Ketua DWP Kemenag Bantaeng Gugah Keaktifan Anggota Melalui Sang Suami


Bantaeng, (31/10) - Dihadapan segenap peserta Rapat Koordinasi yang terdiri dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, ketua DWP Kemenag Bantaeng Ibu Hj. St Hasnah Yunus menggugah keaktifan para anggotanya untuk mengikuti seluruh program kerja melalui sang suami.

Ibu Ketua DWP berharap kepada para suami-suami agar lebih memotivasi para ibu-ibunya di rumah agar dapat lebih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan DWP yang telah diprogramkan bersama antara lain Arisan, Senam, dan lain-lain

Himbauan Ketua DWP Kantor Kemenag Bantaeng ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Lingkup Kantor Kemenag Bantaeng periode bulan Oktober 2017, yang dirangkaikan dengan Rapat Panitia HAB 72 tingkat Kemenag Kab. Bantaeng, bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng (Senin, 30/10/2017).

Menurut Ibu Ketua DWP, sebagus apapun program kerja yang dijalankan jika tidak didukung oleh segenap anggota DWP, maka niscaya hasilnya tidak akan maksimal.

Selain itu, Ketua DWP Hj. St. Hasnah pada kesempatan itu juga menyampaikan mengenai rencana kegiatan lomba antar ibu-ibu DWP yang akan digelar dalam rangka memperingati HAB Kemenag RI ke 72 tingkat Kab. Bantaeng.

Dalam kegiatan lomba yang akan dipusatkan di Kecamatan Gantarangkeke pada minggu ke 3 Desember ini, DWP akan melombakan 2 cabang yakni: Tadarus dan Lomba Qasidah.

Pasca Islah Pengurus Yayasan, Kemenag Bantaeng Bentuk Tim Pengawal Dan Pembina MIS Al Falah Palanjong


Bantaeng, (31/10) - Menindaklanjuti Surat Perjanjian Islah pengurus Yayasan Al Falah Kab. Bantaeng yang ditanda tangani oleh masing-masing kedua belah pihak pasca perseteruan antar pengurus, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Atas nama Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mengeluarkan surat tugas kepada tim yang diketuai oleh Ibu St. Hajrah, S.Pd, M.Pd untuk melakukan pemantauan dan pengawasan atas kepengurusan Yayasan Al Falah Palanjong pasca Islah.

Tim dengan pengarah Bapak Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM ini beranggotakan Kalman Nulhakim, S.Hi, M.Rusydi K, S.Ag dan Ahmad Ihsan, SH.

Selain melakukan pemantauan dan pengawasan, Tim Pengawal Dan Pembina MIS Palanjong ini juga bertugas melakukan pembinaan serta melakukan evaluasi secara berkala.

Diharapkan dengan langkah-langkah serta kebijakan yang telah ditempuh oleh Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng pasca perseteruan yang sempat melanda Yayasan Al Falah Palanjong Desa Tombolo, Kec. Gantarangkeke, Kab. Bantaeng ini dapat menjadi solusi terbaik dan semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran yang berharga bagi semua pihak guna kemajuan dunia penididikan kedepan khususnya di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng





Hj. St. Wahni: Setiap Kita Adalah Pemimpin Dan Akan Dimintai Pertanggungjawaban

Bantaeng, (30/10) - Kultum di Mushallah Kantor Kemenag Bantaeng terus bergulir, setelah beberapa pekan diisi oleh penceramah dari kalangan Bapak-bapak, kini giliran penceramah dari kalangan kaum hawa turut ambil bagian mengisi kultum atau tauziah.

Adalah Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ibu Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, pada hari Senin (30/10) kemarin beradasarkan jadwal mendapat giliran menyampaikan kultum dihadapan jemaah shalat Dhuhur di Mushallah Al Ikhlas Kantor Kemenag Bantaeng




Meski Ibu Wahni mengaku merasa ragu untuk bisa tampil dihadapan jemaah yang menurutnya adalah para Muballigh tenar di Kab. Bantaeng, namun demi menjalankan tugas dari bapak Kepala Kantor, dirinya mengaku siap meskipun terpaksa membawa catatan karena takut nanti salah baca surah atau hadist katanya.

Adapun tema kultum yang disampaikannya mengambil potongan hadist Nabi yang berbunyi :

أَلاَ كُلُّكُمْ رَاعٍ. وَكُلُّكُمْ مَسْئُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

yang artinya:

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya”.(HR. Bukhari Muslim).

Bahwa setiap kita adalah pemimpin, siapapun kita, apakah kita sebagai staf/pelaksana, Kepala Seksi maupun Kepala Kantor adalah merupakan pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya.

Selengkapnya Kultum Ibu Kasi PD Pontren ini dapat kita simak bersama dalam video rekaman berikut ini:


Inilah Penampilan Scout Madrasah Yang Membuat Kakan Kemenag Bantaeng Merasa Tersanjung


Bantaeng, (31/10) - Tampil memukau dihapadan publik sebagai pengisi acara pada kegiatan Penggalangan Gerakan Sadar Pilkada 2018 oleh KPU Kab. Bantaeng sungguh menjadi sebuah pengalaman menarik tersendiri bagi para anggota scout Madrasah Tsanawiyah As'adiyah Ereng-ereng, Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng.

Beranggotakan 27 orang Pramuka Penggalang MTs As'adiyah Ereng-ereng dibawah pimpinan Irfan Arfiansyah, ratusan masyarakat yang memadati KPU Bantaeng dibuat kagum dan takjub dengan penampilan anak-anak asuhan pelatih Ahmad Junaid, S.Pd ini.

Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Bantaeng Bapak Drs. H. Muhammad Yasin, MT yang sekaligus membuka acara dan melepas secara resmi gerak jalan santai yang dimulai dari depan Kantor KPU Kab. Bantaeng.

