Dalam Khutbahnya, bapak H. Muhammad Yunus mengambil tema berjudul 5 Keutamaan Berbakti Kepada Kedua Orang Tua.
Berikut inti khutbah beliau:
Bahwa berbakti kepada kedua orang tua selalu disandingkan dengan berbakti kepada Allah SWT.
Allah ‘menggandengkan’ antara perintah untuk beribadah kepada-Nya, dengan perintah berbuat baik kepada orang tua:
“Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23)
1. Berbakti kepada Orang Tua termasuk Amal-Amal yang Paling Utama dan yang Dicintai AllahBerbakti kepada orang tua adalah sebuah keutamaan yang paling dicintai Allah.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata sebagai berikut.
Aku bertanya kepada Nabi saw., “Amal apakah yang paling utama?” Nabi SAW. menjawab, “Salat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan salat di awal waktunya).” Aku bertanya lagi, “Kemudian, apa?” Nabi menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian, apa?” Nabi menjawab, “Jihad di jalan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Ridha Allah Tergantung dengan Ridha Orang TuaRidha Allah tergantung ridha orang tua.
Berbakti kepada orang tua agar Allah ridha. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Hibban, Hakim, dan Imam Tirmidzi dari sahabat Abdillah bin Amr bin Ash r.a. dikatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut.
“Ridha Allah bergantung kepada keridhaanorang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua.” (H.R. al-Bukhari).
5. Allah akan Memberikan Surga Allah akan memberikan surga jika kita berbakti pada orang tua.
Ini adalah janji-Nya. Sungguh Allah akan memberikan surga kepada anak yang berbakti kepada orang tua dengan ikhlas dan ridha. Menjalankan perintah orang tua selama dalam kebaikan, menyayangi mereka, merawat dan menjaga mereka, dan melakukan amalan-amalan saleh lain sebagai bukti berbaktinya kita kepada orang tua.
Demikian inti Khutbah Jum'at yang disampaikan bapak H. Muhammad Yunus di Masjid Taqwa Tompong Bantaeng.
“Allah telah menetapkan agar kalian tidak beribadah melainkan kepada-Nya; dan hendaklah kalian berbakti kepada kedua orang tua.” (Al-Israa : 23)
Berbakti kepada orang tua memiliki sangat banyak keutamaan, beberapa di antaranya sebagai berikut.
1. Berbakti kepada Orang Tua termasuk Amal-Amal yang Paling Utama dan yang Dicintai AllahBerbakti kepada orang tua adalah sebuah keutamaan yang paling dicintai Allah.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud r.a., ia berkata sebagai berikut.
Aku bertanya kepada Nabi saw., “Amal apakah yang paling utama?” Nabi SAW. menjawab, “Salat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan salat di awal waktunya).” Aku bertanya lagi, “Kemudian, apa?” Nabi menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya lagi, “Kemudian, apa?” Nabi menjawab, “Jihad di jalan Allah.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
2. Ridha Allah Tergantung dengan Ridha Orang TuaRidha Allah tergantung ridha orang tua.
Berbakti kepada orang tua agar Allah ridha. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu Hibban, Hakim, dan Imam Tirmidzi dari sahabat Abdillah bin Amr bin Ash r.a. dikatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda sebagai berikut.
“Ridha Allah bergantung kepada keridhaanorang tua dan murka Allah bergantung kepada kemurkaan orang tua.” (H.R. al-Bukhari).
3. Dapat Menghilangkan Berbagai Kesulitan yang Sedang DialamiBerbakti pada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami.
Ini merupakan salah satu keutamaan berbakti kepada orang tua, yakni dengan cara bertawasul dengan amal saleh
Ini merupakan salah satu keutamaan berbakti kepada orang tua, yakni dengan cara bertawasul dengan amal saleh
4. Allah akan Meluaskan Rezeki dan Memanjangkan UmurBerbakti pada orang tua dapat meluaskan rezeki dan memanjangkan umur.
Sebagaimana dalam hadis yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Anas r.a. bahwa Nabi saw. bersabda sebagai berikut.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahimnya.” (H.R. al-Bukhari)
Silaturahim lebih utama dilakukan untuk mengunjungi kedua orang tua terlebih dahulu sebelum silaturahim kepada yang lain. Inilah alasannya hadis silaturahim berkaitan dengan perihal berbakti kepada orang tua.
Sebagaimana dalam hadis yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Anas r.a. bahwa Nabi saw. bersabda sebagai berikut.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahimnya.” (H.R. al-Bukhari)
Silaturahim lebih utama dilakukan untuk mengunjungi kedua orang tua terlebih dahulu sebelum silaturahim kepada yang lain. Inilah alasannya hadis silaturahim berkaitan dengan perihal berbakti kepada orang tua.
5. Allah akan Memberikan Surga Allah akan memberikan surga jika kita berbakti pada orang tua.
Ini adalah janji-Nya. Sungguh Allah akan memberikan surga kepada anak yang berbakti kepada orang tua dengan ikhlas dan ridha. Menjalankan perintah orang tua selama dalam kebaikan, menyayangi mereka, merawat dan menjaga mereka, dan melakukan amalan-amalan saleh lain sebagai bukti berbaktinya kita kepada orang tua.
Demikian inti Khutbah Jum'at yang disampaikan bapak H. Muhammad Yunus di Masjid Taqwa Tompong Bantaeng.