Semarakkan Malam Idul Adha, Pemkab Bantaeng Bekerjasama BKPRMI Gelar Lomba Beduk

Bantaeng, (31/8) - Dalam rangka menyemarakkan malam Idul Adha 1438 H/2017 M, Pemerintah kabupaten Bantaeng, bekerjasama dengan DPD BKPRMI Kab. Bantaeng mengelar Lomba Beduk antar Remaja Masjid, (Kamis, 31/8).

Lomba beduk yang di ikuti oleh 6 peserta ini dibuka langsung oleh bapak Bupati Kab. Bantaeng Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr bertempat di Anjungan Pantai Seruni Kab. Bantaeng

Turut Hadir pada kesempatan ini PLH Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, beserta segenap unsur OPD Pemkab Bantaeng.

Bupati Bantaeng dalam sambutannya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba beduk dalam rangka menyambut dan memeriahkan Idul Adha atau Idul Qurban 1438 H ini.

Selain itu Bupati NA menyampaikan bahwa Insya Allah, besok (Jum'at 1/9/2017 red), kita akan melaksanakan Shalat Idul Adha di lapangan Pantai Seruni Bantaeng.

"Sungguh kita berdoa mudah-mudahan cuaca mendukung agar semuanya bisa melaksanakan Shalat Ied di lapangan Pantai Seruni besok". TuturNA

"Juga besok, kita akan melaksanakan Qurban di berbagai tempat yang tentu dalam rangka berbagi kebahagiaan, yang tujuannya disamping memperingati peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim AS bersama anaknya Nabi Ismail, AS, juga yang lebih penting adalah bagaimana daging Qurban itu dapat dinikmati bersama oleh saudara-saudara kita yang lain yang selama ini saya kira belum bisa menikmati daging". TambahNA.

Lomba beduk berlangsung lancar penuh semarak dalam cuaca yang sangat mendukung diatara hembusan angin malam Pantai Seruni.

Penampilan para peserta selain disaksikan oleh segenap jajaran Pemkab Bantaeng beserta segenap tamu dan undangan yang hadir, juga disaksikan oleh sejumlah masyarakat sekitar serta para pengunjung kawasan wisata Pantai Seruni.

Para pemenang lomba akan diumumkan pada saat pelaksanaan Shalat Ied besok di lapangan Pantai Seruni oleh pengurus DPD BKPRMI. (Mhd)

Seluruh Jemaah Kloter 2 UPG-Makassar Kini Berada Di Arafah

Arafah, (31/8) - Sebanyak 450 Jemaah ditambah 5 Petugas Haji Kloter 2 UPG-Makassar saat ini, Kamis (31/8/2017) tengah berada di Arafah yang berjarak sekitar 25 km dari kota Makkah Arab Saudi, guna mengikuti prosesi puncak ibadah haji yakni Wukuf di padang Arafah.

Jemaah yang terdiri dari 183 JCH asal Kab. Bantaeng, 253 JCH asal Kab. Soppeng dan 14 JCH asal Kota Makassar ini berkumpul bersama jutaan jemaah calon haji lainnya dari seluruh penjuru dunia.

Menurut hasil entri kedatangan di Arafah yang disampaikan oleh Petugas TPIHI yang juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Bapak H. Muhammad Yunus, dari 450 jemaah Kloter 2 UPG tersebut, 2 orang diantaranya di safari wukufkan oleh petugas KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) Daker Makkah menuju Arafah dengan menggunakan Ambulance, sementara 2 orang jemaah lainnya mengikuti Tarwiyah ke Mina sebelum wukuf.

Mereka yang sakit itu akan berada di Arafah dan beberapa menit kemudian akan dipulangkan kembali ke KKHI.

Setelah wukuf, Kamis malam seluruh jemaah akan bergerak ke Muzdalifah dan selanjutnya tengah malam menuju ke Mina.





Hingga saat ini, Indonesia menjadi negara pengirim jemaah haji terbanyak sedunia yaitu 221.000 jemaah. Sedangkan 4 Negara dengan jemaah haji terbanyak lainnya adalah Pakistan 179.000 jemaah, India 170.000 jemaah. Selanjutnya adalah Bangladesh 128.000 jemaah dan Nigeria 95.000 jemaah.

Fakta lain yang membanggakan, meski Indonesia dengan negara jumlah jemaah terbanyak tapi Jemaah haji Indonesia terkenal tertib, rapi, dan sopan.

Untuk mengatur pergerakan jemaah ke lokasi lontar jumrah (jamarat), Pemerintah Arab Saudi telah membuat jadwal larangan melontar jumrah demi keselamatan dan ketertiban dan jemaah harus mematuhi aturan melontar jumrah di tengah kepadatan Mina.

Jemaah sebelum berangkat ke jamarat, harus memperhatikan sinyal lampu, merah atau hijau.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah siap melayani jemaah di Arafah dan Mina. Semua petugas kesehatan dapat menjalankan tugasnya secara terintegrasi dan tersistem dalam satu kesatuan komando Armina.

Selain itu, juga telah disiapkan layanan kesehatan mobile melalui pos pos pelayanan kesehatan yang ada di Arafah, Musdalifah dan Mina. Pelayanan kesehatan ini melibatkan tenaga kesehatan yang terhimpun dalam Tim Promotif-Preventif, Tim Gerak Cepat dan Tim Kuratif-Rehabilitatif.

