Pemkab Bantaeng Gelar Peringatan Hari Ibu ke-92, Ketua DWP Kemenag Bantaeng Dipercaya Jadi Ketua Panitia


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bantaeng menggelar Seminar Kepribadian Perempuan Indonesia dan Public Speaking yang menghadirkan langsung figur publik yang juga merupakan salah satu tokoh perempuan inspiratif yang dimiliki Indonesia, Marissa Haque, sebagai narasumber, bertempat di Gedung Balai Kartini, Rabu (23/12/2020) pagi.

Kegiatan yang mengusung tema “Perempuan Berdaya Bantaeng Maju” ini adalah merupakan kegiatan dilaksanakan setiap tahunnya sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa, yang telah mengisi ruang-ruang kontribusi dalam memperjuangkan kemerdekaan, serta mencari solusi hingga mengantarkan Indonesia seperti sekarang ini.

Hadir Wakil Bupati Bantaeng, H. Sahabuddin yang membacakan sambutan seragam Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus. S. Ag., M. Ag, bersama jajaran Porkopimda, Ketua GOW Bantaeng, Hj. Rahma Arsyad, Ketua DWP Bantaeng, Vinka Nandakasih, Asisten III Bidang Administrasi, Asruddin. Giat ini juga disaksikan oleh para Kepala SKPD lingkup Pemkab Bantaeng secara virtual melalui aplikasi zoom meeting. (Sapar). 

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Ibu Hj. Sitti Hasnah, S.Ag dalam kesempatan ini mendapat amanah sebagai Ketua Panitia pelaksana, dalam sambutannya ibu yang berulang tahun bertepatan dengan tanggal 22 Desember ini membacakan sejarah singkat Hari Ibu.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti Ilham dalam sambutannya mengatakan bahwa di masa pandemi saat ini, perempuan memiliki peran ganda, mereka harus memastikan keluarganya merasa nyaman di rumah. “Perempuan saat ini menjadi motor penggerak dalam penerapan protokol kesehatan di lingkup keluarga. Semiga kita kerap menjaga citra sebagai kaum ibu dengan bersikap mengacu pada kepribadian bangsa yang tangguh dan mengedepankan keanggunan”, ujarnya.

I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyampaikan bahwa situasi yang serba sulit sekarang ini tidak menghentikan langkah perempuan-perempuan Indonesia untuk hadir di garda terdepan. Perempuan turun dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat di berbagai daerah, dan turut serta menyediakan makanan bagi warga yang terdampak ekonomi dan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan.

“Melalui PHI ke-92 ini, saya harap perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya. Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia di masa yang lalu, dalam gerak sekecil apa pun, yang berarti melebihi apapun”, kata Wabup.

Peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020 ini dirangkaikan pula dengan penyerahan penghargaan perempuan inspiratif Kabupaten Bantaeng, yang diberikan kepada antara lain: ibu Ratna Lantara, yang merupakan mantan Kadis PPKB dan pernah meraih penghargaan pemberdayaan perempuan dari Kemendagri pada tahun 2003, kepada ibu St. Kurnia, seorang pensiun guru yang pernah bekerja di beberapa sekolah dan ahli dalam membuat kerajinan. Ketiga ibu Andi Ismayanti Saleh, yang aktif dalam beberapa organisasi di Kab. Bantaeng, serta ibu Rampe, seorang petugas kebersihan di Kab. Bantaeng.

Dr. Gafrawi Kadir Nahkodai MUI Bantaeng


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (Musda MUI) kabupaten Bantaeng ke VII, yang berlangsung Senin/14/12/2020 telah usai.  Persiapan panitia yang bergulir sejak bulan september 2020 itu, akhirnya terlaksana di penghujung Tahun 2020 ini. Beberapa program kerja strategis untuk pembinaan ummat telahdihasilkan. 

Pelaksanaan Musda yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bantaeng, Drs. H. Sahabuddin tetsebut, juga telah berhasil "menyepakati' susunan pengurus inti yang akan berkhidmat hingga tahun 2025. 

Setelah melewati diskusi yang cukup dinamis, Musyawarah para ulama yang dilaksanakan di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng itu, akhirnya melahirkan tim  formatur yang diketuai oleh Dr. H M.  Yunus, M. Ag, (Kakan Kemenag Kabupaten Bantaeng yang kemudian menyepakati untuk mendudukkan Dr. M. Gafrawi Kadir,  MH, sebagai ketua Umum, Hasanuddin Arasy, S.Ag, M.Pd.I sebagai Sekretari Umum,  dan Dr. Hamzah Israil, M.Ag sebagai Wakil Ketua. 

Dr. Gafrawi Kadir ini adalah dulunya merupakan eks warga Kementerian Agama Kab. Bantaeng dengan jabatan terakhir sebagai Kepala KUA Kec. Bissappu dan kini telah beralih menjadi salah seorang Dosen UIN makassar yang diperbantukan pada STAI Al-Gazali Bulukumba.

Doktor Di Bidang Hukum Syariah pada Pasca Sarjana UMI Makassar ini lahir pada tanggal 7 juni 1963, Dari pasangan Abdul Kadir Pataba dan Hj. St. Badriyah Patellongi. 

Pria yang beristrikan St. Habasyiah Ramading tersebut, dimasa mudanya pernah memimpin IPNU kabupaten Bantaeng Periode 1985-1995. Setelah menyekesaikan S1 di jurusan Dakwah IAIN ujungpandang tahun 1987, penyuka olahraga bulutangkis ini aktif di beberapa lembaga pendidikan sebagai tenaga pengajar. Tahun 1999, beliau terangkat jadi PNS di instansi Kementerian Agama yang dulu bernama Departemen Agama Kab. Bantaeng. 

Sebelum memangku jabatan ketua Umum MUI bantaeng, ayah dari 3 putra/putri ini juga aktif di PCNU Bantaeng sampai sekarang, dan juga sebagai ketua Lembaga Pendidikan Maarif Lasepang, Bantaeng.

Demikian sekilas profil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Bantaeng masa khidmat 2020-2025 ini. Mari bersama mendoakan semoga Ketua Umum MUI Bantaeng yang baru terpilih bersama jajaran dengurus lainnya ini senantiasa diberi keberkahan dan kesehatan dalam memimpin dan mengawal MUI Kab. Bantaeng 5 tahun kedepan.

LAZ BSM BANTU EKS KORBAN BANJIR BANDANG BANTAENG


Bantaeng, (Humas Kemenag)
- Sebanyak 40 KK yang terdampak banjir bandang dari Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mendapatkan bantuan dari LAZ BSM (Bank Syariah Mandiri).

Bantuan dengan total senilai Rp. 20.000.000,- ini diserahkan secara simbolis oleh bapak Risaldi yang mewakili Pimpinan Cabang BSM.kepada Bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag bertempat di Ruang Kepala Kantor Kemenag Bantaeng (Kamis, 19 November 2020).

Turut hadir salah satu warga mewakili warga terdampak guna menerima bantuan secara simbolis disaksikan koordinator Tim Relawan Banjir Kemenag Bantaeng Sopyan Yasri.

"Terimakasih ya Allah, terimakasih Bapak Kepala Kantor dan Terimakasih kepada Pimpinan BSM yg telah memberikan bantuan kepada kami' Demikian ungkapan yang disampaikan oleh ibu Suryani salah satu korban banjir Bandang Bantaeng 2020.

"Semoga dapat memberikan supporting bagi warga terdampak", Demikian harapan bapak Risaldi yang mewakili Pimpinan Cabang BSM.

Sementara itu Bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng juga mengapresiasi bantuan BSM dan berterimakasih sembari mendoakan semoga warga terdampak sudah terbebas dari trauma dan dapat memanfaatkan bantuan BSM ini dengan sebaik-baiknya.

"Dan semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan oleh yang kuasa dan terbebas dari segala bala bencana". Harapnya.

Siswa MA. NT. Tompong Mengikuti Simulasi KSM Online, Siswa Optimis Sabet Prestasi di KSM Online 2020


Bantaeng, (Humas Kemenag) Dalam rangka menghadapi Kompetisi Sains Madrasah Online Tahun 2020, Madrasah Aliyah Nahdatul Tawalib Tompong  mengikutsertakan siswanya dalam simulasi KSM yang diadakan oleh KKSM pada hari Rabu, (04/11/2020). Mereka adalah Dilan Ardiansyah untuk Mapel Matematika, Miftahul Jannah untuk Mapel Geografi dan Wahyuni untuk Mapel Ekonomi

Simulasi KSM online merupakan ajang uji coba bagi para peserta agar memahami tata cara dalam kompetisi tersebut. Disamping itu simulasi juga digunakan untuk memastikan kesiapan perangkat yang ada dapat befungsi dengan baik.