Hadir pula sekaligus turut menyaksikan penampilan Yelling Penggalangan Gerakan Sadar Pilkada 2018 dari scout Madrasah MTs As'adiyah Ereng-Ereng ini, Kepala Kantor Kemenag Bantang Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag bersama Kepala Sub Bagian Tata Usaha Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA

Penampilan pramuka madrasah yang sangat memukau ini tampak membuat bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng dan Kasubag TU sangat antusias menyaksikan dengan wajah berseri-seri dibalut rasa bangga penuh suka cita.

Rasa bangga penuh suka cita Kakan Kemenag Bantaeng ini hingga terbawa ke dalam Rapat Koordinasi lingkup Kantor Kemenag Bantaeng yang digelar kemarin (Senin, 30/10)

Dihadapan segenap peserta Rakor yang memadati aula kantor, Kakan Kemenag menyatakan sangat bangga dan merasa tersanjung atas penampilan siswa-siswi MTs As'adiyah Ereng-ereng dihadapan ratusan masyarakat Bantaeng yang menghadiri acara yang digelar oleh KPU Bantaeng tersebut sembari memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada tim scout Madrasah Tsanawiyah As'adiyah Ereng-ereng.

Berikut penampilan yel-yel gerakan sadar Pilkada 2018 oleh Scout MTs As'adiyah Ereng-ereng:




Pengelola MIS Al Falah Palanjong Bantaeng Akhirnya Kembali Rujuk

Bantaeng, (30/10) - Kisruh di tubuh Yayasan Al Falah Palanjong Desa Tombolo, Kec. Gantarangkeke Kab. Bantaeng akhirnya menemui titik terang.

Perseteruan antar pengurus akhirnya mereda dan kedua belah pihak bersepakat melakukan Perjanjian Islah dengan difasilitasi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM.

Kedua belah pihak yakni Rusdi B, S.Pd.I (Ketua Yayasan) dengan sejumlah Pengurus lainnya antara lain: Syamsuddin (Pewakaf sekaligus Ketua Komite), Muhammad Said, S.Pd, (Dewan Pembina sekaligus pendiri Yayasan), Jumriani, S.Pd.I (Tenaga Pendidik yang kemudian ditunjuk sebagai Kepala Madrasah), dan Muhammad Saleh, S.Pd (Tenaga Pendidik) akhirnya sepakat menandatangani Surat Perjanjian Islah dengan diketahui dan disaksikan oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantaeng, bertempat di ruang kerja Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Senin (30/10).

Ada 7 poin Isi Surat Perjanjian Islah yang ditandatangani antara lain :

1. Kedua belah pihak kembali mengelola MIS Al Falah Palanjong secara bersama-sama.

2. Kedua belah pihak menyepakati bahwa kepengurusan MIS Al Falah Kab. Bantaeng adalah yang tertera dalam SK Kemenkumham terakhir,

3. Mematuhi segala tata tertib dan aturan-aturan Yayasan Al Falah Kab. Bantaeng yang telah ditetapkan demi kemajuan dan perkembangan Yakab dan MIS Al Falah Palanjong serta program-program lainnya.

4. Setiap Kebijakan yang diambil dalam hal pengelolaan MIS Al Falah Palanjong harus atas kesepakatan bersama,

5. Menyepakati untuk dilakukan evaluasi pengelolaan MIS Al Falah Palanjong oleh Pengurus Al Falah Kab. Bantaeng dengan berkoordinasi dengan Kemenag Kab. Bantaeng pada setiap Tahun Ajaran Baru atau sewaktu-waktu apabila diperlukan,

6. Bekerjasama dengan baik untuk memajukan MIS Al Falah Palanjong serta terus mengadakan koordinasi dengan Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng,

7. Kedua belah pihak secara sukarela menerima jabatan masing-masing yang telah ditetapkan dalam isi perjanjian ini.

Dengan ditanda tanganinya Surat Perjanjian Islah tersebut, maka kisruh dan polemik yang terjadi antar pengurus Yayasan Al Falah beberapa waktu terakhir ini telah selesai dan siap membuka lembaran baru demi kemajuan dunia pendidikan

 






Rakor Kantor Kemenag Bantaeng Hasilkan Ketetapan Mengenai Kegiatan HAB Ke 72 Tingkat Kabupaten

Bantaeng, (30/10) - Berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, Rapat Koordinasi periode bulan Oktober 2017 digelar hari ini (Senin, 30 Oktober 2017).

Rakor dihadiri oleh segenap jajaran yang terdiri dari Kepala Kantor, Kasubag TU, para Kepala Seksi/Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah, Pokjawas, Pokjaluh/ Penghulu serta segenap karyawan/ karyawati di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Rapat Koordinasi yang sedianya dilaksanakan setiap tanggal 17, kali ini diundur pelaksanaannya ke penghujung bulan ini berhubung padatnya agenda dan salah satu agenda yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2017 yang lalu adalah Rapat Khusus Panitia HAB yang merupakan Rapat Perdana.

Dua hal penting yang dibicarakan dalam Rapat Koordinasi kali ini, yang pertama seperti biasa adalah membahas progres kegiatan serta permasalahan di setiap satker/unit kerja dan yang kedua adalah mengenai persiapan menyongsong pelaksanaan HAB Tahun 2018.

Dalam pembicaraan menyangkut rencana kegiatan menyambut HAB 72 di tingkat Kabupaten ini diperoleh beberapa ketetapan-ketetapan antara lain:

- Pelaksanaan kegiatan dalam rangka HAB ke 72 tingkat Kab. Bantaeng akan dipusatkan di Kecamatan Gantarangkeke yang akan dirangkaikan dengan kegiatan perkemahan pramuka madrasah.

- Waktu pelaksanaan kegiatan Minggu III Desember 2017.

