Kakan Kemenag Hadiri Pembukaan Konkerkab Ke-4 PGRI Bantaeng

Bantaeng, (31/1) - Bertempat di Gedung PGRI Kab. Bantaeng, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, MAg menghadiri Konfrensi Kerja Kabupaten (Konkerkab) ke-4 PGRI Kab. Bantaeng dengan tema "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Disiplin Dan Etos Kerja Untuk Penguatan Pendidikan Karakter". (Rabu 31/1/2018).

Selain itu, hadir pula Bapak Asisten III Bidang Administrasi Setda Bantaeng Ansar Tuba mewakili Bupati Bantaeng, Ketua DPRD Kab. Bantaeng H. Sahabuddin, Wakil Ketua PGRI Provinsi Sulsel Yusuf Mansur, Ketua Dewan Pendidikan Kab. Bantaeng Bapak H. Ahmad Karim, Utusan Pengurus Cabang/Cabang Khusus, para Pengurus dan anggota PGRI Kab. Bantaeng, utusan Pengurus Asosiasi Profesi dan Keahlian sejenis, serta tamu dan undangan lainnya.

Ketua Panitia: Baharuddin, S.IP, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa Konkerkab ke-4 PGRI Kab. Bantaeng ini dihadiri sebanyak 120 orang dengan rincian peserta sebagaimana diatas.

Konkerkab membahas materi pokok antara lain: Laporan Pelaksanaan Program Kerja pengurus Kabupaten PGRI Kab. Bantaeng masa bhakti 2014-2019, Penetapan Program Kerja, organisasi untuk tahun 2018 secara rinci, jelas, menyeluruh serta operasional, Kebijakan organisasi tahun 2018 tentang berbagai isu yang berkaitan dengan bidang pendidikan, khusunya berkaitan dengan profesionalisme, kesejahteraan, dan keselamatan guru serta kualitas pendidikan.

Pengurus PGRI Kab. Bantaeng masa bhakti 2014-209 ini merupakan hasil konfrensi Kabupaten ke 20 pada tanggal 5 Maret 2015 dengan susunan pengurus harian berdasarkan Keputusan Pengurus PGRI Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari Ketua: Syafruddin, S.Pd, MM, Wakil Ketua I: Abd. Halim Kadir, S.Pd, M.Si, Wakil Ketua II: Drs. Alimuddin, R, S PdI,  Sekretaris Umum: Dr. H. Abd. Haris, S.Pd, M.Pd dan Bendahara Umum: Dra. Sr. Nuraeti, MM.

Sementara itu, Ketua PGRI Kab. Bantaeng dalam sambutannya mengungkapkan bahwa PGRI itu adalah sebuah organisasi profesi dan perjuangan.

"Memaknai sebagai organisasi profesi, hari ini kita mendapat tantangan karena sampai saat ini, pemerintah belum mampu menghadirkan suatu organisasi yang riil sebagaimana profesi-profesi yang lain". Tutur Syafruddin.

"Oleh karena itu, dinamika yang terjadi di lapangan jangan membuat kita terpecah, karena itu sesungguhnya akan merugikan guru dan dunia pendidikan". Lanjutnya.

"Berilah kesempatan kepada pemerintah untuk mengatur kita sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang mengenai Guru dan Dosen". Tambahnya.

"Sebagai organisasi perjuangan, PGRI selalu tampil terdepan untuk memperjuangkan hak-hak anggotanya". Lanjutnya lagi.

Terkait dengan itu, Ketua PGRI mengungkapkan bahwa baru-baru ini bersama 50 orang teman seprofesi, beliau telah melakukan audiens dengan pihak pemerintah kabuopaten untuk memperjuangkan teman-teman agar juga dapat dimasukkan dalam daftar penerima TPP (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) yang belakangan ini menjadi viral dikalangan ASN Kab. Bantaeng.

Alhasil, menurut Ketua PGRI, Pemerintah Kabupaten bersedia memasukkan teman-teman guru PNS Non Sertifikasi sebagai bagian dari penerima TPP dengan nominal tunjangan yang diterima sebesar Rp. 1.000.000 perbulan.

"Mengenai besarannya, janganlah kemudian kita mempermasalahkan kenapa hanya satu juta, apa dasar penetepannya, karena sesungguhnya dalam draft TPP tersebut, sebenarnya tidak ada satupun pasal yang memuat tentang guru, jadi marilah kita berterima kasih kepada pemerintah sambil berharap kedepan regulasinya dapat dievaluasi kembali ". Tandasnya



Hadapi Gerhana Bulan, Kementerian Agama Kab. Bantaeng Himbau Shalat Gerhana


Bantaeng, (31/1) - Gerhana super blue blood moon atau gerhana bulan total akan terjadi sebentar malam (Rabu, 31 Januari 2018) yang bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Ula 1439 H.

Atas fenomena tersebut, seluruh umat Islam dianjurkan melakukan salat sunnah gerhana bulan secara berjamaah. Kita juga diimbau berzikir, istigfar, sedekah, dan beramal baik lainnya.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebut gerhana bulan total ini sebagai peristiwa alam yang menarik. Untuk itu, sangat disayangkan jika momen tersebut dilewatkan.

Ada beberapa keunikan yang akan kita saksikan pada Gerhana bulan kali ini antara lain:

1. Bulan berada pada posisi terdekat dengan Bumi

Hal ini terjadi dan berlangsung pada 31 Januari 2018. Peristiwa tersebut cukup langka karena gerhana terjadi saat Bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan bluemoon

Fenomena supermoon terjadi ketika saat purnama berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi sehingga ukuran bulan ini menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang daripada biasanya

Bluemoon adalah bulan purnama yang terjadi dua kali dalam satu bulan kalender.

2. Gabungan 3 Fenomena Alam Sekaligus

Ketiga fenomena ini juga menggabungkan kejadian alam secara bersamaan, yaitu bluemoon, supermoon, dan gerhana bulan.

Bahkan, peristiwa itu disebut cukup langka. Hal ini disebabkan peristiwa ini terakhir diamati pada 31 Maret 1866 atau 152 tahun yang lalu.

3. Bumi Tutupi Bulan.

Fenomena yang berlangsung pada tanggal 31 Januari 2018 diawali dengan gerhana sebagian, diikuti gerhana total, gerhana parsial lagi, dan bulan sepenuhnya terlepas dari bayangan bumi

4. Bisa Diamati disemua belahan dunia

Tidak seperti gerhana Matahari yang hanya bisa diamati di daerah yang sangat terbatas, gerhana bulan ini bisa diamati dari sebagian besar permukaan bumi, yaitu dari daerah Amerika Utara, Samudra Pasifik, Siberia Timur, dan Asia.

5. Berlangsung Selama Empat Jam

Proses gerhana Bulan ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap gerhana parsial, gerhana total, dan gerhana parsial. Proses gerhana berlangsung sekitar empat jam.

