Makkah, (Inmas Bantaeng) - Jelang pelaksanaan wukuf di Arafah dan Mabit di Musdalifa dan Mina, Ketua Kloter (TPHI) bersama Pembimbing Ibadah (TPIHI) dan Petugas Kesehatan (TKHI) Kloter 15 UPG dengan ditemani satu orang Ketua Rombongan melaksanakan observasi atau survey lokasi pelaksanaan Armina (Arafah, Musfalifa dan Mina), termasuk tenda tenda yang akan ditempati JCH Kloter 15 UPG.
Menurut hasil survey, tenda Arafah yang besar dan tahan api untuk jemaah kloter 15 ini jumlahnya ada 3 buah yang dilengkapi dengan fasilitas kipas angin, lampu penerang, colokan listrik, alas karpet, dan didalamnya bahkan ada pohon.
Disekitar tenda juga disediakan kamar mandi, toilet, dan kran wudhu serta dapur umum untuk tiap Maktab yang terpisah antara JCH pria dan wanita.
Ketua Rombongan bersama tim langsung memasang tanda tanda di setiap sisi tenda jemaah, seperti bendera maupun spanduk untuk menandai dan mengenali lokasi bagi setiap jemaah.
Menurut jadwal, JCH Kloter 15 UPG akan bergerak meninggalkan pemondokan pada pagi hari tanggal 8 Dzulhijjah 1439 H / Minggu, 19 Agustus 2018 M, menuju Padang Arafah, kemudian keesokan harinya (jelang magrib) pasca wukuf akan bergeser ke Musdalifah, dan tengah malam bergeser lagi ke Mina dan mabit selama dua hari yaitu pada 11 dan 12 Dzulhijah bagi yang akan melaksanakan nafar awal, dan tiga hari yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijah bagi yang akan mengambil nafar tsani untuk melaksanakan pelontaran Jumrah
Observasi atau Survey lokasi di Arafah dan Mina ini bagi petugas di Kloter dimaksudkan untuk pengenalan medan dan fasilitas lainnya lebih awal, untuk kemudian disosialisasikan ke semua jemaah, agar jemaah sudah memiliki gambaran awal terkait situasi dan kondisi di lapangan.
Menurut salah seorang Ketua Rombongan Kloter 15 Hasid Hasan Palogai yang turut dalam kunjungan observasi ini mengungkapkan: "Setelah meninjau langsung kemah di Arafah dan Mina, perlu persiapan stamina fisik dan mental mengikuti proses rangkaian ibadah yang merupakan rukun haji sebagai syarat sahnya haji kita". Tuturnya melalui group Group WhatsApp Kloter 15 UPG.
"Jarak dari pemondokan kloter 15 Makassar ke Jamarat adalah sejauh 3 Km, untuk itu perlu persiapan fisik". Tambahnya.
"Rasulullah Muhammad SAW memperakterkkan dan menjadi sunnah untuk diikuti, disaat kita berada di Arafah, mulai masuk waktu dhuhur sampai magrib 9 Dzulhijjah kita duduk di tenda denga hanya berzikir, membaca Al Qur'an, jangan aktifkan HP, jangan bicara urusan dunia terkecuali hanya mengingat Allah SWT". Tutupnya.
Kegiatan survey lokasi oleh Petugas Kloter 15 UPG ini dapat kita simak dalam liputan berikut ini:
(mus/arf/mhd)