Buka Pelatihan ROHIS Di Bantaeng, Kabid PAIS Harap Guru PAI Punya Bargaining Position Di Sekolah

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Mengusung tema "Memantapkan Profesionalisme GPAI dan Menguatkan Kelembagaan ROHIS di Sekolah" Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI tingkat SMA/SMK Kab. Bantaeng menggelar kegiatan pelatihan Pemberdayaan Lembaga ROHIS pada Sekolah Tingkat SMA/SMK Se Kabupaten Bantaeng.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang PAIS Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Bapak Dr. H. Muhammad Rasbi, SE, MM di dampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kab,  Bantaeng Dr. H. Muhammad Yunus, S.Ag., M.Ag bersama Kepala Seksi PAIS Kemenag Bantaeng H. Muhammad Arfah. S. Ag, Senin, 14 Januari 2019.

Kegiatan yang berlangsung di Hotel Ahriani Jalan Raya Lanto Kab. Bantaeng ini diikuti sebanyak 35 orang peserta yang terdiri dari 19 orang guru PAI tingkat SMA dan 16 guru PAI tingkat SMK.





Kedatangan Dr. Rasbi di Kab. Bantaeng kali ini menurut Ketua Panitia yang juga Ketua MGMP PAI tingkat SMA/SMK Kab. Bantaeng Kamaruddin, S.PdI, M.PdI adalah merupakan rangkaian dari kegiatan-kegiatan sebelumnya, yang mana pada pertengahan Mei 2018 yang lalu Dr. Rasbi juga telah membuka secara resmi Perkemahan Rohis yang berlangsung di SMA 4 Kab. Bantaeng dan diikuti peserta dari perwakilan seluruh SMA dan SMK se Kab. Bantaeng. Tutur Kamar.

"Termasuk setelah Kabupaten Bantaeng sukses mengikuti Perkemahan Rohis (Rohani Islam) tingkat Nasional di Provinsi Belitung, 6 Oktober 2018 yang lalu, yang mana salah seorang dari 2 orang peserta dari Kabupaten Bantaeng yang turut ambil bagian sebagai peserta mendapat predikat sebagai peserta terbaik kategori peserta paling disiplin.". Tambahnya.

Sementara itu Dr. H. Muhammad Rasbi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Seski PAIS Kantor Kemenag Kab. Bantaeng  beserta jajarannya atas terlaksananya kegiatan pelatihan Pemberdayaan Lembaga ROHIS pada Sekolah Tingkat SMA/SMK Se Kabupaten Bantaeng ini.

Lebih lanjut Dr. Rasbi menyampaikan bahwa kegiatan yang mendapat bantuan pendanaan dari Kanwil Kemenag Sulsel ini merupakan satu-satunya di Sulawesi Selatan.

Mengapa memilih Kab. Bantaeng, karena menurut mantan Kakan Kemenag Kab. Bulukumba ini, Kab. Bantaeng merupakan daerah yang sangat potensial dan serius dalam pengembangan kelembagaan Rohis, terlebih setelah baru-baru ini perwakilan Kabupaten Bantaeng merupakan satu-satunya Kabupaten di Sulawesi Selatan yang disebut-sebut pada perkemahan Rohis tingkat Nasional sebagai salah seorang peserta paling disiplin.

Dusamping itu, karena menurutnya Kab. Bantaeng adalah merupakan daerah yang berkembang pesat secara simultan sehingga setiap program-program pemerintah yang digalakkan, Bantaeng selalu menjadi pionir di tingkat provinsi. Bebernya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa saat ini adalah eranya guru agama, karena menurutnya yang selalu menjadi perhatian adalah pendidikan katakter, namun menurutnya, ekspektasi pemerintah dan masyarakat terhadap guru agama saat ini sangat tidak berbanding lurus dengan kondisi atau peluang yang diberikan kepada para guru agama yang ada sekarang ini apalagi mengingat jam pelajaran agama di sekolah hanya 3 jam. Ungkapnya

Untuk itu, Kabid PAIS Kanwil Kemenag Sulsel ini berharap kepada pemerintah kedepan Guru PAI ini juga diberi peluang yang sama baik dalam hal pengembangan kompetensi dan kapasitas diri dengan mengikuti pendidikan-pendidikan.

Kabid juga berharap kedepan guru PAI punya bargaining position yang sama dengan guru-guru lainnya, yang mana pada setiap kesempatan, dirinya selalu menitip kepada pihak pemerintah baik Bupati, Sekda maupun pejabat daerah lainnya agar Guru PAI di sekolah juga diberi kesempatan yang sama dengan guru-guru lainnya termasuk dalam menduduki jabatan sebagai Kepala Sekolah, sehingga dengan demikian peluang atau kesempatan untuk mengembangkan pendidikan agama di sekolah dapat lebih ditingkatkan. Harapnya.

Dalam kesempatan itu pula, selain memberikan sambutan singkat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng Bapak Dr. H. Muhammad Yunus. S. Ag., M. Ag juga berkesempatan membawakan Materi dengan Judul Materi Gerakan Shalat Berjamaah bagi Pelajar Bantaeng dan Tantangannya di era Milenial.

Turut pula menyampaikan materi pada kegiatan ini, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh Ahmad Jailani, S.Ag, MA. (mhd)