Begini Suasana Wisuda Santri TPA Di Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng

Bantaeng, (30/4) - Bertempat di Masjid Nurul Yaqin Lonrong, Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng, KUA Kec. Eremerasa bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak Kanak Al-qur'an (LPPTKA) DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab. Bantaeng, menggelar wisuda santri TPA se Kec. Eremerasa. (Senin,30/4).

Sebanyak 158 santri TPA dari 23 TPA yang tersebar pada 8 desa (minus 1 desa) di Kec. Eremerasa, mengikuti wisuda dimaksud

Hadir Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Sekcam Eremerasa H. Muh. Bakri mewakili Camat Eremerasa, Kepala KUA Kec. Eremerasa Muh. Ridwan, Ketua BKPRMI Kab. Bantaeng Sopyan Yasri, sejumlah Kepala Desa, para penyuluh/penghulu dan P3N lingkup KUA Kec. Eremerasa serta para orang tua/wali santri.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus menyampaikan selamat kepada para wisudawan-wisudawari serta orang tua santri.


"Dengan mendekatkan anak-anak kita ke masjid, Insya Allah perasaan kita akan tenang kendati anak-anak kita bergaul dengan temannya diluar, karena anak-anak diam dirumah saja kita tidak bisa jamin apa yang dia kerjakan apatahlagi jika mereka bergaul dengan temannya di luar". Tutur Kakan Kemenag.

Dalam kesempatan itu pula selain memberikan penghargaan kepada santri-santriwati terbaik, Kakan Kemenag juga memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah secara spontanitas kepada 3 santri diantara ratusan wisudawan/wisudawati yang mengaku rajin melaksanakan shalat berjamaah di Masjid utamanya shalat subuh.

Akhirnya, Kakan Kemenag berpesan kepada para orang tua santri agar tetap senantiasa mengontrol anaknya, karena hanya anak-anak yang sholeh/sholeha lah yang kelak akan menuntun kita menuju syurgaNya.

Dan kepada pihak peemerintah utamanya para Kepala Desa, Kakan Kemenag berharap agar senantiasa memberikan perhatian terhadap kegiatan pembinaan keagamaan dengan menganganggarkan dana alokasi desanya (ADD) antara lain  dalam hal peningkatan kesejahteraan para guru TPA.

Berikut rekamannya:


KUA Kec. Bantaeng Gelar Pertemuan Perdana Untuk Pendampingan Calon Jamaah Haji Tahun 2018


Bantaeng, (30/4) - Bertempat di aula KUA Kec. Bantaeng, Senin 30 April 2018, Jajaran Kantor Urusan Agama Kec. Bantaeng menggelar pertemuan terkait kegiatan pendampingan calon jemaah haji musim haji tahun 2018 M / 1439 H.

Hadir Kepala Seksi PHU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM didampingi Kepala KUA Drs. Muslimin HR, serta koordinator pendampingan calon jemaah haji Sopyan Yasri.

Pertemuan perdana ini dibuka secara resmi oleh bapak Kepala KUA sekaligus memberikan sambutannya, kemudian disusul pengarahan oleh Kasi PHU.

Kasi PHU dalam sambutannya mengingatkan pentingnya pendalaman masalah keagamaan dan memastikan agar para calon jamaah bisa mengikuti dengan serius kegiatan pendampingan ini, yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kwalitas ibadah haji yang akan ditunaikan pada musim haji tahun ini.

Dalam kesempatan ini juga diberikan materi bidang kesehatan yang disampaikan Ibu Andri Andriani, ASN RSUD Prof. Anwar Makkatutu, yang tahun ini mendapat amanah sebagai petugas haji non kloter bidang kesehatan.

Menurut rencana kegiatan pendampingan akan dimulai pekan depan setiap hari selasa dan dipusatkan di Mesjid Agung Syekh Abd Gani ba'da shalat ashar.

Adapun kegiatan pendampingan untuk calon jemaah haji yang berasal dari wilayah Kec. Bantaeng ini akan diberikan oleh para penyuluh fungsional pada KUA Kec. Bantaeng yang berjumlah enam orang yakni : Sopyan Yasri, S.Ag.M.Sos.i (koordinator), Abd. Aziz Lallo, S.Ag, Hj. Muriati, S.Ag, Baharuddin, S.Ag, Abd.Aziz, A.Ma, dan Hamring Nawawi. BA, ditambah penghulu fungsional Syarief Hidayat Hasibu.

Kakan Kemenag Bantaeng Mewisuda 158 Santri TPA Se Kec. Eremerasa

Bantaeng, (30/4) - Bekerjasama dengan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak Kanak Al-qur'an (LPPTKA) DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kab. Bantaeng, KUA Kec. Eremerasa mewisuda sebanyak 158 santri TPA dari 23 TPA yang tersebar pada 8 desa (minus 1 desa) se Kec. Eremerasa, bertempat di Masjid Nurul Yaqin Lonrong, Kec. Eremerasa Kab. Bantaeng, (Senin,30/4).

Hadir Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Sekcam Eremerasa H. Muh. Bakri mewakili Camat Eremerasa, Kepala KUA Kec. Eremerasa Muh. Ridwan, Ketua BKPRMI Kab. Bantaeng Sopyan Yasri, sejumlah Kepala Desa, para penyuluh/penghulu dan P3N lingkup KUA Kec. Eremerasa serta para orang tua/wali santri.

Dalam sambutannya Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus menyampaikan selamat kepada para wisudawan-wisudawari serta orang tua santri.

Lebih lanjut beliau berpesan agar para orang tua santri senantiasa mendekatkan anaknya dengan masjid, karena jika dekat dengan masjid maka Insya Allah anak kita akan senantiasa terhindar dari pergaulan-pergaulan bebas yang cenderung semakin memperihatinkan.

"Dengan mendekatkan anak-anak kita ke masjid, Insya Allah perasaan kita akan tenang kendati anak-anak kita bergaul dengan temannya diluar, karena anak-anak diam dirumah saja kita tidak bisa jamin apa yang dia kerjakan apatahlagi jika mereka bergaul dengan temannya di luar". Tutur Kakan Kemenag.

Dalam kesempatan itu pula selain memberikan penghargaan kepada santri-santriwati terbaik, Kakan Kemenag juga memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah secara spontanitas kepada 3 santri diantara ratusan wisudawan/wisudawati yang mengaku rajin melaksanakan shalat berjamaah di Masjid utamanya shalat subuh.

Akhirnya, Kakan Kemenag berpesan kepada para orang tua santri agar tetap senantiasa mengontrol anaknya, karena hanya anak-anak yang sholeh/sholeha lah yang kelak akan menuntun kita menuju syurgaNya.

Dan kepada pihak peemerintah utamanya para Kepala Desa, Kakan Kemenag berharap agar senantiasa memberikan perhatian terhadap kegiatan pembinaan keagamaan dengan menganganggarkan dana alokasi desanya (ADD) antara lain  dalam hal peningkatan kesejahteraan para guru TPA.


KUA Kec. Bantaeng Juara I Pemilihan KUA Kecamatan Teladan Tingkat Kab. Bantaeng Tahun 2018

Bantaeng, (29/4) - Berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai KUA Kecamatan Teladan tingkat Kab. Bantaeng tahun 2018, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Surat Keputusan Kepala Kantor Nomor: 063 tahun 2018, menetapkan Juara Pemilihan KUA Kecamatan Teladan Tingkat Kab. Bantaeng tahun 2018 sebagai terbaik I, II dan III.

Para juara Pemilihan KUA Kecamatan Teladan Tingkat Kab. Bantaeng tahun 2018 terbaik I, II dan III tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Juara Terbaik I   :  KUA Kec. Bantaeng, dengan nilai : 790,
  2. Juara Terbaik II  : KUA Kec. Tompobulu dengan nilai : 788,
  3. Juara Terbaik III : KUA Kec. Pa'jukukang dengan nilai : 769.

Dengan Surat Keputusan itu pula, ditetapkan Juara I (KUA Kec. Bantaeng) berhak mewakili Kabupaten Bantaeng pada Pemilihan KUA Kecamatan Teladan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2018 yang akan dilaksanakan bulan Mei 2018 mendatang.

Penyerahan piala dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dirangkaikan dengan kegiatan apel pagi (Senin, 30/4/18) dan diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, didampingi Kasubag Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani beserta segenap Kepala Seksi/Penyelenggara disaksikan oleh segenap karyawan/karyawati lingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.


Kakan Kemenag Bantaeng berharap Juara I Pemilihan KUA Teladan tingkat Kabupaten ini juga mampu bersaing dan dapat mengharumkan nama Kab. Bantaeng di tingkat Provinsi bahkan Insya Allah di tingkat Nasional. Harapnya.

KUA Kecamatan Pa'jukukang Bantaeng Akan Mewisuda 130 Santri TK/TPA

Bantaeng, (29/4) - Setelah menggelar ujian munaqosyah bagi santri TK/TPA se Kec. Pa'jukukang (Ahad, 29 April 2018), sebanyak 130 santri TK/TPA berhak mengikuti wisuda yang akan degelar awal mei 2018 mendatang.

Ke 130 santri/santriwati dari beberapa TK/TPA inu sebagian besar merupakan binaan Penyuluh Agama di lingkungan KUA Kec. Pa'jukukang.



Koordinator Tim Munaqisy yang juga adalah Ketua FK-PAI Kec. Pa'jukukang Drs. H. Rajuddin Dalam sambutannya  menghimbau kepada Seluruh peserta dan pembina TPA yqng hdir agar mengikuti ujian dengan tertib, dan janganlah mengikuti ujian hanya karena mengharapkan selembar ijazah.

Lebih lanjut H. Rajuddin menjelaskan bahwa Ujian Munaqasyah bagi santrisl/santriwati TK/TPA merupakan sebuah proses untuk mengevaluasi/ mengukur kemampuan santri dalam membaca Al Qur'anul Kariim yang benar dan tentunya sesuai dengan hukum Tajwid yang nantinya diharapkan para santri/santriwati ini menjadi pelanjut generasi Qur'ani yang siap menghadapi tantangan zaman yang semakin modern. Ujarnya.

Materi yang diujikan menurut Ketua panitia Nurhamzah (Penyuluh honorer KUA Kec. Pa'jukuiang), antara lain adalah Tadarus Al Qur'an yang meliputi tajwid, fashahah dan kelancaran membaca, Hapalan Surah-surah pendek dan doa sehari-hari, serta Praktek sholat dan bacaannya.

Bekerjasama LPPTKA BKPRMI, KUA Kec. Pa'jukukang Gelar Ujian Munaqasyah TK/TPA 2018

Bantaeng, (29/4) - KUA Kecamatan Pa'jukukang bekerjasama dengan LPPTKA BKPRMI Kab.Bantaeng tahun ini kembali menyelenggarakan ujian munaqasyah TK/TPA Se Kec.Pa'jukukang.

Sebanyak 130 santri/santriwati dari beberapa TK/TPA yang sebagian besar merupakan binaan Penyuluh Agama di lingkungan KUA Kec. Pa'jukukang mengikuti ujian dimaksud dan kesemuanya dinyatakan lulus serta berhak untuk mengikuti wisuda yang rencananya akan digelar pekan depan (awal Mei 2018).


Tim penguji/ Munaqisy berasal dari Penyuluh Fungsional dan Non PNS dalam lingkungan KUA Kec. Pa'jukukang.

Koordinator Tim Munaqisy yang juga adalah Ketua FK-PAI Kec. Pa'jukukang Drs. H. Rajuddin Dalam sambutannya  menghimbau kepada Seluruh peserta dan pembina TPA yqng hdir agar mengikuti ujian dengan tertib, dan janganlah mengikuti ujian hanya karena mengharapkan selembar ijazah.

Lebih lanjut H. Rajuddin menjelaskan bahwa Ujian Munaqasyah bagi santrisl/santriwati TK/TPA merupakan sebuah proses untuk mengevaluasi/ mengukur kemampuan santri dalam membaca Al Qur'anul Kariim yang benar dan tentunya sesuai dengan hukum Tajwid yang nantinya diharapkan para santri/santriwati ini menjadi pelanjut generasi Qur'ani yang siap menghadapi tantangan zaman yang semakin modern. Ujarnya.

Materi yang diujikan menurut Ketua panitia Nurhamzah (Penyuluh honorer KUA Kec. Pa'jukuiang), antara lain adalah Tadarus Al Qur'an yang meliputi tajwid, fashahah dan kelancaran membaca, Hapalan Surah-surah pendek dan doa sehari-hari, serta Praktek sholat dan bacaannya.

Hasil Audit Kinerja Program Bos Madrasah Di Ekspose Tim Itjen. Ini Peringkat Hasil Capaian Kinerja

Bantaeng, (27/4) - Selama 12 hari tim audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melaksanakan audit kinerja program dana Bos pada 11 Madrasah dan 2 Pondok Pesantren Salafiyah (PPs) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang dimulai dengan Entry Briefing/FGD, Operasional Audit, Cek fisik/Lapangan hingga ke tahap Notisi & Tanggapan /Komitmen Auditi yang dilaksanakan rabu (25/4) kemarin.

Hari ini (Jum'at, 27/4), tim yang berjumlah 7 orang ini mengakhiri tugasnya dengan melakukan ekspose hasil auditnya bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng.

Ekspose dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Kasubag Tata Usaha H. Muh. Ahmad Jailani, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. A. Muh. Baedawi, Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni, sejumlah Kepala Seksi/Penyelenggara lainnya serta seluruh Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Ekspose hasil audit disampaikan oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Auditor Bapak Budi Affandi dan para anggota tim audit lainnya.

Ibu Mahmudah memaparkan bahwa program kerja audit dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran audit yang meliputi audit atas kegiatan-kegiatan yang merupakan kegiatan BOS, yang diarahkan untuk menilai tingkat keberhasilan pencapaian kinerja pelaksanaan BOS yang mencakup lima aspek kinerja (Kpi) yakni Ketepatan Sasaran dengan bobot 15%, Ketepatan Jumlah dengan bobot 20%, Ketepatan Waktu dengan bobot 10%, Ketepatan Guna dengan bobot 30%, dan Ketepatan Administrasi dengan bobot 25%.

Lebih lanjut Ibu Mahmuda memaparkan mengenai kondisi umum hasil audit kinerja program Bos Tahun anggaran 2017 pada 11 Madrasah dan 2 PPs yang menjadi sampel audit yakni: MTsN Bantaeng, MIN Bantaeng, MTs Ma’arif Lasepang, MTs Ma’arif Tumbel Gani, PPs Khairul Ummah, MIS Nurul Azma Tala Tala, MIN DDI Matoanging, MTs DDI Matoanging, MA Muhammadiyah Bantaeng, MA As’adiyah Dapoko, MTs Al Murahamah Banyorang, MTs Nahdatut Thawalib Tompong, dan PPS Al Ihsan .

Setelah memaparkan temuan-temuan hasil audit yang dilakukan oleh timnya, Ibu Mahmuda kemudian mengekspose Capaian kinerja program Bos Tahun Anggaran 2017 dihadapan para Kepala madrasah/pondok pesantren salafiyah lingkup Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.

Ekspose diakhiri dengan Penyerahan dan penandatanganan hasil audit oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Bapak Budi Affandi kepada bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng. (mhd).


Audit Kinerja Program Bos Pada 13 Madrasah/PPs Lingkup Kemenag Bantaeng Memasuki Tahap Ekspose


Bantaeng, (27/4) - Selama 12 hari tim audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI melaksanakan audit kinerja program dana Bos pada 11 Madrasah dan 2 Pondok Pesantren Salafiyah (PPs) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang dimulai dengan Entry Briefing/FGD, Operasional Audit, Cek fisik/Lapangan hingga ke tahap Notisi & Tanggapan /Komitmen Auditi yang dilaksanakan rabu (25/4) kemarin.

