H. Arifuddin dalam ceramahnya membawakan tema berjudul "Jadikanlah Shalat Dan Sabar sebagai Penolongmu" dengan mengutip Surah Al Baqarah ayat 45 yang berbunyi:
وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ
wasta'iinuu bish-shobri wash-sholaah, wa innahaa lakabiirotun illaa 'alal-khoosyi'iin
"Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (QS. Al-Baqarah : Ayat 45)
Menurut H. Arifuddin, Sabar itu adalah bukan persoalan mudah, kalau ada orang yang beranggapan bahwa sabar itu ada batasnya, itu anggapan yang keliru, karena jika sabar itu ada batasnya, maka itu bukan sabar.
Jadi apa itu Sabar?. Beliau mengambil perumpamaan manakala ibu-ibu baru saja menjemur pakaiannya, dan seketika itu turun hujan yang sangat deras. Disitulah kita dapat melihat tingkat kesabaran seseorang, Jika dia mengomel dan menyalahkan hujan, berarti dia tidak sabar, namun bila dia mencari solusi dengan jalan memindahkan jemurannya ketempat yang teduh sambil menyerahkan urusan hujan kepada Allah, karena semua itu adalah kehendaknya, maka dia adalah tergolong orang yang sabar. Paparnya
Jadi intinya, sabar itu menurut H. Arifuddin jangan mengeluh dengan keadaan yang dialami, tapi teruslah berusaha mencari solusi dengan memaksimalkan ikhtiar dan bertawakkal kepada Allah SWT.
Selengkapnya, Kultum H. Arifuddin LC ini dapat disimak pada video berikut ini:
