Acara Penutupan STQ XXX Tahun 2017 Tingkat Provinsi SulSel yang digelar di Alun-Alun Andi Makkasau Kota Pare-Pare ini diwarnai derai hujan yang cukup deras.
Hujan deras yang mengguyur Kota Pare-Pare sesaat sebelum acara penutupan STQ dimulai ini seakan turut bersedih melepas para qari-qari'ah dan hafidz-hafidzah dari 23 Kabupaten/Kota se Sulsel yang selama 5 hari telah meramaikan kota Pare-Pare dan selama 5 hari ini pula telah menghiasi langit pare-pare dengan lantunan ayat-ayat suci Al Qur'an para qari-qariah terbaik kabupaten/kota.
Setelah pembacaan nama juara-juara setiap cabang oleh Dewan Hakim, ditetapkan Kotamadya Pare-Pare sebagai Juara Umum I STQ XXX Tahun 2017 disusul Kab. Luwu Timur dan Kab. Maros sebagai Juara Umum II serta Kab Pinrang keluar sebagai Juara Umum III.
Untuk Kontingen Kab. Bantaeng informasi sementara, berhasil meraih 1 medali perunggu dari cabang bergengsi yakni Hifdzil Qur'an 30 Juz atas nama Ahmad Tawaf, serta beberapa juara Harapan dari cabang lainnya.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel Drs. H. Abd Wahid Tahir, M.Ag menyerahkan piala bergilir kepada Kontingen Kotamadya Pare-Pare yang diterima oleh Walikota Pare-Pare Dr. H. Taufan Pawe, SH, MH, namun dapat dipastikan piala bergilir STQ tingkat Provinsi Sulsel ini akan tinggal di Kotamadya Pare-Pare ini untuk selamanta karena STQ tahun ini merupakan STQ tetakhir
Walikota Pare-Pare Dr. Taufan Pawe, SH, MH dalam sambutannya menyatakan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulsel serta Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan yang telah memilih wilayahnya sebagai pelaksana STQ tingkat Provinsi Sulsel tahun ini dan berharap bisa kembali menjadi penyelenggara untuk event MTQ tahun depan
