Karena tidak berhaji jika tidak wukuf, maka jemaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan tahapan ibadah haji yang dikenal dengan Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) itu.
Untuk itu bertempat di Mushallah Hotel Grand Asheel Lantai PR, hari ini Ahad,12 Agustus 2018 pukul 08.30. WAS, atau sekitar pukul 13.30. WITA, digelar Pembinaan dan Pelayanan Ibadah bagi jemaah Kloter 15 UPG (Bantaeng-Takalar) dari Daker Makkah dan Sektor didampingi para petugas haji Kloter 15 UPG.
Menurut data, sampai dengan saat ini, sebanyak 332 kloter yang terdiri dari 133.542 orang jamaah telah tiba di Arab Saudi. Sebanyak 89.649 orang atau 66,81 persen diantaranya adalah jamaah berisiko tinggi (Risti) kesehatan. jamaah berisiko tinggi ini, ditandai dengan gelang warna orange atau tanda orange pada Kartu Kesehatan jamaah Haji (KKJH).
Penandaan ini dimaksudkan agar petugas mudah mengenali jamaah Risti. Selain itu, dengan tanda orange ini, jamaah tersebut lebih dapat mengontrol dirinya dari masalah kesehatan.
Untuk melakukan ibadah Armina membutuhkan tubuh yang fit, untuk itu diharapkan seluruh jemaah selalu menggunakan lima alat pelindung diri APD) yaitu payung, kacamata, masker, semprotan air, dan alas kaki, sering minum, jangan menunggu sampai haus, lalu kurangi aktivitas di luar tenda, bawa obat pribadi, manfaatkan oralit (cairan untuk diare) jika diperlukan, dan saling peduli antar jemaah, Harap petugas TKHI.
Demikian dilaporkan langsung dari Mekkah Arab Saudi oleh Petugas TPIHI Kloter 15 UPG H. Muhammad Arfah kepada Humas Kantor Kemenag Bantaeng melalui WhatsApp. (mhd)