Acara yang dipadati ribuan orang dengan mengangkat tema Sulsel Berzikir ini juga di hadir Ketua MUI Sulsel Anre Gurutta KH Sanusi Baso, Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Prof Nasaruddin Umar, Kapolda Sulsel, anggota Forkompinda, dan pejabat Pemprov Sulsel.
Turut hadir Kepala Kantor Kemenag Kab. Bantaeng bapak H. Muhammad Yunus, S.Ag, M.Ag.
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, kehadiran ribuan Muslim dan Muslimah dalam acara dzikir dan doa bersama ini untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Semoga cukup sudah bencana ini. Tidak ada persoalan tanpa solusi. Bumi ini ada yang mengatur. Mari kita berdoa," jelas Nurdin Abdullah.
Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah berharap Sulsel menjadi miniatur toleransi agama. Kalau semua umat bersatu tanpa ada sekat, menurut Prof HM Nurdin Abdullah, Sulsel akan mendapat berkah dan Rahmat Allah SWT.
Gubernur mengaku bangga melihat bahwa masyatakat Sulsel bahu membahu dalam membantu warga Sulteng yang terkena bencana.
"Kalau situasi dan kondisi saling membantu seperti ini dipelihara terus, insha Allah kita semua diridhoi Allah," katanya.
Menurut Gubernur yang juga mantan Bupati Bantaeng 2 periode ini, HUT Sulsel kali ini sengaja dirayakan dengan menggelar dzikir dan doa bersama untuk mengetuk hati semua lapisan masyarakat Sulsel untuk menyukuri nikmat Allah.
Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dalam sambutannya mengatakan, kehadiran ribuan Muslim dan Muslimah dalam acara dzikir dan doa bersama ini untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Semoga cukup sudah bencana ini. Tidak ada persoalan tanpa solusi. Bumi ini ada yang mengatur. Mari kita berdoa," jelas Nurdin Abdullah.
Gubernur Prof HM Nurdin Abdullah berharap Sulsel menjadi miniatur toleransi agama. Kalau semua umat bersatu tanpa ada sekat, menurut Prof HM Nurdin Abdullah, Sulsel akan mendapat berkah dan Rahmat Allah SWT.
Gubernur mengaku bangga melihat bahwa masyatakat Sulsel bahu membahu dalam membantu warga Sulteng yang terkena bencana.
"Kalau situasi dan kondisi saling membantu seperti ini dipelihara terus, insha Allah kita semua diridhoi Allah," katanya.
Menurut Gubernur yang juga mantan Bupati Bantaeng 2 periode ini, HUT Sulsel kali ini sengaja dirayakan dengan menggelar dzikir dan doa bersama untuk mengetuk hati semua lapisan masyarakat Sulsel untuk menyukuri nikmat Allah.
"Tidak ada gunanya kita lakukan pesta yang mewah. HUT dilakukan secara sederhana saja," jelas Prof HM Nurdin Abdullah.
Pada kesempatan itu Gubernur Sulsel mengajak ulama dan tokoh masyarakat agar meramaikan dan memakmurkan masjid dan terus menerus berzikir.