Jumlah data jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia sejak dari embarkasi dan Saudi Arabia berjumlah 165 orang.

Demikian Informasi dari Biro Humas Data dan Informasi Kementerian Agama bersama Tim Komunikasi Pemerintah Kemkominfo. (mhd)

Divisitasi Asessor, MTs NT Tompong Bantaeng Berharap Bisa Pertahankan Akreditasi B Dengan Nilai Lebih Tinggi

Bantaeng, (30/8) - Beranggotakan Ibu Dra. Rahmatia, M.Pd dan Ibu Rosdiana Nolle, S.Pd, M.Pd, tim Asessor BAP-S/M (Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah) yang sebelumnya melakukan visitasi ke beberapa Madrasah/Sekolah antara lain MTs. Ma'arif Tumbel Gani, MTs Ma'arif Lasepang, dan SMP 2 Pajukukang, pada hari Senin-Selasa (28-29/8/2017) juga melakukan visitasi ke MTs NT Tompong, Kel. Letta, Kec. Bantaeng, Kab. Bantaeng

Bersama Kepala Madrasah Drs. H. Sirajuddin, segenap civitas Madrasah MTs NT Tompong menggelar prosesi penjemputan tim dengan menampilkan beberapa persembahan diantaranya Tari Pa'duppa, Penampilan Aksi Tim Pramuka, Barazanji serta Kultum yang dipersembahkan siswa-siswi MTs Tompong.

Sebagaimana pada Madrasah sebelumnya, yang menjadi sasaran penilaian tim asessor pada MTs NT Tompong ini adalah untuk Fisik menyangkut Sarana dan Prasarana sedang untuk dokumen menyangkut 8 standar Penilaian yakni:

1. Standar isi,
2. Standar proses ,
3. Standar kelulusan
4. Standar pembiayaan,
5. Standar sarana prasarana
6. Standar tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
7. Standar penilaian,
8. Standar pembiayaan,

Madrasah yang mengalami peningkatan baik Sarpras maupun SDM nya berkat Program MEDP (Madrasah Education Development Project) Tahun 2007-2012 yang lalu, dengan Sarana dan Prsasana yang dimiliki terutama Laboratorium Komputer dan Perpustakaan ini tidak berharap banyak dari penilaian Akreditasi Madrasah kali ini, berhubung beberapa point penting tidak terpenuhi diantaranya Rombel karena keterbatasan lahan Madrasah.

Namun meskipun tak berharap bisa naik status, MTs NT Tompong yang sebelumnya mengantongi Akreditasi B dengan nilai 82, optimis dapat mempertahankan status tersebut dengan nilai yang lebih tinggi.

Demikian hasil wawancara tim Humas Kemenag Bantaeng dengan Ibu Erni, S.Pd salah seorang staf pengajar pada Madrasah ini. (Mhd)




7 Kepala KUA Se Kab. Bantaeng Ikut Ujian Kompetensi

Makassar, (29/8) - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi kepala KUA dalam melaksanakan pelayanan nikah dan rujuk, sebanyak 7 orang Kepala KUA dari 8 KUA Kecamatan Se Kab. Bantaeng mengikuti Ujian Kompetensi, bertempat di Asrama Haji Sudiang Makassar, Senin, (28/08/ 2017), 

Bersama 170 Kepala KUA Non Penghulu se Sulsel, para Kepala KUA dari Kab. Bantaeng tersebut mengikuti Ujian Kompetensi dimaksud, sementara 1 orang Kepala KUA lainnya yakni H. Hamka, S.Ag, Kepala KUA Kec. Tompobulu tidak ikut karena telah mengantongi sertifikat penghulu.

Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Iskandar Fellang dalam kesempatan itu mengatakan, uji kompetensi ini merupakan program dari Dirjen Bimas Islam Kemenag RI di mana pelaksanaannya secara tekhnis dilakukan oleh Bidang Urusan Agama Islam (Urais) dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag.

Kabid berharap seluruh kepala KUA Non penghulu bisa melakukan penyesuaian ke dalam jabatan fungsional penghulu, serta mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pelayanan Nikah dan Rujuk.

"Jabatan penghulu saat ini di Sulsel sangat dibutuhkan, pasalnya dari 281 jumlah KUA yang sudah ada KMA-nya berlatar belakang penghulu hanya 61 orang dan non penghulu 170 orang, bahkan ada KUA yang belum memiliki Kepala KUA serta memasuki batas usia pensiun sebanyak 11 orang." Ungkapnya

Hadir pula pada kesempatan itu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Bapak H. Muhammadiyah Amin.

Muhammadiyah Amin dalam arahannya menyampaikan bahwa jabatan penyuluh agama dan penghulu merupakan garda terdepan Kementerian agama, karena jabatan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apabila garda terdepan rusak maka bangunan dan benteng utama kementerian agama juga terancam akan rusak.

Selain itu, Jabatan fungsional paling bergengsi di Kementerian Agama saat ini menurut Dirjen Bimas Islam adalah Penghulu, namun seiring dengan itu, Ia mengaku masalah terbesar di Bimas Islam saat ini adalah kurangnya tenaga penghulu di seluruh Indonesia, bahkan jumlah KUA lebih banyak dari penghulu.

"Inilah PR kita bersama untuk berusaha memenuhi segala kekurangan potensi besar ini, termasuk salah satunya dengan uji kompetensi ini,"Paparnya.

