Pekan Keterampilan Dan Seni Pendidikan Agama Islam tingkat Nasional ke 8 tahun 2017 di Aceh ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di luar Jakarta atau di luar pulau Jawa, sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2008 kemudian pada tahun 2009-2015 selalu dilaksanakan di Ibu Kota Jakarta atau pulau Jawa.
Dengan Mengusung tema “Merawat Keberagaman, Memantapkan Keberagamaan”, Pentas PAI tahun 2017 ini menurut Menag Lukman sangat penting untuk digelorakan di tengah masyarakat sesuai konteks dan karakteristik keindonesiaan yang beragam.
“Sangat penting untuk kita gelorakan terutama di tengah-tengah penyelenggaraan Pentas PAI ini. Sebab, Pendidikan Agama Islam, sudah seharusnya dikontekskan dengan karakteristik keindonesiaan, yang memang tidak terpisah dari keragaman dalam banyak aspeknya, di satu sisi, dan nilai-nilai religiusitas dan keagamaan di sisi yang lain," ucap Menag.
Tampak hadir Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Wakil Gubernur Provinsi Aceh, Nova Iriansyah, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin, sejumlah pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kementerian Agama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi se-Indonesia, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota se-Indonesia, Alim ulama, teungku, dan tokoh masyarakat Aceh.
Kakan Kemenag Bantaeng Bapak H. Muhammad Yunus, S. Ag, M.Ag didampingi Kepala Seksi PAIS Bapak H. Muhammad Arfah, S.Ag juga berkesempatan hadir pada pembukaan Pentas PAI VIII tingkat Nasional yang akan berlangsung selama 5 hari (9-14 Oktober 2017) di Provinsi Nanggro Aceh Darussalam ini,
Tidak kurang dari 1200 orang siswa dari Seluruh Indonesia mengikuti event ini. 2 orang siswa asal Kab. Bantaeng turut memperkuat Kontingen Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka adalah: Wanda Nurfadilah siswa SMP DDI Mattoanging Bantaeng juara I pada cabang Lomba Pidato PAI Tingkat SMP Putri dan Muh Nur Ihsan siswa SMK Neg 1 Bantaeng Juara I pada Lomba Pidato PAI Tingkat SMA/SMK Putra.
Pentas PAI VIII Tingkat Nasional Tahun 2017 akan ditutup pada hari Jum'at tanggal 13 Oktober 2017 di Taman Ratu Safiatuddin, Lampriet, Banda Aceh oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI H Muhadjir Effendy.