan dimonitoring oleh KUA Kecamatan masing-masing. Demikian Yasri menutup Rakor sebelum Azan Dhuhur berkumandang.

Jadwalkan Bimtek PKG dan SKP, Kepala Madrasah Se Kab. Bantaeng Gelar Pertemuan


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, para Kepala Madrasah yang tergabung dalam Kelompok Kerja Madrasah (KKM) pada 3 tingkatan, MI, MTs, dan MA se Kab. Bantaeng menggelar pertemuan guna membahas tentang rencana pelaksanaan Bimbingan Teknis atau Pelatihan mengenai Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan penyusunan SKP (Sasaran Kerja Pegawai) bagi Kepala Madrasah dan Guru PNS di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng

Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Muh Baedawi, MM ini merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya antara para Kepala/Pengawas Madrasah dengan Kasi Pendidikan Madrasah, berangkat dari ketidak fahaman yang mengakibatkan kebingungan para Guru dan Kepala Madrasah dalam hal Penilaian Kinerja Pegawai (PKG) dan penyusunan SKP yang bermuara pada hasil atau nilai SKP yang tidak rasional dan tidak obyektif.

SKP atau yang dulu dikenal dengan istilah DP3 adalah merupakan salah satu unsur di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 yang harus dipenuhi oleh setiap PNS baik staf, penyuluh maupun guru dan kepala Madrasah sebagai bentuk penilaian atas Kinerja seorang Aparatur Sipil Negara.

SKP bagi seorang Guru/Kamad PNS dengan seorang Staf PNS cukup berbeda, menurut pengakuan Kasi Pendma H A. Muh Baedawi, SKP bagi Guru dan Kamad itu cukup rumit ketimbang SKP bagi Staf PNS.

Oleh karena itulah Kasi Pendma bersama para KKM 3 angkatan ini kemudian mendesain sebuah rencana kegiatan pelatihan yang menjadi agenda dalam pertemuan pada hari ini.

Menurut Ibu Ramliah Kadir, S.Ag, M.Pd, Ketua KKM tingkat MTs yang juga Kepala MTsN Gantarang Bantaeng, yang dalam pertemuan itu bertindak sebagai moderator, bahwa berdasarkan hasil pertemuan tadi, dijadwalkan Pelatihan atau Bimtek PKG dan Penyusunan SKP bagi Guru dan Kamad PNS yang akan dilaksanakan selama 5 hari atau 5 angkatan dimulai tanggal 27 Februari 2017, dengan narasumber dari tim Asessor yang terdiri dari unsur Kamad, Pengawas Madrasah dan Wakamad Bid Kurikulum yang telah terbentuk pada pertemuan sebelumnya dengan nama Tim 9.

Ibu Ramliah berharap dengan Pelatihan atau Bimtek PKG dan Penyusunan SKP yang akan dilaksanakan dengan menggunakan dana yang berasal dari swadaya atau partisipasi masing-masing guru dan Kamad pada 3 tingkatan yang berjumlah 265 orang ini, permasalahan atas PKG dan penyusunan SKP bagi Guru dan Kamad dapat teratasi dengan nilai yang dapat dipertanggung jawabkan serta layak untuk diajukan ke pimpinan untuk ditanda tangani, harapnya.





Pastikan Kesiapan Madrasah, Tim Verifikasi Akreditasi Madrasah Kemenag Sulsel Berkunjung Ke Kab. Bantaeng

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Berdasarkan usulan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng perihal akreditasi Madrasah di Kab. Bantaeng, pada hari selasa 21/2/2017. tim Verifikasi Akreditasi Madrasah dari Seksi Kelembagaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel mengunjungi Kab. Bantaeng guna melakukan verifikasi atas usulan dan perpanjangan Akreditasi sejumlah Madarsah di Kab. Bantaeng

Kunjungan tim Verifikasi Akreditasi Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel kali ini menyasar MTs Ma'arif Lasepang di Kelurahan Lamalaka Kec. Bantaeng dan MTs Riyadusshalihin Paradayya, Desa Bonto-Bontoa Kec. Tompobulu.

Tim yang terdiri dari 2 orang dari Seksi Kelembagaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel yakni Ibu Nurjannah dan Ibu Sakinah ini bertujuan untuk memantau kesiapan dari Madarasah yang bersangkutan baik yang baru maupun perpanjangan sebelum turun tim dari Badan Akreditasi Provinsi (BAP)-S/M.

Setelah diterima oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM, di Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, tim kemudian melakukan perjalanan ke Madrasah sasaran dengan didampingi oleh salah seorang staf Seksi Pendidikan Madrasah Ahmad Ihsan, SH.