Dalam ketentuan Kompetensi Madrasah, peserta diharuskan menyiapkan Laptop/PC layar minimal 12’inc dengan Web Camera yang didukung minimal 2GB RAM dan 10 GB storage, menggunakan Sistem Operasi Windows 8.1 atau 10 serta memasang Aplikasi Safe Exam Browser minimal versi 2.4.1

Pelaksanaan simulasi KSM Online tingkat madrasah dilaksanakan dengan tiga tahapan dan durasi waktu yang berbeda. Diawali dengan Matematika mulai pukul 08.00 – 10.00 wita, dilanjutkan dengan Geografi pada pukul 10.30-12.30 dan di akhiri dengan Ekonomi pada 15.00 sore nanti. KSM Online sendiri tahun ini akan berlangsung pada pekan depan, Sabtu 10 November 2020

Kepala MA NT. Tompong  Hj. St. Sahra, S. Ag berharap bahwa simulasi KSM ini dapat berjalan dengan baik dan peserta didiknya paham tentang petunjuk pelaksanaan KSM Onlie sehingga memudahkan mereka dalam mengerjakan soal nantinya. “saya berharap simulasi ini berjalan dengan baik tanpa gangguan jaringan internet dan siswa bisa mengerti panduan pelaksanaanya nanti”

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Hadiri Seminar Hasil Penelitian Balitbang Agama Makassar


Makassar, (Humas Kemenag Bantaeng) - Bertempat di Hotel Aryaduta Makassar, Selasa, 27/10/2020, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag bersama Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Tahir, S. At., MM 

Mengikuti Seminar Hasil Penelitian yang dilaksanakan oleh Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar Kementerian Agama Republik Indonesia.

Seminar hasil dengan tema :"PERSPEKTIF TOKOH MASYARAKAT TENTANG PENDIDIKAN MODERASI BERAGAMA" ini meghadirkan 3 Peneliti Balai Litbang Agama Makassar.

Yang pertama, Peneliti Bidang Bimas Agama Layanan dan Layanan Keagamaan dengan judul Penelitian “Pemahaman Moderasi Beragama Bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah Aliyah dan SMA,”

Peneliti lainnya adalah Peneliti Bidang Pendidikan Agama dan Layanan Keagamaan dengan judul penelitian: “Perspektif Tokoh Masyarakat Terhadap Pendidikan Moderasi Beragama.” 

Dan Peneliti ketiga adalah Bidang Lektur Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi, dengan tema penelitinya ingin melihat Moderasi Beragama dari “Kajian Konteks Naskah Keagamaan.”

Peneliti Bidang Pendidikan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga akademisi sebagai Narasumber.

Menurut penelitian Balitbangdiklat Kemenag RI tersebut, moderasi bergama di Lembaga Pendidikan Keagamaan, keberagaman merupakan kekayaan dan sekaligus keunikan bumi nusantara, Indonesia.

Keberagaman itu mewujud dalam ragam agama, ratusan suku, etnis, budaya, dan bahasa dimana seluruh warga bangsa memiliki kewajiban.

Untuk itu Kewajiban kita adalah menjaga dan memeliharanya dengan baik, hidup berdampingan, serta saling menghormati antara satu dengan yang lain. Tutupnya.

Beri Arahan Pada Pembinaan ASN Kemenag Bantaeng, Kakanwil Sampaikan Filosofi Kajian Hadits Dalam Bermedsos


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Usai Silaturrahmi dengan jajaran Pembina dan Santri Pondok Pesantren di Ruang Pola Bupati Bantaeng, Kakanwil bersama ibu dan rombongan kemudian menyambangi Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng guna silaturrahmi dengan segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng sekaligus dan mengakhiri kunjungan silaturrahmi perdana beliau di Kab. Bantaeng.

Di Kantor Kemenag Bantaeng Kakanwil dijadwalkan memberikan arahan memberikan arahan pada kegiatan Rekonsiliasi dan Evaluasi Kelembagaan Kantor Urusan Agama Kecamatan yang di selenggarakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng  dengan tema "Kita tingkatkan SDM dalam pengelolaan dan pelaporan yang tertib, Efesien dan akuntabel untuk mencapai kinerja yang baik" 

Dalam arahannya, Kakanwil banyak memberikan wejangan kepada para hadirin dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN dan sebagai warga negara yang baik.

Beberapa pesan penting yang perlu dipenuhi dan dipatuhi oleh seorang ASN adalah sikap yang baik dalam bermedia sosial dengan meneladani Filosofi dalam memahami dan mengkaji sebuah hadits Nabi.

Menurut mantan Kepala Biro Umum dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga ini, sebagai ASN, dan Warga negara yang baik, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menerima dan menelaah informasi dari media sosial yaitu, yaitu kita harus tahu siapa Perawinya, apakah Sanadnya tersambung sampai ke sumbernya dan terakhir memastikan dari segi matan atau redaksinya.

Setelah memberikan arahan pada kegiatan Rekonsiliasi dan Evaluasi Kelembagaan Kantor Urusan Agama Kecamatan yang dilangsungkan di Aula Kantor Kemenag Bantaeng, Kakanwil mengakhir seluruh rangkaian kunjungan silaturrahmi perdananya di Kab. Bantaeng.

Atas kunjungan silaturrahmi Bapak Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Sulsel di Kab. Bantaeng ini, segenap Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng mengucapkan banyak terima kasih.

Silaturrahmi Kakanwil Kemenag Sulsel Di Kabupaten Bantaeng, Kakanwil Kemenag Sulsel Serahkan Bantuan BOP Dan Biaya Daring


Bantaeng, (Humas Bantaeng)
 - Usai diterima secara resmi dan dijamu oleh Bupati Dr. Ilham Syah Azikin, M.Si di Rujab Bupati Bantaeng, Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Khaeroni, M.Si kemudian menghadiri silaturrahmi bersama tokoh Agama dan Tokoh masyarakat dan segenap keluarga besar Pondok Pesantren se Kab. Bantaeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng dan disiarkan secara live melalui jaringan zoom meeting, Selasa, (20/10/2020), siang.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2020 ini dihadiri segenap Pembina Pondok Pesantren dan Kepala Madrasah Negeri Se Kab. Bantaeng.

Selain itu, kegiatan ini juga disiarkan secara live melalui jaringan Zoom Meeting dan diikuti oleh segenap Pembina dan Santri Pondok Pesantren Se Kab. Bantaeng.

Dalam sambutannya mewakil Bupati Bantaeng Sekda Abd. Wahab menyambut baik kunjungan bapak Kakanwil beserta rombongan dan berharap kunjungan ini merupakan kunjungan awal untuk kemudian dilanjutkan dengan kunjungan-kunjungan berikutnya di waktu-waktu yang akan datang guna lebih mempererat sinergitas antara Kementerian Agama dengan Pemerintah Kab. Bantaeng.

Silaturrahmi Kakanwil dengan para Pembina Pondok Pesantren se Kab. Bantaeng ini juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Operasional (BOP) dan Bantuan Biaya Daring kepada sejumlah Pondok Pesantren dan Diniyah Takmiliyah oleh Kakanwil Kemenag Sulsel.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penanda tanganan MoU atau Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kab. Bantaeng dan Kementerian Agama Kab. Bantaeng terkait Pemanfaatan Lahan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Bidang Pertanian, Konservasi Lahan dan Penghijauan dan Nota Kesepahaman tentang Pelayanan Kerohanian Bagi Pasien RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.

Turut hadir Kepala Dinas Pertanian Kab. Bantaeng Ir. Budi Taufiq, M.Si dan Direktur RSUD Prof Dr. H. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng dr. H. Sultan M.Kes sekaligus menyaksikan penandatangan MoU atau Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kab. Bantaeng dan Kementerian Agama Kab. Bantaeng diatas.

Usai Silaturrahmi dengan jajaran Pembina dan Santri Pondok Pesantren di Ruang Pola Bupati Bantaeng, Kakanwil bersama ibu dan rombongan kemudian menyambangi Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng guna silaturrahmi dengan segenap jajaran Kantor Kemenag Bantaeng sekaligus dan mengakhiri kunjungan silaturrahmi perdana beliau di Kab. Bantaeng.

Di Kantor Kemenag Bantaeng Kakanwil dijadwalkan memberikan arahan dan menutup kegiatan Pembinaan ASN Lingkup Kemenag Bantaeng yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Bantaeng yang diikuti sebanyak 40 ASN.