Hari ini (Jum'at, 27/4), tim yang berjumlah 7 orang ini mengakhiri tugasnya dengan melakukan ekspose hasil auditnya bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng.

Ekspose dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, Kasubag Tata Usaha H. Muh. Ahmad Jailani, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. A. Muh. Baedawi, Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni, sejumlah Kepala Seksi/Penyelenggara lainnya serta seluruh Kepala Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Ekspose hasil audit disampaikan langsung oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Auditor Bapak Budi Affandi dan para anggota tim audit lainnya.

Ibu Mahmudah memaparkan bahwa program kerja audit dirumuskan berdasarkan tujuan dan sasaran audit yang meliputi audit atas kegiatan-kegiatan yang merupakan kegiatan BOS yang diarahkan untuk menilai tingkat keberhasilan pencapaian kinerja pelaksanaan BOS yang mencakup lima aspek kinerja (Kpi) yakni : Ketepatan Sasaran dengan bobot 15%, Ketepatan Jumlah dengan bobot 20%, Ketepatan Waktu dengan bobot 10%, Ketepatan Guna dengan bobot 30%, dan Ketepatan Administrasi dengan bobot 25%.

Lebih lanjut Ibu Mahmuda memaparkan mengenai kondisi umum hasil audit kinerja program Bos Tahun anggaran 2017 pada 11 Madrasah dan 2 PPs yang menjadi sampel audit yakni: MTsN Bantaeng, MIN Bantaeng, MTs Ma’arif Lasepang, MTs Ma’arif Tumbel Gani, PPs Khairul Ummah, MIS Nurul Azma Tala Tala, MIN DDI Matoanging, MTs DDI Matoanging, MA Muhammadiyah Bantaeng, MA As’adiyah Dapoko, MTs Al Murahamah Banyorang, MTs Nahdatut Thawalib Tompong, dan PPS Al Ihsan .

Setelah memaparkan temuan-temuan hasil audit yang dilakukan oleh timnya, Ibu Mahmuda kemudian mengekspose Capaian kinerja program Bos Tahun Anggaran 2017 dihadapan para Kepala madrasah/pondok pesantren salafiyah lingkup Kantor Kemenag Kab. Bantaeng.

Ekspose diakhiri dengan Penyerahan dan penandatanganan hasil audit oleh Pengendali Tehnis (Dalnis) Ibu Mahmudah didampingi Ketua Tim Bapak Budi Affandi kepada bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng. (mhd)

Pengurus FKUB Bantaeng Hadiri Rakornas Di Jakarta


Jakarta, (Inmas Bantaeng) - Memasuki tahun politik, Kementerian Dalam Negeri RI kembali menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi/ Kabupaten/ Kota tahun 2018.

Rakornas FKUB tahun 2018 ini mengangkat tema "Peningkatan Peran dan Fungsi dalam Rangka Menjaga Harmoni Kebangsaan Guna Mendukung Suksesnya Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Persiapan Pemilu Tahun 2019" bertempat di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta, Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta FKUB agar dapat terus menjaga harmoni kebangsaan, terutama menjelang hajatan demokrasi yang akan berlangsung secara nasional nanti.

"Saya berharap FKUB dapat menjaga netralitas dan berperan aktif dalam menciptakan suasana rukun dan damai serta mensukseska pesta demokrasi nanti," ujar Tjahjo dalam sambutan pembukaan.

Lebih lanjut, Mendagri meminta para kepala daerah untuk meningkatkan peran dan fungsi FKUB provinsi dan Kabupaten/Kota. Pemerintah daerah harus berkomitmen dalam penanganan persoalan keagamaan di daerah dan pemberdayaan FKUB.

"Berikan perhatian dan dukungan anggaran terhadap FKUB sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal," ujar Tjahjo.

Di samping itu, Mendagri juga mengharapkan komitmen kebangsaan para tokoh agama dalam melaksanakan etika kehidupan beragama, dan juga menyampaikan harapannya dalam rangka menjaga harmoni antar pemerintah, pemda dan FKUB.

Rakornas FKUB ini dihadiri oleh 1.200 peserta terdiri dari : Kementerian/Lembaga terkait, Pemerintah Daerah, Wakil Gubernur selaku Ketua Dewan Penasehat FKUB di seluruh Provinsi dan, Kaban/Kakan Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Ketua FKUB Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, Serta Pejabat di Lingkungan Kemeneterian Dalam Negeri.

Dari Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan dihadiri oleh Ketua FKUB Dr. H. Muh Nasir HM, dan Sekretaris Kesabangpol Bantaeng Irwan Tawang, S.IP




Dalam Rakornas FKUB ini, para peserta memperoleh pembekalan berupa arahan dari para pejabat negara, diantaranya dari Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin dalam kesempatan itu membawakan materi berjudul: ”Peningkatan Peran dan Fungsi FKUB Dalam menjaga Harmoni Kebangsaan Guna Mendukung Suksesnya Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 dan Persiapan Pemilu Tahun 2019.”

Di samping itu juga terdapat pengarahan dari para tokoh perwakilan masing-masing agama, di antaranya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pdt. Henriette H. Lebang, Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) diwakili oleh Sekretaris Komisi Kerasulan Awam KWI Romo P.C. Siswantoko, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) diwakili oleh Ketua Bidang Ideologi dan Kesatuan Bangsa PHDI, Nyoman Udayana Sangging, Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) diwakili oleh Ketua Harian WALUBI, Rusli, dan Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN), Uum Sendan.

DPD BKPRMI Bantaeng Ikuti Munas, Ketua DPP Lama Terpilih Kembali

Jakarta, (Inmas Bantaeng) - Pengurus Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) mengelar Musyawarah Nasional (MUNAS) XIII, yang dilaksanakan 23 sampai 25 April 2018 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

Peserta Munas berasal dari Perwakilan DPW Provinsi dan DPD Kabupaten/Kota. DPD BKPRMI Kab. Bantaeng mengutus Sopyan Y, S.Ag, M.Sos.I (Ketua Umum) dan Saharuddin.S.Ag (wakil ketua), keduanya merupakan Penyuluh Agama Fungsional di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng dan telah mengantongi izin dan restu dari bapak Kepala Kantor.

Agenda Munas adalah menilai LPJ pengurus lama, memilih Pengurus Pusat Periode 2018-2022, mengesahkan AD/ART, mengesahkan program kerja dan rekomendasi.

Munas dibuka Menteri Sosial Idrus Marham yang juga merupakan mantan Ketua Umum PP BKPRMI.

Puncak agenda Munas adalah pemilihan Ketua Umum dan setelah melalui tahapan pencalonan yang alot akhirnya H. Said Aldi Al Idrus kembali terpilih sebagai Ketua Umum DPP BKPRMI Masa Khidmat 2018-2022, setelah menyisihkan calon dari DI Yokyakarta.

Said Aldi Al Idrus menang dengan suara 221 berbanding 206 dengan Rahmat Mulyono dari DI Yokyakarta.

Munas BKPRMI juga dihadiri perwakilan Kapolri, Menteri Ketenaga Kerjaan, Menteri Pemuda dan Olaraga dan ditutup oleh Presiden RI Joko Widodo yang menyempatkan diri hadir sekaligus memberikan arahan kepada seluruh peserta Munas.

Demikian dilaporkan Saharuddin, S.Ag melalui rilisnya yang dikirim ke Humas Kantor Kemenag Bantaeng. (mhd)

Sosialisasikan Pelayanan Perkawinan Dan Perceraian, Dinas Dukcapil Bantaeng Undang PA Dan Kemenag

Bantaeng, (26/4) - Bertempat di Gedung PGRI Kab. Bantaeng, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantaeng menggelar kegiatan Sosialisasi Pelayanan Perkawinan dan Perceraian, (26 - 27 April 2018).,

Hadir sekaligus bertindak selaku narasumber, Kadis Dukcapil H. M. Amri Pakkanna, SH, MH, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng yang diwakili oleh Penyelenggara Syariah bapak Abd. Halim Yakub, S.Ag dan Plt Ketua Pengadilan Agama Bantaeng Ruslan Shaleh S.Ag.