- Adapun rencana kegiatan/lomba yang dipusatkan di Kecamatan Gantarangkeke tersebut antara lain adalah:

I. Untuk peserta Perkemahan (tingkat MI, MTs dan MA) antara lain:

 - Kebersihan Tenda (semua tingkatan)
 - Pengucapan Dasa Dharma (MTs MA), dan Trisatya (MI)
 - Semaphore (semua tingkatan)
 - LKBB dan Yel-yel (MTs & MA)
 - Pionering/Bangunan kreasi (MA)
 - Pildacil (MI)
 - Ceramah (MTs, MA) dan
 - Hafalan Surat - surat Pendek (MI)

II. Untuk pegawai:

- Lomba Tarik tambang
- Lomba Lari karung
- Lomba lari kelereng
- Donor Darah

III. Untuk Ibu-ibu DWP kali ini akan memperlombakan : Tadarus, dan Qasidah Rebana,

Untuk rencana kegiatan lomba antar Ibu-Ibu DWP ini disampaikan langsung oleh Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah, S.Ag.

Dalam kesempatan itu Ibu Ketua DWP berharap kepada bapak-bapak ASN untuk ikut memotivasi ibu-ibunya di rumah agar aktiv mengikuti kegiatan-kegiatan DWP antara lain Arisan, Senam dan lain-lain, karena menurut beliau, sebaik apapun program yang dicanangkan jika tidak didukung dengan keaktifan oleh semua anggota maka hasilnya tidak akan maksimal.

Ibu Ketua DWP Kemenag Bantaeng Hadiri Seminar Kesehatan Peduli Kanker Payudara

Bantaeng (28/10) - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Payudara Sedunia, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatua (DWP) Kantor Kemenag Bantaeng Hj. St. Hasnah, S.Ag menghadiri seminar kesehatan peduli kanker payudara yang diseleggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng bekerjasama dengan Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta, berlangsung di Gedung Balai Kartini Bantaeng, Sabtu Pagi (28/10).

Kegiatan seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan PINK Oktober yang mana Bantaeng dipilih menjadi pusat lokasi kegiatan. Tujuannya untuk menunjukkan apresiasi kepada para pejuang kanker bahwa mereka dapat bertahan melawan penyakit yang selama ini menjadi momok bagi para wanita.

Seminar Kesehatan dengan tema "Waspada terhadap Kanker Pada Wanita" ini menghadirkan narasumber antara lain: 1. Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, SpPd, KHOM, yang juga Ketua Yayasan Kanker Indonesia, 2. Dr. Maisie Johan, SpPd, 3. Dr. Alfiah Amiruddin, MD, MSurg. dan 4. Dr. Ekarini Aryasatiani, SSpO(K).

Ketua Yayasan Kanker Indonesia, dr. Aru W. Sudoyo, dalam kesempatan ini mengingatkan pentingnya deteksi dini kanker. Karena semakin terlambatnya kanker payudara terdeteksi, maka kemungkinan penyembuhannya akan semakin kecil. "Bantaeng adalah salah satu daerah yang menjadi role model khususnya di bidang kesehatan. Jadi melalui kegiatan ini saya harap seluruh masyarakat Bantaeng dapat mengetahui secara dini gejala-gejala kanker".

Sementara itu, Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa kanker bukan penyakit yang bisa kita lawan sendiri. "Peran suami tentunya juga sangat diperlukan dalam deteksi dini kanker payudara. Terapkan gaya hidup sehat yang dapat memberi dampak positif yang besar dalam kehidupan kita", tegasnya.

Hadir pada seminar tersebut yakni Ketua TP. PKK, Hj. Liestiaty F. Nurdin, Ketua GOW Bantaeng, Hj. Aisyah Yasin, para Pimpinan OPD serta komunitas-komunitas kanker yang berasal dari Jakarta, Surabaya dan Makassar. Setelah seminar kesehatan, akan dilangsungkan pula rangkaian kegiatan lainnya, antara lain karnaval mini dan nonton bareng film Surat Kecil Untuk Tuhan.


Kakan Kemenag Hadiri Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018 Kabupaten Bantaeng

Bantaeng (29/10) - Sebanyak 171 daerah di seluruh Indonesia yang terdiri dari 115 Kabupaten, 39 Kota dan 17 Provinsi akan melaksanakan Pilkada secara serentak pada tahun 2018 mendatang.

Sehubungan dengan itu, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantaeng menggelar Gerak Jalan Serentak yang dirangkaikan dengan Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018, pagi ini (Ahad, 29/10)

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di 171 daerah diatas dengan tujuan agar publik menjadi lebih sehat, lebih sadar dan dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilihan serentak 27 juni 2018 mendatang.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, dan dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin, di halaman Kantor KPU Bantaeng.

Ketua KPU Bantaeng, Andi Nurbaeti menyampaikan bahwa pemilihan merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di tingkat provinsi dan kabupaten. Gerak jalan yang dilaksanakan hari ini bukan sekedar agenda sesaat, namun merupakan pijakan awal dalam membangun gerakan sadar pemilu secara berkelanjutan.

Sementara itu Wabup HM Yasin dalam dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KPU atas pelaksanaan kegiatan ini. "Yang perlu kita hadirkan menjelang pilkada 2018 adalah stabilitas dan keamanan yang kondusif. Maka dari itu saya harap seluruh masyarakat dapat berkontribusi dalam menciptakan pilkada yang damai dan berintegritas, serta berbudaya dan bermartabat". Pesannya.

Pencanangan Gerakan Sadar Pilkada 2018 ditandai dengan pemukulan gendang oleh Wakil Bupati Bantaeng dan Komisioner KPU Kab. Bantaeng, dilanjutkan penandatanganan dukungan Gerakan Sadar Pilkada 2018.

Pemilihan serentak ini merupakan gelombang ketiga setelah dilakukan pemilihan di tahun 2015, yang diprediksi suhu politik akan lebih hangat dibanding pemilihan di tahun sebelumnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD Bantaeng, H. Sahabuddin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, H. Muhammad Yunus beserta Kasubag Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, unsur Forkopimda, para Pimpinan OPD, para Camat, dan Panwaslu Bantaeng.



Koordinasi Keberadaan Faham Menyimpang, Sat Intel Polres Bantaeng Sambangi Kantor Kemenag Bantaeng

Bantaeng,(27/10) - Dalam rangka koordinasi tentang kemungkinan keberadaan salah satu aliran menyimpang yakni MTA (Majelis Tafsir Al Qur'an) di Kabupaten Bantaeng, Sat Intel Polres Bantaeng sambangi Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Jum'at (27/10).