Dalam arahannya, Kakanwil banyak memberikan wejangan kepada para hadirin dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai ASN dan sebagai warga negara yang baik.

Beberapa pesan penting yang perlu dipenuhi dan dipatuhi oleh seorang ASN adalah sikap yang baik dalam bermedia sosial dengan meneladani Filosofi dalam memahami dan mengkaji sebuah hadits.

Menurut mantan Kepala Biro Umum dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga ini, sebagai ASN, dan Warga negara yang baik, ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam menerima dan menelaah informasi dari media sosial yaitu, yaitu kita harus tahu siapa Perawinya, apakah Sanadnya tersambung sampai ke sumbernya dan terkahir memastikan dari segi matan atau redaksinya.

Bupati Bantaeng Terima Kunjungan Silaturrahmi Kakanwil Kemenag Sulsel


Bantaeng (Humas Bantaeng)
- Mengawali kunjungan kerja perdana di Kabupaten Bantaeng, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni, M.Si, diterima secara resmi dan dijamu oleh Bupati Dr. Ilham Syah Azikin, M.Si di Rujab Bupati Bantaeng, Selasa, (20/10/2020), siang.

Kunjungan mantan Kepala Biro Umum IAIN Salatiga yang baru saja dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Sulsel pada 15 September 2020 yang lalu ini dijadwalkan menghadiri silaturrahmi bersama tokoh Agama dan Tokoh masyarakat dan segenap keluarga besar Pondok Pesantren Se Kab. Bantaeng yang dilangsungkan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng dan disiarkan secara live melalui jaringan zoom meeting.

Selain itu, Kakanwil juga dijadwalkan memberikan arahan sekaligus menutup kegiatan Pembinaan ASN Lingkup Kemenag Bantaeng yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Bantaeng dan diikuti sebanyak 40 ASN.

"Kami ingin semakin mempererat tali silaturahmi, karena dengan adanya dukungan pemerintah daerah, kami bisa termotivasi untuk melakukan berbagai hal", kata H. Khaeroni kepada Bupati Bantaeng 

Bupati Bantaeng, H. Ilham Azikin yang menerima rombongan secara resmi mengatakan bahwa menjadi sebuah kehormatan dapat menerima kunjungan Kakanwil Kemenag Sulsel beserta jajarannya. Bupati meyakini bahwa silaturrahmi ini akan menjadi motivasi tidak hanya bagi jajaran Kementerian Agama Bantaeng, tetapi juga seluruh jajaran Pemkab Bantaeng. 

Pada kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa sinergitas yang telah dibangun oleh Kemenag Bantaeng adalah sesuatu yang sangat membanggakan dalam menjalankan peta pemerintahan. "Seperti pada beberapa bulan terakhir, dalam penanganan Covid-19 tidak lepas dari support Kemenag Bantaeng yang menggerakkan para tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan",ujarnya. 

Turut hadir mendampingi Bupati Bantaeng pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag beserta ibu Ketua DWP dan segenap jajaran.

Sementara itu, Silaturrahmi dengan Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng di Ruang Pola Bupati Bantaeng juga dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis Bantuan Operasional (BOP) kepada sejumlah Pondok Pesantren dan Diniyah Takmiliyah oleh Kakanwil Kemenag Sulsel.

Selain itu hadir pula di ruang Pola Bupati Bantaeng pada saat itu, Kepala Dinas Pertanian Kab. Bantaeng Ir. Budi Taufiq, M.Si dan Direktur RSUD Prof Dr. H. Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng dr. H. Sultan M.Kes menyaksikan penandatangan MoU atau Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kab. Bantaeng dan Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Nota Kesepahaman yang dimaksud adalah tentang Pemanfaatan Lahan Madrasah dan Pondok Pesantren dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Bantaeng di Bidang Pertanian, Konservasi Lahan dan Penghijauan.

Serta Nota Kesepahaman tentang Pelayanan Kerohanian Bagi Pasien RSUD Prof. Dr. H. M. Anwar Makkatutu Kabupaten Bantaeng.

Beberapa Bulan Terpending Karena Pandemi, Kakan Kemenag Bantaeng Kembali Menyapa Santri Dalam Giat Subuh Berjamaah



Banyorang, (Humas Kemenag) - Setelah sempat terpending beberapa bulan karena adanya pandemi COVID-19, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag kembali menjemput keberkahan bersama siswa/santri Pondok Pesantren dalam Giat Safari Subuh Berjamaah, kali ini bersama santri Pondok Pesantren Syekh Muh.Ja'far Banyorang  Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng yang sudah mulai mondok di masa New Normal atau masa Kebiasaan Baru ini.

Dalam arahannya Kakan Kemenag menekankan untuk tetap belajar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan demi menghindari terjadinya kluster baru penyebaran covid-19 di dalam pondok.

Kakan Kemenag kemudian memberikan motivasi kepada para santri untuk tetap semangat belajar sekalipun masih dalam pandemi covid-19.

Sebelum mengakhiri arahannya, Kakan Kemenag tak lupa mengingatkan kepada para santri untuk senantiasa menjaga Dzikir & Wiritnya setiap waktu agar dijauhkan dari segala gangguan termasuk penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ini.

Akhinya Kakan Kemenag melewati pagi di Ponpes Syekh Muh Ja'far bersama santri dengan melakukan Shalat Dhuha secara berjamaah dan tadarus bersama.

Kakan Kemenag Hadiri Pelantikan Dan Rapat Kerja I PD IPIM Kabupaten Bantaeng


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Dihadiri Bupati Bantaeng yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Setda Bantaeng, Pelantikan atau Pengukuhan Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kab. Bantaeng Masa Khidmat 2020-2025 digelar Kamis (8/10/20) pagi, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng

Turut hadir Ketua Pengurus Wilayah IPIM Sulsel, jajaran Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua BAZNAS, Ketua MUI Kab. Bantaeng serta sejumlah pimpinan OPD terkait.

Kepala Kantor Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag dalam kesempatan ini memberikan sambutan selaku unsur Penasehat dalam Komposisi dan Personalia Pengurus Pimpinan Daerah Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kab. Bantaeng Masa Khidmat 2020-2025.

Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. M. Yunus menyambut baik terbentuknya organisasi yang mewadahi para imam masjid di Kab. Bantaeng.

Kakan Kemenag berharap wadah ini bukan hanya mewadahi para imam tetapi juga para calon imam atau jemaah masjid lainnya yang punya kompetensi dan kapasitas menjadi imam masjid.

Sementara itu Ketua IPIM Sulsel Drs. H. Maskur Yusuf, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para Pengurus Daerah yang baru saja dilantik atau dikukuhkan.

Susunan Pengurus yang dilantik hari ini merupakan susunan pengurus yang sangat ideal karena telah melalui beberapa kali revisi.

"Pelantikan hari ini adalah pelantikan yang kesekian kalinya untuk pengurus daerah masa khidmat 2020-2025, dilantik berapa kali pun tidak ada masalah, makin sering dilantik makin bagus dan saya yakin semangatnya semakin tinggi". Tutur H. Maskur.

Lebih lanjut H. Maskur menyampaikan ke bapak Bupati dan seluruh hadirin bahwa IPIM yang didirikan oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar ini adalah milik semua orang, semua organisasi dan semua golongan, bukan milik golongan tertentu. Tegasnya.

Adapun visi dari IPIM ini lanjut H. Maskur adalah Memberdayakan dan menjadikan Imam masjid sebagai pemersatu ummat bukan hanya didalam masjid tapi juga di tengah umat.

Untuk itu H. Maskur berharap pengurus yang baru dilantik ini dapat bersinergi dengan Pemerintah dan membantu Program-program Pemerintah untuk nantinya Pemerintah juga dapat membantu IPIM. Imbuhnya.

Dan kepada 77 Pengurus Harian yang baru dilantik ini, H. Maskur berpesan untuk dapat menjaga perilaku dan kebiasaan serta menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat.

"Jadi jangan lagi ada yang keluar rumah pakai celana pendek, pakai baju kaos, akan tetapi tetaplah menjadi teladan di masyakarat sebagai mana layaknya seorang imam atau pemimpin baik di masjid maupun di tengah-tengah masyarakat". Tandasnya. (mhd)

PKKM MAN Bantaeng, Tim Penilai Berharap Berdampak Pada Pengembangan Mutu Pendidikan Madrasah



Bantaeng, (Humas Kemenag)
- Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) merupakan proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data tentang kualitas kepala madrasah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Madrasah.

Penilaian ini dilakukan secara berkala dalam periode tahunan (setiap tahun sekali) dan empat tahunan.