Untuk para pengamat di daerah Indonesia waktu Indonesia bagian barat tahap-tahap gerhana bulan ini bisa dilihat seperti berikut:

  • Awal gerhana parsial terjadi pada 18.48 WIB
  • Awal gerhana total terjadi pada 19.52 WIB
  • Puncak gerhana terjadi pada 20.30 WIB
  • Akhir totalitas terjadi pada 21.08 WIB
  • Akhir gerhana terjadi pada parsial 22.11 WIB.

Sehubungan dengan itu, menindak lanjuti Surat dari Kakanwil Kemenag Sulsel perihal himbauan Shalat Gerhana, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng mengeluarkan Himbauan kepada para Kepala KUA Kecamatan beserta jajaran, Pimpinan Ormas Islam, serta beberapa pengurus Masjid antara lain Pengurus Masjid Agung Syekh Abdul Gani beserta Jemaah dan Pengurus Masjid Besar Taqwa Tompong beserta jemaah untuk melaksanakan Shalat Gerhana Bulan (Shalat Khusuf Al Qamar) di wilayah atau masjid masing-masing

Selain itu, melalui surat itu pula dihimbau untuk  memperbanyak berdzikir dan memperbanyak sedekah mengingat fenomena alam ini sangat langka dan merupakan bukti keagungan Allah SWT.

Kasubag TU Kemenag Bantaeng Buka Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Muslim Bagi Penyuluh Agama


Bantaeng, (30/1) - Dalam rangka menyikapi perkembangan ekonomi dan kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat dewasa ini, Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng siang tadi (Selasa, 30/1/2018) menggelar kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Muslim menuju wirausaha mandiri, bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng.

Kantor Kemenag Kab. Bantaeng menyambut baik kedatangan pengurus Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sul-Sel ini dan melalui Seksi Bimas Islam, panitia mengundang sebanyak 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 8 kecamatan yang terdiri dari masing-masing 5 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS setiap Kecamatan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubag Tata Usaha Kemenag Bantaeng bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, mewakili Kepala Kantor.

Mengawali sambutannya, Kasubag TU menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PWMI Sulsel atas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan ini seraya menyampaikan permohonan maaf dari bapak Kepala Kantor yang mana sedianya akan membuka kegiatan ini, namun karena kabetulan hari ini beliau akan menghadiri pemakaman salah seorang ulamah besar Sulawesi selatan yakni Prof Dr. H. M Rafii Yunus Marta, MA (Phd) di Sudiang Makassar, maka beliau mengamanatkan kepada Kasubag TU untuk menggantikan.

Menurut Kasubag TU, "Kegiatan Pemberdayaan ini sangat penting bagi kita mengingat kondisi ekonomi umat kita yang butuh akan sentuhan-sentuhan menuju pengembangan-pengembangan dan tentu saja butuh personil yang mampu untuk meningkatkan ekonomi umat khususnya di desa-desa".

"Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan kita bahwa salah satu penyebab orang meninggalkan keyakinannya adalah karena faktor ekonomi". Imbuhnya.

"Oleh sebab itu marilah kita memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti dengan seksama demi menimba ilmu dari narasumber kita". Harapnya

Akhirnya bapak Kasubag TU berharap semoga kehadiran PWMI Sulsel berbagi ilmu tentang wirausaha muslim kepada penyuluh agama islam non PNS di lingkup Kemenag Kab. Bantaeng ini mendapat keberkahan yang pada akhirnya membawa kepada kewirausahaan muslim yang semakin berkembang di Kab. Bantaeng.

Sementara itu, Ketua DPW Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sulawesi Selatan ibu Lilis Masthuroh Hady dalam kesempatan itu memaparkan mengenai program pemberdayaan ekonomi muslim menuju wirausaha mandiri, dimana program ini merekrut khususnya ummat muslim yang mempunyai kemampuan public speaking, dapat menggunakan komputer & jaringan internet, memiliki semangat/antusias berwirausaha, berumur 25-50 tahun, bersedia mengikuti test tertulis, bersedia menjalankan program kewirausahaan, dukungan modal serta program ini tidak dipungut biaya apapun.

Lebih lanjut Ibu lilis berharap para penyuluh bisa menjadi area manager dimana dirinya bukan sebagai pedagang tetapi sebagai leader, hal ini juga bersinergi dengan tugas kepenyuluhan selain bidang keagamaan juga mengedukasi masyarakat dalam hal ekonomi sehingga ada keberpihakan terhadap produk-produk muslim, Tandasnya.


Pokjaluh Bantaeng Gelar Rapat Evaluasi


Bantaeng, (30/1) - Setelah melaksanakan Rapat Koordinasi yang digelar di Kawasan Pantai Marina Kab. Bantaeng beberapa waktu yang lalu, Pokjaluh Kemenag Bantaeng kembali menggelar rapat dengan agenda evaluasi kegiatan Pokjaluh tahun 2017 dan penyusunan program tahun 2018 bertempat di Masjid An Nur Sport Center Pantai Seruni Bantaeng (Senin, 29/1/2018)

Rapat diikuti oleh para Penyuluh Agama PNS dalam lingkup Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang berdasarkan daftar hadir peserta, jumlah Penyuluh yang hadir adalah sebanyak 20 orang dari total 25 anggota.




Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Pokjaluh Kemenag Bantaeng Drs. Sulaiman. dengan menghasilkan beberapa kesepakatan-kesepakatan antara lain Rapat Koordinasi akan dilaksanakan setiap hari Rabu pada minggu ke empat setiap bulan,

Kesepakatan selanjutnya adalah Rakor lebih fokus pada penguatan tupoksi sesuai jabatan, diupayakan menghadirkan nara sumber baik dari intern Kemenag Bantaeng maupun dari luar untuk penguatan kapasitas, dan yang terkahit Penyuluh non PNS diarahkan untuk Rakor bersama penyuluh PNS di Kecamatan masing-masing,

Rapat juga merekomendasikan dibentuknya Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK PAI) sebagai wadah bagi penyuluh Non PNS. (Shr/Mhd)

Puskesmas Kota Bantaeng Gelar Sosialisasi NAPZA Di MA Muhammadiyah Bantaeng

Bantaeng, (29/1) - Perang terhadap penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya) di kalangan remaja harus ditingkatkan karena usia remaja merupakan usia sangat rawan akan penggunaan Napza.

Data terakhir BNN menunjukkan bahwa pengguna narkotika dikalangan remaja pelajar dan mahasiswa mencapai 22 persen, maka dari itu pemerintah tak henti-hentinya menggalakkan sosialisasi tentang bahaya NAPZA ini dikalangan pelajar.

Sehubungan dengan itu Puskesmas Kota Bantaeng Senin siang kemarin (29/1/2018) menggelar sosialisasi dimaksud bertempat di MA Muhammadiyah Bantaeng.

Sosialisasi diikuti dengan serius dan penuh antusias oleh kurang lebih 80 orang Siswa.

Kepala Madrasah H. Salahuddin SR, S.Pd.I, M.Pd.I bersama Pembina UKS MA Muhammadiyah Bantaeng Hasbiah, S.Pd menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang.


Penerapan Kedisiplinan MAS Muhammadiyah Bantaeng Berbasis Point

Bantaeng (29/1) - Kedisiplinan merupakan aspek yang terpenting dalam membina karakter peserta didik. Dalam membina karakter peserta didik ini tentu saja diperlukan peran serta wali atau orang tua siswa.

