Shalat Khusuf Di Kab. Bantaeng Dipusatkan Di Masjid Agung Syekh Abdul Gani

Bantaeng, (31/1) - Menyikapi fenomena langka Super Blue Blood Moon malam ini, segenap masyarakat Kab. Bantaeng melaksanakan shalat gerhana atau shalat khusuf secara berjamaah di sejumlah masjid.

Salah satu tempat pelaksanaan yang menjadi pusat pelaksanaan Shalat Khusuf tingkat Kab. Bantaeng adalah di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Jl. Elang Kel. Pallantikang, Kec. Bantaeng, disamping sejumlah lokasi pelaksanaan lainnya diantaranya Masjid Raya Bantaeng, Masjid Kompleks Pesantren Al Ihsan Wahdah Islamiyah, Masjid Puri Lembang, Masjid Nurus Sa'ada Lasepang, Masjid Babussalam Desa Kaloling, Masjid Al Munawwara Desa Bajiminasa, Masjid Taqwa kaloling dan di beberapa tempat lainnya.

Tampak hadir di Masjid Agung Syekh Abdul Gani Bantaeng, Kakan Kemenag H. Muhammad Yunus beserta Kasubag TU H. Muh Ahmad Jailani, Unsur Forkopimda, sejumlah pimpinan OPD, unsur TNI dan Polri (Babinsa dan BhabinKamtibmas), Kabag Kesra Setda Bantaeng, sejumlah Kepala KUA Kecamatan beserta jajaran, sejumlah pimpinan Ormas, tokoh masyarakat, dan juga masyarakat umum.


Shalat Khusuf dimulai sekitar pukul 20.30. wita ba'da Shalat Isya secara berjamaah dengan dipimpin oleh Imam KM Sudirman Sappara dan Khatib oleh KM Hamsah Israil. S.Pdi.

Shalat Khusuf diawali dengan sambutan Kabag Kesra Muh Saeruddin mewakili Pemerintah Daerah sekaligus secara pribadi beliau juga pamit kepada seluruh masyarakat yang hadir yang mana bertepatan dengan momentum gerhana bulan malam ini (31/1/2018) beliau juga memasuki masa purna bhakti sebagai Aparatur Sipil Negara.

Dalam sambutannya, Kabag Kesra Setda Bantaeng mengapresiasi Kementerian Agama beserta jajaran atas koordinasinya sehingga pelaksanaan Shalat Khusuf yang beliau isitilahkan dengan shalat Gerhana Bulan Total atau disingkat GBT ini dapat terlaksana. Ini membuktikan sinergitas Kementerian Agama dengan Pemerintah Daerah Kab. Bantaeng sangat harmonis utamanya dalam kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini. Akunya.

Shalat Khusuf berjalan dengan khusyuk dan lancar dalam suasana penuh khidmat dibawah lantunan ayat-ayat yang panjang dalam Surah Al Baqarah oleh sang Imam dengan waktu kurang lebih 60 menit dilanjutkan dengan khutbah dan Dzikir bersama.

Semoga fenomena langka yang menurut para ahli merupakan gabungan dari 3 fenomena alam sekaligus secara bersamaan, yaitu bluemoon, supermoon, dan gerhana bulan total yang terjadi hanya 152 tahun sekali ini membawa keberkahan tersendiri bagi seluruh masyarakat dan tentunya menjadi perenungan buat kita atas ke Maha Besaran dan keagungan Allah SWT. (Mhd)