Kakan Kemenag dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunci kesuksesan di bidang Pramuka ini adalah : ketulusan dan keikhlasan, semangat, kerja keras, kegotong royongan dan yang terpenting adalah kebersamaan dalam memacu prestasi.
"Pramuka itu adalah gerakan kemandirian, jangan menunggu komando untuk berbenah diri, tapi bagaimana menumbuhkan kesadaran diri pribadi kita sendiri untuk mau berkreasi, berinovasi sehingga bisa menjadi pramuka yang profesional". Tuturnya
"Kita berharap anda semua punya kompetensi yang baik atas semua bidang-bidang yang dilombakan, namum tentunya tidak semua orang menguasai seluruh kompetensi dari bidang-bidang yang dilombakan, ada yang ahli di bidang baris berbaris, ada yang ahli di bidang tali temali dan lain-lain, maka bagaimana kita mensinergikan keahlian-keahlian individu itu menjadi sebuah keahlian tim yang nantinya akan kita bawa ke event tingkat provinsi mewakili Kabupaten Bantaeng". Demikian Kakan Kemenag.
Dari 60 peserta seleksi PPSN V tingkat provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2018 ini menurut Fajri, SH, pelaksana pada Seksi PD Pontren yang juga anggota Tim seleksi tingkat Kabupaten akan menyisakan 20 orang peserta yang terdiri dari 10 orang putri dan 10 putra untuk diutus mewakili Bantaeng di tingkat provinsi.
Adapun jenis seleksi yang diikuti oleh para peserta selama 2 hari ini menurut Fajri adalah:
- Lomba Administrasi
- Lomba Standar Camp
- Lomba Gapura
- Lomba LKBB
- Lomba Busana Pramuka
- Yelling Contest
- Lomba Teknolo Tepat Guna
- Lomba Tari Kreasi Adat Sulsel
- Lomba Mading
- Lomba Mengarang 3 bahasa
Ke 10 cabang lomba diatas lanjut Fajri adalah juga merupakan cabang-cabang yang akan diperlombakan pada PPSN tingkat provinsi di Makassar dalam waktu dekat ini sambil menunggu Juknis dari Kanwil. Tutupnya.