Kunjungan Sat Intel Polres tersebut diterima Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh. Ahmad Jailani. S.Ag., MA di ruang kerjanya

Selain koordinasi dalam rangka mengantisipasi keberadaan faham-faham radikal di Kab. Bantaeng, pembicaraan empat mata tersebut juga menyoal persiapan dalam menghadapi Pemilukada secara serentak tahun 2018 yang akan datang

Kesesatan Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA) yang terpantau antara lain adalah:

- Tidak menggunakan qo’idah tafsir yang benar, MTA membuat metode tafsir sendiri sehingga banyak kekeliruan di dalamnya.

- Memalingkan makna sifat-sifat Allah dengan tanpa hujjah yg benar.

- Menganggap bahwa petunjuk hadits nabi tidak harus diikuti karena nabi adlah manusia biasa yang bisa benar dan bisa SALAH. Ini sungguh akan merusak syahadat mereka terhadap rasulullah,

- Menganggap yg diharamkan Rasulullah hanya makruh saja jadi boleh dilakukan/dikerjakan. Ini bertentangan dengan surat alhasyr:7, dan ali imran :31

- Mereka menghalalkan anjing buas, serigala, dan lain-lain yg telah diharamkan rasulullah shalallahu’alaihi wasallam.

Dan masih banyak lagi penyimpangan-penyimpangan dalam MTA dan kesalahan-kesalahan penafsiran mereka, sehingga cukup kiranya menjadi peringatan agar kita berhati hati pada faham-faham yang menyimpang seperti ini.

Selain Kantor Kemenag Bantaeng, Sat Intel Polres Bantaeng Juga mengunjungi sejumlah Organisasi Keagaman, FKUB dan Pondok Pesantren yang ada di Kab. Bantaeng.


Dapat Sehatnya Dapat Doorprizenya, Mari Senam Bersama Ibu-Ibu DWP Kemenag Bantaeng

Bantaeng, (27/10) - Dalam rangka menjaga kesehatan dan kebugaran serta memelihara hubungan silaturrahmi para anggotanya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Bantaeng kembali menggelar senam rutin yang di laksanakan setiap hari jumat (ba'da Ashar).

Kegiatan senam kali ini (Jumat 27/10) dihadiri oleh Ibu Ketua DWP Hj. St. Hasnah, S.Ag bersama segenap pengurus dan anggota DWP lainnya dengan di pandu oleh instruktur senam Ibu Nitha Fandy AR.

Dalam kegiatan senam rutin ini seperti biasa dilakukan pengundian doorprize usai melaksanakan senam dan yang beruntung mendapat hadiah door prize menarik kali ini adalah ibu Marwah Sapar, istri dari salah seorang pelaksana Humas Sub Bagian TU Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Selamat buat yang beruntung, dan bagi yang ingin juga merasakan hadiah doorprize menarik dan demi menyambut ajakan Ibu Ketua DWP ini, mari bergabung bersama setiap jum'at sore di halaman Kantor Kemenag Bantaeng agar kegiatan senam sehat ini lebih semarak lagi. Dapat Sehatnya, Dapat Doorprizenya.

Peringati Hari Sumpah Pemuda Ke 89, Kakan Kemenag Bantaeng Beserta Segenap Jajaran Ikuti Upacara

Bantaeng, (28/10) - Tanggal 28 Oktober tiap tahunnya, seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar kegiatan Upacara. Tahun 2017 ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda mengusung tema atau tagline "Pemuda Indonesia Berani Bersatu".

Pemerintah Kab. Bantaeng dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 89 Tahun 2017 ini menggelar Upacara bertempat di lapangan Pantai Seruni Kab. Bantaeng, Sabtu (28/10).

Upacara Hari Sumpah Pemuda tingkat Kab. bantaeng ini dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng Bapak Prof. Dr. Ir. HM Nurdin Abdullah, M.Agr yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara didampingi Wakil Bupati Bantaeng Bapak Drs H. Muhammad Yasin, MT dan Ketua DPRD Kab. Bantaeng Bapak Drs. H. Sahabuddin.

Hadir pula Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng Bapak H. Abd. Wahab, SE, M.Si serta segenap unsur Forkopimda dan Pimpinan OPD Lingkup Pemkab. Bantaeng.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag berdasarkan Surat Permintaan peserta upacara dari Sekretariat Daerah Kab. Bantaeng juga turut hadir bersama segenap jajarannya.

Bupati Bantaeng dalam sambutannya membacakan pidato seragam Menteri Pemuda dan Olag Raga RI Bapak Imam Nahrawi.

Dalam pidato seragam yang dibacakan Bapak Bupati Bantaeng ini, Menteri Pemuda dan Olah Raga RI mengutip penyataan Presiden RI yang pertama Bapak Ir. Soekarno.

Bung Karno Menyampaikan "Jangan Mewarisi Abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah Api Sumpah Pemuda, kalau sekedar mewarisi abu, saudara-saudara akan puas dengan kondisi sekarang yang sudah satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air, tapi ini bukan tujuan akhir."

Pidato seragam Menteri Pemuda dan Olah Raga RI ini selengkapnya dapat kita lihat bersama dibawah ini

Kakan Kemenag Bantaeng Himbau Catin Mohon Maaf Kepada Orang Tua Sebelum Pernikahan

Bantaeng, (27/10) - Setelah dibuka pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2017, Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Angkatan III Tahun 2017 Tingkat Kab. Bantaeng yang berlangsung di Aula KUA Kec. Bantaeng hari ini memasuki hari terakhir.

Dihari kedua atau hari terakhir Bimbingan Perkawinan angkatan ketiga ini Kakan Kemenag Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag berkesempatan memberikan Materi kepada 19 pasang Calon Pengantin dengan materi berjudul "Mempersiapkan keluarga yang kokoh menuju keluarga yang Sakinah".

