Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Memasuki hari ke 3 penyerahan SK Penyuluh Non PNS lingkup Kantor Kemenag Bantaeng TA 2017 langsung ke KUA Kecamatan masing-masing, Bapak Kasubag TU H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA mewakili Kepala Kantor berkesempatan menyerahkan 8 SK Penyuluh Agama Non PNS se wilayah KUA Kecamatan Eremerasa, Jum'at 20 Januari 2017.
Penyerahan SK ke 8 Penyuluh Agama Islam Non PNS se wilayah KUA Kec. Eremerasa ini dilaksanakan di aula KUA Kec. Eremerasa sendiri dengan menghadirkan Camat Eremerasa yang diwakili oleh Sekcam H. Muh. Bakri, S.Sos, para Kepala Desa/ Kelurahan, para Pembantu PPN, Imam Desa, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kec. Eremerasa.
H. Ahmad Jailani dalam sambutannya tak lupa menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Kakan Kemenag, yang sedianya beliau akan menghadiri semua penyerahan SK Penyuluh pada 8 KUA Kecamatan yang jauh hari beliau telah rencanakan , namun berhubung karena sesuatu hal yang sangat mendesak, penyerahan SK Penyuluh Non PNS di KUA Kec. Eremerasa ini diamanahkan kepada bapak Kasub Bag TU.
Lebih lanjut bapak Kasubag TU memaparkan kepada Camat Eremara yang diwakili Sekretaris Kecamatan serta para kepala Desa/Keluarahan yang sempat hadir mengenai proses rekrutmen Penyuluh Non PNS ini yang sangat profesional. indikasinya dapat dilihat pada tahapan rekrutmen, yang pertama tahap tes tertulis yang menurut bapak Kasubag TU mirip-mirip tes Ujian Nasional, jadwalnya serentak dan tesnya seragam se Indonesia dari pusat yang dikirim sehari sebelum pelaksanaan ujian tertulis. Yang kedua tes wawancara yang memuat ujian antara lain keterampilan menyampaikan informasi dalam bentuk ceramah atau khutbah, praktik Shalat, pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan terakhir yang terpenting adalah test baca Al Qur'an, nah dari hasil tes tertulis dan 4 item tes wawancara inilah yang diakumulasi dan menghasilkanlah 8 penyuluh yang hari ini diserahkan SK nya.
Terakhir kepada para penyuluh baik Fungsional maupun penyuluh Non PNS yang baru saja menerim SK ini H. Muh Ahmad Jailani mengajak untuk kembali membumikan peogram kerja Kementerian Agama yang selama ini berada diawang-awang yakni Gerakan Maghrib Mengaji untuk disinergikan dengan gerakan-gerakan yang lain seperti Gerakan Ayo ke Masjid dan lain-lain.