MAN Bantaeng yang terletak di belahan timur Kab. Bantaeng memang berada cukup jauh dari Kota Kabupaten sehingga jaringan telkom juga kurang mendukung di wilayah ini.
Dalam pelaksanaan UNBK 2017 ini, Proktor dan Teknisi UNBK MAN Bantaeng terpaksa menggunakan modem wifi jenis smartfren andromax yang didukung jaringan 4G.
Saat simulasi yang dilaksanakan selama 3 tahap sebelum pelaksanaan UNBK dengan menggunakan modem Smartfren 4G ini, semua berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala apapun.
Namun naas saat pelaksanaan UNBK di hari ke 2 ini, server mengalami down karena jaringan kurang bersahabat, akibatnya server tidak bisa konek dengan web UNBK pusat dan sesi ke 2 pun mengalami keterlambatan hingga beberapa menit sebelum akhirnya proktor dan teknisi berhasil mengatasi masalah.
Menurut keterangan Proktor dan teknisi UNBK MAN Bantaeng Andi Zulfadhli, S.Pd dan Rahmat Kurnia, trouble jaringan yang mengakibatkan komputer server error sempat terjadi 2 kali sepanjang pelaksanaan UNBK hari ke 2 dengan mapel Matematika tadi, dimana peserta dibagi dalam 3 sesi (gelombang).
Kejadian ini sontak membuat semua panitia panik dan shok, hingga proktor Andi Zulfadhli bahkan sempat lari ke Kabupaten tetangga yakni Kab. Bulukumba mencari modem baru guna mengatasi masalah.
Sungguh UNBK 2017 ini menjadi sebuah pengalaman menarik tersendiri bagi Madrasah penyelenggara dan tentunya akan menjadi pelajaran yang sangat berharga atas semua masalah yang terjadi untuk UNBK tahun depan dan tentunya untuk 2 hari kedepan tersisa ini. (Mhd)
