Menjadi Khatib Ied Di Awal Dan Di Akhir Kepemimpinan Bupati NA, Ini Yang Dirasakan H. Arifuddin, Lc


Bantaeng, (1/8) - Menjadi Khatib Shalat Ied yang digelar Pemerintah Kab. Bantaeng merupakan sebuah pengalaman dan kebanggaan tersendiri bagi Kepala KUA Kecamatan Pa'jukukang Kab. Bantaeng jebolan Al Azhar Kairo Mesir tahun 1996 ini.

Pasalnya selama kepemimpinan Bupati Bantaeng 2 periode Bapak Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr ini, H. Arifuddin, Lc mendapat kesempatan menjadi Khatib Shalat Ied selama 2 kali, yang pertama yakni di awal kepemimpinan beliau tahun 2008 yang lalu dan yang kedua adalah di penghujung masa jabatannya ini.

Dalam Khutbahnya H. Arifuddin menyinggung beberapa hal diantaranya mengenai minimnya perhatian terhadap pembangunan dan pengembangan Masjid atau Mushallah pada Institusi Pemerintah yang bergerak dibidang pelayanan publik
dan juga Lembaga Pendidikan baik umum maupun lembaga pendidikan Keagamaan,

"Saya merasa sangat sedih manakala mendapati sebuah Institusi atau lembaga pendidikan yang besar namun Masjidnya hanya berukuran 4 x 6 meter, padahal banyak lembaga pendidikan yang besar awalnya bermula dari sebuah Masjid, sebutlah misalnya Universitas sebesar Al Azhar Kairo Mesit yang telah berdiri sejak seribu tahun yang silam, itu dimulai dari Masjid" Tuturnya

"Namun di Bantaeng kita patut bangga dan bersyukur karena pemerintah kita sangat peduli dengan pembangunan dan pengembangan Masjid. Pemerintah telah mengeluarkan dana Milyaran Rupiah guna pembangunan dan pengembangan sejumlah Masjid di Kab. Bantaeng". Tuturnya lagi.

Usai melaksanakan tugas sebagai Khatib Idul Adha di lapangan Pantai Seruni Kab. Bantaeng, ustadz yang juga praktisi pengebotan alternatif dengan metode Rukyah ini kemudian bersama-sama sejumlah jemaah lainnya menghadiri acara open house yang digelar di Rumah jabatan Bupati Bantaeng.

Melalui akun media sosialnya, H. Arifuddin mengungkapkan rasa senang dan bangganya atas amanah yang telah diberikan kepadanya selama kepemimpinan Bupati NA.

"Alhamdulillah bisa berlebaran Idul Adha dua kali bersama NA tahun pertama dan tahun terakhir kepemimpinannya"

"Semoga semua karya-karyaNA menambah keberkahan hidupnya dunia akhira dan selalu dlm perlindungan-NYA bersama keluargaNA"

"Tidak ada manusia yang tudak punya kekurangan, karya-karyaNA akan dicatat dengan tinta emas dalam sejarah. Selamat, sehat, sukses Prof." Ungkapnya

Berikut rekaman Khutbah Shalat Idul Adha 1438 H di lapangan Pantai Seruni Kab. Bantaeng :