Dalam materi yang dibawakannya dengan penuh apik dan mendapat perhatian yang begitu antusias dari para peserta Bimwin, Kakan Kemenag menghimbau kepada para calon pengantin agar sebelum melangsungkan pernikahan, terlebih dahulu meminta maaf kepada kedua orang tua (jika masih hidup).

Hal lain yang menjadi titik perhatian Kakan Kemenag dalam materinya adalah bahwa sebelum naik ke Pernikahan sedapat mungkin calon pengantin mengambil air wudhu baik bagi calon pengantin laki-laki maupun calon pengantin perempuan, dan menjaga air wudhunya hingga tiba saatnya untuk "membatalkan"nya.

Rekaman penyampaian materi Bimwin Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus dapat kita simak dalam video dibawah ini.


Bimwin angkatan ke III ditutup sore ini oleh Kepala KUA Kec. Bantaeng Bapak Drs. Muslimin HR.

Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Diskusi Publik Tentang Penyelenggaran Umrah Yang Aman Dan Nyaman


Makassar, (26) - Bertempat di Hotel d'Maleo Jl Pelita Raya Makassar, Kakan Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag menghadiri Diskusi Publik tentang Menata Regulasi Penyelenggaraan Umrah yang Aman dan Nyaman yang digelar oleh Forum Pemerhati, Edukasi, dan Perlindungan Jamaah Umrah dan Haji (Forum Peduli Jauhari) bersama Asosiasi penyelenggara haji dan umrah meliputi Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah (Amphuri) Sulampua, Kesatuan Travel Haji dan Umrah (Kesthuri) Sulsel, dan Himpunan Penyelenggara Haji dan Umrah (Himpuh).

Menurut Ketua Forum Peduli Jauhari Agussalim Rahman, diskusi publik digelar sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya bagi para jamaah agar tidak dirugikan oleh pelaku usaha travel yang selama ini banyak meresahkan.

Diskusi publik ini juga digelar untuk menghasilkan sebuah kesepahaman para stakeholder sebagai bahan menyusun regulasi guna menjadikan perjalanan umrah yang aman dan nyaman dengan menghadirkan Stakeholder terkait meliputi komisi VIII DPR RI, Kementerian Agama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kepolisian, penyelenggara, asosiasi dan akademisi.


Dibahas pula berbagai modus biro perjalanan yang nakal. Belajar dari kasus First Travel di Jakarta, saat ini merambah ke daerah, menurut Agussalim saat ini Sudah enam perusahaan travel dilaporkan ke Polda Sulsel karena tidak memberangkatkan jamaahnya

Dalam Diskusi tersebut diperoleh Estimasi biaya umrah termurah dengan fasilitas standar minimal sebagai berikut:

Tiket pesawat: Rp. 13.000.000
Hotel Rp. 3.000.000
Visa Rp. 800.000
Perlengkapan Rp. 600.000
Pembimbing Rp. 1.000.000
Bus Rp. 200.000
Guide Rp. 100.000
Asuransi Rp.100.000
Biaya lain-lain Rp. 200.000
Total Rp. 19.000.000.

Jumlah tersebut belum termasuk jasa keuntungan travel.




Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng Hadiri Penutupan TMMD Angkatan Ke 100

Bantaeng, (26/10) - Kegiatan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) angkatan ke 100 tahun 2017 tingkat Kab. Bantaeng yang dilaksanakan secara serentak di 52 titik Kabupaten/Kota, resmi ditutup hari ini oleh Danrem 141/Toddopuli Kolonel Kav Drs Yotanabey A.M., M.Def.,S.T, di lapangan Dampang Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng, Kamis (26/10/2017), setelah berlangsung selama sebulan lamanya, sejak dibuka pada tanggal 27 September 2017.

Penutupan TMMD tingkat Kab. Bantaeng ini dihadiri oleh Bupati Bantaeng Prof. Dr. Ir. HM Nurdin Abdullah, M.Agr, bersama sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemkab Bantaeng. Dalam kesempatan itu, Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng bapak H. Muhammad Ahmad Jailani, S.Ag, MA juga berkesempatan hadir mewakili Kepala Kantor

Danrem 141/Toddopuli dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa Litbang Kompas pada Oktober 2018 merilis hasil survei yang menunjukkan bahwa TNI menempati posisi tertinggi sebagai institusi dengan citra paling baik.

"Pada hasil survei tersebut, tingkat kepercayaan publik kepada TNI mencapai 94%, atau mengalami peningkatan sebanyak 3% dari survei sebelumnya pada Januari 2015 sebesar 91,2%,"Tuturnya.

Tingginya kepercayaan rakyat ke TNI mengindikasikan, kata Danrem, bahwa kedekatan kemanunggalan TNI dan rakyat semakin baik.

Yotanabey mengatakan bahwa melalui program TMMD, juga membangun dan membangkitkan kembali nilai-nilai kebersamaan dan gotongroyong guna membantu percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama di pedesaan.

Hal ini sejalan dengan tema TMMD, yakni "Percepatan Pembangunan, Meningkatkan Kemandirian Pangan dan Kesejhtraan Masyarakat".

Untuk lebih merekatkan kemanunggalan TNI dan Rakyat serta mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara TNI dan Rakyat, maka Satgas TMMD ke-100 wajib tidur dirumah masyarakat dan makan bersama masyarakat dengan memanfaatkan ULP Prajurit yang diberikan oleh Komando Atas.

Hal tersebut membuktikan, kata Danrem 141/Tp bahwa TNI dan Rakyat memang tidak terpisahkan. "Roh TNI adalah rakyat karena sejarah menunjukkan bahwa TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat dalam merebut kemerdekaan," tegasnya.

