Kakan Kemenag Bantaeng Hadiri Pembukaan Konferensi Kabupaten IX IGTKI-PGRI



Bantaeng (10/4). Bertempat di Gedung PGRI Kab. Bantaeng, IGTKI-PGRI menggelar Konferensi Kabupaten ke-IX masa bakti 2018-2023 yang dibuka langsung oleh Plt. Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin, Selasa Pagi. (10/4)

Dengan mengusung tema "Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Guru TK dalam wadah IGTKI-PGRI yang sehat, kuat dan bermartabat", konferensi dihadiri oleh para guru TK dari 6 cabang se Kab. Bantaeng yakni cabang Bantaeng, cabang Eremerasa, cabang Bissappu, cabang Pa'jujukang, cabang Gantarangkeke dan cabang Tompobulu.

Ketua PGRI Bantaeng Syafruddin, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kita semua harus memiliki pandangan yang sama bahwasanya dasar pendidikan kita setelah keluarga adalah lembaga pendidikan formal. Berbicara tentang pendidikan, jenjang paling pertama tentunya adalah taman kanak-kanak.

"Maka dari itu saya berharap agar melalui kegiatan ini, kita bisa melahirkan keputusan baik yang dapat disodorkan kepada pemerintah yang bisa membuat memberi sumbangsih bagi pembangunan khususnya sumber daya manusia", ujarnya.

Sementara itu Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Tamsi, dalam sambutannya menyanpaikan bahwa kepengurusan IGTKI Bantaeng selalu bersinergi dengan pengurus IGTKI Sulsel, dan tidak pernah ketinggalan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di tingkat provinsi ataupun nasional.

"Jalannya roda organisasi yang sehat karena adanya kebersamaan serta kekompakan, dan Bantaeng memperlihatkan hal itu. Ini tentu berkat dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat", tuturnya.

Akhirnya Plt. Bupati Bantaeng, H. Muhammad Yasin sebelum membuka acara secara resmi menyampaikan bahwa Keberhasilan organisasi, tentu sangat didukung oleh tersedianya sumber daya manusia, dan kemajuan teknologi informasi. "Pemerintah selalu mengupayakan untuk memberi kesejahteraan bagi para tenaga pengajar, termasuk para honorer. Jadi melalui kegiatan ini, saya harap kita terus dapat memberi yang terbaik dalam membentuk suatu karakter kejiwaan anak", jelasnya.

IGTKI beranggotakan Guru PNS sebanyak 103 orang, dan non PNS sebanyak 197 orang, dan sejak tahun 2008 pemerintah telah memberi tunjangan honor daerah kepada para tenaga pengajar.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP. PKK Bantaeng, Hj. Aisyah Yasin, Plt. Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, H.A. Akil Reza, Kepala Kantor Kementerian Agama Bantaeng, H. Muhammad Yunus, dan para guru TK se-Kabupaten Bantaeng.