Pawai Ta'aruf STQ XXX Dilepas Wali Kota Pare-Pare, Bantaeng Terdepan


Pare-Pare, (Humas Bantaeng) - Dilepas oleh Walikota Pare-Pare Dr. H. Taufan Pawe, SH, MH, Pawai Ta'aruf Kendaraan Kontingen STQ XXX Tahun 2017 start di depan Lapangan Andi Makkasau, Jl. Bau Massepe, Kota Pare-Pare pada pukul 08.30.wita (Jum'at 28/4/2017).

Pawai ta'aruf STQ XXX menyusuri Kota Kelahiran Presiden RI Ke 3 ini dengan rute sebagai berikut: Jl. A. Isa, Jl. Pinggir Laut, Jl. Alwi Jalil Habibie, Jl. S. Hasanuddin, Jl. Baso Dg Patompo, Jl. Lasinrang, Jl. H A M. Arsyad, Jl.Poros Pinrang, Jl. Laupe, Jl. Lingkar M. Yusuf, Jl. Perumnas Wekkaee, Jl. Lasangga, Jl. Ahmad Yani, Jl. Jend. Sudirman, kembali ke Jl. Bau Massepe dan finish di Balai Ainun Habibi, di Jl. Alwi Jalil Habibie.

Pawai diikuti oleh kurang lebih 150 kendaraan roda 4 dari masing-masing Kontingen Kafilah STQ 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.

Prosesi Pelepasan Pawai Ta'aruf Kontingen Kafilah STQ XXX juga dihadiri oleh Kapolres Kota Pare-Pare, Dandim 1405 Pare-Pare, Kajari Kota Pare-Pare, Kakan Kemenag, serta sejumlah undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Walikota Pare-Pare menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan serta Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang telah memilih Kodya Pare-Pare sebagai pelaksana STQ XXX Tingkat Provinsi yang mana STQ XXX Tahun 2017 ini merupakan STQ terakhir sepanjang pelaksanaan STQ di Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut Bapak Walikota menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pawai Ta'aruf pada pagi hari ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan STQ XXX. Pawai ta'arif ini juga kita harus sama-sama memaknai sebagai sarana dan moment yang paling tetap untuk menjaling silaturrahmi. Kata Walikota.

Disamping itu lanjut H. Taufan, "Pawai Ta'aruf ini juga harus dimaknai sebagai moment yang paling tepat untuk mengenal Kota Pare-Pare Lebih Jauh baik dari hasil-hasil pembangunan, baik pembangunan fisik, pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia itu sendiri, sekaligus mengingat Kota Pare-Pare ini adalah kota tentram, kota damai, kota nyaman dan Kota ini mempunyai identitas sebagai kota ulama dan kota santri dan juga dikenal sebagai kota BJ Habibie". Pungkas walikota yang ingin maju memimpin kembali Pare-Pare untuk yang kedua kalinya ini

Dalam pawai ta'aruf ini, Kontingen Kafilah STQ Kab. Bantaeng yang dipimpin oleh Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bantaeng Drs. H. Muh Yassar menempati posisi terdepan dengan jumlah kendaraan roda 4 sebanyak 2 unit disusul Kontingen Kab. Jeneponto, Kab. Gowa dan seterusnya.

Setelah diarak oleh panitia menyusuri Kota Pare-pare selama kurang lebih 1 jam, Pawai Ta'aruf Kendaraan Kontingen Kafilah STQ XXX dari 24 Kabupaten Kota ini finish di Balai Aiun Habibie di Jl. Alwi Jalil Habibie dekat pelabuhan kota  Pare-pare pada pukul 09.30.wita.