Madrasah Aliyah Muhammadiyah Bantaeng mencoba menerapkaan kedisiplinan berbasis point yang artinya ketika peserta didik melanggar maka point yang diberikan dikurangi dan menerima hukuman yang disepakati dengan orang tua siswa.

Maka dari itu bagian kesiswaan MA Muhammadiyah Bantaeng mengadakan pertemuan dengan orang tua menyepakati hal tersebut.

Menurut ust Abu Bakar, S.Pdi, penggunaan sistem point ini juga diharapkan dapat menimbulkan kesadaran dalam pembinaan kedisiplinan terhadap peserta didik yang melibatkan orang tua siswa.


Prof Dr HM Rafii Yunus Martan Wafat, Kemenag Bantaeng Turut Berduka



Bantaeng, (29/1) - Innaalillahi Wainnaa Ilaihi Roojiuun, kabut duka menyelimuti segenap masyarakat Sulawesi Selatan menyusul khabar telah berpulangnya kerahmatullah Anre Gurutta Prof Dr. H. M. Rafii Yunus Martan, MA, Ketua Umum Pengurus Besar As'adiyah pada hari Senin 29 Januari 2018 Pukul 19.24. Wita.

Kabar meninggalnya Anre Gurutta ini beredar melalui media sosial setelah sempat menjadi polemik dan dianggap sebagai berita Hoax oleh pihak keluarga, sebelum kemudian salah seorang anak Almarhum yakni Neny Yunus Martan memberitakan lewat WhatsApp dan menjadi klarifikasi atas berita kematian sang Kyai.

"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, telah berpulang kerahmatullah AG Prof Dr HM Rafii Yunus Martan, MA hari Senin 29 Januari 2018 Pukul 19.24. Insya Allah dimakamkan di Sengkang Hari Selasa 30 Januari 2018". Demikian Neny Yunus Martan menulis kabar duka tersebut lewat WhatsApp.

Menurut informasi, almarhum sempat menjalani perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Makassar akibat penyakit yang dideritanya sebelum menghembuskan nafas terkahirnya sekitar pukul 7.30 malam (Senin, 29/1/2018).

Ucapan dan ungkapan turut berduka cita dari segenap keluarga dan kerabat pun mengalir baik melalui media sosial, maupun media lainnya.

Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus yang mempunyai hubungan dan kedekatan emosional dengan Almarhum merasa sangat-sangat kehilangan atas figur seorang Kyai yang sangat Kharismatik ini




Melalui media sosial dan juga melalui media Kantor Kemenag Bantaeng ini, beliau menyampaikan ucapan dan ungkapan turut berbela sungkawa.

"Prof. Rafii Yunus yang juga ketua MUI Wajo ini sudah empat periode memimpin PB As'adiyah, beliau terpilih memimpin Organisasi Islam As'adiyah sejak Muktamar tahun 2002 dan kembali terpilih keempat kalinya pada Muktamar As'adiyah di Balikpapan, Kalimantan Timur, 11-13 November 2017 yang lalu, dimana saya beserta istri juga hadir pada waktu itu". Tutur H. Muhammad Yunus.

"Almarhum adalah guru saya, saya banyak menimba ilmu dan pengalaman mendampingi beliau baik sebagai Sekum FKUB saat beliau jadi Ketum FKUB juga sebagai Sekum MUI Wajo saat beliau sebagai pengganti antar waktu menggantikan almarhum AG. K. H. Abunawas Bintang sebagai Ketum MUI Wajo.". Kenang Bapak H. Muhammad Yunus bersama almarhun dimasa hidupnya.

Sementara itu, Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA dalam kapasitasnya sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng dan juga sebagai Ketua PCNU Kab. Bantaeng juga menyampaikan ucapan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya seraya memanjatkan do'a semoga Almarhum mendapat tempat yang layak di sisiNya.

"Semasa hidup, almarhum beberapa kali pernah berkunjung ke Kab. Bantaeng antara lain saat Peresmian Masjid dan Rusunawa (Asrama Santri Putra) Ponpes As'adiyah Dapoko, Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng pimpinan KM Hamzah Israil yang dirangkaikan dengan penamatan santri pada pertengahan 2015 yang lalu, dimana beliau bersama Kakan Kemenag turut menyaksikan peresmian oleh Bapak Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah". Kenangnya.

Selain Kasubag TU, ucapan turut berduka cita juga mengalir dari segenap pimpinan dan staf Kantor Kemenag Bantaeng melalui media sosial.


Kakan Kemenag Bantaeng Beserta Ka TU Jenguk Warga Di RSUD


Bantaeng, (29/1) - Didampingi Ibu Ketua dan Wakil Ketua DWP, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag beserta Kepala Sub Bagian Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, sore tadi (Senin, 29/1/2018) menjenguk salah seorang warganya yang sedang terbaring sakit di RSUD Prof Dr. HM Anwar Makkatutu Bantaeng, (Senin, 29/1/2018).

Nursyamsul, SE (staf Seksi PAIS Kemenag Bantaeng) dilarikan ke IGD RSUD Prof Dr. HM Anwar Makkatutu Bantaeng pada hari Sabtu, (27/1) siang karena sakit yang dideritanya, namun saat ini kondisi penggiat olah raga sepak bola dan Futsal di lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng ini Alhamdulillah sudah berangsur membaik.

Pak Ancu, panggilan akrab Nursyamsul kini menjalani perawatan secara intensif di Kamar 802 lantai 8 pada Rumah Sakit Umum Daerah bertaraf Internasional ini. Selamat beristirahat pak Ancu semoga lekas sembuh dan kembali beraktifitas seperti sedia kala.

Selain pak Ancu, Kakan Kemenag beserta Ibu Ketua DWP pada kesempatan itu juga menyempatkan diri untuk mengunjungi  anak dari salah seorang warga Kemenag Bantaeng yakni bapak Muhammad Arif Piter dan Ibu Marlia Kamaruddin yang saat ini juga sedang dirawat di ruang VIP lantai 8 RSUD Prof Dr. HM Anwar Makkatutu Bantaeng karena sakit.

Kepada segenap warga Kementerian Agama Kab. Bantaeng, kami mengajak untuk bersama-sama memanjatkan do'a kehadirat Allah SWT demi kesembuhan saudara-saudara kita yang sedang mengalami sakit ini.
















Rakor MAN Bantaeng Bahas Persiapan UNBK 2018

Bantaeng, (29/1) - Dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bantaeng Drs. H. Syahruddin. R. MM, Rapat Koordinasi edisi bulan Januari 2018 kembali digelar bertempat di Ruang Kamad MAN Bantaeng, (Senin, 29/1/2018).

Rapat dihadiri oleh Bendahara MAN Bantaeng, staf Administrasi serta segenap dewan guru MAN Bantaeng.

Hal pokok yang dibahas adalah menyoal persiapan Simulasi kedua UNBK serta persiapan menghadapi UNBK Tahun 2018 itu sendiri.

