Dapoko, (Inmas Bantaeng) - Layaknya Pemilihan Umum yang diselenggarakan negara, Santri-santriwati Pondok Pesantren As'adiyah Dapoko Kabupaten Bantaeng menggelar pemilihan ketua PERSADA (Persatuan Santri-santriwati As'adiyah Dapoko), Selasa (07/08/2018).
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan wawasan tentang pelaksanaan Pilkada di Indonesia seperti yang telah digelar secara serentak di beberapa daerah tahun 2018 ini.
Pemilihan dengan metode pencoblosan ini sama seperti Pemilu pada umumnya, bahkan para santri-santriwati juga membentuk keanggotaan KPU untuk menyukseskan pencoblosan ini.
Satu persatu santri-santriwati diarahkan mulai dari pendaftaran, pengambilan surat suara, pencoblosan di bilik, pencelupan jari di tinta sebagai tanda sudah memilih hingga nanti seusai jam sekolah dilakukan penghitungan suara.
Pembina PERSADA, berharap dengan digelarnya Pemilu ala santri ini teman-teman dapat memiliki pengetahuan tentang pencoblosan sekaligus menerapkan pesta demokrasi di Pesantren.
"Tanpa harus menunggu 17 tahun, anak SMP-IT, MTS, MA bisa melakukan pencoblosan, tapi ini di lingkup Pesantren," ujarnya.
Aldo Haris, selaku ketua KPU mengungkapkan ia dan teman-teman menyiapkan acara ini seminggu sebelumnya sengan menyiapkan alat-alat, dan para santrilah yang berkreasi untuk membuat sarana pencoblosan.
"Sebelum dilakukan pencoblosan, besok juga akan diadakan orasi calon ketua PERSADA untuk menjabarkan visi misi mereka". Ujar Aldo.