Selepas Bulan Cipi', Sejumlah KUA Kecamatan Di Kab. Bantaeng Mulai Ramai Kembali Oleh Catin

Bantaeng, (28/8) - Salah satu Fenomena yang kerap menjadi pemandangan lasim di dalam masyarakat Kab. Bantaeng dan masyarakat Bugis Makassar pada umumnya adalah kecenderungan masyarakat untuk menahan atau menunda rencana untuk menikahkan anaknya selama bulan Zulqaeddah, karena adanya anggapan atau pandangan bahwa menikahkan anak pada bulan zulqaeddah yang dikenal dengan bulan cipi' atau bulan kejepit tidak bagus untuk kelangsungan rumah tangga bagi calon pengantin dan sebagainya.

Entah kenapa sehingga dikatakan bulan kejepit, apakah karena dijepit oleh 2 atau 3 bulan besar sekaligus, yakni bulan Ramadhan, bulan Syawal dan bulan Zulhijjah..?

Namun yang jelas kenyataan ini kerap terjadi di setiap KUA Kecamatan khususnya yang ada di Kab. Bantaeng setiap tahunnya selama bulan Zulqaeddah

Menurut pemantauan Humas Kemenag Bantaeng, rata-rata KUA yang ada di Kab. Bantaeng berdasarkan keterangan dari para penyuluh/penghulu pada KUA Kecamatan yang bersangkutan, di bulan Zulqaeddah yang baru saja berlalu ini, KUA Kecamatan praktis sepi dari catin yang hendak mendaftarkan pernikahanannya dan tentu saja Suscatin atau Kursus Calon Pengantin yang merupakan prasayarat bagi catin untuk mendapatkan surat nikah juga tak nampak digelar dalam bulan ini.

Namun lihatlah begitu lepas bulan cipi' atau bulan kejepit tersebut, KUA Kecamatan langsung diserbu Catin yang hendak mengikuti Kursus Catin.

Pada hari senin tanggal 28 Agustus 2017 kemarin misalnya, sejumlah KUA tampak sudah mulai ramai di datangi pasangan Catin yang hendak mengikuti Suscatin dimaksud.

Berdasarkan keterangan Saharuddin, S.Ag, Penyuluh Fungsional pada KUA Kec. Eremerasa, sebanyak 4 pasang Catin mengikuti Suscatin di KUA ini, sementara di KUA Kec. Sinoa, menurut keterangan H. Kaimuddin, S.Ag yang juga salah seorang Penyuluh Fungsional pada KUA ini, tercatat 3 pasang catin mengikuti Suscatin pada hari yang sama.

Di KUA Kecamatan lain pun tampak terpantau melalui Media Sosial, sejumlah pasangan Catin tengah menerima bimbingan dari Narasumber Suscatin. (Mhd)








Kasi PHU Kemenag Bantaeng Himbau Masyarakat Agar Berhati-Hati Memilih Travel Haji/Umrah

Bantaeng, (28/8) - Kepala Seksi Penyelenggaran Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantaeng, Bapak H. Muh.Tahir, S.Ag, MM menyampaikan bahwa baru-baru ini telah diadakan pertemuan dengan para travel penyelenggara perjalanan haji/umrah yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sulsel di Makassar.

Beberapa point penting dari hasil pertemuan tersebut menurut H. Tahir antara lain adalah bahwa mulai bulan September 2017 ini, tidak boleh lagi ada istilah promo bagi calon jemaah umrah, mengingat munculnya kasus travel bermasalah akhir-akhir ini yang dikarenakan biaya umrah yang diterapkan terlalu rendah bahkan lebih rendah dari biaya tiket pejalanan PP dari tanah air ke tanah suci Mekkah.

Hal tersebut disampaikan H. Muh. Tahir semata-mata demi mengingatkan kepada seluruh warga Kementerian Agama Kab. Bantaeng pada khususnya dan masyarakat Bantaeng pada umumnya untuk berhati-hati dalam memilih travel yang sehat yang bukan semata-mata hanya untuk menarik calon jemaah sebanyak-banyaknya dengan biaya perjalanan yang sangat tidak masuk akal tersebut.

"Bayangkan untuk biaya tiket PP saja itu mencapai Rp. 17 Juta, jadi kalau ada travel yang memasang tarif Rp. 14 juta atau Rp. 13 Juta, itu adalah hal yang sangat tidak logis." Tutur H. Muh Tahir.

Hal lain yang disampaikan Kasi Haji dalam kesempatan itu adalah bahwa Kuota Haji untuk musim haji tahun 1439 H / 2018 M yang akan datang sudah bisa di chek pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantaeng.

"Pendaftar yang akan berangkat untuk musim haji tahun 1439 H / 2018 M nanti adalah pendaftar untuk bulan Mei hingga bulan Juli Tahun 2009.". Tutur H. Muh. Tahir

"Jadi yang akan berangkat tahun depan hingga 4 sampai 5 kali pemberangkatan kedepan adalah masih pendaftar tahun 2009". Lanjut H. Muh. Tahir

Selain itu, Kasi PHU juga mengabarkan bahwa Jemaah Kloter 2 UPG Insya Allah akan wukuf di Padang Arafah pada hari Kamis tanggal 9 Dzulhijjah 1438 H yang bertepatan dengan tanggal 31 Agustus 2017.