Ketiga pembicara diatas menyampaikan materinya secara panel, kemudian dilakukan sesi tanya jawab dua sesi, dan setiap sesi diberi kesempatan 4 orang penanya.

Selain Sosialisasi mengenai pelayanan pencatatan nikah dan perceraian, juga dibahas masalah-masalah yang ada dimasyarakat terkait kedua materi tersebut.

Peserta berasal dari perwakilan KUA Kecamatan se Kab. Bantaeng, beberapa diantaranya ada dihadiri langsung oleh Kepala KUAnya, antara lain: Kepala KUA Kec. Tompobulu H. Hamka, S.Ag, Kepala KUA Kec. Eremerasa M. Ridwan, S.Ag, dan Kepala KUA Kec. Gantarangkeke Drs. Anwar Tabrani.

Sedang dari KUA Kecamatan lainnya dihadiri oleh masing-masing penghulu, penyuluh dan staf administrasi.

Selain dari kedua unsur diatas, peserta sosialisasi juga dihadiri perwakilan dari Desa/Kelurahan, beberapa diantaranya dihadiri langsung oleh Lurah dan Kades. Demikian dilaporkan salah seorang peserta; H. Syarif Hidayat, Lc dalam rilisnya yang dikirim kepada Humas Kantor Kemenag Bantaeng. (mhd)

Jelang Ramadhan 1439 H, Para Muballigh Bantaeng Diberi Pelatihan Oleh MUI


Bantaeng, (26/4) - Menjelang bulan suci Ramadhan tahun 1439 H / 2018 M, DPD MUI Kab. Bantaeng kembali menggelar Pelatihan Muballigh-Muballighat angkatan kedua setelah angkatan pertama tahun lalu (2017).

Pelatihan berlangsung selama dua hari (23-24 April 2018) bertempat di Masjid Jami' Rahmat Tappanjeng Kel. Tappanjeng Kec. Bantaeng dibuka oleh Ust. KM. Hamzah Israil, ASN Pemkab yang juga pengurus DPD MUI Kab. Bantaeng.

Peserta pelatihan sebanyak 69 orang yang berasal dari Penyuluh Fungsional dan Non PNS lingkup Kantor Kemenag Bantaeng, para tokoh Agama serta perwakilan beberapa pengurus Majelis Taklim masing-masing Kecamatan.

Pada Pelatihan Muballigh-Muballighat angkatan kedua ini juga dirangkaikan dengan praktek penyelenggaraan janazah dengan narasumber Ust Hj. Harmia Hadi.

Ketua Panitia Drs. Muslimin HR (Ka. KUA Kec. Bantaeng) dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan muballigh kali ini dirangkaikan dengan praktek penyelenggaraan jenazah, mengingat para peserta sebagian besar adalah penyuluh agama yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga perlu kiranya dibekali ilmu mengenai penyelenggaran jenazah. Jelasnya.

Sementara itu KM Hamzah Israil dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk menjadi Muballigh-Muballighat di dalam menyampaikan dakwahnya hendaknya menggunakan metode sebagaimana dalam Surah AnNahl ayat 125:

اُدْعُ اِÙ„ٰÙ‰ سَبِÙŠْÙ„ِ رَبِّÙƒَ بِالْØ­ِÙƒْÙ…َØ©ِ  ÙˆَالْÙ…َÙˆْعِظَØ©ِ الْØ­َسَÙ†َØ©ِ ÙˆَجَادِÙ„ْÙ‡ُÙ…ْ بِالَّتِÙŠْ Ù‡ِÙŠَ اَØ­ْسَÙ†ُ ۗ  اِÙ†َّ  رَبَّÙƒَ Ù‡ُÙˆَ اَعْÙ„َÙ…ُ بِÙ…َÙ†ْ ضَÙ„َّ عَÙ†ْ سَبِÙŠْÙ„ِÙ‡ٖ ÙˆَÙ‡ُÙˆَ اَعْÙ„َÙ…ُ بِالْÙ…ُÙ‡ْتَدِÙŠْÙ†َ

"ud'u ilaa sabiili robbika bil-hikmati wal-mau'izhotil-hasanati wa jaadil-hum billatii hiya ahsan, inna robbaka huwa a'lamu biman dholla 'an sabiilihii wa huwa a'lamu bil-muhtadiin"

Yang artinya:

"Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk."
(QS. An-Nahl 16: Ayat 125)



Buka Rakor Pokjaluh Bantaeng, Ini Arahan Kasubbag TU

Bantaeng, (26/4) - Bertempat di Masjid Al Bae'ah Desa Kaloling Kec. Gantarangkeke Kab. Bantaeng, Pokjaluh Kemenag Kab. Bantaeng menggelar Rakor edisi April 2018.

Rakor dihadiri Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muh Ahmad Jailani sekaligus membuka Rakor secara resmi.

Hadir pula Kasat Binmas Polres Bantaeng mewakili Kapolres dalam rangka silaturrahmi sekaligus membangun sinergitas dengan dahlan para penyuluh Kemenag Bantaemg terkait rencana kegiatan Tabliq Akbar yang dirangkaikan dengan dzikir dan do'a bersama yang menurut jadwal akan digelar dalam waktu dekat ini.

Sementara itu Kasubag Tu H.Ahmad Jaelani,S.Ag, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa:

  1. Penyuluh harus memperhatikan baik-baik jika mendapat informasi jangan sampai itu hanya informasi yang sifaynya hoax.
  2. Pererat tali silaturrahmi kepada semua insan agar semua orang yang senang melihat kita.


Kasat Binmas Polres Bantaeng dalam sambutannya mewakili Kapolres menyampaikam bahwa "Silaturrahmi itu penting kepada semua instansi agar kegiatan yang kita akan lakukan mudah dalam melaksanakannya, seperti pada kegiatan yang akan dilaksanakan Polres Bantaeng ini yang mana mau mengadakan Tabligh Akbar dan dzikir bersama". Tuturnya.

"Tanpa menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama maka niscaya itu akan berat untuk melaksanakannya"' tambahnya.

Kasubag Tata Usaha Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani mewakili Kepala Kantor sangat mengapresiasi dan menyambut baik rencana pihak Polres Bantaeng ini.

Sebagai bukti kebersamaan dan kecintaan kepada sesama insan para penyuluh pun dengan penuh semangat bertekad untuk mensukseskan kegiatan tersebut demi syiar dan demi kemaslahatan.

Siswi MA DDI Mattoanging Juara I Lomba Essay Dan Debat Pilkada Serentak 2018 Tingkat Kab. Bantaeng

Bantaeng, (26/4) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menggelar lomba penulisan esai dan debat Pilkada/Pemilu serentak 2018 tingkat SMA/SMK/MA se Kab. Bantaeng

Lomba esai mengusung tema, Pilkada Serentak: Damai, Berintegritas, Berbudaya dan Bermartabat.

Untuk Lomba penulisan esai hasilnya telah diumumkan pada tanggal 19 April 2018 yang lalu dan dari Esai-esai yang dikirim langsung peserta ke Kantor KPU Bantaeng, Jl Andi Mannappiang Kab. Bantaeng ini, Siswi/santriwati MA DDI Mattoanging berhasil terpilih sebagai salah satu pemenang dan berhak mengikuti lomba debat pilkada serentak.

Lomba Debat Pilkada Serentak dilaksanakan di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng pada tanggal 25 April 2018 dan tim debat Putri Pondok Pesantren DDI Mattoanging yang beranggotakan: Nabila Azisah Ayu, Latifah Ainun, dan Kurnia Bahnur ini terus melaju hingga ke babak 5 besar.

"Alhamdulillah siswi/santriwati Madrasah Aliyah Ponpes DDI Mattoanging akhirnya keluar sebagai juara mengalahkan puluhan peserta lainnya baik dari madrasah maupun dari Sekolah". Ucap Ust Hamzah Makkasau yang mendampingi santri.

Siswa Madrasah Aliyah Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng ini akhirnya keluar sebagai juara pertama setelah berhasil mempresentasikan Essay nya yang bertajuk "Pilkada Serentak Yang berlandaskan Agama" dan ketiga siswa/santriwati madrasah DDI Mattoanging ini berhak mewakili Kabupaten Bantaeng ke ajang Debat Pilkada Serentak 2018 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di kota Makassar pada Mei mendatang.