Bimwin Angkatan III Tingkat Kab. Bantaeng Digelar Di KUA Kec. Bantaeng

Bantaeng, (25/10) - Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi Bimas Islam kembali menggelar Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang dibuka hari ini oleh Kepala KUA Kec. Bantaeng Bapak Drs. Muslimin R, bertempat di Aula KUA Kec. Bantaeng (Kamis, 26/10)

Bimwin yang merupakan angkatan III tingkat Kab. Bantaeng kali ini digelar di KUA Kec Bantaeng dengan jumlah peserta sebanyak 19 pasang (38 orang) yang terdiri dari 14 pasang catin dari KUA Kec. Bantaeng dan 5 pasang dari KUA Kec. Eremerasa


Menurut H. Syarif Hidayat, Lc, penghulu Fungsional pada KUA Kec. Bantaeng, pelaksanaan Bimbingan Perkawinan yang digelar di KUA Kecamatan ini sudah sesuai dengan juknis, bahwa KUA Kecamatan dapat melaksanakan BIMWIN dengan jumlah peserta minimal 15 pasang dan dapat bergabung dengan KUA Kecamatan lain dibawah koordinasi Seksi Bimas Islam sebagai penanggung jawab.

Dalam kesempatan itu, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muh. Ahmad Jailani. S. Ag., MA juga berkesempatan membawakan materi bimbingan perkawinan dengan judul "Mengelola Dinamika Perkawinan dan Keluarga".

Bimwin Angkatan III ini seperti biasa juga akan berlangsung selama 2 hari (26-27 Oktober 2017) dan menurut Jadwal, Kakan Kemenag Bantaeng akan menyampaikan materi besok (Jum'at, 27/10) bersama narasumber dari Dinas Kesehatan.

PMR MA Ma'arif Lasepang Bantaeng Gelar Bhakti Sosial


Bantaeng, (26/10) - Bekerjasamasama dengan RSUD Prof. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng, Puskesmas Lasepang & BSB (Brigade Siaga Bencana) Kab. Bantaeng PMR (Palang Merah Remaja) MA Ma'arif Lasepang Kab. Bantaeng menggelar kegiatan Bhakti Sosial, bertempat di Kompleks LP Ma'arif Lasepang, Jln. Pendidikan, Kel. Lamalaka Kec. Bantaeng.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MA Ma'arif Lasepang, Syahruni, S.PdI, kegiatan rutin tahunan ini telah dimulai sejak lima tahun lalu (2012, red).

Bhakti Sosial kali ini meliputi 3 jenis kegiatan yakni: Sunatan massal, Donor darah & Aksi peduli lingkungan Sekolah.

Menurut Ibu Nuniek, kegiatan Bhakti Sosial ini merupakam salah satu program kerja PMR yang bertujuan untuk membantu memberikan pelayanan gratis bagi masyarakat dengan sasaran siswa-siswi kurang mampu yang menuntut ilmu di LP Ma'arif Laepang.

Sebanyak 10 orang anak mengikuti sunatan massal kali ini, jumlah ini mengalami penurunan dari tahun lalu (2016), dimana pesertanya mencapai 38 orang anak.

Sedang peserta donor darah kali ini mencapai 25 orang yang terdiri dari siswa, guru & pegawai Puskesmas Lasepang.

Menurut Nuniek, tahun ini sunatan masal dibatasi pesertanya karena pengalaman pada tahun lalu, tim dokter kewalahan melayani hingga sore, karena peserta mencapai 38 orang.


Buka Rakor Penguatan Data Emis Madrasah, Ini Arahan Kasubag TU

Bantaeng, (25/10) - Rapat Koordinasi Penguatan Data Emis Madrasah Lingkup Kantor Kemenag Bantaeng digelar Seksi Pendidikan Madrasah, Rabu 25 Oktober 2017.

Didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bapak Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Ahmad Jailani. S.Ag, MA mewakili Kepala Kantor berkesempatan membuka sekaligus memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta,

Rapat Koordinasi Penguatan Data EMIS Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Bantaeng kali ini digelar guna memberikan penguatan materi tentang Penertiban Akun lembaga dalam rangka mengahadapi Semester Ganji TP 2017/2018 yang dibawakan oleh Ahmad Ikhsan, SH

Dalam Rakor ini bertindak sebagai Nara Sumber antara lain Kalmanul Hakim, S.Hi dengan materi tentang Aplikasi SIMPATIKA, Pengawas Madrasah Ibu Hajrah, S.Pd, M.Pd memberikan penguatan materi tentang SKP (Sasaran Kinerja Pegawai) dan Ahmad Ikhsan juga menyampaikan materi mengenai Aplikasi SIM SARPRAS.

Sambutan bapak Kasubag TU H. Muh Ahmad Jailani dapat kita simak dalam rekaman video berikut ini

 (mhd)

Gelar Rakor, Pokjaluh Bantaeng Serahkan Bantuan Kepada Penyuluh Korban Kebakaran

Bantaeng, (25/10) - Bertempat di Mushalla Alfajri Campaga Loe Desa Bonto Jaya Kec. Bissappu, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kab. Bantaeng menggelar Rapat Koordinasi Periode Oktober Tahun 2017.

Rakor dihadiri oleh para Penyuluh baik Fungsional maupun honorer yang terdiri dari 22 orang Penyuluh Fungsional dan 25 orang penyuluh non PNS.

Adapun agenda yang dibicarakan dalam Rakor kali ini adalah penguatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyuluh PNS dan Non PNS dengan narasumber Ketua Pokjaluh Drs. Sulaiman dan Saharuddin, S.Ag,

Sementara itu ustadz Jumading Ali, S.Ag dan Ustadz Kaimuddin, S.Ag, menyampaikan laporan hasil Diklat Penyuluh Ahli Muda 5 angkatan yang diikuti para penyuluh di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar beberapa waktu yang lalu.

Disamping itu Rakor juga membahas mengenai rencana pengadaan Jas Almamater Pokjaluh.

Diakhir Rakor dilakukan penyerahan sumbangan dari para Penyuluh PNS dan Non PNS kepada salah seorang penyuluh KUA Kec. Ulu Ere yang mengalami musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu atas nama Azis Gassing.