Berdasarkan jadwal, UNBK Tahun 2018 tingkat MA, Insya Allah akan berlangsung pada tanggal 9 - 12 April 2018, sehubungan dengan itu dalam kesempatan Rakor tersebut Kamad Drs. H. Syahruddin , R, MM juga berkesempatan membentuk Panitia UNBK yang terdiri dari: Ketua Ibu Sukmawati, S.Si, M.Pd (Wakamad Kurikulum) Sekertaris Fatmawati, S.Pd (guru Geografi), dan Bendahara H. Syahruni, SE (guru Ekonomi).

Selain itu dalam Rakor tersebut juga dilakukan pemaparan rincian DIPA MAN Bantaeng Tahun Anggaran 2018 oleh Bendahara MAN Bantaeng Muh. Idris, SE.

Kantor Kemenag Bantaeng Kembali Terima Siswa Prakerin


Bantaeng, (29/1) - Didampingi Analis Kepegawaian Ibu Hj. A. Mula, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA mewakili Kepala Kantor hari ini kembali menerima siswa Prakerin bertempat di ruang Kasubbag Tata Usaha, (Senin, 29/1/2018).

Ke 5 orang siswa Prakerin yang diterima (setelah siswa prakerin dari SMK Neg 1 Bantaeng dilepas belum lama ini) adalah berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dharul Ulum Layoa, Kec. Pa'jukukang Kab. Bantaeng.

Ke 5 orang siswa tersebut merupakan siswa kelas II jurusan TKJ (Teknologi Komputer dan Jaringan) SMK Dharul Ulum Layoa, Kec. Pa'jukukang yang akan menjalani praktek kerja di Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng selama 4 bulan terhitung mulai hari ini (Senin, 29/1/2018) sampai dengan tanggal 30 Mei 2018.

Didampingi Ibu Nurwahyuni, S.Pd sebagai guru pendamping, para siswa yang terdiri dari : Nurlina, Nurbaetisari, Nurwindi, Nurna Nengsih dan Wildawati ini merupakan Prakerin Perdana pada Kantor Kemenag Bantaeng dari SMK dimaksud.

Kepada mereka yang nantinya akan menempati sejumlah ruangan di lingkungan Kantor Kemenag Bantaeng ini, Kasubag TU berpesan agar senantiasa menanamkan rasa tanggungjawab serta disiplin yang tinggi dan jangan lupa agar jika ingin meninggalkan ruangan atau kantor, agar meminta izin terlebih dahulu. Demikian pesan Kasubag.






SANAD Of Tafsir Hadist Khusus Makassar Gelar Seminar Nasional Di Kemenag Bantaeng

Bantaeng, (29/1) - Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Student And Alumnus Department (SANAD) of Tafsir Hadist Khusus Makassar menggelar Seminar Nasional dengan Tema: Enkulturasi Al Qur'an Dan Hadis Di Butta Toa". (Senin, 29/1/2018).

Seminar yang dilaksanakan sebagai rangkaian dari acara Mukhtamar VIII SANAD of Tafsir Hadis Khusus Makassar di Kab. Bantaeng ini dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Setda Bantaeng H. Syamsul Suli mewakili Sekda Bantaeng.

Mukhtamar ke VIII yang digelar pada tanggal 26-28 Januari 2018 bertempat di Rusunawa, Mattoanging, Kec. Bissappu, Kab. Bantaeng ini telah menetapkan Asmi Ashari Shabran sebagai Ketua terpilih (periode 2017-2018) menggantikan Muhammad Darwis Ridwan.

Seminar dihadiri oleh kurang lebih 80 orang peserta yang terdiri dari para santri & pembina sejumlah Ponsok Pesantren di Kab. Bantaeng, serta para anggota SANAD yang merupakan Mahasiswa dan alumni Tafsir Hadist Fak. Ushuluddin Filsafat & Politik UIN Alauddin Makassar dari berbagai daerah antara lain: Polman, Selayar, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Bone, Soppeng, Pinrang, Pangkep, Barru, Mamuju, dan Palopo.

Turut hadir dan bertindak selaku Narasumber Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag dengan materi berjudul: Peran Pondpk Pesantren dalam menghidupkan Al Qur'an Hadist di Butta Toa"

Pemateri lainnya adalah: Dr. Muh. Irham, S.Th.I, Alumni kedua SANAD of Tafsir Hadist Khusus Makassar dengan materi berjudul : Metode memahami hadist Nabi Muhammad SAW, Teguh Arafah, S.ThI, M.ThI dengan materi berjudul: Peran Al Qur'an dalam nenyelesaikan permasalahan yang ada di Masyarakat, dan Ust H. Abd. Haris, Lc, (Pembina Ponpes DDI Mattanging) dengan materi berjudul: Menjaga Orisinalitas Hadist Nabi Muhammad, SAW di Butta Toa".

Ketua Demisioner Muhammad Darwis Ridwan kepada Humas Kemenag Bantaeng menuturkan bahwa saat ini SANAD of Tafsir Hadist Khusus Makassar sudah melahirkan 13 angkatan atau alumni yang terdiri dari kalangan Mahasiswa sebanyak 4 angkatan dan 9 angkatan dari alumni (Jurusan Tafsir Hadist Fak. Ushuluddin Filsafat & Politik UIN Alauddin Makassar).

Seminar Nasional yang digelar ini lanjut Darwis, adalah yang Pertama digelar di Kab. Bantaeng, sebagai rangkaian acara Mukhtamar VIII tahun 2018.

Selama di Kab. Bantaeng para peserta yang yang menginap di Rusunawa Kel. Mattowanging Kec. Bisappu Kab. Bantaeng ini menyatakan sangat kagum atas keindahan serta kebersihan kota Butta Toa Bantaeng, apalagi suasana pantai seruninya di waktu malam hari yang begitu mempesona. Ungkap Darwis.



Gelar Kunjungan Balasan, PB Kemenag Bantaeng Uji Tanding Melawan PB Kemenag Bulukumba


Bantaeng, (27/1) - Dipimpin langsung oleh ketua tim Jamaluddin, S.Ag (Ka. KUA Kec. Sinoa), rombongan PB (Persatuan Bulutangkis) Kantor Kemenag Bantaeng menggelar kunjungan persahabatan ke PB Kemenag Bulukumba (Sabtu, 27/1/2018).

Kunjungan persahabatan PB Kemenag Bantaeng ke Kab. Bulukumba ini merupakan kunjungan balasan setelah kunjungan sebelumnya oleh PB Kemenag Bulukumba beberapa waktu yang lalu ke Kab. Bantaeng.

Kepada Humas Kemenag Bantaeng, Jamal menuturkan perjalanan timnya berangkat ke Bulukumba memenuhi undangan balasan dari PB Kemenag Bulukumba. "Kami rombongan dari PB Kemenag Bantaeng tiba di Bulukumba petang dan Shalat Magrib bersama di Mesjid Islamic Centre Datuk Tiro, setelah Shalat magrib kami dijemput oleh rombongan dari PB Kemenag Bulukumba dan diantar kerumah saudara KM. Syarifuddin, S.HI (Kepala KUA Kec. Ujung Loe), disana kami dijamu makan malam, setelah makan malam bersama ba'da isya kami langsung menuju Gelanggang Remaja Bulukumba tempat dilaksanakannya pertandingan persahabatan". Tutur Ketua Tim PB Al Ikhlas Kemenag Bantaeng.




