Dalam amanatnya Dandim 1410 Bantaeng menyampaikan bahwa "Kenapa kita memperingati Hari Kesadaran Nasional setiap tanggal 17, bahwa kita harus tahu bahwa kita sebagai Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan seluruh komponen masyarakat harus memiliki kesadaran, kedisiplinan dan pengetahuan tentang bagaimana kita sadar bahwa Pancasia, UUD 45, dan NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika itu adalah harga mati. Disamping itu dengan berkembangnya daerah Kab. Bantaeng ini akan banyak datang investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri oleh karena itu kita harus membentengi diri kita, meningkatkan kemampuan dan kualitas diri kita terhadapa kegiatan-kegiatan berkaitan dengan pelayanan publik"
Lebih lanjut Dandim Letkol Inf Sandi Kamidianto menginformasikan kepada seluruh peserta upacara "Bahwa sejak tanggal 6 April 2017 yang lalu, KODAM VII Wirabuana resmi telah berganti nama menjadi KODAM XIV Hasanuddin setelah dipisahnya KODAM VII Wirabuana dengan KODAM XIII Merdeka yang meliputi 3 provinsi yakni Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga dengan lahirnya KODAM baru ini diperintahkan untuk mengganti Nama KODAM VII Wirabuana menjadi KODAM XIV Hasanuddin, dimana sektor wilayah tanggung jawabnya terdiri dari Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat. Kenapa diberi nama Hasanuddin, semata-mata untuk mengembalikan marwah bahwa Sultan Hasanuddin sebagai pahlawan nasional untuk kita teladani dan agar lebih dekat dengan rakyat." Demikian informasi pak Dandim mengakhiri amanatnya.
Sebagai acara tambahan usai pelaksanaan Upacara dalam rangka Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kab. Bantaeng kali ini, juga dilaksanakan Penyerahan secara simbolis Santunan Jaminan Kematian dan Beasiswa dari BPJS Ketenagakerjaan Oleh Sekretaris Daerah Kab. Bantaeng, Mhd)