Kabupaten yang dulunya bernama bantayang ini memang telah dikenal dan bahkan telah tercatat dalam Kitab Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca pada tahun 1365 sebagai kitab kumpulan sejarah keberadaan Nusantara, bahkan di dalam kitab KARTAGAMA dijelaskan bahwah jauh sebelum kerajaan-kerajaan Makassar ataupun secara umum Nusantara ada, Bantaenglah yang lebih awal berdiri atau lahir dipermukaan Bumi ini dengan konsep BUTTA TOA, dan menurut salah seorang Arkeologi asal Amerika Serikat ”Wajne Beugas” menyatakan bahwa Bantaeng adalah kota dari kerajaan Makassar pada awal tahun 1200-1600 M dengan di ttemukanya benda kramik yang bertuliskan namawilayah Bantaeng dari dinasti SUNG (960-1279) dandinasti YUNG (1279-1368).
Sementara menurut Dr. Muh. Yamin, Bantaeng sudah ada sejak kerajaan Singosari I dibawah pemerintahan Raja Kartagama pada tahun 1254-1292.
Dalam sejarah perkembangan Bantaeng, yang telah mengalami metamorphosis nama sebanyak tiga kali dimana yang pertama BANTAYANG, kedua BHONTAINK dan ketiga BANTAENG yang konon katanya adalah merupakan tempat pertama atau tempat bertemunya para Raja-raja dari kerajaan SINGOSARI dan MAJAPAHIT yang akan memperluas kerjasama dengan usah dagang dan wilayah kekuasaan di bagianTimur Nusantara.
Menurut Prof Nadhir Syah, angka 763 mengandung makna angka 7 sebagai tanggal penetapan hari eksistensinya Bantaeng pada 1254 tahun yang silam, sementara 63 adalah simbol kesempurnaan umur Nabi Muhammad SAW dalam memimpin ummatnya, Jika tahun ini adalah kado terakhir dari seorang pemimpin dalam masa jabatannya, maka itu juga menjadi simbol kesempurnaan pengabdiannya.
Sehubungan dengan itu, sebagai wujud nyata sinergitas dengan Pemerintah Kab. Bantaeng, Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng merilis video ucapan Selamat Hari Jadi Bantaeng yang telah diunggah sebelumnya di Media Sosial, sebagai berikut:
SELAMAT HARI JADI BANTAENG Ke-763.