Kegiatan PKKM kali ini dilaksanakan di MAN Bantaeng bertempat di aula madrasah (Selasa, 6 Oktober 2020)  

Hadir Tim Penilai PKKM dari Kanwil Kemenag Prov. Sulsel, H. Masykur, S.Pd., M.PdI yang juga Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemanag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA, Ketua Komite Madrasah Aliyah Negeri Bantaeng Syahruddin Dahlan.

Kepala MAN Bantaeng, Drs. H. Syahruddin R, MM menjadi Kepala pada MAN Bantaeng periode ke 3 terhitung mulai tahun 2001 sampai sekarang, Dalam menjalankan tugas kedinasan beliau mengacu pada regulasi yang ada. Selain itu prinsip “disiplin nomor satu” dijadikannya pegangan dalam menata madrasah.

Beberapa prestasi yang telah diraih selama menjabat sebagai kepala MAN Bantaeng dipaparkan Syahruddin di depan Tim Penilai 

Pada awal menjabat sebagai Kepala MAN Bantaeng Syahruddin segera melakukan penataan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu dirinya juga membeberkan 5 karakter yang selalu ditanamkan pada siswa, yaitu religius, nasionalis, integritas, mandiri, dan gotong-royong yang menjadi dasar untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi dari marwah pemikiran Ki Hajar Dewantara, olah hati,olah rasa, olah fikir, dan olah raga. Tutur H. Syahruddin.  

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada ketua tim Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Bapak H. Masykur di Kab. Bantaeng, dan berharap kepada tim penilai agar melakukan penilaian sesuai regulasi yang berlaku. 

Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Kinerja Kepala Madrasah H. Masykur,S. Pd., M. PdI menyampaikan beberapa aspek dalam PKKM.

Aspek tersebut antara lain adalah:

1. Usaha Pengembangan Madrasah,

2. Pelaksanaan Tugas Manajerial.

3. Pengembangan Kewirausahaan,

4. Supervisi kepada Guru dan Tenaga Kependidikan dan

5. Hasil Kinerja Kepala Madrasah.

Hal ini mengacu pada Surat keputusan Dirjen Pendis Kementerian Agama Nomor 1111 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Kepala Madrasah sebagai bentuk implementasi PMA Nomor 24 Tahun 2018 tentang Kepala Madrasah.

Pada regulasi tersebut, mensyaratkan adanya penilaian terhadap kepala madrasah. Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat baik, baik, cukup, sedang, atau kurang.

Lebih lanjut H. Masykur membeberkan bahwa PKKM sebenarnya memotret tugas guru dan pegawai di satuan kerja masing-masing madrasah berdasarkan kepemimpinan Kepala Madrasah, sekaligus untuk mempersiapkan Akreditasi tahun 2020.

Dengan regulasi yang baru terkait dengan penilaian kinerja kepala madrasah dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi kepala madrasah.

Akhirnya H. Masykur berharap semoga dengan kegiatan PKKM di MAN Bantaeng tahun 2020 bisa memberikan manfaat dan kinerja kepala madrasah untuk dapat lebih meningkat sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan bisa membawa pengembangan mutu pendidikan madrasah, Pungkasnya.

Kakan Kemenag Bantaeng Ikuti JAMARAH Tingkat Kanwil Sulsel


Makassar, (Humas Bantaeng) - 
JAMARAH (Jagong Masalah Umrah dan Haji) adalah suatu perhelatan besar yang menjadi agenda tahunan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Prov. Sulsel guna membicarakan peningkataan penyelenggaran haji dan umrah di Indonesia.

JAMARAH tingkat Kanwil Kemenag Sulsel tahun ini yang mengusung tema "Kebijakan Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Masa Pandemi Covid-19" digelar di Hotel Claro Makassar, Sabtu, (2/10/2020).

Acara dibuka secara resmi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Prof.Dr.H.Nizar Ali, M.Ag. yang juga menjabat selaku Plt. Sekjen Kemenag RI.

Diawali laporan panitia pelaksana yang disampaikan oleh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel Dr.H.Kaswad Sartono, M.Ag.

Disebutkan Kaswad bahwa jagong ini adalah merupakan ijtihad dari bapak Dirjen Prof. Nizar Ali, yang jika dalam bahasa Bugis Makassar disebut tudang sipulung yang bermakna sebuah pertemuan yang dalam hal ini untuk mendiskusikan bagaimana peningkataan penyelenggaran haji dan umrah di Indonesia.

Lebih lanjut, Dr. Kaswad menyampaikan bahwa kegiatan JAMARAH ini diikuti oleh 100 orang peserta dari unsur Kakan Kemenag dan Kepala Seksi PHU Kabupaten - Kota se Sulsel, Perwakilan Asosiasi BPIHU, serta pemerhati masalah haji dan umrah di Sulsel.

Turut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag beserta Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Muhammad Arfah, S.Ag.

Adapun narasumber dalam kegiatan sehari ini adalah Dirjen PHU Kemenag RI, Prof, Nisar Ali, Anggota Komisi VIII DPR RI, H.Samsu Niang dan Kakanwil Kemenag Sulsel KH.Khaeroni.

Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. KH. Khaeroni, M.Si, setelah menyampaikan pantun selamat datang kepada para tamu, kemudian menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada anggota Komisi VIII DPR RI dan Dirjen PHU yang telah berkenan berkunjung ke Makassar .

KH. Kaeroni kemudian membeberkan data jemaah haji Sulsel terkait dengan pembatalan keberangkatan jemaah haji musim haji 2020/1441H, yaitu quota haji 7272 orang, dan yang telah melakukan pelunasan biaya setoran sebanyak 7.067 orang (97%), 205 orang belum melunasi dan 25 orang melakukan penarikan.

Mengakhiri sambutannya, Kakanwil Khaeroni berharap kehadiran para tokoh, seperti Prof.Nisar Ali, H.Samsu Niang dan 
HM. Arfi Hatim dapat menjadi barokah bagi Sulawesi Selatan.

Selanjutnya Anggota Komisi VIII DPR RI, Drs.H.Samsu Niang, M.Pd dalam sambutannya secara khusus menyampaikan ucapan selamat datang kepada Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan.

"Selamat datang di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Pantunnya bagus sekali. Beliau pas datang langsung melakukan peletakan batu pertama di Soppeng. Di kampung saya. Bagus sekali", kata Samsu Niang memuji Kakanwil Kemenag Sulsel.

Pantau Pelaksanaan Psikotest CPNS Secara Virtual, Ini Harapan Kakan Kemenag Bantaeng


Bantaeng, (Humas Kemenag)
- Seluruh Tahapan SKB CPNS Kementerian Agama Formasi Tahun 2019, hari ini telah tuntas digelar secara Nasional. (Sabtu, 3 Oktober 2020).

Setelah dijadwal ulang karena mengalami kendala sistem dan jaringan yang sedianya dijadwalkan pada hari Kamis (18/09/2020), yang lalu, hari ini Psikotest yang dimulai pada pukul 10.05. WITA berlangsung sukses dan lancar tanpa kendala yang berarti.

Secara Nasional Psikotest secara virtual dilaksanakan dalam 2 sesi. Untuk wilayah Sulawesi Selatan bersama 18 wilayah lainnya berada dalam sesi I yang dimulai pada pukul 09.00. WIB, sedang 16 wilayah lainnya berada dalam sesi berikutmya yang dimulai pada pukul 13.00. WIB.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag memantau langsung pelaksanaan Psikotes yang dilaksankan di Aula Kantor Kemenag Bantaeng didampingi Kasubbag TU H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM beserta segenap Panitia Lokal.

Sebelum ujian dimulai, Kakan Kemenag mengabsen langsung para peserta sembari  memberikan arahan serta support kepada para peserta agar dapat mengikuti tahapan terakhir SKB CPNS ini dengan baik

Kakan Kemenag berharap semua peserta akan lulus menjadi calon-calon PNS terbaik yang siap mengabdi untuk Kementerian Agama dimana pun akan ditempatkan nantinya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng juga mengapresiasi kinerja para panitia lokal yang telah bekerja dengan cukup baik dalam mengawal dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan demi kelancaran seluruh tahapan SKB CPNS ini.

"Terima kasih kepada segenap panitia yang telah mengawal dan mempersiapkan segala sesuatu demi kelancaran pelaksanaan SKB CPNS secara virtual ini. Semoga dapat bernilai ibadah disisi Allah SWT". Ucap Kakan Kemenag.