Usai melaksanakan rakor seperti biasa dilanjutkan dengan refresing ketempat wisata, kali ini Kunjungan ke situs sejarah purbakala "Leang Batu Ejayya" Desa Bonto Jaya Kec. Bissappu, Kab. Bantaeng.










Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Gelar Rakor Penguatan Data Emis

Bantaeng, (25/10) - Diikuti sebanyak 82 orang operator EMIS pada semua tingkatan Madrasah se Kab. Bantaeng, Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kab. Bantaeng menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Data Emis, bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, Rabu (25/10/2017).

Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Ahmad Jailani. S.Ag, MA mewakili Kepala Kantor berkesempatan membuka sekaligus memberikan sambutan dan arahan kepada seluruh peserta, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Bapak Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM.

Rapat Koordinasi Penguatan Data EMIS Seksi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kab. Bantaeng kali ini digelar guna memberikan penguatan materi tentang Penertiban Akun lembaga dalam rangka mengahadapi Semester Ganji TP 2017/2018 yang dibawakan oleh Ahmad Ikhsan, SH

Selain itu dalam sesi pemaparan materi yang dibawakannya, Ahmad Ikhsan juga menyampaikan materi mengenai Aplikasi SIM SARPRAS.

Dalam Rakor ini turut pula bertindak sebagai Nara Sumber antara lain Kalmanul Hakim, S.Hi dengan materi tentang Aplikasi SIMPATIKA, dan Pengawas Madrasah Ibu Hajrah, S.Pd, M.Pd memberikan penguatan materi tentang SKP (Sasaran Kinerja Pegawai).






Bersama Kakan Kemenag, Guru MA/MTs Ma'arif Lasepang Bantaeng Hadiri Pencanangan G-1000-K MeSRA

Makassar, (25/10) - Dalam rangka pelaksanaan Gerakan 1000 Kebaikan di Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dan unsur-unsur terkait melaksanakan “Pencanangan Gerakan 1000 Komitmen Menuju Sekolah Ramah Anak (G-1000-K MeSRA)”

Gerakan ini juga merupakan tindak lanjut dari INPRES Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, yang salah satu amanahnya adalah percepatan Gerakan Sekolah Ramah Anak sehingga diharapkan seluruh penyelenggara pemerintahan di daerah dan unsur penyelenggara sekolah untuk memenuhi seluruh indikator SRA yang juga menjadi salah satu indikator Kabupaten/Kota Layak Anak.

Sehubungan dengan itu bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan siang tadi (Rabu 25/10/2017), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng Bapak H. Abd. Wahab, SE, M.Si didampingi Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, bersama unsur Forkopimda serta segenap pimpinan OPD lingkup Pemkab Bantaeng turut hadir dalam deklarasi tersebut sekaligus melakukan aksi pembubuhan 1000 tanda tangan 

Sementara itu delapan sekolah yang masing-masing telah melaksanakan Deklarasi SRA di Sekolah masing-masing atas undangan Gunernur SYL turut hadir di Ruang Pola Gubernuran


Penetapan ke 8 Sekolah tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang Penunjukan Sekolah Ramah Anak Jenjang SD, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA Sebagai Percontohan di 24 Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan.

MTs/MA Ma'arif Lasepang Kab. Bantaeng merupakan satu-satunya unsur Madrasah yang terpilih diantara 8 Sekolah yang mewakili Kab. Bantaeng antara lain: SD Inpres Tappanjeng, SMP Ma'arif Lasepang, MTs/MA Ma'arif Lasepang, SMP Neg. 3 Bissappu, SMK 1 Bantaeng, Tk. KL Kemala Bhayangkari dan TK Paud HI Kartini.

Kegiatan yang juga dihadiri oleh ibu wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan tersebut dibuka langsung oleh Gubernur  Sulawesi Selatan bapak H. Syahrul Yasin Limpo.







Ketika NU dan Muhammadiyah Dipersatukan Di Pelaminan

Bantaeng, (24/10) - Pesta Perkawinan putra Kepala Madrasah Aliyah Ma'arif Panaikang (HM Ribi) dengan cucu mantan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel yang juga pendiri Universitas Muhammadiyah Makassar (Alm. KH Djamaluddin Amin) yang digelar hari ini (Selasa, 24/10) adalah merupakan sebuah realitas kehidupan sosial keagamaan yang telah menyatukan dua komunitas terbesar dengan segudang perbedaan-perbedaan didalamnya.

Perkawinan tersebut diatas sekaligus merobohkan pandangan bahwa dua kominitas sosial agama terbesar di masyarakat yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama bagaikan air dengan minyak tak dapat disatukan.

Fenomena diatas justru sering terjadi dan menjadi pemandangan yang biasa di tengah masyarakat Bantaeng pada khususnya, seakan mereka lupa dengan pertentangan dan perdebatan-perdebatan yang sering muncul yang sifatnya Khilafiah diantara mereka.

Dan bagi kedua calon mempelai yang terlahir dari keluarga dengan latar belakang pandangan keagamaan yang relatif berbeda ini tentunya kemudian akan saling menyesuaikan atau beradaptasi satu sama lain ataukah salah satu dari keduanya harus melebur dan mencair mengikuti pasangannya.?

Bagian Hukum Dan HAM Setda Bantaeng Gelar Sosialisasi Perbup KTR Di Madrasah

Bantaeng, (Humas) - Bagian Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng bekerja sama dengan instansi terkait lainnya antara lain Polres Bantaeng, Dinas Kesehatan, serta Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran menggelar sosialisasi PERBUP (Peraturan Bupati) Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di sejumlah Sekolah/Madrasah, salah satunya adalah di Madrasah Aliyah Muhammadiyah Panaikang Kab. Bantaeng, Jum’at (20 Oktober 2017)

Kegiatan Sosialisasi Perbup tentang KTR di MA Muhammadiyah Panaikang ini diikuti sebanyak 37 orang siswa yang dengan serius dan penuh antusias menyimak pengarahan dari tim sosialisasi

Selain MA Muhammadiyah Panaikang, tim sosialisasi juga menyambangi sejumlah sekolah dan madrasah lainnya sekaitan dengan sosialisasi Peraturan Bupati diatas.