Atas prestasi yang diraih siswi/santri Madrasah Aliyah Ponpes DDI Mattoanging ini tentunya membuktikan bahwa Madrasah memang lebih hebat dan lebih bermartabat. (mhd)

Digandeng Polres, Pokjaluh Bantaeng Akan Gelar Tablig Akbar Dirangkaikan Dzikir Dan Do'a Bersama

Bantaeng, (25/4) - Rakor Pokjaluh Bantaeng edisi April 2018 digelar dengan agenda persiapan pelaksanaan Dzikir dan Doa bersama kerjasama Polres Bantaeng dengan Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Rakor dihadiri Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muh Ahmad Jailani dan Kasat Binmas Polres Bantaeng bertempat di Masjid Al Bae'ah Desa Kaloling Kec. Gantarangkeke Kab. Bantaeng, (Rabu, 24/4).

Dzikir dan Doa bersama oleh majelis dzikir @n- NUr dirangkaikan tablig akbar oleh ust. Usman Jasad, S.Ag ini menurut rencana akan digelar pada hari kamis 9 Mei 2018 bertempat di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Kab. Bantaeng,

Dalam kesempatan itu H. Muh. Ahmad jailani, S.Ag.,MA berharap agar penyuluh fungsional maupun penyuluh Non PNS supaya pro aktif dalam menyukseskan kegiatan ini.

Menurut Kasubag TU, kegiatan ini murni dibiayai oleh Polres Bantaeng, dan pelaksanaannya melibatkan para penyuluh agama lingkup Kantor Kemenag Bantaeng.

Sementara itu Kapolres Bantaeng melalui Kasat Binmas berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik melalui kerjasama yang apik antara penyuluh Agama dengan Babin Kantibmas.

Kasat Binmas mengharapkan kegiatan ini akan dihadiri oleh minimal 1500 orang dan akan memadati Masjid Agung untuk melaksanakan sholat ashar secara berjamaah sebelum pelaksanaan tablig akbar yang dirangkaikan dzikir dan do'a bersama tersebut.

Kemenag Sidrap Konsultasi Ke Kemenag Bantaeng Terkait Perda Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren


Bantaeng, (25/4) - Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng pagi ini (Rabu, 25/4) kedatangan tamu dari Kementerian Agama Kabupaten Sidrap dalam rangka silaturrahmi dan konsultasi terkait sinergitas Kementerian Agama Kab. Bantaeng dengan pihak pemerintah daerah dalam hal pembinaan pendidikan keagamaan khususnya Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren.

Dua orang utusan Kantor Kemenag Kab. Sidrap yang terdiri dari Kepala Seksi PD Pontren H. Muslimin Muchtar, S.EI, ME bersama Ketua Pokjawas Husain M, S.Ag, M.PdI diterima langsung Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag didampingi Kepala Seksi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M.Pd dan Kasubag Tata Usaha bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA

Sehubungan dengan itu, dalam kesempatan itu pula, Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng juga mengundang sejumlah instansi terkait guna berkenan memberikan penjelasan secara langsung terkait lahirnya Peraturan Daerah (Perda) No.5 tahun 2012 tersebut.

Hadir Sekretaris Dinas PPKAD Junaedi Bakri, Plt Kabag Kesra Syamsul Alam, yang mewakili Kadis Dikbud, yang mewakili Sekretaris DPR, yang mewakili Kabag Hukum, Ketua MMPP (Majelis Musyawarah Pimpinan Pondok) serta Ketua FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah).

Menurut Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kab. Sidrap, kunjungannya ke Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng ini adalah dalam rangka upaya mencari solusi dan jalan keluar terkait permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan pendidikan diniyah di Kab. Sidrap, yang menurut bapak Kepala Seksi cukup memprihatinkan anatara lain terkait kesejahteraan para guru pembina.

"Untuk kesejahteraan para guru-guru pembina diniyah di Sidrap, mereka hanya mengandalkan iuran dari para orang tua santri". Ungkapnya

Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus menyambut baik kedatangan tim dan berharap dapat menimba hal-hal positif terkait permasalahan yang dihadapi.

Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus membeberkan bahwa meskipun Kementerian Agama merupakan instansi vertikal namun dalam hal pembinaan pendidikan keagamaan, Kementerian Agama Kab. Bantaeng telah berhasil menjalin sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten terbukti dengan lahirnya Perda No 5 tahun 2012 tersebut.

Dalam kesempatan itu satu persatu para narasumber dari OPD terkait memberikan penjelasan mengenai kronologis lahirnya Perda dimaksud.

Menurut Sekretaris DPPKAD, jika berdasrkan regulasi sebenarnya tidak ada satupun nomenklatur yang memuat tentang pembinaan pendidikan keagamaan di tingkat Kabupaten, namun sebagai perangkat daerah pihaknya hanya menjalankan komitmen Pemerintah Daerah.

"Jika pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap pembinaan pendidikan keagamaan di tingkat Kabupaten, maka tugas kami sebagai perangkat teknis daerah adalah mencari celah yang bisa dijadikan payung hukum" Ungkapnya.

"Di Musrenbang tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten pun jarang yang mengusulkan mengenai itu (pendidikan keagaman)". Tambahnya.

Menurut Junaedi, Diniyah itu merupakan bagian dari Pendidikan Non Formal dan Informal pada Dinas Pendidikan sehingga celah itu bisa dimasuki. Bebernya kepada tamu

Sementara itu, dari Dinas Dikbud juga menjelaskan bahwa sebenarnya pendidikan keagamaan di sekolah itu sudah tercover dalam program Full Day School, dan yang tidak melaksanakan full day school inilah yang disentuh dengan pendidikan diniyah. ungkapnya.

Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni pun membeberkan bagaimana gigihnya para pimpinan pimpinan pondok yang tergabung dalam MMPP ini dalam memperjuangkan lahirnya Perda dimaksud.

"Lahirnya Perda No. 5 Tahun 2012 ini bukan semata-mata hasil perjuangan kami di Kementerian Agama, akan tetapi juga merupakan hasil perjuangan para pimpinan pondok dengan didukung oleh teman-teman di DPRD, peran kami di Kementerian Agama adalah menindak lajuti ke OPD terkait". Ungkap Hj. Wahni

"Merekalah yang berteriak-teriak dan melobi ke Pemerintah dan DPRD sehingga Perda No. 5 Tahun 2012 tentang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren ini lahir dan menjadi payung hukum bagi pengembangan Pendidikan Diniyah dan Dan Po Pesantren di Kab. Bantaeng". Pungkasnya

Dan akhirnya mewakili Pemerintah, Sekretaris DPPAKD Bantaeng menyampaikan kata kunci "Bantauan itu jangan dilihat dari besar kecilnya dulu, yang penting adalah adanya perhatian dari pihak pemerintah". Tutupnya

Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantaeng Pantau Pelaksanaan UNBK Tingkat MTs Tahun 2018


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Memasuki hari kedua, pelaksanaan UNBK tahun 2018 pada 30 madrasah tingkat Tsanawiyah di Kab. Bantaeng berjalan lancar dan tertib.

Menurut pemantauan yang dilakukan oleh sejumlah pejabat terkait pada 14 madrasah penyelenggara UNBK tingkat MTs di Kab. Bantaeng, semua berjalan dengan lancar dan tertib meskipun sempat diwarnai oleh kendala teknis jaringan namun berkat kesiapan dan kesigapan proktor dan teknisi, UNBK dapat berjalan dengan lancar kembali.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. A. Muh. Baedawi, MM beserta rombongan berkesempatan melakukan pemantauan dihari kedua di sejumlah madrasah penyelenggara dengan mata pelajaran Matematika.

Kasi Pendidikan madrasah kepada madrasah penyelenggara agar terus mengawasi dan memastikan pelaksanaan UNBK di madrasahnya berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai.