"Jemaah Haji tahun ini cukup beruntung dibanding jemaah tahun sebelumnya, jika tahun-tahun sebelumnya, jemaah hanya beralaskan tikar atau karpet, maka pada tahun ini jemaah disediakan kasur bahkan lengkap dengan ranjangnya untuk tempat tidur pada tenda-tenda di Arafah sama dengan di Mina". Tutur H. Muh Tahir.

Pada kesempatan itu H. Muh Tahir tak lupa pula mengajak kepada segenap peserta apel dan seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng agar mendo'akan kesehatan dan keselamatan seluruh jemaah, terkhusus kepada Bapak Kepala Kantor H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang bersama-sama jemaah sebagai petugas Pembimbing Ibadah.

Demikian amanat Kasi PHU Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muh Tahir, S.Ag, MM yang disampaikan pada apel pagi kali ini. (Mhd)

H. Muh Tahir : Kuota Haji Kab. Bantaeng Untuk Tahun 2018 Sudah Bisa Di Chek

Bantaeng, (28/8) - Dipenghujung bulan Agustus tahun 2017, jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng kembali menggelar apel pagi, Senin 28 Agustus 2017.

Bertindak selaku Pembina apel kali ini adalah Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bapak H. Muh Tahir, S.Ag, MM

Dalam amanatnya, H. Muh Tahir menyampaikan informasi bahwa Kuota Haji untuk musim haji tahun 1439 H / 2018 M sudah bisa di chek pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantaeng.

"Pendaftar yang akan berangkat untuk musim haji 1439 H / 2018 M ini adalah pendaftar untuk bulan Mei hingga bulan Juli Tahun 2009.". Tutur H. Muh. Tahir

" Jadi yang akan berangkat tahun depan hingga 4 sampai 5 kali pemberangkatan adalah masih pendaftar tahun 2009". Lanjut H. Muh. Tahir

Selain itu, Kasi PHU juga mengabarkan bahwa Jemaah Kloter 2 UPG Insya Allah akan wukuf di Padang Arafah pada hari Kamis tanggal 9 Dzulhijjah 1438 H yang bertepatan tanggal 31 Agustus 2017.

Untuk itu H. Muh Tahir mengajak kepada segenap peserta apel dan seluruh jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng agar mendo'akan kesehatan dan keselamatan seluruh jemaah, terkhusus kepada Bapak Kepala Kantor H. Muhammad Yunus yang saat ini sedang bersama-sama jemaah sebagai petugas Pembimbing Ibadah.

Terakhir, H. Tahir menyampaikan bahwa baru-baru ini telah diadakan pertemuan dengan para travel penyelenggara perjananan umrah yang digelar oleh Kanwil Kemenag Sulsel dan beberapa point penting dari hasil pertemuan tersebut menurut H. Tahir adalah bahwa mulai bulan September 2017 ini, tidak ada lagi istilah promo, mengingat munculnya kasus travel bermasalah akhir-akhir ini karena tarif biaya umrah yang diterapkan terlalu rendah bahkan lebih rendah dari biaya tiket pejalanan PP dari tanah air ke Mekkah.

Hal tersebut disampaikan semata-mata demi mengingatkan kepada seluruh jajaran Kantor Kemenag Bantaeng untuk berhati-hati dalam memilih travel yang sehat dan bukan semata-mata demi menarik jemaah sebanyak-banyaknya dan berharap informasi ini dapat disebarluaskan ke masyatakat.

Demikian amanat Kasi PHU Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muh Tahir, S.Ag, MM pada apel pagi kali ini. (Mhd)




Rabu Tanggal 8 Dzulhijjah 1438 H, Semua Jemaah Kloter 2 UPG Akan Menuju Arafah

Bantaeng, (26/8) - Tak terasa perjalanan haji pada musim haji tahun 1438 H/2017 M ini sudah memasuki tahap penghujung.

"Insya Allah pad hari Rabu Tanggal 8 Dzulhijjah 1438 H, atau bertepatan dengan tanggal 30 Agustus 2017 M, seluruh jemaah calon haji akan berangkat ke Arafah, dan pada hari Kamis 9 Dzulhijjah atau 31 Agustus 2017 M, seluruh jemaah akan Wukuf di padang Arafah". Tutur Pembimbing Ibadah

"Setelah itu, pada hari Jum'at tanggal 10 Dzulhijjah 1438 H/ 1 September 2017 M, Insya Allah seluruh jemaah menuju Musdhalifah untuk mabit terus ke Mina dan melontar jumrah di Jamarat". Lanjutnya

"Setelah selesai melontar jumrah, jemaah haji kemudian kembali ke Hotel untuk lanjut tawaf ifadah, Sai dan Tahallul". Lanjutnya lagi

"Dan saat itu bagi yang mengambil Haji Tamattu proses Hajinya sudah selesai, sedang bagi yang mengambil haji Ifrad dilanjutkan dengan Umrah wajib".

Hal tersebut disampaikan Pembimbing Ibadah Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag dihadapan para jemaah kloter 2 UPG di Hotel 405 Mekkah saat kembali memberikan bimbingan manasik haji, jelang pelaksanaan Armina (Arafah Musdalifah dan Mina).

Bimbingan Manasik haji bagi Jemaah Kloter 2 UPG ini memang sangat intens dan berulang ulang kali di berikan oleh Pembimbing Ibadah dengan tidak bosan-bosannya sejak dari tanah air hingga di Tanah Suci Mekkah ini.

