Diklat diikuti sebanyak 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 5 orang calon pembina pramuka tiap kecamatan (8 Kecamatan) se Kab. Bantaeng.
Diklat diawali dengan pemberian materi dari sejumlah narasumber selama 3 hari kemudian dilanjutkan dengan kegiatan outdoor berupa perkemahan selama 4 hari 3 malam yang dilaksanakan di desa Kampala. Kec. Eremerasa.
Setelah melewati serangkaian latihan baik fisik maupun mental, terakhir adalah kegiatan outbound berupa tantangan di alam terbuka, Diklat ditutup pada tanggal 29 April 2018 pukul 14.30 di Eremerasa.
Diklat menetapkan 10 besar peserta terbaik, dan Hj. Sitti Sahrah Rahman yang mewakili Gugus depan MA. Ma'arif Panaikang, terpilih menjadi peserta terbaik 1 diantara 40 peserta Diklat yang berasal baik dari madrasah maupun dari sekolah.
"Ini merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan untuk bisa mempertahankan dan mengaplikasikannya di Gudep". Ujar Hj. Sahrah yang mengaku pemula di bidang ini.
Atas prestasi yang diraih ibu Hj. Sahrah ini, Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus tak lupa memberikan apresiasi.
"Selamat atas prestasi ibu Hj. Sahra Rahman meraih peringkat 1 Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka. Semoga ilmu dan pengalamannya berbuah berkah untuk pengembangan madrasah yang lebih hebat dan bermartabat." Ucap Kakan Kemenag disalah satu media group Kementerian Agama Bantaeng.