Di Penutupan DDWK, Kakan Kemenag Himbau Perbanyak Shalawat Dan Menjaga Wudhu Di Masa Pandemi



Bantaeng, (Humas Bantaeng)
- Setelah berlangsung selama sepekan di Aula Hotel Ahriani Kab. Bantaeng, Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif Model-model Pembelajaran di Wilayah Kerja (DDWK) Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Makassar ditutup secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag pada Rabu, 30 Sepember 2020.

Turut hadir Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng H. Muhammad Tahir, S. Ag., MM dan Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Makassar M. Ilham, M.Si

Dalam laporan Panitia dsebutkan bahwa dari 40 orang peserta yang mengikuti Diklat Teknis Substantif Model-model Pembelajaran di Wilayah Kerja (DDWK) Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng telah dilakukan evaluasi meliputi penilaian tiga ranah yakni Pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku.

Dari hasil evaluasi tersebut jumlah peserta Diklat yang lulus berdasarkan kualifikasi adalah 10 orang sangat Kompeten dan 30 orang Cukup kompeten 

Adapun peserta yang mendapat peringkat pada Diklat tersebut adalah sebagai berikut

1. Peringkat I atas nama Syahruni utusan dari madrasah Aliyah Ma'arif Lasepang

2. Peringkat II atas nama Ahmad Masyhur utusan dari Madrasah Tsanawiyah Ma'arif Bonto Tangnga

3. Peringkat III atas nama Umrawati utusan dari Madrasah Aliyah As'adiyah Dapoko.

Kakan Kemenag di awal arahannya berpesan kepada seluruh peserta Diklat bahwa di masa Pandemi COVID-19 untuk senantiasa memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan memelihara wudhu agar senantiasa terhindar dari virus Corona dan tentu saja agar mendapat syafaat di akhirat kelak.

Kakan Kemenag kemudian menyatakan sangat bangga kepada seluruh peserta Diklat dengan hasil evaluasi yang telah diraih

"Setelah 5 hari kita dibimbing, dibina dan digembleng tentu itu adalah proses yang cukup lama, namun sesungguhnya kalau kita melihat secara umum itu adalah waktu yang sangat singkat jika kita semua menjalani dengan ikhlas dan dibarengi dengan ketekunan". Tuturnya.

Akhirnya Kakan Kemenag tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Balai Diklat Keagamaan Makassar atas pelaksanaan DDWK di Kabupaten Bantaeng.

"Nanti kalau ada Kabupaten yang tidak menerima, telpon saya saja pak, Insya Allah Kemenag Bantaeng akan siap menerima kapan saja jika Bapak akan mengadakan DDWK di Bantaeng". Tandasnya.

Kakan Kemenag Hadiri Pelantikan Kembali Sekda Bantaeng


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pertama Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng digelar Rabu, (30 September 2020), pagi.

Hadir Bupati Bantaeng Dr. H. Ilham Syah Azikin, M.Si, Ketua DPRD, Kejari, Dandim 1410 Bantaeng, Kepala Kepolisian Resort Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng (Dr. H. Muhammad Yunus, S. Ag., M. Ag) dan seluruh Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kab. Bantaeng.

Pelantikan Sekretaris Daerah pada hari ini dilakukan Sesuai amanat PP No. 11 tahun 2017 tentang Manajemen ASN, disebutkan bahwa Jabatan tinggi Pratama duduki paling lama lima tahun dan dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi kinerja.

Bupati Bantaeng, Dr. H. Ilham Syah Azikin  setelah melihat dan menerima hasil evaluasi kinerja dari Tim penilai kinerja, pada hari ini memberhentikan Abdul Wahab SE. M.Si sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng yang lama dan mengangkatnya kembali Sebagai Sekretaris daerah yang baru.

Bupati Bantaeng dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa Jabatan bukanlah suatu hal istimewa melainkan kepercayaan pimpinan yang diberikan kepada ASN yang dianggap mempunyai Kompetensi. 

Oleh karena itu lanjutnya, diharapkan para Pejabat, khususnya para Pejabat tinggi Pratama (Eselon dua) dapat memperlihatkan kinerja yang baik sesuai perjanjian kinerja yang telah disepakati. 

Pada kesempatan ini disampaikan bahwa kami akan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap kinerja pejabat tinggi Pratama.

Lebih lanjut Ilham Syah Azikin menyampaikan bahwa saat ini kita berada pada kondisi yang cukup sulit, dimana kondisi perekonomian kita mengalami perlambatan, dipicu oleh Pandemi COVID-19 yang belum mereda. Akibatnya pendapatan dan daya beli masyarakat menurun.

"Oleh karena itu saya menghimbau kepada seluruh jajaran ASN di Kabupaten Bantaeng untuk dapat bekerja secara kreatif dan inovatif guna memecahkan permasalahan-permasalahan di tingkat Masyarakat". Tuturnya

"Sinergitas antar stakeholder sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya yang kita miliki". Lanjutnya

"Untuk itu peran Sekretaris Daerah sangat dibutuhkan untuk membantu pimpinan dalam melakukan koordinasi antar OPD dan Stakeholder lainnya sehingga seluruh target pembangunan yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Bantaeng dapat tercapai. Kami berharap pertemuan yang bersifat koordinatif di aktifkan kembali dan capaian kinerja OPD dipantau secara berkala. Tentu saja pelaksanaannya disesuaikan dengan protokol Kesehatan yang berlaku". Ungkapnya.

Dan Bupati Bantaeng berharap kepada para Pimpinan OPD fokus menyelesaikan target kinerjanya dan tidak mengeluarkan statement yang tidak produktif antar OPD. Sy berharap Saudara Sekretaris Daerah dapat mengendalikan dan mengawasi hal tersebut.

Sebelum menutup arahannya Bupati Bantaeng, mengucapkan selamat bekerja kepada saudara Abd. Wahab, 

"Kami yakin dan percaya saudara dapat menjalankan amanah yang diberikan serta dapat menjalin koordinasi yang baik dengan DPRD, Instansi Vertikal dan OPD lingkup Kab. Bantaeng" imbuhnya

"Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini mendapat ridho dan bimbingan dari Allah SWT dan berharap apa yang telah dikerjakan bersama berguna bagi Agama, bangsa dan Negara.". Tandasnya.

Kasi PAIS Kemenag Bantaeng Hadiri Rakor Bidang PAIS Tingkat Kanwil


Makassar, (Humas Bantaeng)
- Bertempat 
di Aula lantai 2 Kanwil Kemenag Sulsel, Kakanwil Kemenag Sulsel KH. Khaeroni membuka Rapat Koordinasi dan Silaturrahmi Bidang Pendidikan Agama Islam (PAIS) Selasa, (29 September 2020).   

Kegiatan Rakor ini merupakan Pertemuan Rutin bulanan Bidang PAIS yang kali ini digelar secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Rakor pertama secara tatap muka selama masa pandemi ini sekaligus menjawab keinginan para Kasi PAIS Kemenag se- Sulsel untuk bersilaturrahmi langsung dengan Kakanwil yang baru. Tutur Kepala Bidang PAIS H. Muhammad Rasbi.

Selanjutnya, Kabid PAIS melaporkan bahwa untuk propinsi Sulawesi Selatan, Data Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 10.714 orang yang terdiri dari Guru PNS 4.744 orang, Non PNS 5.970 Orang. Guru PAI PNS yang sudah sertifikasi sebanyak 3640 orang dan yang belum 1.104 orang. sementara Guru PAI yang non PNS tapi sudah sertifikasi sebanyak 1.108 dan yang belum sertifikasi sebanyak 4.862 orang, dan inilah yang menjadi salah satu Pekerjaan Rumah kami di Bidang PAIS untuk memperjuangkannya, Lapornya

Kegiatan Rakor ini diikuti oleh para Kasi dii lingkup Bidang PAIS dan Para Kasi PAIS Kemenag se Sulsel serta Ketua organisasi profesi seperti AGPAII, MGMP dan KKM dari semua tingkatan atau jenjang pendidikan di sekolah umum

Turut hadir Kasi PAIS Kantor Kemenag Bantaeng Dra Hj. St. Wahni, M.Pd beserta Ketua AGPAII Kab. Bantaeng.

Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni Dalam Sambutannya menginstuksikan kepada Kepala Bidang PAIS dan jajarannya agar terus berusaha keras mencari jalan keluar dalam memperjuangkan nasib para Guru PAI di Sulsel, sepanjang itu untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama, silahkan tempuh segala cara yang penting sesuai aturan, termasuk Soal Program Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi guru PAI sebagaimana yang diusulkan oleh Ketua AGPAII Sulsel, Ucapnya. 