Hal itu dimaksudkan agar pemahaman seluruh jemaah mengenai proses ibadah haji baik Rukun maupun Wajib Haji dapat lebih dimantapkan sehingga semua jemaah Insya Allah akan memperoleh haji yang mabrur. Harap H. Muhammad Yunus.

Selengkapnya bimbingan manasik beliau dapat kita simak pada video rekaman berikut ini:



(mhd)

Divisitasi Tim Asessor BAN-S/M, MTs Ma'arif Tumbel Gani Bantaeng Sambut Dengan Tarian Barakallah


Bantaeng, (25/8) - Berlangsung selama 2 hari sejak Rabu hingga Kamis tanggal 22-23 Agustus 2017, Tim Akreditasi BAN-S/M Sulawesi Selatan mengunjungi MTs Ma'arif Tumbel Gani Kab. Bantaeng.

Selain MTs Ma'arif Tumbel Gani, tim yang beranggotakan Ibu Dra. Rahmatia, M.Pd dan Ibu Rosdiana Nolle, S.Pd, M.Pd, ini juga melakukan visitasi ke sejumlah Madrasah/Sekolah lain di Kab. Bantaeng untuk melakukan penilaian atau verifikasi atas status Akreditasi pada Madrasah/ Sekolah yang bersangkutan, baik yang baru maupun perpanjangan (peningkatan status).

Adapun yang menjadi cakupan penilaian oleh tim asessor Akreditasi ini adalah mengenai 8 Standar antara lain:

1. Standar isi,
2. Standar proses ,
3. Standar kelulusan
4. Standar pembiayaan,
5. Standar sarana prasarana
6. Standar tenaga pendidik dan      tenaga kependidikan,
7. Standar penilaian,
8. Standar pembiayaan,

Bersama Kepala Madrasah Bapak H. Muh. Badewi Jufri, S.Ag, M.PdI beserta segenap jajarannya, kedatangan tim asessor BAN-S/M Provinsi Sulawesi Selatan ini disambut dengan tarian yang diberi nama tari "Barakallah" persembahan dari para siswi Madrasah.

Demikian Ibu Dewi Sartika, S.Pd, salah seorang staf pada MTs Ma'arif Tumbel Gani melaporkan kepada Humas Kemenag Bantaeng pasca tim Asessor Badan Akreditasi Sekolah/Madrasah ini menyambangi Madrasahnya. (Mhd)






Fatwa MUI: Penyembelihan Hewan Dam Haji Tamattu Tidak Boleh Diluar Tanah Haram


Makkah, (24/8) - Silaturahim TPIHI Dan Ketua KBIH Se Indonesia Dengan Mebter dihadiri oleh Dirjen PHU Kemenag RI Prof. Dr. Nizar Ali yang sekaligus memberikan sambutan.

Hadiri pula Direktur Bina Haji Dirjen PHU Kemenag RI dan Ketua Umum Forum KBIH se Indonesia H. Qasim Shaleh, Lc, MA dan Sekertaris Bidang Fatwa MUI Pusat Asrorum Niam

Dalam kesempatan itu Sekertaris Bidang Fatwa MUI Pusat Asrorum Niam memberikan pemaparan mengenai Fatwa MUI Terkait Ibadah Haji.

Sekertaris Bidang Fatwa MUI Pusat ini memaparkan dua Fatwa terkait Penyembelihan Hewan DAM atas Haji Tamattu di Luar Tanah Haram dan soal Badal Thawaf Ifadhah atau Pelaksanaan thawaf Ifadhah oleh orang lain

"Berdasarkan Fatwa MUI yang dikeluarkan pada bulan Oktober 2011, Penyembelian Hewan Dam Haji Tidak boleh dilaksanakan diluar tanah Haram, namun untuk pemanfaatanya dapat dilakukan diluar tanah Haram Mekkah" Tuturnya

Mengenai Badal Thawaf Ifadhah, Sekretaris MUI ini menjelaskan, bahwa: "Thawaf Ifadhah merupakan salah satu rukun haji yang harus dilaksanakan oleh orang yang berhaji agar sah ibadah hajinya. Namun, dalam prakteknya, ada orang yang berhaji, pada waktu pelaksanaan ibadah haji terkena musibah sakit sehingga tidak memungkinkan untuk melaksanakan ibadah thawaf ifadhah, sementara pelaksanaan thawaf ifadhah dengan bantuan orang lain juga mengalami kendala". Paparnya

"Perlu diketahui, Badal Thawaf Ifadhah adalah pelaksanaan thawaf ifadhah yang merupakan rukun haji yang dilakukan oleh orang lain utuk menggantikan seseorang yang sedang berhaji karena sakit atau sebab lain". Tambahnya

Dalam kasus ini, muncul pertanyaan dari petugas haji, pertanyaan yang sama juga disampaikan oleh Dirjen PHU Kemenag RI waktu itu yakni Prof. Dr. Abd. Djalil.

