Penghulu Fungsional KUA Kec. Bantaeng Ini Pun Bawa Kultum Di Mushallah Kemenag Bantaeng


Bantaeng, (Humas Bantaeng) - Meski tupoksinya sebagai penghulu fungsional di KUA Kec. Bantaeng, ASN jebolan Al Ashar Kairo Mesir ini tak ketinggalan untuk membawakan tauziah pada kegiatan amaliah Ramadhan di Mushallah Al Ikhlas Kantor Kemenag Bantaeng.

H. Syarif Hidayat Hasibu, LC, satu dari dua penghulu Fungsional yang dimiliki Kantor Kemenag Bantaeng ini mendapat jadwal membawakan kultum di hari ke 13 Ramadhan 1438 H, atau bertepatan dengan hari Kamis, 8 Mei 2017.

Dalam tauziahnya, Ust Syarif Hidayat menyampaikan bahwa Allah mewajibkan ummat islam berpuasa tentu bukan untuk menghukum apalagi merendahkan ummat islam, akan tetapi puasa dibulan puasa adalah sarana yang disiapkan Allah bagi kita untuk memperbaiki diri menjadi insan yang mulia, sebagaimana difirmankan Allah dalam surah Al Baqarah ayat 183 tentang kewajiban berpuasa yang diakhirnya bahwa dengan puasa dan dengan amaliah dibulan ramadhan menjadikan kita, orang-orang yang bertaqwa dan kalau merujuk kepada surah Al-Hujurat ayat 13, Allah kembali berfirman bahwa dari sekian suku, adat dan bangsa baik laki-laki maupun yang perempuan, sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah adalah orang-orang yang bertaqwa, semakin tinggi derajat ketaqwaan kita maka semakin tinggi derajat kita disisi Allah.

Lebih lanjut H. Syarif Hidayat menuturkan bahwa Orang yang bertaqwa adalah orang yang dapat memetik hikmah dari menjalankan ibadah puasa dan diantara hikmah itu adalah, meningkatkan rasa peduli kepada orang yang tidak mampu, meningkatkan rasa kejujuran dan kesabaran sehingga orang yang dapat menarik hikmah itulah orang-orang yang berhasil mendapatkan janji Allah sebagaimana disabdakan Rasulullah bahwa bagi orang berpuasa diberikan dua kebahagiaan: 1. Kebahagiaan ketika berbuka/idul fitri (gembira karena hidangannya), dan 2. Ketika diakhirat nanti mereka akan dipertemukan dengan Tuhannya disebabkan oleh puasanya, dan ini tentu nikmat yang besar karena boleh jadi kelak ada penduduk surga yang tidak berkesempatan bertemu dengan pemiliknya.

Diakhir tauziahnya, H. Syarif Hidayat menyinggung mengenai 5 budaya kerja Kementerian Agama, bahwa nilai-nilai dari hikmah yang diperoleh dalam berpuasa ini sesungguhnya dapat memperkuat para pegawai di Kementerian Agama dalam mewujudkan 5 budaya kerja yakni: integritas, profesional, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.

Berikut rekamannya:

 (Abou/Mhd)