Ke 7 orang santri Pondok Pesantren dari Kab. Bantaeng tersebut berkumpul bersama santri pondok pesantren lainnya dari seluruh Sulawesi Selatan yang berjumlah sebanyak 287 orang.
Adapun tujuan dilaksanakannya pembinaan selama 3 hari di hotel Romedo Makasar ini adalah sebagai pemberdayaan moral bagi santri melalui upaya memperluas akses bagi santri berprestasi yang memiliki kematangan pribadi, kemampuan penalaran, serta kesiapan wawasan dan keterampilan khususnya terkait tekhnologi informasi. Setelahnya, mereka akan mengikuti Tes berbasis Komputer (Online) yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 217 besok di MAN 2 Model Makassar.
“Santri dan santriwati tersebut berasal dari 28 Pondok Pesantren se- Sulawesi Selatan yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes di program ini. Untuk wilayah Timur, Sulsel diberikan 60 kuota dari 270 orang yang akan mengikuti PBSB se-Indonesia ini,” kata Kabid PD. Pontren Kanwil, H. Fathurrahman saat acara pembukaan Pembinaan PBSB di Hotel Romedo Makassar, Senin (22/5).
Mereka akan memperebutkan kursi pada sejumlah Universitas ternama di seluruh Indonesia pada Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Tahun 2017, yang merupakan program dari Kemenag RI yang memberikan peluang buat para santri-santriwati pondok pesantren se-Indonesia untuk mengenyam pendidikan Sarjana (Strata Satu) di puluhan Perguruan Tinggi ternama di seluruh Indonesia.
“Santri dan santriwati tersebut berasal dari 28 Pondok Pesantren se- Sulawesi Selatan yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tes di program ini. Untuk wilayah Timur, Sulsel diberikan 60 kuota dari 270 orang yang akan mengikuti PBSB se-Indonesia ini,” kata Kabid PD. Pontren Kanwil, H. Fathurrahman saat acara pembukaan Pembinaan PBSB di Hotel Romedo Makassar, Senin (22/5).