Namun kenyataannya di lapangan, guru PAI dihadapkan pada berbagai permasalahan seperti pengetahuan terhadap manajemen dan proses pembelajaran yang terkadang belum maksimal, dan penguasaan teknologi yang masih relatif rendah.
Sehubungan dengan itu, Seksi PAIS Kantor Kemenag Bantaeng melalui salah seorang stafnya melakukan sosialisasi kepada segenap guru PAI tingkat SD atas aplikasi bernama SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama)
Sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian kegiatan KKG PAI tingkat SD 3 Kecamatan yakni : Kec. Bissappu, Kec. Uluere dan Kec. Sinoa, bertempat di Cafe Soerabi, Lamalaka Bantaeng.
Pada pertemuan yang diikuti oleh kurang lebih 30-an Guru PAI dari 3 kecamatan diatas juga dihadiri oleh Pengawas PAI tingkat SD Hj. Basse, S.Ag yang merupakan inisiator kegiatan KKG tersebut.
Kegiatan ini bertujuan agar semua pengawas dan guru PAI melakukan pemutakhiran data pada aplikasi SIAGA. Pemutakhiran data ini penting dilakukan oleh guru PAI guna memastikan keakuratan data yang dimiliki Kemenag.
Data akurat akan berimplikasi pada kebijakan yang tepat sasaran sehingga apabila pengawas dan guru PAI tIdak melakukan pemutakhiran data dikhawatirkan tidak mendapatkan layanan yang seharusnya.
Dalam kesempatan itu Muh. Nur Adnan, S.Sos yang bertindak sebagai narasumber memberikan panduan mengenai aplikasi SIAGA tentang Penginputan Portopolio, jadwal/tugas mengajar, dan data administrasi meliputi data personal, status pegawai, pendidikan, keluarga, riwayat pelatihan, prestasi, jadwal/tugas, sertifikasi, NRG, TPG, SKMT dan Mutasi
Menurut Nur, berdasarkan informasi dari admin SIAGA pusat, mulai tahun 2019 ini pendataan guru dan pengawas PAI yang sebelumnya menggunakan SIMPATIKA sudah beralih ke aplikasi Siaga, baik untuk keperluan pembayaran TPG maupun peserta PPG. Pungkasnya.