Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Diikuti sebanyak 80 orang peserta, PGRI Ranting Bantaeng Timur (Bantaeng - Pa'jukukang) menggelar Seminar Pendidikan berjudul: "Hypnoteaching dan Inovasi Pembelajaran", bertempat di Aula Kantor Kemenag Bantaeng. (Sabtu, 9/3/19).
Seminar dibuka secara resmi oleh bapak Kasubag TU Kantor Kemenag Bantaeng H. Muh. Ahmad Jailani, S.Ag, MA mewakili Kepala Kantor, didampingi Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng Muh. Arief Pither, S.Ag, MM.
Seminar Pendidikan yang berlangsung selama sehari dari pagi hingga sore ini, menghadirkan Pemateri seorang Praktisi Hypno dari Bulukumba bapak Hadi Kasmaja DS, S.Pd., MPd., CH., CHt., C.EFT dengan materi tentang Innovasi Pembelajaran Melalui Hipnoteaching, Hypnolearning dan Hypnotherapy.
Menurut Ketua Panutia Suharti, S.PdI, para peserta ini berasal dari PGRI Ranting Bantaeng Timur sebanyak 38 orang dan selebihnya utusan dari PGRI Cab. Khusus dan 8 Ranting di PGRI Cab. Khusus Kemenag yakni Ranting MIN, Ranting MTsN, Ranting MAN, Ranting Bantaeng Barat, Ranting Tengah, Ranting Timur, Ranting MI Tompobulu, dan Ranting MTs/MA Tompobulu.
Mengawali sambutannya, Kasubag TU tak lupa menyampaikan permohonan maaf bapak Kepala Kantor karena tidak sempat hadir guna membuka secara resmi Seminar Pendidikan ini berhubung karena saat ini beliau sedang berada di Makassar dan selanjutnya berangkat ke Jakarta untuk urusan dinas.
Beliau berharap agar seminar ini diikuti dengan secara maksimal sehingga ilmu yang disampaikan dapat diserap dengan baik, apalagi tema seminar ini adalah Hypnoteaching,
"Hypnolearning dan Hypnotherapy ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai seorang guru karena bersentuhan langsung dengan siswa di madrasah" Tutur H. Ahmad Jailani.
Beliau berharap agar seminar ini bukan yang terakhir dilaksanakan tapi diharapkan agar kegiatan ini bisa skalanya lebih besar lagi. Dengan harapan agar semua guru-guru di lingkup Kementerian Agama mendapatkan ilmu seperti yang diseminarkan hari ini. Demikian arahan Kasubag TU.
Sementara itu, Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Muh. Arief Pither dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai salah satu organisasi profesi yang ada di indonesia, PGRI yang anggotanya terdiri dari guru-guru dan tenaga kependidikan yang ada di seluruh Indonesia. tentunya memiliki beberapa program-program penting yang mana program tersebut bertujuan untuk peningkatan kompetensi bagi guru-guru madrasah yang ada di lingkup kemenag dalam hal ini Kemenag Kab. Bantaeng. Ujar Muh. Arif.
"Tapi jangan dilupa bahwa Roda penggerak atau Urat nadi dari suatu organisasi adalah iuran dari para anggotanya, olehnya itu kami sampaikan kepada rekan-rekan anggota PGRI yang ada di PGRI Cab. Khusus Kemenag kiranya dapat memperhatikan masalah iurannya, apalagi sistem penarikan iuran sudah auto debet melalui Bank BRI jadi anggota tidak susah-susah lagi untuk menyetor iurannya karena sudah langsung terpotong malalui BRI". Tambahnya.
"Terkait dengan Seminar Pendidikan ini kami berharap agar semua peserta dapat mengikutinya secara maksimal sehingga ilmu yang disampaikan oleh pemateri dapat diserat dengan maksimal pula. Mudah-mudahan ilmu yang kita peroleh dapat bermanfaat bagi diri pribadi dan anak didik kita di madrasah serta menjadi motivasi dan spirit dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada kita sebagai seorang Guru.". Tutupnya. (mhd)