Banyorang (Inmas Bantaeng) - Ponpes Syekh Muhammad Ja'far Banyorang Bantaeng, telah mewisuda sebanyak 134 orang siswa/santri Tahun Pelajaran 2017/2018 yang terdiri dari 78 orang dari TK. SMPT MTs.Q. MA dan SMKT dan 56 orang program Tahfudh Binnadhar, Bil-Ghoib dan Kitab Kuning.
Jumlah yang hadir menurut buku tamu adalah sebanyak 540 orang diantaranya Korwas Diknas Prov Sul-Sel serta Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng yang diwakili oleh Kepala KUA Kec Tompobulu H. Hamka, S.Ag
Turut hadir Ketua Dewan Penasehat Marsma TNI Ir. H. Muktar Lutfi. MM dari Jakrta, cucu ke 17 dari Syekh Muh. Ja'far.
Menurut Pimp. Pondok Prof. DR. H. M. Galib. M. MA yang juga Sekretaris MUI Provinsi Sulawesi Selatan, program utama tahun depan difokuskan pada Pembangunan Gedung Serba guna.
Program ini menurut Prof Galib telah disetujui oleh Ketua Dewan Penasehat Yayasan dan disaksikan oleh Staf Ahli DPR/MPR RI yang juga sebagai pengurus Yayasan.
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan H. Ahmad Tahir dalam laporannya menyampaikan bahwa tahun 2017/2018 ini Ponpes Syekh Muh Ja'far mendapatkan Bantuan 1 unit RKB serta bantuan rehab tempat berwudhu dari Kementerian Agama Pusat.
Selain itu, lanjut H. Ahmad Tahir, Ponpes Syekh Muh Ja'far juga menerima Bantuan Alat Marchin Band dari Sekolah Islam Athira Makassar dan Alat Banjari dari Jepara.
Mengenai Alumni tahun ini, Sekretaris Pimpinan melaporkan, sekitar 65 persen mereka berhasil masuk Perguruan Tinggi melalui Jalur Khusus antara lain 1 orang di UNS Solo prodi Ilmu Administrasi Negara. 2 orang lolos di AMA Jogja prodi Administrasi Rumah Sakit dan Staf Penerbangan, 1 orang di UNM prodi Olah Raga dan sebagian besar lainnya lolos di UIN Makassar.
Bahkan menurut H. Tahir, tahun 2017 sudah ada alumni yang bertugas di Libanon, ada juga bertugas di Garuda dan Kapal pesiar. Ini membuktikan bahwa Alumni Pesantren bisa bekerja dan menimba Ilmu dimana saja.