Kakan Kemenag Hadiri Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Bantaeng

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Hari Anak adalah acara yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai tempat di seluruh dunia. Hari Anak Internasional diperingati setiap tanggal 1 Juni dan Hari Anak Universal diperingati setiap tanggal 20 November. Negara lainnya merayakan Hari Anak pada tanggal yang lain. Perayaan ini bertujuan menghormati hak-hak anak di seluruh dunia.

Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Peringatan Hari Anak Nasional ini menjadi momentum evaluasi dan perbaikan dalam perlindungan hak anak. Sebab, berdasarkan catatan KPAI, kekerasan terhadap anak masih marak terjadi.

Sehubungan dengan itu bertempat di Lapangan Pantai Seruni Kab. Bantaeng, Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kab. Bantaeng digelar hari ini, Sabtu (11 Agustus 2018).

Hadir Bunda Paud sekaligus Ketua TP PKK Kab. Bantaeng Ibu Hj. Lies F Nurdin yang juga istri Gubernur Sulsel terpilih Prof. Dr. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr, unsur Forkopimda, Sekda Bantaeng, sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemkab Bantaeng, Ketua Forum Anak Butta Toa (FABT) dan Perwakilan Anak Bantaeng.


Perayaan Hari Anak Nasional ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang digelar oleh Forum Anak Butta Toa, bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Sebuah wadah dimana seluruh suara anak dapat didengar oleh pemerintah, masyarakat, keluarga dan orang tua, guna bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan memenuhi hak-hak anak.

Ketua TP. PKK, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa dirinya bangga karena Bantaeng secara nasional sudah dianggap sebagai kabupaten ramah anak, terbukti dengan penghargaan Kabupaten Layak Anak, dan penghargaan Sekolah Ramah Anak yang baru-baru ini diraih Kabupaten Bantaeng.

"Karena daerah kita sudah dianggap ramah anak, tidak boleh lagi ada pem-bullyan, Anak-anak tidak boleh saling mengganggu, Penggunaan HP oleh anak-anak juga harus dibatasi, jangan sampai HP digunakan saat jam belajar, jadi guru wajib memberi contoh bagi para siswanya". Tutur Ibu Lies

Perayaan Hari Anak Nasional ini Mengusung tema "Anak Bantaeng Anak Genius (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat)", duta anak Bantaeng tahun 2018 menyuarakan suara anak Bantaeng, yang diantaranya mengharapkan pemerintah dan orang tua untuk meningkatkan pencegahan dan penanggulangan pernikahan anak usia dini, memberi batas usia pembelian rokok, mengasuh anak dengan baik agar tidak terjadi kekerasan, memeratakan kualitas pendidikan, mengharapkan pemerintah untuk membuat kebijakan bagi anak berkebutuhan khusus, serta menginginkan agar seluruh pihak dapat meningkatkan sosialisasi sekolah ramah anak.

Acara yang dirangkaikan dengan Pelepasan Balon Harapan ke udara ini turut pula dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag bersama ibu Ketua DWP Kantor Kemenag Bantaeng Hj. St. Hasnah, S.Ag