Perwakilan siswa madrasah Bantaeng tersebut diwakili oleh masing-masing anggota kepanduan Hizbul Wathan dari sejumlah madrasah antara lain:
- Nurjannah, utusan dari MA Muhammadiyah Panaikang
- Ummi Nurhidayatil Fitri, utusan MTS Muhammadiyah Panaikang
- Muh. Wahyu Abdillah, utusan MTs Muhammadiyah Panaikang
- Reski Hanisa, utusan MA Muh Bantaeng
- Umrah Shalihi, utusan MA Muh Bantaeng
- Akbar Mubaraq, utusan MTs Muhammadiyah Ereng-ereng
- Nur Aqila Olivia, utusan MTs Ereng-ereng.
- Muwafikaturrahmah, utusan MTs Muhammadiyah Bantaeng.
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan yang disingkat HW ini adalah salah satu organisasi otonom (ortom) di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada 1336 H (1918 M) oleh KH Ahmad Dahlan, yang merupakan pendiri Muhammadiyah.
Apel Akbar Milad Satu Abad Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi yang didampingi oleh Mensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, pada Jumat pagi, (21/12).
Dalam sambutannya, Jokowi berharap di satu abad Hizbul Wathan bisa melahirkan generasi yang bisa berguna bagi bangsa. Jokowi kemudian mengajak para anggota kepanduan Muhammadiyah itu untuk berhijrah. Ia menilai, keberadaan HW sangat diperlukan saat ini.
"Dalam usia HW yang 1 abad, justru perannya semakin dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena bangsa ini sekarang sedang hijrah," ungkap Jokowi.
"Hijrah dari pesimisme ke optimisme, hijrah dari individualisme menuju kolaborasi, kerja sama, hijrah dari yang sering marah-marah kepada menuju kesabaran. Hijrah dari keterbelakangan menuju sebuah bangsa berkemajuan," lanjutnya.
Jokowi kemudian mengucapkan selamat atas milad kepanduan HW. Meski usia tak muda, ia menyakini HW memiliki semangat muda.
"Usia yang tidak lagi muda, tapi saya yakin semangatnya HW selalu penuh dengan energi, penuh semangat generasi muda, penuh semangat berkemajuan," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, semua bisa didapat dari ruang kelas dan perlu bimbingan dari gerakan Hizbul Wathan. Sebab kata dia gerakan tersebut didirikan dengan ide yang luar biasa dari Kyai H. Ahmad Dahlan.
Hizbul Wathan memiliki tokoh-tokoh luar biasa. Dia juga yakin selanjutnya gerakan tersebut bisa memiliki tokoh-tokoh baru.
"Saya lihat sendiri di setiap acara di Muhammadiyah. Potensi yang terus digali, diasah, dimajukan. Saya ingatkan agar seluruh Hizbul Wathan, keluarga besar Muhammadiyah ikut bersama-sama turun menjaga ukhuwah wathaniah dan islamiah," ungkap Jokowi. (slh/mhd)