Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - MA. Muhammadiyah Panaikang Bantaeng kembali hadirkan terobosan baru dalam dunia pendidikan.
Dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun 2019 ini, MA Muhammadiyah Panaikang Bantaeng bukannya menggunakan Komputer sebagaimana madrasah lainnya, melainkan dengan Smartphone Android.
Aplikasi Android yang digunakan pada UAMBN 2019 di MA Muhammadiyah Panaikang ini merupakan aplikasi buatan guru MA. Muhammadiyah Panaikang sendiri.Dalam pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun 2019 ini, MA Muhammadiyah Panaikang Bantaeng bukannya menggunakan Komputer sebagaimana madrasah lainnya, melainkan dengan Smartphone Android.
Adalah Haeruddin. Guru Prakarya Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) yang telah bergabung di MA Muhammadiyah Panaikan sejak tahun 2017 lalu.
Kehadirannya di MA. Muhammadiyah Panaikang ini diakui Wakil Kepala Madrasah MA. Muhammadiyah Panaikang Saharuddin, S.Pd.I., M.Pd.I memang banyak membawa perubahan terutama dalam hal Teknologi Informasi.
Aplikasi Android yang digunakan oleh MA. Muhammadiyah Panaikang ini menurut Haeruddin sang perancang, juga telah dirilis di Playstore pada 14 Maret 2019 yang lalu.
Sehingga dengan demikian aplikasi yang diberi nama UBA (Ujian Berbasis Android) ini lanjut Haeruddin juga bisa di download dan digunakan oleh Madrasah lain yang beberapa hari ke depan akan melaksanakan USBN (Ujian Sekolah Berbasis Nasional), terutama bagi Madrasah yang kekurangan Komputer (PC) atau Laptop.
"Mereka bisa mendownload dan memanfaatkan aplikasi UBA Madrasah ini sebagai client". Tutur Haeruddin.
Penggunaan aplikasi UBA Madrasah ini pun menurut Haeruddin sama dengan Client PC (Komputer) atau laptop, yang membedakan hanya penghubung dari Server ke client.
"Kalau PC atau Laptop, penghubung antara Server dengan Client pakai kabel Lan, kalau pakai Smartphone Android ini yang menghubungkan antara server dengan client adalah Router. Dengan kata lain Client Smartphone terhubung melalui Wifi.". Demikian penjelasan Haeruddin.
Inovasi yang dihadirkan MA. Muhammadiyah Panaikang pada UAMBN 2019 ini pun mendapat respon positif dari berbagai pihak diantaranya dari bapak Kepala Kantor Kemenag Bantaeng dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantaeng.
"Apresiasi dan rasa bangga atas inovasi yang dilakukan oleh pimpinan madrasah bersama segenap pembina MA Muhammadiyah Panaikang, saya yakin dengan semangat kebersamaan dan rasa peduli yang tinggi atas pentingnya peningkatan kualitas pendidikan akan terus lahir inovasi inovasi baru dari madrasah. Teruslah berkarya saudaraku yakinkan diri pasti akan kita tuai setiap karya yang kita cetuskan". Demikian ungkapan apresiasi Kepala Kantor Kemenag Bantaeng yang dikirim melalui Humas Kemenag Bantaeng. (Sabtu, 16/3/19).
Sementara itu, sebagai salah satu lembaga Amal usaha Muhammadiyah dibawah naungan Dikdasmen PWM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantaeng H. M. Amri Pakkanna, MH juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang mendalam.
"PDM bangga dengan madrasah Muhammadiyah Panaikang atas penerapan tekhnologi dalam proses pembelajaran semoga Madrasah dan sekolah Muhammadiyah yang lain di Kab. Bantaeng dapat mengikuti". Ucapnya melalui WhatsApp.