Pada MTs Riyadusshalihin, menurut keterangan Kepala Madrasah Ilham, S.Pd, via WhatsApp kepada Humas Kemenag Bantaeng, "Alhamdulillah verifikasi berjalan lancar, setelah melihat langsung kondisi madrasah dan menanyakan beberapa hal terkait keadaan madrasah, Alhamdulillah Tim dr Kanwil menganggap kami layak untuk di akreditasi Tahun 2017 dan setelah mengisi Instrumen verifikasi Tim menyarankan beberapa hal terkait persiapan akreditasi". Demikian keterangan Kamad MTs Riyadusshalihin.

Sedangkan MTs Ma'arif Lasepang Bantaeng yang tahun ini sudah memasuki tahun ke 5 dengan status akreditasi B, menurut Tim verifikasi yang didampingi oleh Ahmad Ihsan menyatakan cukup memenuhi persyaratan untuk diajukan perpanjangan bahkan kemungkinan bisa meningkat menjadi akreditasi A.

Sementara itu Kasi Pendidikan Madrasah menyatakan dengan kegiatan verifikasi Akreditasi Madrasah yang dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel ini, diharapkan akan menjadi bahan atau masukan bagi Badan Akreditasi Provinsi (BAP) Sekolah/ Madrasah dalam penerbitan Akreditasi nantinya, sehingga dengan akreditasi itu akan memberikan nilai tambah tersendiri bagi madrasah dalam hal peningkatan profil Madrasah, baik bagi Madrasah itu sendiri maupun bagi luarannya. (Mhd).







Ikuti Simulasi Secara Serentak, MAN Bantaeng Optimis Hadapi UNBK 2017

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017 yang akan berlangsung pada tanggal 10 - 13 April 2017 mendatang, MAN Dampang Bantaeng atau yang kemudian disebut MAN Bantaeng mengikuti kegiatan simulasi UNBK serentak secara Nasional.

Simulasi serentak yang dilaksanakan selama 2 hari di MAN Bantaeng sejak kemarin (Senin, 20/1/2017) hingga hari ini (Selasa 21/2/2017) pada tahap ke II ini diikuti oleh 83 orang siswa pada 2 jurusan yakni MIA (Matematika dan Ilmu Alam) dan jurusan IIS (Ilmu Ilmu Sosial).

Pada hari pertama kemarin, untuk jurusan MIA, simulasi UNBK memuat Mapel Biologi, Kimia dan Fisika sementara untuk jurusan IIS memuat Mapel Geografi dan Sosiologi

Sedang untuk hari kedua ini simulasi UNBK memuat Mapel Bahasa Inggris untuk semua jurusan.

Simulasi yang juga diikuti oleh siswa-siswa MTsN Gantarang dengan Proktor Dahnial, S.Pd., M.Si. serta Pengawas Herlin, S.pd. dan teknisi Rahmat Kurnia, SE ini menurut Kepala MAN Bantaeng Drs. Sahruddin, MM, berjalan dengan lancar dan sukses sesuai juknis manual UNBK 2017 yang dikeluarkan oleh Pusat Penilain Pendidkan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud, meskipun hasilnya baru akan diketahui sepekan kemudian.

Satu hal yang menjadi kendala yang cukup urgen yang dihadapi MAN Bantaeng dalam pelaksanaan UNBK tahun 2017 ini meskipun komputer server yang harganya lumayan mahal sudah dapat dipenuhi, menurut H. Sahruddin adalah jaringan internet yang kurang mendukung pada wilayah MAN Bantaeng, sehingga akan menjadi masalah tersendiri bagi pelaksana, baik Proktor maupun teknisi nantinya, namun Kamad MAN Dampang beserta segenap jajarannya yakin UNBK Tahun 2017 ini dapat dilaksanakan dengan sukses dan lancar. (Mhd).






Demi Hasilkan PKG Dan SKP Guru Madrasah Yang Obyektif, Kasi Pendma Kemenag Bantaeng Bentuk Tim Asessor

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Demi hasilkan nilai yang benar-benar obyektif dan dapat dipertanggung jawabkan atas Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan SKP (Sasaran Kerja Pegawai) bagi Kepala Madrasah dan Guru PNS, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. A. Muh Baedawi, MM, menggagas pertemuan dengan sejumlah Kepala Madrasah/Wakamad dan para Pengawas Madrasah/PAIS guna membentuk Tim Asessor PKG dan SKP dimaksud, bertempat di kediaman beliau, pada hari Sabtu 18 Februari 2017. yang dilanjutkan di ruang kerja Kasi Pendma pada hari Senin, 20/2/2017.