Ada dua pertanyaan yang disampaikan yakni yang pertama terkait membadalkan thawaf ifadhah bagi jamaah yang sakit, serta bagaimana jalan keluar yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, dan pertanyaan yang kedua adalah terkait Penyembelihan Hewan DAM atas Haji Tamattu di Luar Tanah Haram

"Berdasarkan dalil-dalil yang disertai untuk memutuskan sebuah ketetapan. Ada beberapa ketentuan hukum terkait thawaf ifadhah. Seseorang yang berhaji tetapi tidak melaksanalkan thawaf ifadhah, maka hajinya tidak sah. Adapun Badal thawaf ifadhah yakni pelaksanaan thawaf ifadhah oleh orang lain adalah tidak sah". Tambahnya lagi.

"Namun bagi Jamaah haji yang sakit dan tidak memungkinkan untuk melaksanakan thawaf ifadhah dengan sendiri dapat menggunakan alat bantu. Jamaah haji yang sakit yang oleh dokter dinyatakan belum memungkinkan untuk melaksanakan thawaf ifadhah, baik dengan sendiri maupun alat bantu, pelaksanaan thawaf ifadhahnya menunggu hingga kondisi memungkinkan". Tambahnya lagi
"Sedang bagi jemaah yang oleh Dokter ditetapkan mengalami sakit yang sifatnya permanen, maka tawaf wadhanya dapat di badalkan atau diwakilkan orang lain, dengan dalil bahwa badal Haji saja bisa apalagi kalau badal separuhnya". Demikian penjelasan Asrorum Niam Sekertaris Bidang Fatwa MUI Pusat pada acara silaturrahmi tersebut yang di khabarkan langsung oleh Pembimbing Ibadah Bapak H. Muhammad Yunus. (Mhd)

Jemaah Kloter 2 UPG Gelar Takziah dan Shalat Ghaib Atas Meninggalnya Suami Salah Seorang Jemaah

Makkah, (24/8) - Innalillahi Wainnailaihi Raajiuun. Suasana sedih menyelimuti pemondokan jemaah Kloter 02 UPG di Hotel 405 Mekkah menyusul kabar duka dari tanah air tentang meninggalnya suami dari salah seorang jemaah Calon Haji asal Kab. Bantaeng,

Bapak H. Abdul Muis Bin Mano, suami dari Ibu ST Ramlah, jemaah kloter 02 UPG asal Moti Desa Bajiminasa, Kec. Gantarangkeke, Kab. Bantaeng, meninggal dunia pada hari Rabu, (23/8) pukul 00.00. Wita, atau sekitar pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS), dan dimakamkan hari ini, Kamis (24/8) pukul

Sehubungan dengan itu, Jemaah Kloter 2 UPG pada Hotel 405 Mekkah ini menggelar Takziah dan Shalat Ghaib untuk almarhum di tanah air.

Acara Takziah atas berpulangnya ke Rahmatullah suami dari salah seorang jamaah calon haji kloter 02 UPG ini didahului dengan pembacaan Ayat suci Al Quran sebelum pelaksanaan shalat gaib.

Sedang Ceramah Takziah diantarkan oleh pembimbing ibadah yang juga Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.

Demikian dikhabarkan Pembimbing Ibadah Bapak H. Muhammad Yunus kepada Humas Kemenag Bantaeng langsung dari Makkah melalui WhatsApp. (Mhd)

Gelar Monev Dana Bos Madrasah, Seksi Penmad Kemenag Bantaeng Bentuk 3 Tim

Bantaeng, (23/8) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah menggelar Monitoring dan Evaluasi Dana BOS ke Seluruh Madrasah dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, sejak hari Senin tanggal 21 Agustus 2017.

Dalam menjalankan tugas tersebut telah dibentuk 3 tim monev yang terdiri dari : Tim I dengan anggota antara lain : H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag (Ketua Tim), M. Nasir, SE, Muhammad Hatta, S.Ag, dan Suroyano, S.PdI, dan Tim II yang beranggotakan: H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag, MA (Ketua Tim), Ahmad Ihsan, S.H, Rostini, S.Pd dan Jamaluddin, SE.

Sedang Tim III beranggotakan : Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM (Ketua Tim), M. Rusydi K, S.Ag, Kalman Nulhakim, S.Hi dan Mahdi Bakri, SE.

Dalam kegiatan yang juga melibatkan sejumlah ASN selain pada Seksi Pendidikan Madrasah ini bertujuan selain Monev dan Pembinaan dana BOS Madrasah, juga bertujuan untuk melihat sejauh mana ketercapaian tupoksi Guru dan Kamad, termasuk dalam hal pemenuhan RPP dan lain-lain, juga mengenai tindak lanjut hasil Rakor dan lain sebagainya.








Kloter 2 UPG Mendapat Kehormatan Diundang Khusus ke Maktab Dakwah Islam Makkah

Makkah, (22/8) - Berawal dari sebuah rasa penasaran usai menyimak ceramah kultum yang begitu apik, bermutu dan penuh percaya diri dari Ustaz Alhafidz Abou Muslim, seorang berkebangsaan Indonesia yang memberikan tausiah kepada seluruh jamaah dari beragam bangsa dan negara yang memenuhi Masjid dekat hotel pemondokan jemaah Kloter 2 UPG dengan ceramah bahasa Arab yang fasih diikuti penjelasan bahasa Indonesia, Pembimbing ibadah Bapak H. Muhammad Yunus, kemudian memperkenalkan diri yang disambut dengan hangat oleh sang ustadz

Sang Ustadz yang telah beranjak dari tempat duduknya usai menyampaikan tauziah, kemudian duduk kembali untuk berbincang-bincang dengan bapak H. Muhammad Yunus tentang berbagai hal tentang persoalan umat, pendidikan, dakwah dan ibadah dan sosial khususnya di tanah air.