Sukses UNBK MTs Kabupaten Bantaeng Tahun 2018 Tak Lepas Dari Peran Proktor

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - UNBK tingkat MTs tahun 2018 hari ini memasuki hari kedua (Selasa, 24/4), dengan mata pelajaran Matematika setelah hari pertama kemarin dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Sukses tidaknya UNBK juga tak lepas dari peran seorang proktor yaitu petugas yang mengopratori server UNBK sehingga dapat menyediakan soal - soal tampil di komputer klien.

Secara umum seorang proktor mempunyai tugas antara lain mengecek dan memastikan semua server terhubung dengan internet sebelum ujian, meliris token melalui CBTSync ke server pusat beberapa menit sebelum peserta
memasukkan TOKEN UJIAN dan setelah ujian berakhir proktor harus mengunggah semua jawaban peserta ke server pusat setiap sesi berakhir dan mengunggah berita acara pelaksanaan ujian ke dalam web UNBK.

Suparman, S.Pd, salah seorang proktor UNBK pada MTs Muhammadiyah Bantaeng dengan Jumlah Peserta sebanyak 109 Orang yang berasal dari:
  1. MTsS Muhammadiyah Bantaeng : 48 Orang
  2. MTsS Raodatussalihin : 18 Orang
  3. MTsS Sinoa : 43 Orang
melaporkan bahwa Pelaksanaan UNBK di MTs Muhammadiyah Bantaeng sejak hari pertama kemarin hingga hari kedua ini (Selasa, 24/4) berlangsung aman, tertib dan lancar

"Alhamdulillah, kami telah selesai Upload Daftar Hadir dan Berita Acara Pelaksanaan UNBK 2018 tingkat MTs, 3 Sesi di Hari Kedua dengan Mata Pelajaran Matematika, 
Semoga hasilnya memuaskan, Aamiin". Ungkap Suparman kepada Humas Kemenag Bantaeng.

"Pelaksanaan sejak hari pertama hingga hari kedua ini berlangsung aman, tertib dan Lancar, semoga Pelaksanaan di hari selanjutnya juga berjalan Aman, Tertib dan Lancar dengan Hasil yang memuaskan. Aamiin". Harapnya.

Sebagaimana diketahui UNBK MTs 2018 masih akan berlangsung 2 hari lagi, baik madrasah penyelenggara maupun madrasah pengikut serta pihak terkait lainnya termasuk Kementerian Agama Kab. Bantaeng tentunya berharap, pelaksanaan UNBK Tahun 2018 pada 30 Madrasah Tsanawiyah yang 100% menerapkan UNBK ini dapat berjalan lancar dan tertib.

Inmas Kemenag Bantaeng Ikuti Rakor Dan Penguatan Kompetensi Kehumasan

Makassar, (24/4) - Berdasarkan undangan Subbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, 2 orang pengelola kehumasan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng menghadiri Rapat Koordinasi Kehumasan, bertempat di Hotel Novotel Grand Syaila jalan. Chairil Anwar No. 28 Makassar (Selasa, 24/4).

Kedua orang pelaksana Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng: Mahdi Bakri, SE dan Saparuddin, SE ini bergabung dengan 40 orang Pengelola Kehumasan dari seluruh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Sulsel.

Selain mengikuti Rapat Koordinasi para humas Kemenag se Sulsel ini juga mendapatkan penguatan wawasan dan kompetensi dari sejumlah Nara Sumber dalam rangka membangun kesepahaman dalam memuat berita serta mendapatkan pendalaman tentang pentingnya Peran Kehumasan melalui teknik Jurnalistik dalam membangun citra positif Kementerian Agama Sulsel, sebagaimana laporan Kasubag Inmas H. Sopyan kepada Kakanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Tahir.

Kegiatan Sehari yang mengambil tema Mengabadikan Moment, Ikhlas Mewujudkan Citra Kemenag ini juga diharapkan mampu mendongkrak peningkatan kinerja para Pengelola Kehumasan pada semua Kemenag di Sulsel beserta unit kerjanya, Tambah Kasubag Inmas Kemenag Sulsel.

Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi dan terima kasihnya kepada seluruh pengelola Kehumasan, khususnya kepada para Kontributor berita Kemenag yang telah bekerja keras mengangkat citra positif Kementerian Agama selama ini di mata publik.

Beliau juga meminta kepada seluruh peserta senantiasa mampu menjaga dan membentuk citra Kementerian Agama lewat karya tangannya dalam menyusun narasi berita baik yang menyangkut program maupun kegiatan kegiatan di kementerian yang tercinta ini.

Humas itu sesunguhnya adalah penjual program dan kegiatan positif lembaganya, Humas itu Corong Lembaga, Humas itu Juru bicara lembaga, karenanya seorang Humas haruslah cerdas, Luwes, Gaul dan memiliki keluasan wawasan baik internal maupun eksternal, Jelas Kakanwil.

Diakhir sesi, Kakanwil berkesempatan berdiskusi dan mendengarkan curhatan dari para pengelola Humas se Sulsel, dan Kakanwil berjanji akan memperhatikan dan mencarikan solusi terbaik bagi seluruh Humas di Kementerian Agama Sulsel, terutama bagi pengelola kehumasan yang masih berstatus non PNS. Pungkas Kakanwil.

Gandeng Kelompok JT Dari Sukabumi Bandung, DPD BKPRMI Kab. Bantaeng Gelar Temu Pelajar

Bantaeng, (23/4) - DPD BKPRMI Kab. Bantaeng bekerjasama dengan kelompok Jemaah Tablig Sukabumi Bandung menggelar acara Temu pelajar bertajuk pencerahan iman dengan mengusung tema "Hijrah Kok Setengah- Setengah?", bertempat di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Kab. Bantaeng, (Senin, 23/4).

Hadir mewakili Kakan Kemenag Bantaeng Ust Abd. Halim Yakub, S.Ag dan sejumlah pengurus BKPRMI Kab. Bantaeng antara lain Ust Yusuf, S.Pdi, M.Si, dan Ust Hamzah, S.Pdi

Dalam kegiatan ini, panitia menghadirkan Pemateri dari Ibukota antara lain : Kang Yuki (vokalis Pas Band) dan Ust. Amir Muhlis, jamaah JT dari Sukabumi Bandung.

Pertemuan pelajar se Kabupaten Bantaeng yang dilaksanakan di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng siang ini akan dilanjutkan dengan kegiatan Malam Seni atau Live Musik bertempat di Tribun seruni dengan menghadirkan artis dari Kota Bandung Reza NOAH BAND dan PAS BAND.

Sebelumnya, pengurus DPD BKPRMI Kab. Bantaeng bersama rombongan jamaah Tabligh dari Kota Sukabumi Bandung ini telah melakukan kunjungan silaturrahmi ke Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng terkait maksud tersebut pada hari Rabu (18/4) kemarin sekaligus menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut.

Rombongan diterima Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak H. Muh. Ahmad Jailani. S.Ag, MA, mewakili Kakan Kemenag  bertempat di ruang rapat Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Pada dasarnya Kementerian Agama Kab. Bantaeng menyambut baik rencana kegiatan tersebut, karena kegiatan ini murni untuk da'wah dan tidak mengandung unsur-unsur politik dan lain-lain.

Pelunasan BPIH Tahun 2018 CJH Kab. Bantaeng Memasuki Hari Ke-6

Bantaeng, (23/4) - Pemerintah telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2018 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7/2018 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 10 April 2018 yang lalu.

Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk jemaah haji reguler tahap I pun sudah dibuka sejak Senin 16 April 2018 yang lalu.

Dengan dimulainya pelunasan ini, jemaah haji reguler dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk segera melakukan pelunasan.

Menurut ketentuan, Tahap satu ini diperuntukkan bagi jamaah lunas yang menunda berangkat pada musim haji tahun lalu dan jamaah nomor urut porsi yang belum haji dan sudah berusia minimal 18 tahun atau sudah menikah.

Sedang tahap kedua adalah untuk jamaah yang mengalami kegagalan sistem, nomor urut porsi yang masuk kuota tahun ini yang sudah pernah haji, penggabungan suami/istri dan anak kandung atau orang tua yang terpisah, calon jamaah haji lanjut usia (lansia) yang berumur minimal 75 tahun dan pendampingnya serta jamaah cadangan sebanyak 5%.

