PGRI Ranting MIS Tompobulu Bantaeng Gelar Workshop Tehnik Pengisian Rapor K13

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Sebanyak 47 orang guru kelas dari 6 Madrasah Ibtidaiyah se Kec. Tompobulu mengikuti Workshop Tehnik Pengisian Rapor K13 Tingkat MI bertempat di MIS Muhammadiyah Ereng-Ereng Kec. Tompobulu, Kab. Bantaeng. (Sabtu, 2/3/19).

Ke 6 Madrasah dimaksud adalah : MIS. Burung Ere, MIS Muhammadiyah Ereng-Ereng, MIS Al Hidayah Labbo, MIS Borong Kapala, MIS Bonto Tappalang, dan MIS Qaulan Nabhan Bulu-Bulu.

Hadir sekaligus membuka secara resmi kegiatan Workshop, Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng Muhammad Arif Pither, S.Ag, MM dan ibu Fatmawati, S.Pd, Guru MIN Dampang Bantaeng sebagai narasumber.

Menurut Arif, Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari PGRI Ranting MIS Tompobulu yang bertujuan selain untuk meningkatkan kompetensi guru-guru Madrasah Ibtidaiyah lingkup Kec. Tompobulu juga dimaksudkan agar guru-guru madrasah ibtidaiyah khususnya yang ada dalam wilayah Kec. Tompobulu dapat memahami dan mengetahui bagaimana memaksimalkan Rapor Digital K13.

Lebih lanjut Ketua PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama menyampaikan dalam arahannya bahwa sejauh ini baru PGRI Ranting Tompobulu yang mengadakan workshop teknik pengisian raport K13 seperti ini, sehingga Ketua Cabang memberi apresiasi yang setinggi tingginya kepada segenap Pengurus Ranting karena telah mengambil langkah yang positif dan tentunya sangat bermanfaat kepada guru-guru MIS dimaksud.

Ketua PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng berharap agar semua ranting yang ada di bawah naungan PGRI Cabang Khusus Kemenag Bantaeng untuk dapat berbuat seperti yang dilaksanakan oleh Ranting MIS Tompobulu ini.

"Memang Tidak semua program yang direncanakan bisa dilaksanakan, karena tentu pengurus Ranting sudah memikirkan mana program yang sangat urgen untuk dilaksanakan dan tentunya pasti mengedepankan skala prioritas yang sangat dibutuhkan oleh anggota ". Tutur Arif.

Sementara itu menurut ketua panitia, workshop kali ini sengaja tidak mengambil pemateri dari luar karena ingin memanfaatkan guru dalam lingkup kemenag Bantaeng yang memiliki potensi dan kemampuan untuk dapat membahas tentang Raport K13. (mhd)