Dari sini diketahui bahwa sang ustaz yang bernama Abou Muslim ini adalah seorang asal Padang Sumatera yang bekerja pada Kantor atau Maktab Dakwah Makkah Bagian Selatan.

Melihat masih penasaran dengan maktab dakwah ini, bapak pembimbing ibadah kemudian ditawari sang ustad untuk diusulkan ke pimpinan Maktab agar dapat berkunjung ke kantornya bersama perwakilan rombongan jamaah haji asal Indonesia.

30 perwakilan jamaah bersama 2 orang petugas kloter dengan fasilitas bus antar jemput akhirnya berkesempatan mengunjungi Maktab Dakwah Makkah Bagian Selatan didampingi ustaz Abou Muslim pada hari senin 21 Agustus 2017 pukul 11.05. Waktu Arab Saudi.

Alhamdulillah.. dalam hati saya mengucap syukur dan seterusnya menyampaikan maksud ini ke ketua kloter bpk mursidin Edhy Dhyra disetujui dan disiapkanlah 30 orang jamaah bersama kami 2 orang petugas kloter.

Kedatangan Rombongan Kokter 2 UPG disambut dengan penuh kehangatan oleh syekh Jama'an As Syahrani bersama segenap pegawainya dan langsung diarahkan menuju aula pertemuan.

Diawali dengan suguhan makanan dan minuman ringan berupa kurma, kopi dan teh khas Arab.

"Yang menarik dari pertemuan ini, Syekh selaku pimpinan Maktab langsung melayani jemaah satu persatu tanpa kecuali menuangkan kopi ke dalam gelas mini yang digemgamnya kemudian menyuguhkannya pada jemaah dengan penuh ramah, nampak sekali jika beliau seorang alim yang sangat tawadhu.". Ungkap Penbimbing Ibadah.

Usai perkenalan singkat yang dimulai oleh syekh, satu persatu jemaah disilahkan memperkenalkan diri hingga tak satu pun dari rombongan yang tak perkenalkan diri nama dan profesinya.

Semua jemaah mendapat apresiasi positif serta didoakan agar profesi yang digelutinya itu berkah dan menjadi jalan menggapai Ridho Ilahi.

Selanjutnya Ustaz Abou Muslim yang bertindak selaku moderator merangkap penterjemah mempersilahkan syekh memberi tausiah.

Dalam kesempatan itu, Syekh menyampaikan tausiah seputar makna dibalik pelaksanaan ibadah haji serta tanda tanda haji mabrur sembari mengingatkan jamaah atas pentingnya niat yang bersih dan suci disertai pemahaman yang memadai terhadap kaifiat sebuah ibadah guna menggapai ridho, rahmat dan rahim Ilahi Rabbi.

"Nikmatnya sebuah tausiah karena dipenghujung acara setelah shalat duhur berjamaah semua rombongan mendapat suguhan makan siang nasi bukhori kami pun larut dalam suasana nyaman menikmati makan siang ala Arab.". Tutur Pembimbing Ibadah.

Atas tausiah dan suguhan dari Syekh termasuk bingkisan kitab suci Alquran, Tafsir dan beberapa kitab lain yang menjadi oleh oleh bagi seluruh rombongan, atas nama kloter 2 UPG, Pembimbing Ibadah tak lupa ucapkan terima kasih tak terhingga kepada Syekh bersama jajarannya.

"Sungguh ini menjadi inspirasi bagi kami untuk bisa lebih peduli terhadap umat" Ungkap bapak H. Muhammad Yunus.

Plh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Monitoring Dana Bos Ke Sejumlah Madrasah

Bantaeng, (21/8) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Pendidikan Madrasah, mulai hari ini (Senin, 21/8) hingga 4 hari kedepan akan menggelar Monev Dana Bos Madrasah.

Bersama Tim I, Kasubag Tata Usaha yang juga Plh Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng Bapak H. Muh. Ahmad Jailani. S.Ag, MA hari ini menyambangi sejumlah Madrasah di wilayah Kec. Tompobulu guna melakukan Monitoring dan Evaluasi Dana Bos Madrasah Triwulan I Tahun 2017.

Tim yang beranggotakan sejumlah ASN Kantor Kemenag Bantaeng, antara lain: H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA (Ketua Tim), Jamaluddin, SE, Muh. Nasir. SE, Rostini. S.Pd, dan Ahmad Ihsan, SH, melakukan Monitoring Dana BOS Madrasah atas LPJ Triwulan I Tahun 2017 pada sejumlah Madrasah antara lain: Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Banyorang, Madrasah Aliyah Ma'arif Banyorang, Madrasah Tsanawiyah Al-Murahamah, Madrasah Aliyah Al-Almurahamah Banyorang, Kec. Tompobulu, dan terakhir di MIS Al Hidayah Labbo.








Dalam monev Dana Bos yang digelar pada hari pertama oleh Tim I tersebut, Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Bantaeng ini juga berkesempatan menyaksikan aktivitas para siswa Madrasah Aliyah Al-Murahamah Banyorang di ruang PERPUSTAKAAN.