Tim yang terbentuk beranggotakan 9 orang yang terdiri dari beberapa unsur yang disebutkan diatas bertugas merumuskan materi, untuk kemudian diadakan pelatihan untuk tingkat Kepala Madrasah yang direncakan sebanyak 4 angkatan, setelah itu dilanjutkan pelatihan untuk semua guru PNS yang berjumlah kurang lebih 300 orang sebanyak 6 angkatan.

Kasi Pendma berharap setelah Pelatihan dimaksud diatas, para Tim kemudian dapat secara intens melakukan pertemuan secara personal dengan para guru supaya lebih faham, setelah itu dievaluasi dan bagi guru yang gagal faham atau masa bodoh pak Kasi menyatakan lebih baik mundur saja sebagai guru atau siap-siap diparkir sebagai tenaga administrasi.

Dengan terbentuknya Tim Asessor PKG dan SKP Kepala Madrasah dan Guru PNS tersebut, maka SKP yang akan diajukan ke pimpinan tidak dapat ditanda tangani SEBELUM diverifikasi oleh TIM, sehingga dengan demikian PKG dan SKP yang diajukan ke pimpinan untuk di tanda tangani sudah terverifikasi sedemikan rupa.






Kumpulkan Para Calon Jemaah Haji, Kasi Haji Kemenag Bantaeng Beri Arahan Pengurusan Paspor

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Sebanyak 131 orang calon jemaah Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 2017 M / 1438 H berkumpul di Mushallah Al Ikhlas Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, Senin 20 Februari 2017 guna mendapat pengarahan langsung dari Kepala Seksi Haji Kantor Kemenag Kab. Bantaeng H. Muh. Tahir, S.Ag, MM mengenai prosedur pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar.

Dalam pengurusan paspor bagi 131 dari 147 calon jemaah Haji Kab. Bantaeng musim haji tahun 2017 M / 1438 H tersebut, menurut Kasi Haji akan berangkat ke Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar dalam 2 gelombang. Gelombang I akan berangkat pada hari Kamis tanggal 23 Februari 2017 sebanyak 60 orang sedang sisanya akan berangkat keesokan harinya, Jum'at tanggal 24 Februari 2017.

Mengapa hanya 131 jemaah dari 147 total jemaah yang akan berangkat Tahun 2017 ini, menurut H. Tahir, karena sisanya atau sebanyak 16 jemaah telah memiliki paspor sebelumnya, baik karena TKI, maupun karena telah melakukan perjalanan umroh.

Lebih lanjut H. Muh. Tahir menyampaikan kepada para calon jemaah bahwa untuk musim haji tahun 2017 ini, menurut jadwal dari Dirjen Haji, Kloter I akan berangkat menuju asrama Haji tanggal 27 Juli 2017, dan wukuf diperkirakan hari Kamis tanggal 31 Agustus 2017 atau keesokan harinya, tergantung kebijakan penguasa Kerjaan Arab Saudi, sehingga kemungkinan tahun ini adalah Haji Akbar, demikian menurut H. Tahir.






Jelang Pelaksanan UNBK 2017, Kakan Kemenag Bantaeng Tinjau Kesiapan Salah Satu Madrasah Pelaksana


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, pagi tadi (Senin, 20/2/2017), meninjau secara langsung kesiapan salah satu Madrasah swasta pelaksana UNBK Tahun 2017.

MA Muhammadiyah Bantaeng yang merupakan salah satu dari 4 Madrasah Pelaksana UNBK Tahun 2017 lingkup Kab. Bantaeng yakni MAN Dampang, MTsN Gantarang dan MAS NT Tompong ini nampak telah memperlihatkan geliat kesiapannya dalam mensukseskan pelaksanaan UNBK tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2017.

Dalam tinjauannya, Kakan Kemenag memberikan apresiasi atas segala persiapan yang telah dilakukan oleh MA Muhammadiyah Bantaeng baik dari segi perangkat teknologi penunjang maupun kesiapan SDM para Proktor dan teknisinya.

Sementara itu Kamad MA Muhammadiyah Dra. Hj. Nurjannah Rasyid dalam keterangannya menjelaskan bahwa kendala satu-satunya saat ini dalam hal kesiapan perangkat teknologi adalah pengadaan Server yang memenuhi spesifikasi sesuasi yang dipersyaratkan guna membenamkan aplikasi UNBK Tahun 2017 yang menurut informasi harganya lumayan mahal, namun Hj. Nurjannah yakin hal tersebut Insya Allah akan dapat diatasi dengan mengalokasikan Dana BOS untuk Tahun 2017.

Dalam kunjungannya yang tak dijadwalkan sebelumnya ini Kakan Kemenag berharap semoga pelaksanaan UNBK Tahun 2017 di MA Muhammadiyah Bantaeng yang akan mengikutkan MA NT Tompong Bantaeng ini dapat berjalan sukses dan lancar. Amin.








