Pimpin Rapat Tekhnis Dewan Hakim STQH, Ka TU Kemenag Bantaeng Harap Objektifitas Dijunjung Tinggi


Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dibuka oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng, Rapat Tekhnis Dewan Hakim, Panitra dan MC dalam rangka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) VII Tahun 2019 digelar siang tadi, ba'da Shalat Dhuhur hingga ashar, bertempat di aula Kantor Kemenag Bantaeng. (Kamis, 14/2/19)

Mengawali rapat yang dihadiri kurang lebih 19 orang unsur Dewan Hakim, Panitra dan MC ini, H. Muh Ahmad Jailani,  S. Ag., MA sebagai salah seorang unsur penasehat Dewan Hakim tak lupa menyampaikan salam dan permohonan maaf Kakan Kemenag atas ketidak hadirannya dalam Rapat Tekhnis Dewan Hakim STQ ini.

Dalam arahannya, Kasubbag TU menyampaikan beberapa hal terkait penjurian lomba STQH dengan tetap bercermin atau mengacu pada pengalaman STQ/MTQ tahun-tahun sebelumnya.

Kepada para dewan hakim, Kasubag TU menekankan agar senantiasa menjunjung tinggi Objektifitas.

"Jika memang tidak memenuhi syarat secara kompetensi dan kualitas, maka hendaknya jangan diloloskan jadi juara apalagi Juara I karena nantinya akan mewakili Kabupaten Bantaeng pada STQH tingkat provinsi". Tegas Ka. TU.

Selain kepada dewan hakim, Ka TU juga menekankan kepada para panitia agar lebih ketat dalam menerima peserta.

"Kepada teman-teman panitia, saya berharap jika berkasnya memang tidak bersyarat, maka hendaknya harus lebih tegas untuk tidak menerima. Jangan lagi nanti Dewan Hakim yang mendiskualifikasi pada saat tampil karena berkasnya tidak bersyarat". Tegasnya lagi.

Selain itu kepada seluruh Dewan Hakim dan Panitra dan Panitia, Kasubag berpesan agar senantiasa menjaga seluruh kerahasiaan dari hasil penilaian atas penampilan para peserta.

Dan terakhir Kasubbag TU berharap kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kepanitiaan ini agar senantiasa menjaga kedisiplinan dan menjalankan amanah dengan baik. (spr/mhd).