Selain Tim I, tim lain yakni TIM II, yang beranggotakan :  Drs. H. Muh. A. Baedawi, MM (Ketua Tim), M. Rusydi, S.Ag, Kalman Nulhakim, S.Hi, Mahdi Bakri, SE dan Suryani, S.PdI ini juga akan melakukan monev yang sama pada sejumlah Madrasah muai besok, Selasa tanggal 22 Agustus 2017. (mhd/spr)

Apel Pagi Kantor Kemenag Bantaeng, H. Abd. Khaliq Gugah Semangat Berjihad


Bantaeng, (21/8) - Bertempat di Lapangan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, segenap pegawai di lingkungan Instansi bermottokan Ikhlas Beramal ini kembali menggelar apel pagi awal pekan pada pekan ke 3 bulan Agustus 2017.

Bertindak selaku Pembina apel pada kesempatan ini adalah H. Abd. Khaliq, S.Pd, M.Pd, Pengawas PAIS tingkat menengah Kantor Kemenag Bantaeng.

Apel pagi dihadiri Bapak Kasubag TU H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA yang juga Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, beserta segenap Kepala Seksi dan Penyelenggara.

Dalam amanatnya, H. Abd Khaliq menyampaikan bahwa sebagai bagian dari rakyat Republik Indonesia yang baik, baru-baru ini kita telah bersama-sama merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 72.

Peringatan HUT Proklamasi 17 Agustus tersebut lanjut H. Khaliq, adalah merupakan suatu wujud nyata kepedulian kita terhadap pejuang-pejuang kemerdekaan kita sekaligus wujud nyata rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Oleh karena itu lanjutnya lagi, bahwa "Peringatan yang baru saja kita laksanakan beberapa hari yang lalu itu patut saja kita laksanakan dan Agama pun menerintahkan seperti itu bahwa "wa amma bini'mati rabbika fahaddis". Adapun Nikmat Allah SWT itu seharusnya kita sebut-sebut. Disebut-sebut dalam pengertian termasuk memperingatinya". Papar H. Abd. Khaliq

"Olehnya itu bahwa Kemerdekaan yang telah kita raih selama 72 tahun ini, kita semua dianjurkan untuk melaksanakan Jihad, karena Jihad dalam pengertian Jahada wijahadu mengandung makna kesungguhan". Tuturnya

"Jadi Jihad dalam arti khusus bukan hanya angkat senjata untuk memerangi kaum Quraisy pada waktu itu, tapi Jihad dalam pengertian umum, kita semua ini termasuk berjihad". Lanjutnya lagi

"Sungguh-sungguh melaksanakan kebaikan, sungguh-sungguh menghindari hal-hal yang buruk juga merupakan salah satu bentuk jihad, termasuk bersungguh-sungguh melaksanakan tugas keseharian kita sebagai ASN" Demikian amanat pembina apel pagi kali ini.





Bahas Layanan Terhadap Jamaah, Petugas Haji Sektor 4 Makkah Gelar Rakor



Makkah, (21/8) - Bertempat di Hotel Grand Al Aseel Azizia Makkah, Ahad (20/8) pukul 20.00, Waktu Arab Saudi atau hari Senin (21/8) pukul 02.00.Wita dinihari, seluruh TPHI dan TPIHI yang tergabung di sektor 4 Makkah malam ini, menghadiri Rapat Koordinasi guna membicarakan berbagai hal terkait layanan terhadap jamaah.

Rapat diawali dengan pengarahan oleh Kepala Sektor 4 Bapak H. Muh. Haris yang memberi penjelasan terkait persiapan pelaksanaan Armina serta berbagai hal-hal yang perlu dipersiapkan baik oleh petugas maupun jamaah.

Selanjutnya masing-masing kordinator bidang menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan terkait dengan bidang layananan terhadap jamaah secara berturut-turut diawali oleh: Koordinator Bidang perlindungan jamaah (Linjam) yang menyampaikan tentang masih adanya jamaah yang sering tersesat serta jamaah yang mengalami penipuan, sehingga dianjurkan kepada jamaah agar ketika keluar dari hotel tidak jalan sendiri dan sedapat mungkin jamaah perempuan ada laki-laki yang mendampingi.

Kemudian dilanjutkan oleh Koordinator Bidang transportasi yang menyampaikan bahwa layanan bus yang antar jemput jamaah ke masjidil haram akan berhenti untuk sementara waktu menjelang wukuf yakni mulai tanggal 27 Agustus sampai tanggal 4 September 2017. Bus yang dikenal dengan sebutan bus shalawat kembali beroperasi mulai tanggal 5 September 2017.

Sentara itu, Bidang ibadah juga menyampaikan mengenai pelaksanaan wukuf dan mabit di musdalifa dan mina hingga persiapan dan antisipasi permasalahan yang diperkirakan muncul saat proses menuju jamarat untuk melempar jumrah.

Untuk jamaah haji Indonesia ada waktu tertentu dilarang untuk berangkat ke jamarat yakni:


Selanjutnya bidang perumahan, catering dan kesehatan juga secara bergantian memberi ulasan tentang tupoksi masing-masing.

Rapat berlangsung dalam suasana penuh keakraban dengan duduk bersila melantai layaknya anak santri yang mengikuti pengajian halaqah.

Sebelum Rapat berakhir dibuka babakan dialog dan selanjutnya ditutup secara resmi oleh sekertaris sektor 4.




Demikian Bapak H. Muhammad Yunus mengabarkan langsung dari Makkah melalui WhatsApp. (Mhd)