Apel Pagi Kantor Kemenag Bantaeng, Kasi Haji Ingatkan 5 Pasti Dalam Berumrah

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di halaman Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, pimpinan beserta karyawan/ karyawati Kantor Kemenag Kab. Bantaeng kembali menggelar apel pagi, Senin tanggal 20 Februari 2017.

Bertindak selaku pambina apel kali ini Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) H. Muh. Tahir, S.Ag, MM, dalam amanatnya menyampaikan hal-hal penting menyangkut penyelenggaraan Haji dan Umrah sebagai domain atau leading sektornya

Dalam kesempatan itu H. Muh Tahir menyampaikan sekaligus melaporkan kepada bapak Kasubag TU, para Kepala Seksi dan Penyelenggara, para Pengawas Madrasah dan PAIS serta seluruh peserta apel lainnya bahwa dalam waktu dekat ini Seksinya akan mengadakan pengurusan paspor bagi 131 Calon Jemaah Haji langsung ke Kantor Imigrasi Makassar yang dibagi dalam 2 gelombang/tahap yakni hari Kamis (23/2) dan Jum'at (24/2) dan pada hari ini, ke 131 Calon Jemaah Haji tersebut akan dihadirkan guna mendapat pengarahan sekaitan dengan rencana keberangkatan ke Kantor Imigrasi Kelas I Makassar tersebut.

Mengapa hanya 131 dari 147 total jemaah, menurut H. Tahir karena sisanya atau sebanyak 16 orang sudah memilki paspor sebelumnya, baik karena TKI, juga karena telah melakukan perjalanan umroh.

Disamping itu, H. Muh Tahir juga melaporkan bahwa jumlah pendaftar haji Kab. Bantaeng sampai dengan saat ini sudah mencapai 6.300 lebih pendaftar yang jika dibagi dengan kuota 147 maka antrian terlama mencapai hingga 42 tahun, sedang jika dibagi 183 (kuota normal), maka lama antrian bagi pendaftar baru adalah hingga 36-38 tahun.

Atas kenyataan itu menurut H. Tahir, berdampak pada kecenderungan bagi masyarakat bahkan sebagian ASN Kemenag Bantaeng untuk memilih berangkat umroh, ketimbang mendaftar haji reguler.

Sehubungan dengan Hal tersebut, H. Tahir kembali mengingatkan kepada seluruh ASN Kantor Kemenag Bantaeng serta masyarakat Kab. Bantaeng pada umumnya untuk memastikan 5 (lima) hal sebelum mendaftar umroh agar aman dan dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan

5 (lima) pasti tersebut adalah: (1) Pastikan TravelNA apakah berizin atau tidak, (2) Pastikan Penerbangan dan Jadual Keberangkatannya, (3) Pastikan Program Layanannya, (4) Pastikan Hotelnya, dan (5) Pastikan Visanya. Demikian amanat Kasi Haji H. Muh Tahir, S.Ag, MM

Kakan Kemenag Bantaeng Beserta Jajarannya Hadiri Upacara Hari Kesadaran Nasional

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Bertempat di Lapangan Upacara Pantai Seruni Kab. Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng beserta segenap jajarannya mengikuti upacara bendera dalam rangka Hari Kesadaran Nasional tingkat Kab. Bantaeng, Jum'at 17 Februari 2017.

Upacara Hari Kesadaran Nasional tingkat Kab. Bantaeng kali ini dirangkaikan dengan penyerahan Asuransi Kematian dari BPJS Ketenaga Kerjaan KCP Bantaeng kepada 2 keluarga/ahli waris korban yang bekerja pada Bank BTPN Bantaeng

Bertindak selaku Inspektur Upacara sekaligus menyerahkan secara simbolis santunan Asuransi Kematian dari BPJS Ketenaga Kerjaan KCP Bantaeng kepada 2 ahli waris korban adalah Wakil Bupati Bantaeng Drs. H. Muh Yasin, MT.

Turut hadir dalam upacara tersebut segenap unsur Forkopimda, para pimpinan SPKD se Kab. Bantaeng serta segenap ASN baik dari instansi Otonom maupun instansi Vertikal.

Dalam amanatnya Wakil Bupati Bantaeng mengingatkan kepada para Aparatur Sipil Negara untuk senantiasa hadir dalam setiap situasi dan kondisi guna memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat, dan bijak dalam menyikapi kemajuan peradaban serta siap berperang, bukan perang fisik, akan tetapi perang terhadap segala kemajuan teknologi, utamnya dibidang informatika yang dikenal dengan perang proxy dan sebagainya, untuk itu ASN diharapkan hadir dalam segala situasi dan kondisi tersebut. Demikian Amanat Wakil Bupati Bantaeng.