Madrasah Aliyah Muhammadiyah Panaikang Bantaeng Ujian Akhir Berbasis Android

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) -
Perkembangan teknologi yang begitu pesat menuntut para pendidik dan sekolah harus ikut dalam perkembangan tersebut sehingga inovasi-inovasi kini harus tercipta di lingkungan sekolah demi memajukan pendidikan Indonesia ke arah yang berkemajuan.

Untuk mewujudkan hal tersebut MA. Muhammadiyah Panaikang kembali hadirkan terobosan baru dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dengan menggunakan Smartphone (Android). UAMBN yang dimulai sejak hari Rabu (13/03/2019) ini membawa perubahan yang tentunya sangat bagus untuk perkembangan pendidikan, mengingat peserta didik saat ini begitu dekat dengan Smartphone maka secara otomatis dalam pengerjaan soal ujian melalui Smartphone/Gadget membuat peserta didik tidak tegang dalam pengerjaannya karena mereka sudah terbiasa menggunakan / berhadapan dengan Smartphone/Gadget.

Nilai tambah dari terobosan baru yang dihadirkan MA. Muhammadiyah Panaikang ini yaitu aplikasi Android yang digunakan peserta didik pada UAMBN 2019 kali merupakan aplikasi buatan guru MA. Muhammadiyah Panaikang sendiri dalam hal ini Haeruddin. Ia merupakan guru Prakarya Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang telah bergabung pada tahun 2017 lalu. Kehadirannya di MA. Muhammadiyah Panaikang membuat banyak perubahan terutama dalam hal Teknologi Informasi.

Aplikasi Android yang digunakan oleh MA. Muhammadiyah Panaikang ini telah dirilis di Playstore pada 14 Maret 2019 kemarin, dengan begitu aplikasi yang diberi nama UBA (Ujian Berbasis Android) ini bisa di download dan digunakan oleh Madrasah lain yang beberapa hari ke depan akan melaksanakan USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional). Terutama bagi Madrasah yang kekurangan Komputer (PC) atau Laptop bisa memanfaatkan aplikasi UBA Madrasah ini sebagai client.

Penggunaan aplikasi UBA Madrasah ini pun sama dengan Client PC (Komputer) atau laptop, yang membedakan hanya penghubung dari Server ke client. Jika menggunakan PC atau Laptop, penghubung antara Server dengan Client adalah kabel Lan maka lain halnya dengan Client Smartphoneyang berOS Android terhubung dari Server melalui Router. Dengan kata lain Client Smartphone terhubung melalui Wifi.

Wakil Madrasah bagian Kurikulum MA. Muhammadiyah Panaikang Saharuddin, S.Pd.I., M.Pd.I mengungkapkan bahwa ke depan hal yang semacam ini harus terus dikembangkan agar guru-guru dan peserta didik kita semakin maju mengikuti perkembangan zaman.

“Kembangkan terus hal – hal secamam ini agar bisa memotivasi guru-guru dan peserta didik untuk terus mengikuti perkemangan zaman”. Imbuhnya.

Terobosan baru yang dihadirkan MA. Muhammadiyah Panaikang pada UAMBN ini mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan diantaranya Pengawas Madrasah Aliyah Kab. Bantaeng Salam., S.Ag. S.Pd., M.Pd dan juga Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng.