Selain mengabdi sebagai guru PAI pada SD Inpres Papan Loe Kec. Pajjukukang Kab. Bantaeng, Almarhumah Nurwahidah, S.Ag, juga merupakan salah seorang guru diniyah pada salah satu MDTA (Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah) di lingkungan Kementerian Agama Kab. Bantaeng.
Almarhumah bersama 32 orang PNS lainnya merupakan pengangkatan dari unsur Honorer Kategori 2 yang diangkat pada tahun 2014 yang lalu.
Almarhumah meninggal dunia di RSUD Prof Dr Anwar Makkatutu Kab. Bantaeng, setelah selama kurang lebih setahun melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Jenazah almarhumah disemayamkan di rumah duka di Desa Barombong Kec. Gantarang Kab. Bulukkumba sebelum kemudian di kebumikan ba'da Dhuhur.
Turut melayat bersama segenap karyawan-karyawati Kantor Kemenag Kab. Bantaeng, Kepala Seksi PAIS Bapak H. Muhammad Arfah, S.Ag bersama staf.
Tampak hadir pula segenap rekan almarhumah yang terdiri dari unsur Guru, Staf dan Penyuluh Agama eks Honorer K2.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian TU Kantor Kemenag Bantaeng Bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA melalui WhatsApp menyampaikan turut berduka cita dan memohon maaf karena tidak dapat turut melayat.
"Innaa Lillahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun.
Kami Turut Berduka cita atas meninggalnya Alm. ibu Nurwahidah, S.Ag. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran...Alfatihah." tulisnya di Group WhatsApp Kemenag Bantaeng.
Ungkapan yang sama juga di sampaikan Ibu Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Hj. St. Wahni, M.Pd yang saat ini sedang menghadiri event Porsandin Tingkat Nasional di Pasuruan Jawa Timur.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun moga amal ibadahnya diterima di sisi Allah aamiin turut berduka cita." Tulis Kasi PD Pontren.