Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Didampingi Kepala Seksi PD Pontren Dra. Hj. St. Wahni, M. Pd bersama perwakilan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mattoanging Bantaeng Ustadz KH. Abd. Haris. Lc dan Pembina OSIS Bapak Ustad Ahmad Rafiq. S.Pd., M.Si, Dewi Kurnia, alumni MA. DDI Mattoanging Bantaeng yang berhasil lulus di Universitas Al Azhar Kairo Mesir, bersilaturrahmi dengan bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng sembari mohon do'a restu dan bimbingan beliau, sebelum berangkat ke Kairo Mesir guna melanjutkan studi. (Kamis, 20 September 2018).
Dewi Kurnia yang menurut pembina MA Ponpes DDI Mattoanging Bantaeng merupakan santriwati pertama yang diterima di Universitas Al Azhar Kairo Mesir.
Dewi Kurnia yang merupakan anak dari pasangan Bapak Sanusi dan Ibu Darwina yang beralamat di Bonto Manakku, Desa Pajjukukang Kec. Pajjukukang Kab. Bantaeng ini merupakan 1 dari 20 santri se Indonesia yang berhasil lulus di Universitas Kairo Mesir kali ini.
Selama menjadi santri di MA Ponpes DDI Mattoanging, Dewi Kurnia memang kerap menorehkan prestasi, baik dalam mewakili Ponpesnya maupun Kab. Bantaeng bahkan provinsi dalam berbagai event.
Pada tahun 2017 yang lalu, Dewi Kurnia terpilih mewakili Sulawesi Selatan bersama 25 santri lainnya se Sulawesi Selatan dalam Ajang Lomba Baca Kitab Kuning atau MQK (Musabaqah Qira'atul Kutub) Tingkat Nasional ke VI setelah sebelumnya keluar sebagai juara I di tingkat Provinsi.
Selamat buat nakda Dewi, semoga dapat menempuh studi di Al Azhar Kairo Mesir hingga selesai dan kembali dengan segudang ilmu yang akan diaplikasikan kepada masyarakat Butta Toa Bantaeng. (mhd).