Kegiatan Pembinaan Karu dan Karom yang diisi oleh bapak Kasubag Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA sebagai Narasumber ini merupakan yang kedua atau yang terakhir setelah kegiatan yang pertama dilaksanakan di Masjid Raya Bantaeng beberapa waktu yang lalu dengan narasumber bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.
Dihadapan 20 orang yang terdiri dari 16 orang Ketua Regu dan 4 orang Ketua Rombongan ini, Kasubag TU menyampaikan bahwa ketua regu dan ketua rombongan mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat dalam pelaksanaan ibadah haji yaitu, menjadi perpanjangan tangan dari ketua kloter haji dalam memberikan pelayanan kepada para tamu Allah SWT mulai dari pemberangkatan ke tanah suci dan pulang lagi ke tanah air.
“Karu dan karom memiliki peran yang sangat strategis untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, sehingga bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan," kata H. Ahmad Jailani.
Dengan bantuan, koordinasi, kekompakan dan kerja sama antara Karu, Karom dan Ketua Kloter, maka akan memudahkan dan melancarkan kegiatan pelaksanaan ibadah Haji, untuk itulah Karu dan Karom dituntut mengetahui tugas dan fungsinya.
"Sebagai karu dan karom harus menguasai fungsi dan tugasnya mulai dari mengenal anggotanya, karu melaksanakan tugas untuk meneruskan informasi dari karom, begitu pula Karom melaksanakan tugas meneruskan informasi dari petugas kloter," jelasnya.
H. Ahmad Jailani juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas kesediaan dari para CJH yang ditunjuk sebagai Karu dan Karom untuk berkenan melayani CJH lainnya dalam menunaikan ibadah haji.
"Dalam menjalankan perjalanan ibadah haji, Karu dan karom merupakan orang terdekat dengan jamaah, sehingga karu dan karom adalah ujung tombak dalam melayani jamaah," ujarnya.
Diketahui, calon jamaah haji Kabupaten Bantaeng yang berangkat tahun ini berjumlah 186 orang yang terbagi atas 16 regu dan 4 rombongan.
“Karu dan karom memiliki peran yang sangat strategis untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji, sehingga bimbingan dan pembinaan ini sangat perlu dilaksanakan sebelum keberangkatan," kata H. Ahmad Jailani.
Dengan bantuan, koordinasi, kekompakan dan kerja sama antara Karu, Karom dan Ketua Kloter, maka akan memudahkan dan melancarkan kegiatan pelaksanaan ibadah Haji, untuk itulah Karu dan Karom dituntut mengetahui tugas dan fungsinya.
"Sebagai karu dan karom harus menguasai fungsi dan tugasnya mulai dari mengenal anggotanya, karu melaksanakan tugas untuk meneruskan informasi dari karom, begitu pula Karom melaksanakan tugas meneruskan informasi dari petugas kloter," jelasnya.
H. Ahmad Jailani juga tak lupa mengucapkan terima kasih atas kesediaan dari para CJH yang ditunjuk sebagai Karu dan Karom untuk berkenan melayani CJH lainnya dalam menunaikan ibadah haji.
"Dalam menjalankan perjalanan ibadah haji, Karu dan karom merupakan orang terdekat dengan jamaah, sehingga karu dan karom adalah ujung tombak dalam melayani jamaah," ujarnya.
Diketahui, calon jamaah haji Kabupaten Bantaeng yang berangkat tahun ini berjumlah 186 orang yang terbagi atas 16 regu dan 4 rombongan.
CJH Kabupaten Bantaeng ini akan bergabung dalam kloter 15 bersama dengan CJH Kabupaten Takalar dan di jadwalkan masuk asrama haji Sudiang Makassar pada hari Jumat, 27 Juli 2017 pukul 08.00 Wita. (mhd)