Menurut Khaeroni, membangun pendidikan agama dan keagamaan di negara kita bukanlah hal yang mudah, sebab terkait dengan banyak faktor, mulai dari regulasi , Kondisi Sosial politik, Ekonomi  sampai hal yang paling tekhnis, karenanya dibutuhkan kerjasama dengan semua pihak atau stake holder mulai dari tingkat pusat sampai daerah

Di era 4.0, tantangan guru PAI di sekolah semakin kompleks dan tak mungkin digantikan dengan mesin. Maka, karakter siswa menjadi kuncinya, sehingga Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) saat ini harus diperkuat dengan berbagai literasi sebagai modal utama khususnya yang bebasis pada khasanah kitab klasik dalam Islam. Khaeroni memandang bahwa penguatan literasi bagi guru PAI harus melek literasi yang memperkuat sikap dan pendangan hidup beragama secara inklusif bukan Eksklusif harus dimunculkan literasi berbasis moderasi beragama," katanya.

Dalam Rakor PAIS, Kakanwil juga memberikan wejangan bahwa guru PAI harus mampu menghadirkan literasi-literasi kepada siswa agar mampu mengaplikasikan kehidupan sehari-hari bahwa mereka mampu menghargai dan melek arti sebuah perbedaan, "jangan sampai ada siswa yang membenci sesamanya hanya karena beda agama, beda faham atau beda organisasi"  imbuhnya.

Karenanya Guru guru PAI harus mengajarkan dan menanamkan pada anak didiknya tentang moderasi beragama. Agar generasi kita ke depan bisa menjadi pelopor ummatan washatan yang bukan saja cinta pada Agamanya tapi juga pada Tanah Airnya, Tutup Kakanwil.

Tingkatkan Pemahaman Moderasi Beragama, Penyuluh Kemenag Bantaeng Ikuti Bimtek Penceramah Agama Bersertifikat


Sudiang, (Humas Bantaeng)
- Bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Sulsel, Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel menggelar Bimbingan Teknis Penceramah Bersertifikat.

Bimtek dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Drs. H. Khaeroni, M.Si didampingi Ketua MUI Sulsel Anregurutta KH. Sanusi Baco. Lc.

Bimtek diikuti sebanyak 100 orang dari unsur Kemenag dan MUI Kabupaten/Kota se Sulsel dan akan berlangsung selama 2 hari (29-30 September 2020) bertempat di Asrama Haji Sudiang Makassar,

Kabupaten Bantaeng mengutus 2 orang peserta dari unsur Kemenag dan dari unsur MUI atas nama Dr. Muh. Aidil Sudarmono R, S.PdI., M.PdI, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kemenag Bantaeng dan Dr. H. M. Nasir HM, S.Pd.I, MM, Sekretaris MUI Kab. Bantaeng.

Dalam sambutannya, Drs. KH. Khaeroni, M. Si mengatakan, bahwa program ini merupakan bagian dari respons pemerintah dalam menyikapi isu-isu aktual yang mengemuka di bidang keagamaan.

Menurutnya, program ini tidak hanya untuk meningkatkan dan menguatkan kompetensi penceramah agama dari aspek materi maupun metodologi.

"Program ini juga untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama dalam wawasan kebangsaan," ujar dia.

Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan agar para penceramah dapat tetap menjaga hubungan silaturahmi berdasarkan ayat Alquran "Wa'tasimu bihablillaahi jamii'a walaatafarraquu".

Kakanwil kemudian mengajak para penceramah untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan tidak terpengaruh tentang negara khilafah dan faham-faham lain yang bertentangan dengan Pancasila.

Siswa Madrasah Ternyata Jago Modeling Juga Loh


Bantaeng, (Humas Kemenag) - Prestasi siswa madrasah ternyata tak kalah keren dengan siswa sekolah umum lainnya.

Khaeratul Umma, salah seorang Siswa madrasah pada MA Muhammadiyah Ereng-Ereng Kec. Tompobulu Kab. Bantaeng kembali menunjukkan kebolehannya sekaligus mematahkan stigma bahwa siswa madrasah adalah kumpulan anak-anak dari kaum marginal yang sepi prestasi dan minim kompetensi.

Hera yang jago modeling merupakan satu dari sekian banyak prestasi siswa madrasah baik dari segi akademik maupun non akademik. 

Hera panggilan akrab Khaeratul Ummah yang pernah terpilih sebagai duta GENRE (Genarasi Berencana) jalur pendidikan tahun 2019 tingkat Kabupaten Bantaeng yang dilaksanakan dalam rangka meyambut Hari Keluarga tahun 2019, kini kembali menunjukkan kelasnya setelah terpilih sebagai Taulolo Taroang. Desa Tino Kec. Tarowang Kabupaten Tetangga yakni Kab. Jeneponto yang dilaksanakan pada 26 September 2020 dan berhak mewakili kabupaten jeneponto dalam pemilihan Duta Wisata tingkat Sulsel Tahun 2020.

Kepala MA Muhammadiyah Ereng-Ereng M. Wahyuddin berharap semoga pemilihan ini bukan hanya menjadi ajang semalam untuk mengukir prestasi namun sebagaimana harapan tim official Taurungka Taulolo Tarowang semua finalis dan juara tahun ini dapat menjadi role mode dan inspiring bagi pemuda pemudi serta siswa-siswi madrasah untuk berkarya dan berprestasi seluas-luasnya.

Buka Diklat Model-Model Pembelajaran, Dr. H. Muhammad Yunus Tekankan Pedidikan Karakter


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Jajaran Kementerian Agama Kab. Bantaeng patut bersyukur dan berterima kasih, karena Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar kembali menyambangi Kementerian Agama Kab. Bantaeng guna memberikan Diklat di Wilayah Kerja (DDWK).

Baru saja Diklat Teknis Manajemen Perpustakaan  di Wilayah Kerja bagi Pustakawan Madrasah ditutup 3 hari yang lalu setelah berlangsung selama kurang lebih sepekan di Hotel Ahriani Bantaeng, pagi ini (Jum'at, 25 September 2020), BDK Makassar kembali membuka Diklat di wilayah kerja Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif Model-model Pembelajaran di Wilayah kerja (DDWK) Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang diikuti sebanyak 40 orang guru madrasah mulai tingkat RA hingga MA 

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Substantif Model-model Pembelajaran di Wilayah kerja (DDWK) Kementerian Agama Kab. Bantaeng ini dibuka secara resmi oleh Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag, didampingi Kasubbag TU Kemenag Bantaeng H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM dan Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Makassar Drs. Ilham, M.Si.

Dalam sambutannya, Kakan Kemenag Bantaeng tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Makassar yang kembali menggelar DDWK di lingkungan Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Kakan Kemenag juga menyampaikan selamat kepada para peserta dan berharap para peserta dapat mengikuti diklat dengan baik

Terkait dengan Diklat Teknis substantif Model-model Pembelajaran bagi guru madrasah ini, Kakan Kemenag Dr. Muhammad Yunus yang juga dosen S2 pada sebuah perguruan tinggi di Makassar memberikan sharing knowledge kepada para peserta.

Mantan guru dan Kepala Madrasah di hampir semua jenjang pendidikan ini mengatakan bahwa sebagai guru kita memiliki tantangan yang sangat luar biasa apalagi di masa Pandemi seperti ini.

"Tantangan dunia pendidikan yang menjadi tugas pokok sekaligus menjadi cita-cita luhur bangsa kita adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang memiliki karakter yang baik". imbuhnya.

Untuk itu lanjut Doktor di Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini pembangunan karakter menjadi bahagian penting pada proses pendidikan kita, .

"Ada dua hal yang sangat penting dalam proses pendidikan yaitu: Transfer knowledge (Ilmu Pengetahuan) & transfer value (nilai)". Lanjutnya

"Transfer Ilmu pengetahuan tidak akan bernilai jika tidak membentuk karakter dan nilai-nilai positif kepada anak didik kita". Tandasnya.

Mengakhiri sambutan dan arahannya, Kakan Kemenag menyampaikan pepatah kepada para peserta yang dinukil dari sebuah buku terkenal karangan Stephen R. Covey yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People.

"Taburlah Fikiran cerdas maka tuailah perbuatan"

"Taburlah Perbuatan, maka tuailah kebiasaan"

"Taburlah Kebiasaan, maka Tuailah Karakter".

Demikian Dr. H. Muhammad Yunus mengakhiri arahannya.

Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Launching GARDA KAGUM Kemenag Sulsel


Sudiang, (Humas Bantaeng) - Setelah
 dilaunching secara nasional oleh Menteri Agama RI pada tanggal 12 Agustus 2020 yang lalu, Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Madrasah menggelar peluncuran program GARDA KAGUM tingkat Kanwil Kemenag Sulsel pada Kamis 24 September 2020. 