Diharapkan setelah mengikuti sosialisasi ini, para siswa dan juga guru dapat memahami tentang pelaksanaan dari Peraturan Bupati tentang kawasan Tanpa Rokok ini.

Kakan Kemenag Bantaeng Jadi Saksi Pernikahan Putra Kamad MA Ma'arif Panaikang

Makassar (24/10) - Berlangsung di Masjid SMP Laboratorium School Unismuh Makassar, prosesi pernikahan antara Aidil Sudarmono S.PdI, M.PdI, putra Kepala Madrasah Ma'arif Panaikang Bantaeng (Bapak Drs. H. M. Ribi, MM) dengan dr. Dzata Bahja Putri Ibu H. Muti'ah Djamaluddin Amin digelar hari Senin kemarin (23 Oktober 2017).

Bertindak sebagai saksi keluarga putra bapak H.M Ribi, dan ibu Hj. Hasiah ini, bapak Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag, sementara turut pula mengantar calon mempelai, Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantaeng Bapak Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM.

Acara pernikahan putra Kamad MA Ma'arif Panaikang dengan cucu mantan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel yang juga pendiri Universitas Muhammadiyah Makassar ini dihadiri sejumlah tokoh antara lain Rektor Unismuh Dr. Rahman Rahim dan juga mantan Rektor Dr. Irwan Akib, Anggota DPD RI Sulsel M. Iqbal Parewangi, Wakil Ketua DPRD Prov. Sulsel Ashabul Kahfi serta bakal calon Bupati Bantaeng Dr. Ir. Hadi Djamal.

Khutbah nikah diantarkan oleh Ustadz Agung Irawan di Masjid SMP Lab School Unismuh Makassar.

Sedang resepsi pernikahan dilaksanakan di Gedung SMP Unismuh Makassar pada pukul 13.00 - 17.00. Wita, dimana Wali Kota Makassar Bapak Danny Pomanto juga turut hadir.

Apel Pagi : Hj. St. Wahni Beri Apresiasi Ponpes Yang Merayakan Hari Santri Secara Mandiri

Bantaeng, (23/10) - Digelar di Halaman beRkantor Kemenag Kab. Bantaeng, Apel rutin tiap senin pagi kembali digelar.

Bertindak selaku pembina Apel pagi kali ini Kepala Seksi PD Pontren Kantor Kemenag Bantaeng Ibu Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd, sedang pemimpin barisan oleh  Fajri, SH, salah seorang staf/pelaksana Seksi PD Pontren.

Dalam amanatnya Hj. St. Wahni mengingatkan bahwa kegiatan apel pagi yang dilaksanakan secara rutin setiap awal pekan ini merupakan sebuah moment untuk merepleksi apa yang telah dilakukan sepekan yang lalu dan apa yang akan kita kerjakan sepekan kemuadian.

"Jadi hakekat dari Apel pagi yang secara rutin kita laksanakan setiap awal pekan ini adalah untuk merefleksi "what" yang kita telah lakukan selama sepekan yang lalu dan "what" yang akan kita kerjakan sepekan kedepan, Itulah salah satu gunanya kita berkumpul dan bertemu setiap mengawali pekan seperti ini". "Tuturnya.

Selain itu Hj. Wahni dalam kesempatan itu tak lupa pula mengingatkan bahwa baru-baru ini secara Nasional kita telah merayakan Hari Santri Nasional Tahun 2017.

"Hari Santri jatuh pada tanggal 22 Oktober 2017 yakni pada hari Ahad kemarin, secara Nasional Peringatan Hari Santri ini dilaksanakan di Semarang, yaitu di simpang lima Semarang, sementara di tingkat Kabupaten, Hari Santri ini diperingati secara mandiri oleh Pondok Pesantren". Ujarnya.

Untuk itu melalui amantanya, beliau menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap unsur pembina dan santri yang telah melakukan kegiatan berupa kirab santri.

Peringati Hari Santri 2017, Ratusan Santri DDI Mattoanging Gelar Kirab

Bantaeng, (23/10) - Diikuti sekitar 600-an santri di lingkungan Pondok Pesantren DDI Mattoanging Kab. Bantaeng, Kirab santri dalam rangka memperingati Hari Santri Tahun 2017 digelar hari Ahad kemarin (22/10/2017).

Kirab atau berjalan bersama secara beriringan yang dimulai dari Ponpes DDI Mattoanging dan finish di Pantai Seruni ini diikuti santri mulai tingkatan MTs, SMP dan MA didampingi Pembina dan beberapa orang guru sambil membawa spanduk yang bertuliskan ucapan selamat Hari Santri dengan berseragam menarik

Kirab ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Jalan Sehat yang digelar oleh Bakal Calon Gubernur Sulsel Prof Dr. Ir. HM Nurdin Abdullah, M.Agr dan pasangannya yang dirangkaikan dengan Deklarasi di Lapangan Karebosi Makassar yang dihadiri oleh puluhan bahkan ratusan ribu peserta dari seluruh Sulawesi Selatan, namun meskipun demikian hal itu tak mengurangi semangat serta kemeriahan pelaksanaan kirab santri tersebut.

Setelah finish di pantai Seruni para peserta kirab kembali ke Ponpes DDI Mattoanging guna mengikuti pengundian doorprize di aula Ponpes.

Doorprize yang merupakan persembahan dari para Pembina dan Pengurus Yayasan ini adalah berupa sejumlah uang, kipas angin, tikar, buku, dan alat-alat perlengkapan mandi.

Atas pelaksanaan Kirab Santri yang digelar secara mandiri oleh para Pembina dan Pengurus Yayasan dengan melibatkan ratusan santri DDI Mattoanging Bantaeng ini, Kepala Seksi PD Pontren atas nama Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng menyampaikan apresiasi dan penghargaan.

Selamat Hari Santri Tahun 2017, Dari Santri Untuk Negeri.