Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Dalam rangka memperoleh petugas haji yang memiliki kompetensi dan integritas yang baik, Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan kembali melakukan Test Kompetensi tahap II bagi Calon Petugas Haji yang meliputi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tahun 1440 H/2019 M, dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT), berlangsung di Aula Lantai 4 Kanwil Kemenag Sulsel, Jl. Nuri No. 53 Makassar. (Selasa, 5/3/19).
Test kompetensi dibuka secara resmi Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Anwar Abubakar yang dalam sambutannya membacakan sambutan seragam Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI.
Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan bahwa rekrutmen petugas haji ini dilakukan untuk mencari petugas haji yang memiliki kemampuan dalam melayani Jamaah haji
“Rekrutmen petugas adalah bagian dalam proses penyelenggaraan ibadah haji, dimana semua aspek unit manajemen harus berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan". Tutur Kakanwil
"Menurut jadwal, kloter pertama musim haji tahun 1440 H/2019 M ini akan diberangkatkan pada tanggal 7 juli 2019 dan kloter terakhir pada 5 agustus 2019, sedang wukuf di arafah tanggal 10 agustus 2019, dan awal pemulangan jamaah haji pada tanggal 17 september 2019” Ungkap Kakanwil.
Ia juga menilai bahwa pelaksanaan Ujian yang berbasis CAT sangat menghemat anggaran negara, dan memudahkan dalam proses ujian dan pemeriksaan hasil seleksi
“Perlu diketahui bahwa pada tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan seleksi dengan pola CAT yang merupakan inovasi dari pelaksnaan seleksi". Tambahnya
"Keunggulan CAT selain menghemat anggaran negara, juga peserta tidak repot lagi melingkari lembar jawaban, disamping dapat mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil seleksi, semua itu merupakan upaya dalam rangka menciptakan standarisasi seleksi, dan mewujudkan sistem yang transparan, obyektif, dan akuntable”. Tutupnya.
Hadir Inspektur Wilayah 3 Inspektorat Jenderal Kemenag RI H. Hilmi Muhammadiyah, yang sekaligus mengawasi pelaksanaan seleksi.
Berdasarkan data panitia, jumlah peserta ujian CAT dan Wawancara sebanyak 82 orang dengan rincian TPHI 31 orang, TPIHI 31 orang, dan PPIH Arab Saudi 20 orang, sementara yang akan diterima adalah sebanyak 41 orang.
Pada kesempatan ini, berdasarkan hasil tertinggi tes kompetensi I yang digelar di Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng pada tanggal 25 Februari 2019 yang lalu, 2 orang ASN Kementerian Agama Kab. Bantaeng yakni H. Arifuddin, Lc (Kepala KUA Kec. Pa'jukukang) dan Amiruddin, S.PdI (Guru MTs Ihya Ulumuddin) juga turut memperebutkan 41 kuota petugas haji kloter tahun ini sebagai petugas TPHI, sementara untuk petugas Non Kloter (PPIH Arab Saudi) perwakilan dari Kab. Bantaeng belum berhasil lolos ke tahap II ini. (mhd)