Kegiatan yang disaksikan secara virtual di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel ini dibuka secara resmi oleh Kabiro Kesra Provinsi Sulawesi Selatan H. Suherman mewakili Gubernur Sulawesi Selatan bertempat di Asrama Haji Sudiang Makassar, 

Program GARDA KAGUM ini merupakan ikhtiar dan komitmen Kementerian Agama untuk membangun kompotensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan madrasah  dengan berbasis komunitas. 

Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar bersama para Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Sulsel.


Kakanwil dalam sambutannya mengatakan komunitas ini di harapkan dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan profesi yang mandiri, fleksibel dan tepat sasaran dengan prinsif tiada hari tanpa belajar.

"Seorang pendidik yang baik adalah orang yang aktif  mengajar dengan tidak berhenti belajar", jelasnya.

Melalui sambutan virtualnya KH.Khaeroni  berharap kepada seluruh jajaran pendidikan madrasah, termasuk Pengawas madrasah, Kepala Madrasah dan Guru Madrasah, yang tergabung dalam  komunitas POKJAWAS, KKM, MGMP dan KKG untuk  mengawal program Garda Kagum Kemenag.

Diakhir sambutannya mantan Kepala Biro administrasi umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga ini mengajak seluruh komponen tenaga pendidik berkomitmen menjadikan anak – anak madrasah, yang tidak saja pintar secara kognitif, tetapi juga berkrakter positif, bangun generasi  yang agamais dan nasionalis menyatu dalam  prinsip kebangsaan yang kuat, generasi yang unggul dan berdaya saing.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H.Masykur sebagai Ketua Panitia Garda Kagum dalam laporannya menyebutkan sebanyak 8.520 orang yang berasal dari komunitas pendidik madrasah dari 284 titik kumpul mengikuti Launcing Garda Kagum secara Virtual.

Silaturahmi Umat Kristiani Dengan Bupati Bantaeng Difasilitasi FKUB


Bantaeng, (Humas Kemenag) - Difasilitasi FKUB Kab. Bantaeng, segenap pemuka agama Kristiani Kab. Bantaeng melakukan silaturrahmi dengan bapak Bupati Bantaeng, bertempat di Rujab Bupati (Kamis, 24/9/20).

Hadir Ketua FKUB M. Asir, Sekretaris FKUB H. Muhammad Tahir, Kepala Kesbangpol Linmas M. Anwar Hamido, serta segenap unsur Ketua & Wakil Ketua FKUB 

Bupati H. Ilham Azikin menyambut hangat kunjungan Silaturrahmi para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kristiani bersama para pengurus FKUB Kab. Bantaeng dalam suasana penuh bersahaja 

Bupati sengaja menerima silaturrahmi para tokoh Agama & tokoh masyarakat Kristiani yang juga tergabung sebagai unsur Pengurus FKUB Kab. Bantaeng di Rujab Bupati menurutnya agar bisa lebih santai dan leluasa menyampaikan apa yang menjadi persoalan mendasar dan sangat urgen terkait urusan keagamaan dan urusan kemasyarakatan di kalangan ummat kristiani.

Bupati mengajak dialog para pemuka agama Kristiani sambil menikmati sarapan pagi di ruang makan Rumah jabatan.

Dalam dialog dan diskusi santai tersebut lahir sejumlah harapan pemuka agama Kristiani dari ketiga unsur jemaat gereja tersebut diantaranya, meminta agar Pemerintah Daerah dapat memfasilitasi guru agama bagi anak-anak dan sarana gereja.

Merespon masukan dan harapan para pemuka Kristiani diatas, Bupati pun langsung mengkomunikasikan dengan jajaran Kemenag Bantaeng yang dalam hal ini hadir Kasubag TU H. Muhammad Tahir.

Bupati juga mengajak para pemuka agama Kristiani agar senantiasa menghimbau umat masing-masing agar tetap menjaga protokol kesehatan, dan berharap semoga Bantaeng tetap aman dan nyaman dalam suasana New Normal atau Kebaikan Baru ini. Imbuhnya

Launcing GARDA KAGUM Kemenag Sulsel, Jajaran Kemenag Bantaeng Ikuti Secara Virtual Di 15 Titik Kumpul


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Dibuka
 secara resmi oleh Kabiro Kesra Provinsi Sulawesi Selatan H. Suherman mewakili Gubernur Sulawesi Selatan bertempat di Asrama Haji Sudiang Makassar, Kamis 24 September 2020, Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Pendidikan Madrasah menggelar peluncuran program GARDA KAGUM  yang telah di launching secara nasional oleh Menteri Agama RI pada tanggal 12 Agustus 2020 yang lalu.

Program GARDA KAGUM ini merupakan ikhtiar dan komitmen Kementerian Agama untuk membangun kompotensi dan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan madrasah  dengan berbasis komunitas. 


Peluncuran GARDA KAGUM ini juga disaksikan secara virtual pada ratusan titik kumpul yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.

Di Kab. Bantaeng launching disaksikan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting pada 15 titik kumpul antara lain di Aula Kantor Kemenag Bantaeng, Aula MTsN, TK Al Ihsan, Ihya Ulumiddin, Muhammadiyah Bantaeng, Ma'arif Panaikang, Muhammadiyah Panaikang, DDI Mattoanging, Ma'arif Lasepang, NT Tompong, Al Mansur Biangloe, As'adiyah Dapoko, Al Murahamah, MA Muhammadiyah Ereng-Ereng dan As'adiyah Ereng-Ereng,

Di aula Kantor Kemenag Bantaeng, launcing dihadiri oleh Kasubag TU H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM, Kasi Pendidikan Madrasah H. M. Ahmad Jailani, S.Ag, MA serta jajaran Pokjawas Madrasah dan PAI.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng mengikuti launching di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar bersama para Kepala Kantor Kemenag Kab/Kota se Sulsel.

Kakanwil dalam sambutannya mengatakan komunitas ini di harapkan dapat menjadi wadah pembinaan dan pengembangan profesi yang mandiri, fleksibel dan tepat sasaran dengan prinsif tiada hari tanpa belajar.

"Seorang pendidik yang baik adalah orang yang aktif  mengajar dengan tidak berhenti belajar", jelasnya.

Melalui sambutan virtualnya KH.Khaeroni  berharap kepada seluruh jajaran pendidikan madrasah, termasuk Pengawas madrasah, Kepala Madrasah dan Guru Madrasah, yang tergabung dalam  komunitas POKJAWAS, KKM, MGMP dan KKG untuk  mengawal program Garda Kagum Kemenag.

Diakhir sambutannya mantan Kepala Biro administrasi umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Salatiga ini mengajak seluruh komponen tenaga pendidik berkomitmen menjadikan anak – anak madrasah, yang tidak saja pintar secara kognitif, tetapi juga berkrakter positif, bangun generasi  yang agamais dan nasionalis  menyatu  dalam  prinsip kebangsaan yang kuat, generasi yang unggul dan berdaya saing.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel H.Masykur sebagai Ketua Panitia Garda Kagum dalam laporannya menyebutkan sebanyak 8.520 orang yang berasal dari komunitas pendidik madrasah dari 284 titik kumpul mengikuti Launcing Garda Kagum secara Virtual.

PP Ihya Ulumiddin Bantaeng Resmikan Penggunaan Asrama Santri


Bantaeng, (Humas Kemenag) - Setelah mendapat bantuan pembangunan gedung serbaguna bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga beberapa bulan yang lalu, Ponpes Ihya Ulumuddin Kampung Beru Kec. Gantarangkeke, Kab. Bantaeng. kini kembali mendapat bantuan pembangunan gedung untuk pembangunan asrama santri.

Bantuan senilai Rp. 150.000.000, ini berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Bangunan yang kini telah rampung 100 % itu diresmikan penggunaannya oleh Ketua Inspektur Wilayah III Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI, Dr. H. Hilmi Muhammadiyah M.Si yang juga merupakan Ketua Yayasan Ihya Ulumiddin pada Sabtu, 19 September 2020.

Turut hadir Kasubag TU H. Muhammad Tahir, S.Ag, MM mewakili Kepala Kantor, Kepala Seksi Penddikan Madrasah H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, M.A, Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Abd. Halim Yakub, S.Ag, MM serta segenap jajaran tenaga pendidik dan Kependidikan Yayasan Ihya Ulumiddin Kab. Bantaeng.

Dr. Hilmi Muhammadiyah dalam sambutannya berharap dengan bantuan yang telah diterima ini dapat berdampak pada peningkatan output serta pembinaan siswa/santri dan seluruh Sumber Daya di lingkungan Ponpes Ihya Ulumuddin.

