UAS yang biasanya dilaksanakan dengan cara manual kini diubah menjadi Berbasis Komputer. Ini merupakan tantangan baru yang harus diambil oleh MA. Muhammadiyah Panaikang untuk membiasakan para siswa terutama siswa kelas XII berhadapan dengan komputer dalam melakukan tes/ujian agar nantinya para siswa tidak kaku lagi ketika mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Ujian Nasional Berbasis Komputer kini menjadi momok yang sangat menakutkan bagi sebagian guru dan siswa karena masih tergolong baru untuk wilayah Indonesia terkhusus di Kabupaten Bantaeng.
MA. Muhammadiyah Panaikang yang merupakan salah satu madrasah yang ada di Kabupaten Bantaeng mencoba untuk keluar dari rasa was-was dan cemas terhadap UNBK dengan menghadirkan inovasi UAS-BK yang mana inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan lulusan MA. Muhammadiyah Panaikang nantinya.
Bagi MA. Muhammadiyah Panaikang “tiada hal yang tidak mungkin terwujud selama ada keyakinan dan kerja keras” Hal ini menjadi motivasi untuk terus berbuat dalam membuat perubahan demi peningkatan kualitas pembelajaran dan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan nantinya.
