Konferensi Cabang NU Kab. Bantaeng ke XII ini dihadiri oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Abd. Rahim Mas P. Sanjata, M.Ag, dan Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng Abd Wahab,SE.,MM yang sekaligus membuka acara.
Acara diawali dengan Pembahasan Tata Tertib dan pembacaan LPJ pengurus Cabang NU Kab. Bantaeng Oleh Sahabat Mappasabi.S.Ag.,MA dilanjutkan dengan pandangan umum Pengurus Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) dari 6 Kecamatan yang hadir (2 MWC tidak hadir) dan dilanjutkan dengan Pemilihan Rois Syuriyah melalui sistem Ahlul Halli Wal Aqdhi dimana perwakilan MWC NU masing-masing memasukkan nama.
Melalui sistem Ahlul Halli Wal Aqdhi ini akhirnya terjaring beberapa nama antara lain: Drs. KH. Abd. Muin Djufri. Drs. H. Abd. Karim Bagada, MM, Dr. H. Muh. Natsir HM, S.Pd.I.,MM, Baharuddin Batong, S.Ag dan Zubair B, S.Ag.
Selanjutnya ke 5 orang ini bersidang dan akhirnya menyepakati Drs. KH. Abd. Muin Djufri sebagaig Rois Syuriyah NU Kab. Bantaeng masa khidmat 2016-2021.
Setelah itu dilanjutkan dengan pemilihan calon ketua Tanfidziyah NU yang diusulkan oleh pengurus MWC NU dengan pemungutan suara dan terjaring bakal calon Drs. Bakhtiar Karim, MM (PC Demisioner) dan H. Muh. Ahmad Jailani. S.Ag., MA. (Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng).
Setelah itu balon diajukan ke Rois Syuriah terpilih untuk mendapatkan persetujuan dilanjutkan dengan pemilihan yang akhirnya menempatkan sahabat H. Muh. Ahmad Jailani S.Ag., MA dengan suara terbanyak yakni 6 suara sedang Drs. Bahtiar Karim, MM 1 suara dan 1 suara abstain.
Acara Konfercab NU Ke XII Bantaeng ini dirangkaikan juga dengan Temu Alim Ulama, perkemahan santri, penanaman pohon dan donor darah.