PBSB 2018 Diumumkan, Santri DDI Mattoanging Bantaeng Ini Lulus Di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Setelah menggelar tes seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) berbasis online secara serentak pada 14-17 Mei 2018 yang lalu, Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren telah mengeluarkan pengumuman Hasil tes pada hari Senin (04/05). Sejumlah 262 santri berprestasi dinyatakan lulus pada pilihan program studi di 12 Perguruan Tinggi Mitra (PTM).

Kedua belas PTM tersebut adalah; UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Alauddin Makassar, ITS Surabaya, UGM Yogyakarta, Uncen Jayapura, UPI Bandung dan UAI Jakarta.

Sementara itu untuk IPB Bogor dan Unair Surabaya keduanya tidak mengumumkan kelulusan santri PBSB saat ini berhubung Unair baru akan melaksanakan tes seleksi PBSB pada 8 Juli mendatang. Sementara IPB Bogor akan mengumumkan kelulusan seleksi PBSB pada tanggal 4 Juli 2018,”

Dari 34 Provinsi se Indonesia, Sulawesi Selatan menempati urutan ke 3 besar yang berhasil meluluskan santrinya pada PBSB 2018 ini dengan jumlah santri yang lulus sebanyak 24 santri setelah Jawa Timur (39 santri) dan Jawa Tengah (28 santri).

Dalam PBSB kali ini, Kementerian Agama Kab. Bantaeng melalui Seksi PD Pontren telah mengutus sebanyak 34 orang santri Pondok Pesantren yang berasal dari MA Ponpes DDI Mattoanging (20 orang) dan MA Ponpes As'adiyah Dapoko Bantaeng (14 orang).

Dari 34 santri yang mengikuti test PBSB 2018 tersebut 1 orang santri beruntung lulus atas nama SITTI NURKHALISAH, utusan MA Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng.

SITTI NURKHALISAH, putri pasangan Bapak NASIRUDDIN Ibu HAMDIANA yang beralamat di Kampung Beru Desa Tombolo Kec. Gantarangkeke Kab. Bantaeng ini berhasil lulus pada Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi Farmasi UIN Syarifhidayatullah Jakarta

Tahapan selanjutnya adalah, santri melakukan validasi data pada Kanwil Kemenag Propinsi serta mengkonfirmasikannya kepada pengelola PBSB di masing-masing PTM. Santri diwajibkan mengikuti seluruh aktivitas yang telah ditetapkan oleh PTM dalam kalender akademik.

Menurut penjelasan sebelumnya, santri penerima beasiswa PBSB ini nantinya akan mendapatkan komponen beasiswa yang terdiri dari; 1) Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan/atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) sesuai dengan aturan pada masing-masing PTM, 2) biaya pengembangan akademik awal program, 3) biaya pendidikan profesi, 4) biaya peningkatan kualitas, 5) biaya hidup, serta 6) tunjangan praktek lapangan, penelitian atau penyusunan tugas akhir kuliah.

Untuk melihat daftar selengkapnya nama-nama santri yang lulus seleksi PBSB 2018, silakan kunjungi link berikut ini :  http://pbsb.ditpdpontren.kemenag.go.id/pengumuman-hasil-seleksi-pbsb-2018/