Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Perkembangan zaman diera digital merupakan suatu keharusan. Sesuai dengan kebijakan Kementerian Agama tentang penilaian perbasis digital dengan disosialisasikannya Aplikasi Raport Digital maka semua tenaga pendidikan harus mampu melakukan penilaian berbasis digital.
Setelah sebelumnya, Dirjen Pendis melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah (KSKK Madrasah) meluncurkan Aplikasi SIBOS PINTAR, kini Dirjen Pendis melalui Direktorat yang sama kembali meluncurkan Aplikasi terbaru yakni Aplikasi Raport Digital yang disingkat ARD.
Aplikasi Raport Digital atau ARD adalah aplikasi yang mendata nilai raport siswa madarasah sesuai kurikulum madrasah. Aplikasi Raport Digital sudah ramai dikenalkan dan diperbincagkan oleh rekan operator sejak mulai diluncurkan, dan halaman web untuk login Aplikasi Raport Digital (ARD) memang sudah bisa diakses dan sudah bisa melakukan aktifitas login.
Sehubungan dengan itu MA Muhammadiyah Bantaeng telah melaksanakan Workshop penilaian berbasis digital yang diikuti oleh para guru bertempat di Laboratorium Kompter MA. Muhammadiyah Bantaeng pada Sabtu, 12 Januari 2019.
Menurut Kepala Madrasah H. Salahuddin Sr, S.Pd, M.PdI bahwa kegiatan workshop ini sebagai langkah awal dalam memberikan pengetahuan sekaligus memperaktekkan Aplikasi Raport Digital (ARD) karena menurutnya Aplikasi Raport Digital ini sudah wajib digunakan pada semester gasal tahun ajaran 2018- 2019 ini.