Tim PB Kemenag Bantaeng yang terdiri dari atlit putra sebanyak 6 pasang dan atlit putri sebanyak 3 pasang diterima dengan suka cita oleh segenap personil PB Kemenag Bulukumba.

Pertandingan antara kedua tim tampak sangat seru dan berlangsung cukup lama mulai ba'da Isya dan berakhir hingga jam 12 malam.

"Kami sangat puas atas pelayanan tuan rumah terlebih lagi karena semua tim PB Kemenag Bantaeng bisa mengimbangi permainan tim tuan rumah yang mana pada Porseni HAB 72 yang lalu Tim Kemenag Bulukumba ini mengalahkan Kemenag Bantaeng di perdelapan final". Tuturnya lagi.

Atas kunjungan persahabatan ini, Jamal berharap kedepan kedua belah pihak dapat menjajaki pertandingan persahabatan pada cabang-cabang lainnya. Tandasnya.




OSIS MTsN Bantaeng Akan Rayakan Maulid Nabi, Para Pengurus Gelar Persiapan

Bantaeng, (27/1) - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan wujud kecintaan umat terhadap Rasulnya. Terlepas dari pro kontra hukum pelaksanaannya, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sudah menjadi kegiatan yang rutin dilaksanakan dan membudaya di kalangan umat Islam, mulai dari masyarakat menengah ke bawah, demikian pula masyarakat menengah keatas, dari pelosok desa hingga ke perkotaan.

Meskipun terkadang bulan kelahiran Rasulullah sudah lewat bahkan sudah lama lewat, namun semangat dan motivasi yang bersumber dari kecintaan kepada sang Teladan terbaik sepanjang masa ini menjadikan Peringatan Maulid Nabi ini sebagai salah satu kegiatan keagamaan yang "wajib" untuk dilaksanakan.

Demikian halnya bagi MTsN Bantaeng, dengan semangat dan motivasi yang kuat dari para pengurus OSIS, kegiatan maulid kali ini tetap menjadi salah satu program kegiatan keagamaan yang "wajib" untuk dilaksanakan.

Mengingat padatnya kegiatan di sekolah, pelaksanaan maulid MTsN Bantaeng yang dimotori oleh pengurus OSIS ini baru akan dilaksanakan pada akhir bulan Januari atau masuk pada bulan Jumadil Awwal 1439 H.

Menurut penuturan Nursyamsi, S.Pd salah seorang pembina OSIS pada MTs ini, rencana pelaksanaan maulid ini mulai bergulir pada pertengahan Januari 2018 oleh para pengurus OSIS MTsN Bantaeng yang diketuai oleh Risna (Siswa kelas 8 D) dibantu oleh para pengurus lainnya antara lain Wakil ketua Meri Muliana Putri (Siswa kls 8 b), dan sekretaris Syahrul Hidayat (siswa kls 8 D).

Rapat pemantapan digelar pada Sabtu 20 Januari 2018 yang lalu dengan keputusan bahwa pelaksanaan Maulid akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2018, namun karena pembawa hikmah tidak bisa mengisi pada tanggal tersebut, maka jadwal pun diundur tanggal 30 Januari sesuai permintaan sang Ustadz.

Setelah waktu pelaksanaan ditetapkan, maka seluruh pengurus OSIS pun mulai gencar melakukan persiapan, termasuk persiapan pendanaan. Dirancanglah sedemikian rupa trik pemungutan dana Tutur Nursyamsi,

Pendanaan untuk konsumsi lanjut Nursyamsi, seutuhnya ditanggung oleh OSIS. OSIS memiliki sumber dana berupa sumbangan siswa setiap hari Jumat, selama 3 minggu dalam setiap bulan, ditambah iuran Maulid dari tiap siswa minimal Rp. 500/ siswa. Untuk bakul maulidnya, semua diserahkan kepada masing-masing kelas sebagai penyemarak peringatan maulid.

Untuk persiapan tempat pelaksanaan kegiatan yang akan menggunakan Aula MTsN Bantaeng, sejak hari Jum'at hingga Sabtu tadi, tahap dekorasi ruangan sudah mencapai 80%,



Aula pertemuan didekorasi menjadi sebuah gedung pertunjukan yang cantik, semua itu dilakukan oleh para pengurus OSIS dibantu oleh beberapa orang guru sebagai pengarah dan penilai.

Untuk hiburan juga kembali akan dimeriahkan oleh para pengurus OSIS.  Pengurus OSIS yang belum setengah tahun menjabat ini menurut Nurstan memang sangat kreatif dan antusias dalam melaksanakan programnya. Hal itu terlihat dari keterlibatan mereka dalam persiapan dan pelaksanaan peringatan maulid tahun ini.

Semua dilakukan secara mandiri dan terstruktur dengan pembagian tugas masing-masing, dengan tetap mengedepankan kerjasama.

Semoga perhelatan ini dapat berjalan lancar dan sukses tanpa hambatan, demikian pula program lainnya. Harap Nursyamsi.

Jelang UNBK 2018, 4 Orang Utusan Kemenag Bantaeng Ikuti Workshop

Bantaeng, (26/1) - Dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018 pada Madrasah lingkup Kementerian Agama, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel melaksanakan tiga kegiatan sekaligus antara lain: Workshop Pembinaan Proktor, Workshop Sistem Penilan UNBK /UMBN tingkat Kepala Madrasah dan Workshop Sistem Penilaian ICT dan CBT tingkat MA Bagi Guru Madrasah.

Ketiga Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 25 Januari 2018 dan akan ditutup hari ini (Sabtu, 27/1/2018) bertempat di Hotel Aertol Smile, Jl. Muchtar Lutfi No.38, Somba Opu, Makassar.

Kegiatan yang diikuti sebanyak kurang lebih 90 orang peserta (4 orang per Kabupaten) ini bertujuan agar Madrasah se Sulsel dapat melaksanakan UNBK /UMBN Tahun 2018 dengan lancar dan sukses.

Kantor Kementerian Agama Bantaeng dalam kesempatan ini memandatir Kepala Seksi Pendma Drs. H. A. Muh. Baedawi, MM dan satu orang staf (Ahmad Ikhsan, SH), serta Salahuddin SR mewakili Guru Tingkat MA dan Suparman, S.Pd mewakili proktor untuk mengikuti kegiatan dimaksud.




Workshop dihadiri oleh Dirjen Pendis Prof. Dr. Kamaruddin Amin, yang sekaligus membuka secara resmi ketiga kegiatan tersebut.

Dalam arahannya Prof. DR. Kamaruddin Amin menyampaikan bahwa orientasi pengembangan madrasah itu dibagi dua: Pertama pada peningkatan mutu bagi Madrasah Negeri dan yang kedua Peningkatan akses pendidikan bagi Madrasah swasta.




