Malam ini (Jum'at 12/10. red), kegiatan barazanji sudah memasuki jumat ke-4 di bulan Muharram 1439 H. Tampak anggota majelis taklim, remaja mesjid dan anak-anak dari TPA-TPQ As-Salam turut ambil bagian.
"Entah sejak kapan mulainya, yang pasti agenda ini sudah ada sejak saya masih kanak-kanak". Kenang ibu Subaedah Alam, salah seorang Jemaah.
"Begitu masuk bulan Muharram, jamaah sudah saling mengingatkan, malam jumat kita Mabbarazanji". Tuturnya.
Jamaah dari kaum Ibu-ibu yang terhimpun dalam wadah Majelis Taklim pun tanpa dikomando menyiapkan aneka makanan tradisional. Ada yang bawa apam, cucuru, kaddo massingkulu, onde-onde alias umba-umba, name' pisang ambon (pisang panjang) dan lain-lain
Jamaaah laki-laki bersama remaja putra bergabung untuk membaca kitab barazanji, sementara anak-anak dibuatkan kelompok tersendiri biar tertib.
Setelah pembacaan do'a diakhir barazanji, seluruh jamaah menikmati aneka makanan yang tersedia.
"O ya, ada beberapa jamaah juga yang membawa garam dan air putih namun setelah acara barazanji dibawanya pulang kembali ke rumah masing-masing, nah yang terakhir ini saya ndak terlalu paham". Kata Ibu Subaedah menjelaskan.
