Bantaeng, (5/2) - Dalam rangka penguatan kompetensi para guru PAI di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng, Pengawas PAIS dalam hal ini Hj. Basse, S.Ag akan menginisiasi kegiatan workshop bagi seluruh guru PAI se-Kab. Bantaeng.
Hal tersebut disampaikan Hj. Basse dalam amanatnya sebagai Pembina Apel pagi di Kantor Kemenag Bantaeng, (Senin, 5/3).
Kegiatan workshop yang merupakan implementasi dari kegiatan yang telah diikutinya di tingkat Provinsi baru-baru ini, Hj. Basse berharap dapat menghadirkan narasumber dari tingkat provinsi dengan biaya mandiri.
Hj. Basse bersama 2 peserta lannya dari Bantaeng yang terdiri dari 1 orang staf PAIS dan 1 orang perwakilan guru mengikuti kegiatan dimaksud (26-28 Februari 2018) antara lain: Workshop Penguatan Layanan Managemen PAIS (diikuti oleh staf PAIS), Workshop Peningkatan SDM Pengawas (diikuti oleh pengawas), dan workshop tuntas baca tulis Qur'an /TBTQ (diikuti oleh perwakilan guru PAI), bertempat di Hotel Phinisi, Jl. Lamaddukelleng Makassar.
Dihadapan bapak Kepala Kantor, Kasubag TU serta para Kepala Seksi/Penyelenggara Kantor Kemenag Bantaeng, Hj. Basse juga melaporkan bahwa pada wilayah kepengawasannya yakni Kec. Bissappu, Kec. Sinoa dan Kec. Uluere, terdapat sebanyak 49 Sekolah tingkat SD dengan jumlah Guru PAI yang tersebar sebanyak 58 orang.
Dengan luas wilayah yang besar dan jumlah Sekolah sebanyak itu, Pengawas PAI ini melaporkan pula bahwa masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki Guru PAI baik guru tetap maupun honorer dan satu-satunya pengawas PAI yang ditugaskan di 3 wilayah kecamatan tersebut saat ini adalah dirinya.
Oleh sebab itu, Pengawas yang juga mantan guru PAI ini berharap Kementerian Agama dapat merekrut kembali guru serta pengawas PAI guna memenuhi proporsi guru PAI dengan jumlah Pengawas PAI yang ada.