Kasubag TU Kemenag Bantaeng Buka Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Muslim Bagi Penyuluh Agama


Bantaeng, (30/1) - Dalam rangka menyikapi perkembangan ekonomi dan kewirausahaan di tengah-tengah masyarakat dewasa ini, Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng siang tadi (Selasa, 30/1/2018) menggelar kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Muslim menuju wirausaha mandiri, bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng.

Kantor Kemenag Kab. Bantaeng menyambut baik kedatangan pengurus Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sul-Sel ini dan melalui Seksi Bimas Islam, panitia mengundang sebanyak 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 8 kecamatan yang terdiri dari masing-masing 5 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS setiap Kecamatan.

Kegiatan ini dibuka oleh Kasubag Tata Usaha Kemenag Bantaeng bapak H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA, mewakili Kepala Kantor.

Mengawali sambutannya, Kasubag TU menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PWMI Sulsel atas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan ini seraya menyampaikan permohonan maaf dari bapak Kepala Kantor yang mana sedianya akan membuka kegiatan ini, namun karena kabetulan hari ini beliau akan menghadiri pemakaman salah seorang ulamah besar Sulawesi selatan yakni Prof Dr. H. M Rafii Yunus Marta, MA (Phd) di Sudiang Makassar, maka beliau mengamanatkan kepada Kasubag TU untuk menggantikan.

Menurut Kasubag TU, "Kegiatan Pemberdayaan ini sangat penting bagi kita mengingat kondisi ekonomi umat kita yang butuh akan sentuhan-sentuhan menuju pengembangan-pengembangan dan tentu saja butuh personil yang mampu untuk meningkatkan ekonomi umat khususnya di desa-desa".

"Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan kita bahwa salah satu penyebab orang meninggalkan keyakinannya adalah karena faktor ekonomi". Imbuhnya.

"Oleh sebab itu marilah kita memanfaatkan kesempatan ini untuk mengikuti dengan seksama demi menimba ilmu dari narasumber kita". Harapnya

Akhirnya bapak Kasubag TU berharap semoga kehadiran PWMI Sulsel berbagi ilmu tentang wirausaha muslim kepada penyuluh agama islam non PNS di lingkup Kemenag Kab. Bantaeng ini mendapat keberkahan yang pada akhirnya membawa kepada kewirausahaan muslim yang semakin berkembang di Kab. Bantaeng.

Sementara itu, Ketua DPW Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sulawesi Selatan ibu Lilis Masthuroh Hady dalam kesempatan itu memaparkan mengenai program pemberdayaan ekonomi muslim menuju wirausaha mandiri, dimana program ini merekrut khususnya ummat muslim yang mempunyai kemampuan public speaking, dapat menggunakan komputer & jaringan internet, memiliki semangat/antusias berwirausaha, berumur 25-50 tahun, bersedia mengikuti test tertulis, bersedia menjalankan program kewirausahaan, dukungan modal serta program ini tidak dipungut biaya apapun.

Lebih lanjut Ibu lilis berharap para penyuluh bisa menjadi area manager dimana dirinya bukan sebagai pedagang tetapi sebagai leader, hal ini juga bersinergi dengan tugas kepenyuluhan selain bidang keagamaan juga mengedukasi masyarakat dalam hal ekonomi sehingga ada keberpihakan terhadap produk-produk muslim, Tandasnya.