Menurut Kepala Seksi PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umrah) Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM, jumlah calon jemaah haji yang  melakukan pelunasan BPIH ini adalah sesuai jumlah kuota haji Kab. Bantaeng tahun 2018 M/1439 H yakni sebanyak 185 jemaah.

Menurut jadwal, pelunasan BPIH tahap pertama bagi jemaah haji reguler ini akan dibuka sampai 4 Mei 2018. Pelunasan dilakukan setiap hari kerja dengan waktu pembayaran untuk Indonesia bagian tengah yakni pukul 09.00 - 16.00 WITA.

Adapun besar BPIH untuk embarkasi Makassar dapat kita lihat dalam daftar dibawah ini:


Pantau UNBK MTs Hari Pertama, H. Ahmad Jailani Apresiasi Model Roling Siswa Persesi

Bantaeng, (23/4) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs tahun 2018 dimulai hari ini, (Senin, 23 April 2018).

Menurut data pada Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, sebanyak 1.046 siswa dari 30 MTs se Kab. Bantaeng mengikuti UNBK tahun 2018 hingga hari Kamis (26 April 2018) dan UNBK susulan pada tanggal 8 – 9 Mei 2018 dengan empat mata ujian, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA berkesempatan melakukan kunjungan pemantauan ke sejumlah madrasah penyelenggara UNBK di hari pertama ini.

Sebagaimana diketahui ke 1.046 siswa MTs tersebut diatas mengikuti UNBK tahun 2018 pada 14 Madrasah penyelenggara yakni : 1. MTSN Bantaeng, 2. MTS Ihya Ulumiddin, 3. MTs. Al Mansur Biangloe, 4. MTs Ma'arif Lasepang, 5. MTs Muh. Bantaeng, 6. MTs. Muhammadiyah Ereng-ereng, 7. MTs Darul Ilmi Dongkokang, 8. MTS. NT. Tompong, 9. MTs. Al Murahamah Banyorang, 10. MTs. DDI Mattoanging, 11. MTs. Ma'arif Tumbel Gani, 12. MTs. Muh Panaikang, 13. MTs. Ma'arif Panaikang, 14. MTs. As'adiyah Dapoko.

Dalam kunjungannya ke salah satu Madrasah penyelenggara diatas, bapak H. Muh Ahmad Jailani mengapresiasi model roling siswa persesi pada MTs DDI Mattoanging, yang mana menurut panitia, model ini dimaksudkan supaya seluruh siswa dapat merasakan kegiatan UNBK di semua waktu.

Selain itu, dalam kesempatan itu, bapak Kasubag berharap agar para kepala madrasah senantiasa memantau terus kegiatan UNBK ini, baik bagi madrasah penyelenggara maupun madrasah pengikut. (mhd)

Tim Audit Kinerja Dana Bos Madrasah Kunjungi Sejumlah Madrasah Bantaeng

Bantaeng, (23/4) - Memasuki pekan kedua pelaksanaan audit kinerja bantuan dana BOS Madrasah tahun 2017 pada sejumlah madrasah penerima manfaat di Kab. Bantaeng, tim audit Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI hari ini (Senin, 23/4) kembali mengunjungi sejumlah Madrasah/Pondok Pesantren yang menjadi sasaran audit (sampel) guna audit fisik.

Kunjungan tim audit ke sejumlah madrasah/ponpes sasaran ini dimulai sejak kemarin (Ahad, 22/4) dengan mengunjungi sejumlah madrasah sasaran antara lain: MIs DDI Mattoanging, MIs Nurul Asma  Tala-Tala, MTs NT Tompong, MTs Ma'arif Tumbel Gani, MTs DDI Mattoanging, MTs Al Murahamah, MA Ma'arif Lasepang, MA Muhammadiyah Bantaeng, MA As'adiyah Dapoko, PPs Khairul Ummah, dan PPs Al Ihsan.

Pemeriksaan dokumen kepada sejumlah madrasah sampel tersebut terkait bukti fisik dari dokumen berikut:

  1. SK Pendirian Izin Operasional yang masih berlaku,
  2. Buku induk santri TP 2016-2017 dan TP 2017-2018,
  3. SK PPK tentang Penetapan Madrasah Penerima Dana Bos.
  4. Surat Pernyataan Santri Dibebaskan dari Pungutan.
  5. Perjanjian Kerjasama antara PPK dan Madrasah.
  6. RKAP,
  7. Daftar Hadir Siswa per Rombel
  8. Pernyataan tentang jumlah santri
  9. Notulen Rapat dengan orang tua santri,
  10. Data EMIS
  11. Rekapitulasi penggunaan dana BOS (13 item penggunaan), dilampiri bukti-bukti pembelian/kuitansi/kontrak/daftat nominatif belanja dan pembayaran honorarium yang menggunakan dana BOS.
  12. Bukti setor pengembalian belanja BOS (bila kelebihan).
  13. LPJ Kegiatan, bukti dan laporan perjalanan dinas,
  14. SK Pembagian tugas
  15. SK Kepanitiaan (PPSB dan kegiatan lainnya), dan
  16. Dokumen pengadaan barang dan jasa (RAB, spesifikasi teknis, survey pasar, bukti.

1.046 Siswa MTs Se Kabupaten Bantaeng Ikuti UNBK Tahun 2018


Bantaeng, (23/4) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs untuk tahun pelajaran 2017/2018 dilaksanakan mulai hari ini Senin (23 April 2018) hingga 4 hari kedepan, Kamis (26 April 2018) dan UNBK susulan pada tanggal 8 – 9 Mei 2018.

Menurut staf pengelola data pada Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Kalmanul Hakim, S.Hi, sebanyak 1.046 siswa MTs dari 30 MTs se Kab. Bantaeng mengikuti UNBK tahun pelajaran 2017/2018 ini dengan empat mata ujian, yaitu: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Ke 1.046 siswa tersebut mengikuti UNBK 2018 pada 14 Madrasah penyelenggara yakni:
  1. MTsN Bantaeng
  2. MTs Muhammadiyah Bantaeng dengan Madrasah pengikut : MTs Sinoa dan MTs Raodatusshalihin
  3. MTs Al Murahamah Banyorang dengan Madrasah pengikut : MTs Ma'arif Banyorang, MTs As'adiyah Campaga dan MTs As'adiyah Ereng-ereng,
  4. MTs Nahdlatut Thawalib Tompong, dengan madrasah pengikut: MTs Cendekia Saukang,
  5. MTs Darul Ilmi Al Islami Dongkokang,
  6. MTs Muhammadiyah Ereng-ereng dengan madrasah Madrasah MTs As'adiyah Pattiro, MTs Yapni Bonto Tappalang, MTs Biringere, MTs Riyadus Shalihin, dan MTs Syekh Muh. Ja'far,
  7. MTs Al Mansur Biangloe
  8. MTs Ihya Ulumuddin Kampung Beru, dengan Madrasah pengikut: MTs Ma'arif Puro'ro, MTs Satu Atap Al Muta'allim, MTs DDI Darun Najah, dan MTs Al Khairat Bulo-Buloa,
  9. MTs Ma'arif Lasepang,
  10. MTs Ponpes DDI Mattoanging dengan madrasah Madrasah MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari
  11. MTs Ma'arif Tumbel Gani,
  12. MTs Ma'arif Panaikang,
  13. MTs Muhammadiyah Panaikang,
  14. MTs As'adiyah Dapoko.

