Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Subuh berjamaah bersama siswa/santri kembali dilakoni bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng di salah satu Pondok Pesantren di wilayah Kecamatan Pa'jukukang, Bantaeng. (Selasa, 12/2/19).
Ponpes Tahfidzul Qur'an Hasyim As'ari pimpinan H. M. Nasir Basra yang banyak mencetak qari-qari'ah terbaik tingkat Kabupaten bahkan tingkat provinsi ini memang kerap disambangi oleh bapak Kepala Kantor guna melaksanakan Shalat berjamaah bersama para santri khususnya di waktu subuh.
"Ada perasaan damai dan tenang ketika bersama-sama dengan para santri penghafal Qur'an ini melaksanakan shalat berjamaah khususnya di waktu subuh". Ungkap Dr. H. Muhammad Yunus.
"Betapa tidak, ketika saya datang, sebelum masuk waktu shalat subuh, masjid sudah dipadati oleh santri, ada yang lagi shalat tahajjud, ada yang lagi tadarusan, dan adapula yang sedang tidur-tiduran dengan pakaian gamisnya". Ungkapnya lagi.
Geliat kehidupan di dalam pondok pesantren Tahfidzul Quran ini memang sangat kental nuansa keagamaannya dengan tingkat ketaatan dan keshalehan yang sangat tinggi.
Kakan Kemenag berharap tatanan kehidupan yang telah terbangun di dalam lingkungan pondok pesantren ini dapat diaplikasikan pada kehidupan di masyarakat luas, dan ini bisa dimulai dari semangat untuk memakmurkan masjid-masjid dengan shalat berjamaah khususnya di waktu subuh.
Mengapa memilih Subuh, karena menurut Dr. H. Muhammad Yunus, Subuh adalah barometer tingkat keseriusan dalam menegakkan shalat berjamaah di masjid.
"Jika Shalat subuh sudah mampu terpenuhi dengan senantiasa berjamaah di masjid, maka Insya Allah shalat wajib pada 4 waktu lainnya dapat lebih mudah dipenuhi". Tuturnya yakin.