Peringatan Maulid Nabi Di Kaloling Bantaeng Berhadiah Umroh


Bantaeng (26/1) - Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muh. Ahmad Jailani. S. Ag. MA hadiri Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang dihelat oleh pengurus Masjid Al-Baeat Kaloling, Kec. Gantarangkeke, Kab. Bantaeng (Jum'at 26/1/2018).

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,  dengan Tema "Meraih Kemuliaan dengan Mencontoh Kehidupan Rasulullah SAW" ini menghadirkan Ustadz Amri Amir. S. Sos.i. MA sebagai pembawa Hikmah.

Turut hadir Bupati Bantaeng yang diwakili oleh Asisten 3 Bapak Ansar Tuba, Camat Gantarangkeke bapak Sahabuddin. S.Sos, Dandim 1410 Bantaeng di wakili oleh Dan Unit intel Letda inf Indar jaya, Danramil 1410 - 03 Kapten Arh Udhin Syarif, Kepala KUA Kec. Gantarangkeke Bapak Drs. M. Anwar Tabrani, Ketua FKUB Kab. Bantaeng Bapak Dr. HM. Natsir. S. Pdi. MM, Kepala Desa Kaloling Bapak Abd. Rahman. SE, Babinsa Kaloling Bapak Pelda Hagus serta sejumlah tamu dan undangan lainnya.

Yang menarik bagi jemaah pada Peringatan Maulid Nabi ini adalah perlombaan songkolo maudu atau bakul maulid yang diikuti sebanyak 20 orang peserta dan yang lebih menarik lagi adalah panitia menyediakan doorprize umroh bagi para peserta yang dipersembahkan oleh Bapak H. Supriadi dan Nyonya Hj. Marwah pemilik SPBU Pantai Marina Kab. Bantaeng

Dan yang beruntung mendapatkan Doorprize Umrah kali ini adalah Ibu jumiati dari Borong Kalukua Desa Kaloling Kec. Gantarangkeke.

Dalam sambutanya, H. Supriadi menyampaikan kepada jamaah bahwa insya Allah Kegiatan ini akan di laksanakan setiap tahun.




Ka. TU Kemenag Bantaeng Hadiri Rakor Kesbangpol

Bantaeng, (25/1) - Kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Bantaeng saat ini dalam kondisi sangat kondusip.

Meskipun pemeluk agama terbesar di Kab. Bantaeng hingga saat ini adalah mayoritas Islam, namun kehidupan beragama di tengah-tengah masyarakat tetap memberikan ruang kepada pemeluk agama lain yang ada di Kab. Bantaeng baik dalam sosial kemasyarakatan maupun dalam aktivitas ibadah keagamaannya.

Terbukti hingga saat ini bangunan ibadah selain Masjid tampak berdiri megah seperti beberapa bangunan Gereja ditengah-tengah kota dengan kebebasan melaksanakan kegiatan ibadah rutin maupun perayaan-perayaan hari-hari besar keagamaan lainnya. 

Ini membuktikan bahwa kehidupan antar ummat beragama di Kab. Bantaeng ini sangat sangat harmonis dibawah dukungan dan regulasi Pemerintah Kabupaten yang sangat welcome terhadap semua pemeluk agama yang ada.

Sehubungan dengan itu, bertempat di ruang Kepala Kantor Kesbangpol Bantaeng, Kakan Kesbangpol Faisal, S.STP, M.Si mengundang sejumlah pihak terkait guna menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi.

Selain Bapak Ka TU Kantor Kemenag Bantaeng yang juga Sekretaris FKUB Kab. Bantaeng, rapat juga dihadiri antara lain: Lurah Pallantikang, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bantaeng, Ketua FKUB, Kaur Intelkam Bantaeng, Kanit Sosbud Polres Bantaeng, Kasi Intel Kodim, Pendeta Gereja Khatolik, serta Humas Kemenag Bantaeng.

Rapat Koordinasi kali ini secara khusus membahas suatu hal yang menurut pihak Pemda dalam hal ini KanKesbangpol sangat mendesak dan cukup sensitif yakni adanya aspirasi dari sekelompok masyarakat pemeluk Agama Kristiani ethnis Tinghoa yang tergabung dalam kelompok Gereja Kebangunan Kalam Allah Indonesia (disingkat GKKAI) yang bermaksud ingin menggelar perayaan Imlek dirangkaikan dengan kegiatan do'a bersama dalam bentuk kebhaktian ibadah.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di salah satu Rumah (Ruko) yang disewa oleh kelompok ethnis tadi yang terletak ditengah pemukiman warga di dalam wilayah Kelurahan Pallantikang Kec. Bantaeng. 

Atas maksud tersebut diatas itulah Kakan Kesbangpol Bantaeng kemudian mengundang dan meminta saran dan tanggapan dari segenap unsur terkait guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepan dengan adanya rencana dari kelompok masyarakat tadi.

Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA) Indonesia ini adalah suatu organisasi gereja Kristen Protestan di Indonesia yang berasal dari perubahan nama lembaga misi Chinese Foreign Missionary Union (CFMU).

Menurut sejarahnya, pada awalnya gereja ini diketuai oleh Pdt. Leland Wong. Pusat Sinode GKKA terletak di Surabaya dan ketua sinode periode 2007-2012 adalah Pdt. Adrianus Hardjanto, STh, yang saat ini masih menjabat sebagai Gembala Sidang GKKA Denpasar Bali.

Dalam Rapat tersebut, Kakan Kesbangpol membagikan salinan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah Dalam Memelihara Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan FKUB, Dan Pendirian Rumah Ibadah kepada seluruh peserta Rakor guna dibahas bersama terkait permohonan atau aspirasi dari sekolompok masyarakat diatas dan semua peserta Rakor sepakat agar ketentuan yang telah diatur dalam regulasi tersebut supaya dapat dipenuhi oleh kelompok tadi sebelum melaksanakan keinginannya tersebut. (Mhd)

Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Peresmian 28 Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Oleh Menag RI

Makassar, (25/1) - Bersama segenap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan, Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag turut menghadiri Peresmian Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Melalui Pembiayaan SBSN TA. 2017 yang dirangkaikan dengan Pembinaan ASN Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel oleh Menteri Agama RI Bapak H. Lukman Hakim Saifuddin, bertempat di Aula Kanwil Kemenag Sulsel (Kamis, 25/1).

Turut menyaksikan peresmian 28 Balai Nikah dan Manasik Haji se Sulsel ini, tokoh Agama Sulsel KH Sanusi Baco, Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin, Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, Ketua MUI Sulsel, tokoh masyarakat, alim ulama serta ratusan ASN Kanwil Kemenag Sulsel.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam sambutannya mengatakan pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji ini merupakan cara Kementerian Agama untuk memberdayakan KUA secara efektif yang banyak tersebar di seluruh Indonesia dan ini patut untuk disyukuri.

Menag berharap KUA tidak hanya menjadi balai nikah melainkan juga akan di fungsikan lebih baik lagi misalnya sebagai tempat bagi pasangan muda untuk mendapat wawasan yang cukup yang kita kenal dengan bimbingan perkawaninan. “Artinya setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan harus mengerti hakikat perkawinan itu. Kita sangat khawatir, angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Menag.