Jadwal selengkapnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan UNBK susulan tingkat SMP/MTs untuk tahun pelajaran 2017/2018 adalah sebagai berikut:
Jadwal UNBK SMP/MTs
No
Hari & Tanggal
Sesi
Jam
Mata Pelajaran
1
Senin, 23 April 2018
1
07:30 – 09:30
Bahasa Indonesia
2
10:30 – 12:30
3
14:00 – 16:00
2
Selasa, 24 April 2018
1
07:30 – 09:30
Matematika
2
10:30 – 12:30
3
14:00 – 16:00
3
Rabu, 25 April 2018
1
07:30 – 09:30
Bahasa Inggris
2
10:30 – 12:30
3
14:00 – 16:00
4
Kamis, 26 April 2018
1
07:30 – 09:30
Ilmu Pengetahuan Alam
2
10:30 – 12:30
3
14:00 – 16:00
Jadwal UNBK Susulan SMP/MTs
No
Hari & Tanggal
Sesi
Jam
Mata Pelajaran
1
Selasa, 8 Mei 2018
1
07:30 – 09:30
Bahasa Indonesia
2
10:30 – 12:30
Matematika
2
Rabu, 9 Mei 2018
1
07:30 – 09:30
Bahasa Inggris
2
10:30 – 12:30
Ilmu Pengetahuan Alam

Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Temu Tokoh Agama Dan Masyarakat Se Sulsel Di Lolai Torut


Tator (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka temu tokoh agama dan masyarakat se Sulawesi Selatan bersama staf khusus Menteri Agama RI di Lembang Lempe, Lolai (Negeri di Atas Awan) Kab.Toraja Utara, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng H. Muhammad Yunus bersama seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota se Sulsel menghadiri acara di maksud (Sabtu, 21/4).


Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan Rapat Kerja Tahun 2018 lima Kabupatan se Sulawesi Selatan di Kab.Tana Toraja.

Raker diikuti para Kepala Kantor Kemenag, pejabat Eselon IV, serta para Kepala Madrasah dan Kepala KUA dari 5 Kabupaten dimaksud antara lain Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Jeneponto, dan Kota Makassar.

Tampak hadir Kakanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Tahir serta Kabag Humas Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag RI Rosidin.

Hadir sebagai narasumber, Staf khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi dan Informasi Hadi Rahman. Hadi mengingatkan para peserta agar istiqamah tetap semangat dan bekerja sesuai regulasi. Hadi mengingatkan pula pentingnya mengimplementasikan agenda dan program kerja yang telah dirumuskan bersama dalam Rapat Kerja Nasional Kementerian Agama 2018, salah satunya terkait realisasiPelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

“PTSP harus dioperasionalkan dengan baik sebagai bentuk aplikasi dari misi gagasan pelayanan prima di Kemenag,” terangnya.


“Era digital telah melahirkan umat digital (generasi milenial). Ini menjadi tantangan baru ASN Kemenag untuk mencarikan solusi dan layanan terbaik bagi generasi seperti ini,” sambungnya.

Sejalan dengan itu, Hadi Rahman menyampaikan sembilan pesan sebagai berikut:


1. Asah dan tingkatkan sense of crisis (kepedulian terhadap situasi dan kondisi yang berpotensi menumbuhkan bibit-bibit konflik)
2. Tingkatkan kemampuan membaca kebutuhan public. Hal ini perlu dijabarkan dalam rumusan dan program kerja
3. Aparatur Kemenag harus bisa menjadi teladan dalam penguatan nilai integritas. Ini harus dimulai dari pimpinan
4. Aparatur Kemenag harus melek IT dan media
5. Aparatur Kemenag harus menjadi humas yang baik bagi institusinya masing masing.
6. Aparatur Kemenag harus memahami generasi millenial.
7. Aparatur Kemenag harus taat azas agar tidak salah langkah
8. Aparatur Kemenag harus menjadi sinergi dengan stakeholder, internal maupun eksternal
9. Jaga kesetiaan dengan NKRI. Bingkai nilai-nilai keindonesiaan dengan nilai-nilai lokalitas yang penuh kebijakan dan kemanusiaan sebagai filter dari penetrasi budaya luar.



FK PAI Bekerjasama BKPRMI Bantaeng Gelar Ujian Munaqosah TPA/TKA Di 2 Kecamatan

Bantaeng, (22/4) - Bertempat di Masjid Besar Banyorang, Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FK PAI) bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kec. Tompobulu menggelar ujian munaqosah TKA/TPA, Ahad (22/04/2018).

Menurut Ketua DPK BKPRMI Kec. Tompobulu, Saharuddin, S.Ag, jumlah santri yang mengikuti ujian munaqosah TPA/TKA untuk wilayah Kec. Tompobulu adalah sebanyak 110 orang, dengan tim munaqosah dari para penyuluh agama, staf dan pengurus BKPRMI Kec. Tompobulu.

Sementara itu, di tempat terpisah, FKPAI  dan BKPRMI Kec. Eremerasa juga mengelar ujian yang sama untuk wilayah Kec. Eremerasa, bertempat di Masjid Nurul Yaqin Desa Lonrong, Kec. Eremerasa (Ahad, 22/4/2018).



Menurut keterangan ketua panitia Asdar, SHi, jumlah santri yang mengikuti ujian munaqosah TKA/TPA di wilayahnya adalah sebanyak 121 orang yang berasal dari 9 Desa dalam wilayah Kec. Eremerasa, dengan Tim Munaqosah berasal dari penyuluh PNS dan non PNS, Staf KUA serta pengurus BKPRMI Kec. Eremerasa.

Menurut rencana Wisuda untuk santri TKA/TPA di wilayah Kec. Tompobulu akan dilaksanakan pada tanggal 29 April 2018 sedang untuk Kec. Eremerasa pada tanggal 31 April 2018. (shr/mhd)

Peringati Hari Kartini Ke 139, DWP Kemenag Bantaeng Ikuti Seminar Nasional



Bantaeng, (21/4). Dibuka oleh Plt. Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin, MT, seminar dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-139 tahun 2018 tingkat Kab. Bantaeng digelar Sabtu (21/4), bertempat di Gedung Balai Kartini Kab. Bantaeng.

Seminar menghadirkan 2 narasumber yakni Pakar Hukum sekaligus artis Ibukota Soraya Haque dan Naning F, Trainer La Tulipe Cosmetique.

Hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Aisyah M Yasin dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Bantaeng, Vinka Nandakasih, serta Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Hj. St. Hasnah Yunus beserta anggota.



Talk Show dalam kemasan Seminar Nasional bertema "Jadikan dirimu cantik dengan kosmetik dan kepribadian yang baik" ini sangat menarik perhatian para peserta.

Peserta seminar diajak berinteraksi bersama kedua narasumber yang begitu memukau. Pertanyaan demi pertanyaan disodorkan peserta terutama terkait peran perempuan dalam membahagiakan keluarga baik suami, anak maupun anggota keluarga lainnya.

Pakar Hukum sekaligus artis Soraya Jasmin Haque membeberkan bagaimana Raden Ajeng Kartini berhasil mengangkat derajat perempuan Indonesia sejak masa lalu. "Perempuan masa kini tidak harus selalu berpakaian kebaya baru dikatakan sudah mengikuti dan mencontoh karakter R. A. Kartini. Perempuan zaman now semestinya mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan ciri khas Kartini sebagai Pahlawan Emansipasi Indonesia." Tuturnya



Selama kurang lebih dua jam Soraya yang juga dikenal aktif sebagai Pembicara berkaitan pemberdayaan manusia, komunikasi, etika dan moral serta hukum kesehatan, keluarga dan tumbuh kembang anak ini memaparkan materinya yang berjudul Tantangan Perempuan Masa Kini.

Kegiatan Seminar Nasional bertajuk Wanita Inspiratif cantik cerdas dan kreatif ini terselenggara berkat kerja sama Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui Dinas PMDPPPA Kabupaten Bantaeng, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, GOW Kabupaten Bantaeng, DWP Kabupaten Bantaeng, La Tulipe Cosmetique, PUSPAGA Butta Toa dan Forum Anak Butta Toa (FABT) Kabupaten Bantaeng.

Menurut panitia, peserta mencapai hingga 500 orang lebih yang berasal dari berbagai organisasi wanita daerah. Dalam kegiatan yang menggelar demonstrasi merias wajah yang tentunya mengaplikasikan produk La Tulipe sebagai salah satu brand ternama di Indonesia ini juga menyuguhkan sederet hadiah seperti goody bag serta sertifikat berstandar nasional.