Bantaeng, (16/4) - Bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng, Tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemenag RI menggelar Entry Briefing Pra Audit bersama seluruh Kepala Madrasah dan Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah penerima Dana BOS ehubungan dengan Audit kinerja Madrasah Penerima Bantuan Dana BOS Madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng tahun 2017, (Senin, 16 April 2018).
Briefing dihadiri Kakan Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus bersama Kasubag Tata Usaha H. Muh Ahmad Jailani, Kasi Pendidikan Madrasah H. A. Muh. Baedawi, dan Kasi PD Pontren Hj. St. Wahni.
Tim Audit Itjen Kemenag RI yang diketuai oleh Budi Affandi ini berjumlah 7 orang dan akan berada di Kab. Bantaeng selama kurang lebih 2 pekan (16-28 April 2018) untuk melakukan audit kepada sejumlah madrasah penerima manfaat Dana Bos tahun anggaran 2017.
Entry briefing ini dimaksudkan guna memberikan gambaran secara umum mengenai tujuan dilaksanakannya audit ini sebelum tim kemudian menyambangi Madrasah atau Pondok Pesantrem yang akan menjadi sasaran (sampel) nantinya
Menurut rencana, tim audit Itjen Kemenag RI ini akan melakukan audit sebanyak 13 madrasah/PPS yang terdiri dari 2 Madrasah Negeri serta 11 madrasah swasta/Pondok Pesantren Salafiyah.
2 Madrasah Negeri dimaksud adalah MTsN dan MIN Bantaeng sedang 11 Madrasah swasta lainnya belum ditentukan.
Mengenai 11 madrasah swasta yang akan dipilih menjadi sampel ini, Kakan Kemenag dalam sambutannya meminta kepada seluruh madrasah untuk siap menerima dengan penuh tanggung jawab.