Berikut ini Balai Nikah dan Manasik Haji yang diresmikan Menag antara lain :

1. Kab. Bone terdiri dari: KUA Kec. Ponre, Kec. Cina, Kec. Kahu, Kec. Barebbo dan Kec. Tellusiattingnge.
2. Kab. Bulukumba: KUA Kec. Rilau Ale dan Kec. Ujung Bulu.
3. Kab. Jeneponto: KUA Kec. Tamalatea dan Kec. Bangkala Barat
4. Kab. Luwu: KUA Kec. Lamasi Timur, Kec. Walenrang Timur dan Kec. Suli
5. Kab. Luwu Timur: KUA Kec. Nuha
6. Kab. Luwu Utara: KUA Kec. Tana Lili dan Kec. Limbong
7. Kab. Maros: KUA kec. Cenrana Kota Maros dan Kec. Tanralili
8. Kota Palopo: KUA Kec. Wara
9. Kab. Pangkep: KUA Kec. Bungoro
10. Kota Parepare: KUA Kec. Bacukiki
11. Kab. Sidrap: KUA Kec. Tellulimpoe dan Kec. Panca Lautang
12. Kab. Soppeng: KUA Kec. Marioriwawo
13. Kab. Takalar: KUA Kec. Galesong dan Kec. Pulombangkeng Selatan
14. Kab. Pinrang: KUA Kec. Batulappa dan Watang Sawitto, serta
15. Kab. Gowa: KUA Kec. Bontomarannu.

Dalam kesempatan itu hadir pula Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenag RI Ibu Trisna Willy Lukman Hakim dalam rangka kunjungan silaturrahmi dan pembinaan DWP Kemenag Sulsel yang akan digelar pada hari Jum'at tanggal 26 Januari 2018 ditempat yang sama.







Kasubbag TU Kemenag Bantaeng Buka Workshop Nasional Pendidikan MGMP Bahasa Indonesia Dan Bahasa Arab

Bantaeng, (25/1) - Bertempat di Gedung PGRI Kab. Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang diwakili oleh Kepala Sub. Bagian Tata Bapak H. Muh. Ahmad Jailani. S. Ag. MA membuka sekaligus memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Nasional Pendidikan yang digelar oleh kelompok MGPM Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab MTs/MA lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng. (Kamis, 25/1/2018).

Workshop Nasional Pendidikan yang bertema: "Penerapan Modal Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dan Pembuatan Media Pembelajaran berbasis ICT" ini diikuti oleh ratusan guru Mapel Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab tingkat MTs dan MA se Kab. Bantaeng.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan salam hangat atas kedatangan Narasumber Ibu Dr. Munira. M. Pd dan bapak Lukman, S.Pd, M.Pd (dosen UNISMUH Makassar) diiringi permohonan maaf yang sebesar besarnya dari bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng atas ketidak hadirannya pada kegiatan ini.

Yang mana sedianya beliau akan membuka secara resmi namun berhubung 2 hari sebelumnya ada undangan untuk menghadiri Peresmian Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan yang dirangkaikan dengan Pembinaan Aparatur Sipil Negara Lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel oleh Menteri Agama RI di Makassar, maka beliau mengamanatkan kepada bapak Kasubag TU untuk hadir.

Selain membuka, oleh bapak Kepala Kantor, dirinya juga diamanahi untuk membawakan materi, jadi pada kesempatan itu, selain diberi amanah oleh Kepala Kantor untuk menyampaikan materinya, secara pribadi juga diberi amanah yang sama sehingga beliau mengaku meskipun agak berat, dirinya harus menuntaskan kedua materi ini dalam kurun waktu 2 jam. Akunya dihadapan para peserta.

Namun terlepas dari itu, atas nama Kepala Kantor beliau menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada panitia atas terlaksananya kegiatan ini karena ini salah satu dari Inovasi dari teman-teman kelompok MGMP Bahasa Indonesia tingkat MTs dan MA. Tandasnya


Survey Lokasi Kegiatan, FKUB Bantaeng Siap Hadirkan Peserta Workshop Dari 7 Kabupaten

Bantaeng, (25/1) - Sebanyak 80 orang peserta dari 7 Kabupaten akan berada di kawasan Wisata Pantai Marina Kab. Bantaeng guna mengikuti Workshop FKUB Tahun 2018 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bagian selatan-selatan.

Kegiatan yang digagas dan disponsori oleh FKUB Kab. Bantaeng dengan tema: "Cerdas berbaur diatas perbedaan Ras dan Agama" ini akan menghadirkan 3 pembicara utama yakni: Prof. Dr. Ir. HM. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng), Prof. Dr. H. Abd.Rahim Yunus, MA (Ketua FKUB Prov.Sul-Sel), Prof. Dr. H. Arfin Hamid, SH, MH (Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Prov.Sul-Sel).

Adapun ke 7 Kabupaten yang akan diundang antara lain : Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto, Kab. Bantaeng sendiri, Kab. Bulukumba, Kab. Sinjai dan Kab. Selayar dengan peserta terdiri dari unsur FKUB dan Kantor Kemenag masing-masing.

Sehubungan dengan itu Ketua FKUB Kab. Bantaeng Dr. H. Muh Natsir HM, S.PdI, MM bersama Ketua Panitia Workshop Syahruddin Basira, S.Ag, M.Pd hari ini (Kamis, 25/1/2018) melakukan survei ke lokasi pelaksanaan guna memastikan segala sesuatunya termasuk kesiapan ruang pertemuan serta kamar-kamar para peserta pada Hotel dan sejumlah Cottages yang ada di Kawasan Pantai Marina.

Workshop yang dijadwalkan akan berlangsung selama dua hari yakni tanggal 2-3 Februari 2018 ini akan menghadirkan 3 pembicara utama yakni:

1. Prof. Dr. Ir. HM. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng)
2. Prof. Dr. H. Abd.Rahim Yunus, MA (Ketua FKUB Prov.Sul-Sel) dan
3. Prof. Dr. H. Arfin Hamid, SH.,MH (Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Prov.Sul-Sel).

Menurut rencana Workshop juga akan dihadiri oleh Bapak Dr.H.Abd.Wahid Tahir, M.Ag (Kakanwil Kemenag Prov.Sul-Sel ) Bersama isteri sekaligus memberikan sambutan dan arahan.

Lakukan Supervisi Manajerial Dan Akademik, Majelis Dikdasmen PWM Sulsel Kunjungi MAM Bantaeng

Bantaeng, (24/1) - Peningkatan kualitas sebuah lembaga pendidikan ditunjang beberapa faktor, salah satu diantarannya pengawasan dan monitoring.

Sehubungan dengan itu, Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Selatan melakukan pengawasan internal kepada madrasah-madrasah dibawah naungan perserikatan Muhammadiyah.

Madrasah yang menjadi obyek pengawasan tim yang terdiri dari: Drs H. Thamrin Taha (bertugas di LMPM) dan Dimas Ario Sumilih S.Pd.M.Pd (dosen Unismuh Makassar) ini antara lain adalah MA Muhammadiyah Bantaeng, MA Muhammadiyah Ereng-Ereng dan MA Muhammadiyah Panaikang.