Kendala Jaringan, Psikotes SKB CPNS Kemenag Formasi 2019 Dijadwal Ulang


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Pelaksanaan ujian Psikotest SKB CPNS Kementerian Agama Formasi Tahun 2019 yang sedianya berlangsung sesuai jadwal hari ini, Kamis (18/09/2020) tertunda.

Penundaan ini langsung disampaikan panitia pusat SKB SPNS Kemenag RI ke Panitia-panitia tingkat provinsi dan tingkat Kabupaten.

Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, ujian SKB CPNS Kemenag ini dilangsungkan secara daring lewat server Kemenag RI. Kemenag RI saat ini sedang meningkatkan kapasitas server untuk mengatasi kendala yang ada saat ujian, sehingga pelaksanaan ujian Psikotes SKB CPNS Kementerian Agama dijadwal ulang secara nasional.

“ Iya ditunda, Baru saja panitia pusat memberikan informasi melalui WAG Panitia ujian SKB bahwa Jadwal ujian psikotes hari ini ditunda dan akan disampaikan selanjutnya melalui akun peserta masing-masing.” Jelas Sekretaris Panitia Kemenag Kab. Bantaeng, St. Hasniah

Sesuai Pengumuman yang sampaikan Ketua Panitia Seleksi, bahwa dikarenakan terjadi kendala pada sistem dan jaringan pada seluruh titik lokasi ujian Psikotest, maka pelaksanaan SKB Psikotes dijadwalkan ulang pada hari Sabtu, tanggal 3 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB, WIT dan WITA menyesuaikan.

“Jadi yang ditunda hanya ujian Psikotes. Sementara untuk Tes Wawancara tetap akan berlangsung sesuai jadwal yaitu, mulai tanggal 19 September besok hingga 22 September mendatang.” tambahnya.

Sebelum penundaan jadwal Psikotest diumumkan Panitia Pusat, semua peserta ujian bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng yang berjumlah 9 orang telah berada pada kursi masing-masing untuk menunggu login, namun setelah berhasil login pada aplikasi 

Kakan Kemenag Bantaeng Berharap Pustakawan Harus Mampu Mengembangkan Perpustakaan Ditengah Era Digitalisasi


Bantaeng, (Humas Kemenag)
- Bertempati di Hotel Ahriani Kab. Bantaeng, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag membuka secara resmi sekaligus memberikan arahan pada kegiatan Pelatihan Teknis Manajemen Perpustakaan Tingkat Madrasah di Wilayah Kerja Kementerian Agama Kab. Bantaeng yang di selenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Makassar, (Rabu, 16/09/2020).

Pelatihan diikuti sebanyak 40 orang pustakawan madrasah dan akan berlangsung selama 5 hari di Hotel Ahriani Bantaeng.

Hadir memberikan sambutan mewakili Kepala Balai Diklat, Kepala Seksi Diklat Tenaga Administrasi BDK Makassar Drs. Ilham., M.Si, serta Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag., MA 

Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Yunus, M.Ag dalam arahannya berharap agar seluruh peserta bersungguh sungguh mengikuti pelatihan tersebut karena ini merupakan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan guna mengembangkan perpustakaan di Madrasah.

Lebih lanjut Kakan Kemenag berharap para pustakawan dapat bertahan dan terus mengembangkan perpustakaan di Madrasah ditengah pesatnya era informasi dan teknologi digital saat ini.

"Mari terus tingkatkan minat baca para siswa dengan terus mengembangkan perpustakaan kita agar tetap menarik dan orang akan tergerak untuk singgah dan membaca buku-buku atau literatur yang ada di dalamnya". Ujar Kakan Kemenag.

"Dan jika kita adalah guru yang juga merangkap sebagai pustakawan atau pustakawati, maka marilah kita memegang amanah dari Pemerintah untuk betul-betul memberdayakan perpustakaan agar apa yang telah kita peroleh berberkah, karena menjadi pustakawan itu sama atau equivalent dengan 12 jam mengajar, artinya itu setara dengan 12 kali 45 menit tatap muka di depan kelas".   Tandasnya.

Pernyataan Kakan Kemenag ini dilandasi kenyataan di lapangan bahwa Sebagian besar guru yang ditempatkan di perpustakaan adalah karena mereka kekurangan jam mengajar di kelas. Disinilah peran guru pustakawan yang belum maksimal diterapkan. Padahal pustakawan adalah merupakan jembatan penyedia informasi bagi kebutuhan masyarakat sekolah/madrasah.

Hari Pertama Tahapan SKB CPNS 2019 Di Kemenag Bantaeng Berjalan Aman Dan Lancar


Bantaeng, (Humas Bantaeng)- Tahapan Seleksi
 Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kementerian Agama RI Formasi Tahun 2019 dimulai secara serentak pada Senin 14 September 2020 dan akan berlangsung hingga tanggal 22 September 2020 yang dilaksanakan secara daring (virtual).

Tes SKB dibagi tiga tahap, tahap pertama tes praktek kerja yang dilaksanakan hari ini (Senin, 14 September 2020) hingga kamis 17 September 2020, kemudian tes psikotes pada tanggal 18 september, dan tes wawancara pada 19 hingga 22 September 2020.

Di Kabupaten Bantaeng Tahapan SKB CPNS ini diikuti sebanyak 9 orang peserta dengan lokasi pelaksanaan di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Pada hari Pertama, tahapan I SKB yakni Praktek Kerja diikuti sebanyak 5 orang peserta dari total 9 orang peserta dalam 5 sesi yang berbeda mulai pukul 10.00. wita, berturut-turut hingga sesi terakhir pada pukul 16.30. wita.

Meski diwarnai dengan gangguan jaringan pada awalnya, namun Tahapan SKB hari pertama ini berlangsung aman dan sukses. 

Kakan Kemenag Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus dalam pemantauannya berharap tahapan SKB CPNS ini dapat berjalan dengan aman dan lancar dan peserta diharapkan dapat bekerja dengan maksimal dalam menyelesaikan semua tahapan tes yang akan dilaksanakan.

Kakan Kemenag juga tak lupa memberikan apresiasi kepada panitia Kabupaten yang telah mempersiapkan dengan baik pelaksanaan SKB CPNS secara virtual ini mulai dari persiapan hingga pelaksanaannya.

Kakan Kemenag berharap Panitia dibawah koordinasi Kasubag Tata Usaha ini dapat mengawal Tahapan SKB CPNS 2019 ini agar dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga selesai.


5 Mahasiswa Dari 2 PT Yang Berbeda, Akhiri Masa PKL nya Di Kantor Kemenag Bantaeng


Bantaeng, (Humas Kemenag) - Setelah menjalani masa Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Kementeterian Agama Kab. Bantaeng selama masing-masing 2 bulan dan 1 bulan, hari ini 5 Mahasiswa dari 2 Perguruan Tinggi yang berbeda hari ini, mengakhiri masa PKL nya  (Jum'at, 11 September 2020).

Ke-5 Mahasiswa tersebut adalah: 

1. Desi Ulfa Ningsih jurusan Manajemen Haji dan Umrah UIN Alauddin Makassar

2. Mildawati jurusan Manajemen Haji dan Umrah UIN Alauddin Makassar

3. Rasdiyana jurusan Manajemen Haji dan Umrah UIN Alauddin Makassar

4. Mujahidin Nur jurusan Ilmu Komunikasi UIN Alauddin Makassar, dan

5. Ahmad Mursyid Amri Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Ke-5 mahasiswa PKL tersebut dilepas secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Bantaeng didampingi pelaksana Urusan Kepegawaian Sub Bagian Tata Usaha St. Hasniah, SH, MM dalam suasana bersahaja, bertempat di ruang Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng.

Kepada ke-5 mahasiswa PKL tersebut, Kakan Kemenag berharap agar ilmu dan pengalaman yang telah ditimba selama menjalani magang  di Kantor Kemenag Bantaeng dapat berguna dimasa-masa yang akan datang.

Akhirnya Kakan Kemenag mengucapkan Terima Kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para peserta PKL yang telah banyak membantu selama MASA Praktek dan menyampaikan permohonan maaf jika sekiranya selama mengikuti praktek kerja lapangan di Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng ada hal-hal yang tidak berkenan di hati.

Sebelum berpisah Kakan Kemenag tak lupa menyerahkan Surat Keterangan Telah mengikuti PKL kepada masing-,masing mahasiswa, sedang dari Mahasiswa PKL ada yang menyerahkan cindera mata berupa plakat Kenang-kenangan dan acara ditutup dengan sesi foto bersama.