Rapat berlangsung di Ruang Rapat Sekda Bantaeng, Kamis 18 Januari 2018 pukul 09.00. Wita dan dipimpin langsung oleh Bapak Sekda Bantaeng Abd. Wahab, SE, M.Si didampingi Kakan Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag yang juga Sekretaris LPTQ Kab. Bantaeng dan Kabag Kesra Setda Bantaeng Drs. Muh. Saeruddin, M.Si
Turut hadir Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan H. Syamsul Suli, SE, MM yang kemudian memimpin Rapat selanjutnya pasca dibuka Sekda, hadir pula Kadis Kominfo, Statistik dan Persandian H. Hartawan, Kadis Pariwisata H. Subhan, Kabid Anggaran Dinas PPKAD M. Iqbal, Kabag Kesra Setda Bantaeng beserta staf, yang mewakili Kakan Kesbang Pol Linmas, yang mewakili KaSatpol PP dan Damkar, para Camat dan para Kepala KUA.
Pesan Sekda sebelum meninggalkan ruang Rapat dan menyerahkan pimpinan ke Asisten II, adalah bahwa harus ada kesiapan pembiayaan baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Kecamatan sebelum membicarakan persiapan selanjutnya, karena jika kegiatan yang melibatkan banyak orang seperti ini, maka dana yang akan digunakan otomatis juga besar, dan itu harus dipastikan sebelumnya, kata Sekda.
Selain itu, Sekda Bantaeng juga mengusulkan kepada peserta Rapat jika pelaksanaannya dipusatkan di Kec. Pa'jukukang, maka tempat pelaksanaan yang paling Refresentatif adalah Pantai Marina.
Adapun Agenda Rapat perdana ini adalah mengenai Penentuan Waktu dan Tempat Pelaksanaan, Upacara Pembukaan, Penentuan titik mimbar tilawah, Dekorasi, Pemondokan peserta dan Tim Yuri, tempat duduk undangan, tempat duduk peserta, dan lain-lain.
Rapat berjalan cukup alot dengan topik perdebatan yang paling ramai adalah seputar pembiayaan kegiatan dan sumbernya, dan masalah teknis mengenai peserta utusan per Kecamatan.
Menurut Kakan Kemenag Bantaeng, cabang-cabang yang akan diperlombakan dalam MTQ Tingkat Kabupaten kali ini cukup banyak, berbeda dengan STQ yang digelar tahun lalu.
Menurut Kakan Kemenag Bantaeng, cabang-cabang yang akan diperlombakan dalam MTQ Tingkat Kabupaten kali ini cukup banyak, berbeda dengan STQ yang digelar tahun lalu.
Ada 8 cabang yang akan diperlombakan jelas Kakan Kemenag antara lain: Cabang Tilawah, Hifzil Al Qur'an, Tafsir Al-Qur'an, Fahmil Al Qur'an (CCQ), Syarhil Al-Qur'an, Musabaqah Makalah Al-Qur'an (MMQ), Khat Al l-Qur'an (Kaligrafi), Bintang Vokalis dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 480 peserta dari 8 Kecamatan (60 peserta per Kecamatan).
Sementara itu menurut keterangan panitia teknis dari Kemenag Bantaeng Husnaeni, S.Ag, jumlah cabang yang akan diperlombakan pada MTQ XXXI ini adalah sebanyak 56 Cabang yang artinya jumlah hadiah yang akan disediakan panitia adalah sebanyak 56 (Juara I), jumlah tersebut lebih banyak dari jumlah cabang MTQ sebelumnya karena adanya penambahan cabang yang jika ditotal maka jumlah juara dan hadiah yang akan disediakan panitia adalah sebanyak 224 Juara (Juara I sampai Harapan I)
Setelah melalui perdebatan yang cukup alot, Rapat persiapan akhirnya ditutup dengan beberapa keputusan antara lain waktu pelaksanaan direncanakan : 19 - 24 Februari 2018 dan tempat Pelaksanaan akan dipusatkan di Kec. Pa'jukukang sebagai Alternatif I, Kec. Bissappu sebagai Alternatif II dan alternatif ke 3 adalah Kec. Uluere dan sebelum penentuan lokasi secara final, Panitia Kabupaten dibawah koordinasi Kakan Kemenag, akan melakukan survey ke3 lokasi tersebut diatas.
Dalam kesempatan itu disampaikan pula mengenai rencana MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2018 yang akan dilakasanakan di Kab. Luwu Timur pada akhir bulan Maret 2018, sedang MTQ tingkat Nasional XXVII tahun 2018 menurut jadwal akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Utara.