Berdasarkan surat tugas, Tim ini melakukan pengawasan atau Supervisi Manajerial dan Supervisi Akademik selama 2 hari (23-24 Januari 2018).

Kepala MA Muhammadiyah Bantaeng H. Salahuddin SR, S.PdI, M.PdI sebagai salah satu Madrasah yang dikunjungi tim menyampaikan terima kasih atas kunjungan pengawasan ini.

"Kami berterima kasih atas kunjungan tim dari Dikdasmen PWM Sulsel ke MA Muhammadiyah Bantaeng dan ini akan menjadi bahan evaluasi dalam membenahi segala kekurangan yang ada pada madrasah kedepan agar lebih maju dan meningkat lagi". Ucap Kepala MA Muhammadiyah Bantaeng dalam rilisnya yang dikirim melalui WhatsApp kepada Humas Kemenag Bantaeng.


POKJALUH BANTAENG GELAR RAKOR DI PANTAI MARINA

Bantaeng, (24/1) - Mengawali tahun 2018, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kab. Bantaeng kembali menggelar Rapat Koordinasi (periode bulan Desember 2017), bertempat di Masjid Baitur Rahman Kawasan Wisata Pantai Marina, Kec. Pa'jukukang Kab. Bantaeng (Rabu, 24/1/2018).

Rakor kali ini mengagendakan :

  1. Identifikasi Potensi Wilayah dan kelompok sasaran.
  2. Pembuatan SKP untuk tahun 2018, dan
  3. Optimalisasi Laporan E-Kinerja Penyuluh untuk ASN dan Optimalisasi E-Kinerja PAI bagi Non PNS
Rakor diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Ust. Amiruddin, S.Pd, Penyuluh Agama non PNS Kec. Gantarangkeke, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng yang di wakili oleh Ibu Husnaeni, S.Ag.

Dalam sambutannya, Ibu Husnaeni menyampaikan harapannya kepada seluruh Penyuluh baik PNS maupun Non PNS agar konsisten dalam menyetor laporan setiap bulan.

Rakor dipandu oleh Ibu Nurlinda, S.Ag sebagai moderator, sedang narasumber oleh Ust Jumading Ali, S.Ag, MM Penyuluh Fungsional KUA Kec. Bissappu yang membahas tentang Identifikasi Potensi wilayah dan Kelompok sasaran sebagai berikut:

1. Identifikasi potensi Wilayah:
  • Keadaan alam
  • Sikap Penduduk terhadap lingkungan hidup
  • Jumlah/kompotensi penduduk
  • Tentang keagamaan
  • Tentang pengenalan kebudayaan
  • Pengenalan tentang kebudayaan
2. Identifikasi Kelompok sasaran
  • Kebutuhan Pakaian
  • Kebutuhan makanan
  • Kebutuhan Perumahan
  • Tuntunan Agama
  • Kesenian atau hiburan
Sedang bahasan mengenai:
  • Pembuatan SKP tahun 2018, dan
  • Optimalisasi Laporan E-Kinerja Penyuluh untuk ASN dan Optimalisasi E-Kinerja PAI bagi Non PNS
dibawakan oleh Penyuluh Fungsional KUA Kec. Gantarangkeke Muh. Jufri, S.Ag


FKUB Bantaeng Akan Gelar Workshop Se Sulawesi Selatan Bagian Selatan Selatan, Ini Nara Sumbernya

Bantaeng, (22/1) - Sebagai rangkaian memperingati Hari Kerukunan Nasional yang diperingati setiap tanggal 3 Januari, FKUB Kab. Bantaeng akan menggelar event berskala regional yakni Workshop FKUB Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bagian Selatan-Selatan.

Selain itu sebelumnya FKUB juga telah sukses menggelar Gerak Jalan Kerukunan (Gerjakun) yang dilepas dan diikuti langsung oleh bapak Bupati Bantaeng Prof. Dr. Ir. H M Nurdin Abdullah, M.Agr dengan puluhan door prize menarik.

Sehubungan dengan pelaksanaan Workshop Tingkat Sulawesi Selatan bagian Selatan-Selatan diatas, panitia telah melakukan Rapat Penantapan dipimpin oleh Ketua Dr. H. Muh. Natsir HM, S.Pd.I, MM didampingi Sekretaris H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag.,MA, bertempat di Sekretariat FKUB Kab. Bantaeng, (Senin, 22/1)

Rapat menghasilkan beberapa keputusan penting antara lain: agar panitia secepatnya menyurat ke Kantor Kemenag dan pengurus FKUB Kab/Kota se Sulawesi Selatan bagian Selatan-Selatan untuk menjadi peserta yang terdiri dari 7 Kabupaten.

Adapun ke 7 Kabupaten yang dimaksud antara lain : Kab. Gowa, Kab. Takalar, Kab. Jeneponto, Kab. Bantaeng sendiri, Kab. Bulukumba, Kab. Sinjai dan Kab. Selayar.

Panitia juga merumuskan tema sentral yakni: "Cerdas berbaur diatas perbedaan Ras dan Agama".

Adapun Narasumber yang akan mengisi Workshop yang dijadwalkan akan berlangsung tanggal 2 Februari 2018 ini antara lain adalah:

1. Prof. Dr. Ir. HM. Nurdin Abdullah, M.Agr (Bupati Bantaeng)
2. Prof. Dr. H. Abd.Rahim Yunus, MA (Ketua FKUB Prov.Sul-Sel)
3. Prof. Dr. H. Arfin Hamid, SH.,MH (Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Prov.Sul-Sel).

Menurut rencana Workshop juga akan dihadiri oleh Bapak Dr.H.Abd.Wahid Tahir, M.Ag (Kakanwil Kemenag Prov.Sul-Sel ) sekaligus memberikan sambutan dan arahan.

Pertemuan Lintas Sektoral Antara KUA Dengan Puskesmas Kec. Sinoa Kab. Bantaeng

Bantaeng. (23/1)- Sebuah kerjasama lintas sektoral telah terbangun selama ini antara KUA Kecamatan Sinoa dengan Puskesmas Kec. Sinoa.

Memasuki tahun baru 2018 ini, kedua belah pihak bermaksud untuk menyusun dan melanjutkan kembali kerjasama lintas sektoral yang telah terbangun selama ini sebagai bentuk sinergitas dibidang keagamaan dengan bidang kesehatan di tingkat Kecamatan

Sehubungan dengan itu, bertempat di aula KUA Kec. Sinoa siang tadi (Selasa, 23/1/2018), digelar pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kec. Sinoa beserta jajaran dan Kepala KUA Kec. Sinoa beserta segenap Penyuluh Agama.

Dalam pertemuan ini disepakati untuk melanjutkan dan meningkatkan kerja sama yang telah terbangun,

"Kepala Puskesmas Sinoa juga mengapresiasi penyuluh Agama kita yang ada di Kec.Sinoa, beliau mengatakan telah menerima laporan dari warga bahwa dalam kegiatan kepenyuluhannya, selain memberikan penyuluhan keagamaan, penyuluh kita juga telah menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerjanya". Tutur Kepala KUA Kec Sinoa dalam rilisnya kepada Humas Kemenag Bantaeng.